SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JALAN DI DIY BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JALAN DI DIY BERBASIS WEB

  Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Komputer

  Oleh : Rini Astuti

  NIM : 023124030 ROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

  P

  JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007

  

MOTTO

Do all the goods you can, All the best you can, In all times you

can, In all places you can, For all the creatures you can.

  

Jejak-jejak di atas pasir kunoktahkan dalam langkahku..

  

Jejak-jejak itu kan kupandang ketika aku sudah terbang

sampai ujung

Malam ini aku akan memimpikannya dan saat kubangun aku pasti

melakukannya

  

HALAMAN PERSEMBAHAN

Rangkaian huruf dan angka ini kupersembahkan untuk:

  Sahabatku, Yesus

  

Papz Aris & Mamz Titin suporter dan pendoa setiaku

  Pangeran-pangeran kecilku : Bro’ Agung n Bro’ Wahyu

   Steven , penjaga hatiku & Michael yang selalu menemani perjalanan kami..

  

Many people walk in and out of my life, but thanks to my true friends who leave

footprints in my heart:

  XC, Ikoq, Veni, Agnes, Ika, Lusi, Lasro, Hendy, Febri, Tetex, Agus, Grivindor

  

crew , Bon-bon, Martha, SMUTEN’ers : Putri & Yeti & Benk2, Kutungemplak

crew

  : Nanok & Inul & Nana, Esphero gurl : Ika, Yani, my cyber friends : Lijun ☺& ke-222 teman FS, IKOM ’02 USD : kalian the best,

  B’li Ocox : ☺for bad n good time in the past☺, Mas Ferdi : thx buat doanya & lifetime guanrantee-nya☺,

  Sasando 90.3 FM crew n my fans

  , Masdha 95.00 FM crew, Jogja Tunder Club

  

crew , Adek-adek angkatan IKOM USD, Geoteknika Indonesia crew : M’Aan,

  M’ Yo, Novi, exspecially to M’ Arson OUR BELOVED DOG : RUBY cute SOHO smilin’ ROCK n ROLL

  Dan semua pihak yang ikut membantu tapi belum disebutkan

  

Terimakasih semua

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, Maret 2007 Penulis

  Rini Astuti

  

ABSTRAK

  “Sistem Informasi Geografis Jalan di Daerah Istimewa Yogyakarta Berbasis Web” merupakan sistem informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi tentang jalan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sistem ini menggunakan Apache HTTP Server 2.0.49 sebagai web server, bahasa PHP serta

  XML dan MySQL sebagai database. Sistem ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada instansi yang berhubungan dengan transportasi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

  Sistem Informasi Geografis ini dibangun dengan menggunakan perangkat lunak Arc View untuk memproses peta, Macromedia Freehand 10 untuk mengkonversikan peta, Macromedia Dreamweaver MX 2004 untuk membuat tampilan web dan Macromedia Flash MX 2004 untuk membuat tampilan peta. Macromedia Flash mempunyai user interface yang dapat menampilkan peta dengan lebih menarik. Selain itu, Macromedia Flash juga dapat diintegrasikan dengan PHP dan XML.

  Tujuan sistem adalah menampilkan peta beserta informasinya. Pengguna dapat melakukan penelusuran dan pencarian data dari data yang tersedia di list jalan. Selain itu, administrator dapat meng-update data, namun fasilitas untuk pengubahan peta tidak tersedia di sini.

  

ABSTRACT

  “Web Based Geographical Information System of Road at Daerah Istimewa Yogyakarta” represents information system that can be used to find the information about roads in Daerah Istimewa Yogyakarta. This system uses Apache as the server, PHP language, XML and MySQL as the database. This system is expected to give information to department that connected with transportation at Daerah Istimewa Yogyakarta.

  This Geographical Information System is developed by using the Arc View to proccess the map, Macromedia Freehand 10 to convert the map, Macromedia Dreamweaver MX 2004 to design the web layout and also Macromedia Flash MX 2004 which is used as the layout design of map because it has user interface that is able to put maps forward in more interesting ways.

  Besides, Macromedia Flash can also be integrated with PHP and XML.

  The purpose of this system is to display the information as well as the map. Users can search and look for the data from the available data on the road option list. Besides, administrator can update the data, eventhough the facility of changing map is not avaliable in here.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

  Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana sains Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Program Studi Ilmu Komputer Universitas Sanata Dharma.

  Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak pihak telah memberikan sumbangan baik pikiran, waktu, tenaga, bimbingan dan dorongan pada penulis, sehingga akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1.

  Bpk Haris selaku dosen pembimbing skripsi untuk bantuan dan arahan dalam mendampingi penulis menyelesaikan skripsi.

  2. Ibu Rosa selaku Kaprodi serta dosen penguji untuk kesabaran, bantuan dan dorongan yang diberikan selama kuliah maupun dalam menyelesaikan skripsi ini.

  3. Bapak Joko yang telah bersedia menjadi dosen penguji.

  4. Seluruh Dosen dan karyawan FMIPA, yang telah membimbing penulis selama menempuh studi di Universitas Sanata Dharma.

  5. Pak Tukijo dan Bu Linda yang dengan sabar selalu membantu penulis dalam masalah kemahasiswaan.

  6. Papz dan Mamz yang selalu mempercayai, mendukung, mendoakan dan mencintaiku : tiada yang dapat menggantikan kalian.

  7. Keluarga besar Sastrowiyono dan Alm R. Soedarman yang selalu memberikan dukungan.

  8. Bro Agung dan Bro Wahyu, teman setia dalam susah dan senang.

  9. Sahabat-sahabatku, penyemangat hidupku dalam susah dan senang yang

  selalu menerimaku apa adanya,”I love you all, guys…thanks for being my

  best friend…” 10.

  Steve Pieterz, Aria Sanjaya, Komang Gede Sudharma dan Ferdian Wisnu yang telah membuat hari-hariku selalu indah, terimakasih untuk sebuah masa lalu, kini dan nanti.

  11. Keluarga besar Masdha 95.00 FM, Sasando 90.3 FM, Jogja Thunder Club, Friendster crew yang telah memberikan semangat dan doa.

  12. Teman-teman Ikom ’00, ’01, great ‘02, ’03 dan ’04 untuk dukungannya.

  Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran guna penyempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini berguna bagi semua pihak.

  Penulis

  

DAFTAR ISI

  1.6. Metodologi Penelitian…………………………………………….

  4

  4

  3

  2

  2

  1

  1.7. Sistematika Pembahasan…………………………………………..

  1.5. Manfaat Penelitian………………………………………………...

  HALAMAN JUDUL ...…………………………………………………… i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………….

  1.4. Tujuan Penelitian………………………………………………….

  1.2. Rumusan Masalah………………………………………………… 1.3. Batasan Masalah…………………………………………………..

  BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….... 1 1.1. Latar Belakang…………………………………………………….

  DAFTAR MODUL PROGRAM ………………………………………… xix

  DAFTAR GAMBAR……………………………………………………... xvi xvii

  DAFTAR ISI ……………………………………………………………... xi DAFTAR TABEL ………………………………………………………...

  ABSTACT………………………………………………………………... KATA PENGANTAR …………………………………………………… viii ix

  HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………..... HALAMAN MOTTO ……………………………………………………. HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………..... PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………….……………… ABSTRAK ...……………………………………………………………... ii iii iv v vi vii

  6

  BAB II LANDASAN TEORI …………………………………………..... 8

  2.1. Konsep Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi…………………

  8 2.1.1. Sistem……………………………………………………...

  8 2.1.2. Informasi…………………………………………………..

  8 2.1.3 Sistem Informasi…………………………………………..

  9 2.2. Sistem Informasi Geografis (SIG)………………………………...

  10

  2.2.1. Definisi Sistem Informasi Geografis………………………

  10 2.2.2. Subsistem SIG……………………………………………..

  11 2.2.3. Cara Kerja SIG…………………………………………….

  12 2.2.4. Pengelompokan Data Dalam SIG........................................

  13 2.2.4.1.Data Spasial.............................................................

  13 2.2.4.2.Data Atribut.............................................................

  14 2.2.5 Model Data...........................................................................

  14 2.2.6. Model Data Raster...............................................................

  14 2.2.7. Model Data Vektor..............................................................

  15 2.3. Pengertian, Jenis Peta, dan Simbol Dalam Peta...............................

  16 2.3.1. Pengertian Peta.....................................................................

  16 2.3.2. Jenis Peta..............................................................................

  17 2.3.3. Simbol Peta..........................................................................

  17

  2.4. Software Pengolah Data Spasial, Proses Input Data dan Proses Digitasi Peta.....................................................................................

  18 2.4.1. Software Pengolah Data Spasial..........................................

  18 2.4.2. Proses Input Data.................................................................

  20

  2.4.3. Proses Digitasi Peta..............................................................

  22 2.5. Jalan ................................................................................................

  23 2.5.1. Pengertian Jalan...................................................................

  23 2.5.2. Pengelompokan Jalan Umum..............................................

  23 2.5.2.1.Berdasarkan Fungsi.................................................

  24 2.5.2.2.Berdasarkan Status...................................................

  24 2.5.2.3.Berdasarkan Kelas...................................................

  25 2.6. Konsep Sistem Informasi Berbasis Web.........................................

  27 2.6.1 Internet.....................................................................

  27 2.6.2. World Wide Web.....................................................

  28 2.6.2.1.Bagaimana WWW Bekerja………………..

  28 2.6.2.2.Server Web………………………………...

  28

  2.6.2.3.Browser……………………………………

  29 2.6.2.4.Hyper Teks Transfer Protocol……………..

  29

  2.7. Perl Hyperteks Preprocessor………………………………………

  29

  2.8. Basis Data…………………………………………………………

  31 2.9.

  XML (eXtensible Markup Language)…………………………….

  34 2.10. MySQL…………………………………………………………….

  42 2.11. Mapublisher 4.0 Dan Macromedia Freehand 10…………………..

  43

  2.12. Macromedia Flash MX……………………………………………

  47 2.13. Macromedia Dreamweaver MX 2004…………………………….

  48 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN……………………………

  50 3.1 Analisis Sistem…………………………………………………….

  50

  3.1.1. Identifikasi Kebutuhan ........................................................

  50 3.1.2. Studi Kelayakan ..................................................................

  52 3.2. Perancangan ....................................................................................

  52 3.2.1. Perancangan Proses..............................................................

  52 3.2.2. Perancangan Sistem.............................................................

  53 3.2.2.1.DFD level 0..............................................................

  53 3.2.2.2.DFD level 1 User.....................................................

  55 3.2.2.3.DFD level 1 Admin..................................................

  55 3.2.3. Perancangan Antarmuka……….………………………….

  56

  3.2.3.1 Halaman Aplikasi Web untuk User

  57

  3.2.3.1.1.Rancangan Halaman Muka………...……

  58

  3.2.3.1.2.Rancangan Halaman Peta…….…………

  58 3.2.3.1.3.Rancangan Halaman Buku Tamu……….

  59

  3.2.3.2.Rancangan Antar Muka Administrator……………

  60 3.2.3.2.1.Rancangan Tampilan Menu Admin…......

  60 BAB IV IMPLEMENTASI ………………………………………………

  63

  4.1. Implementasi………………………………………………………

  63 4.2. Implementasi Basis Data…………………………………………..

  63 4.3. Koneksi Basis Data………………………………………………..

  64

  4.4. File yang Digunakan Dalam Sistem ………………………………

  65

  4.5. Implementasi Halaman User ...……………………………………

  66 4.5.1. Implementasi Halaman Index……………………………..

  66

  4.5.2. Implementasi Halaman Peta ………………………………

  66

  4.5.3. Implementasi Buku Tamu ………………………………..

  4.6. Implementasi Halaman Administrator …………………………...

  4.6.1. Implementasi Halaman Update Info ……………………...

  4.6.2. Implementasi Halaman Update Buku Tamu ……………...

  68

  71

  72

  74 BAB V PENUTUP ………………………………………………………. 75 5.1. Kesimpulan ……………………………………………………….

  5.2. Saran ………………………………………………………………

  75

  75 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. xx

  DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Notasi dalam E-R Diagram…………………………………….

Tabel 4.1. Daftar File yang digunakan.........................................................

  33

  65

  DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Transformasi Data Menjadi Informasi……...……………….

  38

  15

  16

  18

  20

  21

  22

  22

  26

  44

  12

  45

  45

  46

  46

  46

  54

  55

  56

  13

  9

Gambar 2.2. Subsistem-subsistem SIG……...…………………………….Gambar 2.12. Diagram Hirarki XML……………………………………..Gambar 2.3. Layer, Tabel, dan Basis Data SIG .............………………….Gambar 2.4. Gambaran Data Raster……...……………………………….Gambar 2.5. Gambaran Data Vektor…..………………………………….Gambar 2.6. Isi Proyek Arcview……..…………………………………...Gambar 2.7. Project Window dan View…………………………………..Gambar 2.8. Proses Pengaktifan Extensions ..............................................Gambar 2.9. Proses Register and Transform……………………………...Gambar 2.10. Pemilihan Garis Untuk Digitasi Peta……………………… Gambar 2.11. Bagan Pembagian Jalan…………………………………….Gambar 2.13. Kotak Dialog Import Map………………………………….Gambar 3.4. Hubungan Antarmuka Halaman Aplikasi Web untuk User...Gambar 2.14. Kotak Dialog Pengaturan Dokumen……………………….Gambar 2.15. Kotak Dialog Insert Map.......................................................Gambar 2.16. Hasil Import Peta..................................................................Gambar 2.17. Panel Xtra Tools...................................................................Gambar 2.18. Kotak Informasi Map Location Tool....................................Gambar 3.1. Diagram Konteks SIG Penyajian Peta Jalan di DIY...............Gambar 3.2. DFD Level 1 User...................................................................Gambar 3.3. DFD Level 1 Admin...............................................................

  57

Gambar 3.5. Rancangan Halaman Menu Utama..........................................

  59

  73

  72

  71

  69

  67

  66

  62

  62

  61

  61

  61

  60

  59

  59

  58

Gambar 3.6. Rancangan Halaman Menu Muka...........................................Gambar 3.13. Rancangan Halaman Update Peta.........................................Gambar 3.7. Rancangan Halaman Peta........................................................Gambar 3.8. Rancangan Halaman Buku Tamu............................................Gambar 3.9. Hubungan Menu Utama Admin.............................................Gambar 3.10. Rancangan Login Admin......................................................Gambar 3.11. Rancangan Halaman Konfirmasi Login................................Gambar 3.12. Rancangan Halaman Muka Admin.......................................Gambar 3.14. Rancangan Halaman Update Buku Tamu.............................Gambar 4.8. Tampilan Buku Tamu Administrator…...…………………..Gambar 4.1. Tampilan Halaman Indeks......................................................Gambar 4.2. Tampilan Halaman Peta.........................................................Gambar 4.3. Tampilan Halaman Buku Tamu..............................................Gambar 4.4. Tampilan Halaman Tampil Buku Tamu……………………..Gambar 4.5. Tampilan Halaman Administrator…………………………..Gambar 4.7. Tampilan Halaman Update………………………………..

  74

  DAFTAR MODUL PROGRAM Modul 2.1. Tag dan Atribut Dalam XML....................................................

  Modul 2.2. Bagian-bagian Dalam Document XML.................................... Modul Program 4.1. Data.php...................................................................... Modul Program 4.2. Proses.php................................................................... Modul Program 4.3. Database TA............................................................... Modul Program 4.4. Koneksi Basis Data..................................................... Modul Program 4.5. Pembuatan Database Data.xml dan Jalan.xml serta Pendeklarasian Atribut Jalan........................................................................

  Modul Program 4.6. Proses Pengisian Buku Tamu..................................... Modul Program 4.7. Proses Menampilkan Halaman Lihat Buku Tamu..... Modul Program 4.8. Proses Login Admin................................................... Modul Program 4.9. Proses Edit Data Peta.................................................. Modul Program 4.10. Proses Delete Isi Buku Tamu...................................

  35

  37

  63

  64

  64

  65

  67

  69

  70

  72

  73

  74

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

  Daerah Istimewa Yogyakarta adalah daerah yang cukup yang bermasalah dengan jalan sebagai jalur lalu lintas serta transportasi.

  Padahal, jalan merupakan salah satu prasarana transportasi serta unsur penting dalam pengembangan kehidupan masyarakat. Jalan yang juga berfungsi sebagai bagian sistem transportasi nasional mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial, budaya serta lingkungan.

  Oleh karena itu jalan harus didukung dengan penyelenggaraan jalan yang baik, antara lain kegiatan penelitian, pengaturan, pelayanan, pengembangan jalan, pembangunan dan pengawasan jalan. Aspek-aspek yang terkait dalam penyelenggaraan jalan adalah panjang, lebar, kelas, status, kondisi, lokasi, dan fungsi jalan. Status jalan berkaitan dengan kewenangan dalam pembinaan jalan. Kondisi jalan berpengaruh pada tingkat pelayanan kepada masyarakat, juga tingkat kenyamanan dalam mendukung kegiatan baik ekonomi, sosial dan budaya masyarakat. Lokasi jalan sebagai subjek penelitian, pelayanan juga pengembangan jalan. Sedangkan fungsi jalan berkaitan dengan pelayanan dan pengaturan jalan.

  Untuk mendukung kegiatan tersebut, maka Dinas Perhubungan, membutuhkan suatu sistem informasi tentang jalan yang dapat diakses dengan fleksibel. Namun, sampai saat ini belum tersedia sistem informasi seperti itu.

  Dari sejumlah fakta tersebut, maka diperlukan sistem informasi yang memudahkan instansi terkait yakni Dinas Perhubungan dalam memperoleh informasi (seperti panjang, lebar, status, kelas, lokasi, kondisi, fungsi jalan) dan melakukan perubahan terhadap atribut-atribut tersebut guna pengembangan jalan untuk mendukung kegiatan transportasi masyarakat. Berkaitan dengan hal-hal yang ada tersebut maka keilmuan dalam Sistem Informasi Geografis dapat diaplikasikan dengan tujuan menyajikan peta jalan berserta informasinya di kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta.

  1.2. Rumusan Masalah

  Bagaimana menyajikan peta jalan yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja untuk membantu Dinas Perhubungan memperoleh informasi tentang jalan di Daerah Istimewa Yogyakarta?

  1.3. Batasan Masalah

  Batasan masalah dalam sistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Ruas jalan yang berisikan informasi dalam peta adalah jalan yang berlokasi di kabupaten dan kota Yogya dengan pembatasan fungsi jalan adalah jalan arteri dan jalan lokal. Jalan arteri adalah jalan umum yang berfungsi melayani angkutan utama dengan ciri masuk dibatasi. Sedangkan jalan lokal adalah jalan yang berfungsi melayani angkutan setempat, dengan ciri perjalanan jarak dekat dan kecepatan rata-rata rendah.

  2. Fasilitas yang ada dalam sistem ini dibagi menjadi 2 pengguna yakni:

  2.1. User : pihak yang diberikan fasilitas untuk mengakses serta mendapatkan informasi.

  2.2. Admin : pihak yang diberikan fasilitas untuk mengakses dan mengupdate informasi.

3. Sistem tidak dapat melakukan pengubahan peta dan penambahan jalan.

  4. Program-program yang digunakan dalam sistem antara lain ArcView GIS 3.2, Macromedia Freehand 10, Avenza Mapublisher 4.0, Macromedia Flash MX 2004, Macromedia Dreamweaver MX 2004, SQLyog, XML dan PHP Version 4.3.9. Web server yang dipakai Apache HTTP Server 2.0.49.

1.4. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Menyajikan peta jalan di DIY yang dapat digunakan oleh pengguna(user) untuk memperoleh informasi tentang jalan kapan saja dan dimana saja.

2. Memudahkan admin untuk melakukan revisi/perubahan terhadap data jalan.

  1.5. Manfaat Penelitian

  Manfaat dalam penelitian ini yakni agar user dapat memperoleh informasi tentang jalan dengan mudah dan tepat dan admin juga dapat melakukan pengubahan/update informasi dengan fleksibel.

  1.6. Metodologi Penelitian

  Pengembangan sistem ini menggunakan metode Waterfall, yakni model klasik yang sederhana dengan aliran sistem yang linear. Output dari setiap tahap merupakan input bagi tahap berikutnya(Kristanto, 2004). Tahapan dalam Metode Waterfall meliputi: 1.

  Requirement

  Pekerjaan dimulai dari pembentukan kebutuhan dari semua elemen sistem, kemudian mengalokasikan subset-subset kebutuhan ke dalam pembentukan perangkat lunak. Dengan kata lain, dalam tahapan ini dilakukan analisa kebutuhan dan proses verifikasi.

2. Specification

  Dalam tahap ini, hasil pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan diarahkan secara khas ke perangkat lunak. Software yang dibutuhkan antara lain ArcView GIS 3.2 untuk digitasi peta awal, Macromedia Freehand 10 dan Avenza Mapublisher 4.0 untuk meng-convert peta, Macromedia Flash MX 2004 untuk menentukan objek-objek jalan yang akan diisi informasi, Macromedia Dreamweaver MX 2004 untuk membuat tampilan(interface), XML dan SQLyog untuk membuat basis data.

  3. Design merupakan langkah multiproses yang memusatkan kerja

  Design

  pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, prosedur detail dan karakteristik antar-muka. Proses ini akan mengubah kebutuhan di atas menjadi representasi perangkat lunak yang dapat dimengerti sebelum proses penulisan program.

  4. Implementation

  Hasil rancangan yang sudah dikerjakan pada proses desain kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk yang terbaca mesin.

  5. Integration

  Langkah ini memfokuskan pada logika internal perangkat lunak, fungsi eksternal, mencari segala kemungkinan kesalahan dan memeriksa apakah hasil sudah sesuai dengan yang diinginkan.

  6. Operation Mode& Retirement

  Proses ini dilakukan ketika perangkat lunak sudah berada di tangan pelanggan. Pemeliharaan termasuk pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan pada ”Sistem

  Informasi Geografis Jalan di DIY Berbasis Web” ini hanya sampai pada tahap implementasi tanpa mengikutsertakan tahap selanjutnya yaitu tahap pengujian dan tahap pemeliharaan.

1.7. Sistematika Pembahasan

  Penulisan ini terdiri dari lima bab. Berikut gambaran secara garis besar sistematika penulisan :

  BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Pembahasan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab kedua ini dibahas mengenai teori-teori yang

  digunakan sebagai acuan di dalam pembahasan dan pengimplementasian sistem.

  BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Berisi tentang analisis dan perancangan sistem yang akan

  dibuat, seperti perancangan tabel basis data, rancangan proses (Data Flow Diagram), dan perancangan antarmuka atau interface sistem.

  BAB IV IMPLEMENTASI Berisi langkah-langkah pembuatan sistem serta penerapan

  sistem yang dirancang seperti yang sudah dibahas pada bab sebelumnya. Pembahasan antara lain meliputi kebutuhan implementasi, susunan program, implementasi antarmuka dan cara menggunakan program.

BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari seluruh rangkaian perancangan sistem

  dan saran-saran untuk pengembangan ke depan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi

  2.1.1. Sistem

  Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen/komponen- komponen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

  Komponen/sistem tersebut tidak dapat lepas sendiri-sendiri. Subsistem-subsistem tersebut saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan/sasaran sistem dapat tercapai (Jogiyanto, 1999). Suatu sistem mempunyai karakteristik/sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen- komponen (components), batasan sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (proccess), dan tujuan (goal).

  2.1.2. Informasi

  Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan (Jogiyanto, 1999).

  Hubungan antara data dengan informasi dapat ditunjukkan seperti gambar sebagai berikut :

  Data Proses Informasi

  Transformasi Data Menjadi Informasi Gambar 2.1.

  Kualitas dari informasi tergantung dari 3 hal, yaitu : 1.

  Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, selain itu informasi juga harus jelas mencerminkan maksudnya.

  2. Tepat waktu Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

  3. Relevan Informasi mempunyai manfaat untuk pemakainya.

2.1.3 Sistem Informasi

  Sistem informasi adalah suatu sistem manusia atau mesin yang terpadu (integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajer, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (Hardware), dan perangkat lunak (Software) komputer, prosedur, pedoman, model manajemen dan keputusan dan sebuah database (David, 1991).

2.2. Sistem Informasi Geografis (SIG)

2.2.1. Definisi Sistem Informasi Geografis

  Definisi SIG selalu berkembang, bertambah, dan bervariasi. Hal ini terlihat dari banyaknya definisi SIG yang telah beredar. Selain itu, SIG juga merupakan suatu bidang kajian ilmu dan teknologi yang relatif baru, digunakan oleh berbagai bidang disiplin ilmu, dan berkembang dengan cepat. Berikut merupakan sebagian kecil dari definisi-definisi SIG yang telah beredar di berbagai pustaka (Prahasta, 2002) :

  1. SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan (capturing), menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan data-data yang berhubungan dengan posisi-posisi dipermukaan bumi.

  2. SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan, yaitu, data spasial, perangkat keras, perangkat lunak, dan struktur organisasi.

  3. SIG adalah kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, mengupdate, memanipulasi, menganalisis dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi.

  2.2.2. Subsistem SIG Untuk membangun atau membuat suatu Sistem Informasi

  Geografi, ada beberapa subsistem yang menjadi pendukung terbentuknya suatu sistem yang ingin dibentuk. Subsistem-subsistem ini saling berhubungan satu dengan yang lainnya. SIG dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem berikut (Prahasta, 2002):

  1. Data Input : subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan data dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber dan mengkonversi atau mentransformasikan format-format data-data aslinya ke dalam format yang digunakan oleh SIG.

  2. Data Output : subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basis data dalam bentuk softcopy maupun dalam bentuk hardcopy seperti : tabel, grafik, peta, dan lain-lain.

  3. Data Management : subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut ke dalam sebuah basis data sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di-update, dan di-edit.

  4. Data Manipulasi dan Analisis : subsistem ini menentukan informasi- informasi yang dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.

  Data manipulation &

Analysis

Data Input SIG Data Output

  Data

Management

Gambar 2.2. Subsistem-subsistem SIG

2.2.3. Cara Kerja SIG

  SIG dapat merepresentasikan dunia nyata di atas monitor komputer sebagaimana lembaran peta dapat merepresentasikan dunia nyata di atas kertas. Namun SIG memiliki kemampuan lebih dan fleksibilitas daripada lembaran peta kertas. Objek-objek yang merepresentasikan dunia nyata di atas peta disebut unsur peta atau map features.

  SIG menyimpan semua informasi deskriptif unsur-unsurnya sebagai atribut-atribut di dalam basis data. Kemudian SIG membentuk dan menyimpannya di dalam tabel-tabel (relasional). Setelah itu SIG menghubungkan unsur-unsur tersebut dengan tabel-tabel yang bersangkutan. Dengan demikian, atribut-atribut ini dapat diakses melalui lokasi-lokasi unsur-unsur peta.

  SIG menghubungkan sekumpulan unsur-unsur peta dengan atribut- antara lain : sungai, jalan, batas administrasi, bangunan dan sebagainya. Kumpulan dari layer-layer ini akan membentuk basis data SIG. Dengan demikian, perancangan basis data merupakan hal yang esensial di dalam SIG. Rancangan basis data akan menentukan efektifitas dan efisiensi proses-proses masukan, pengelolaan, dan keluaran SIG.

  Ilustrasi mengenai hubungan antara layer, tabel, dan basis data SIG dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut (Prahasta, 2002) :

  No Panjang

  ID Basis data spasial Jalan RELASI 09 141 253.73

  72

  72.24

  13 Tabel Layer Disimpan Disimpan

  Basis data SIG

Gambar 2.3. Layer, Tabel, dan Basis Data SIG

2.2.4. Pengelompokan Data Dalam SIG

  Data dalam sistem informasi geografis dikelompokkan dalam dua bagian yaitu data spasial (grafik) dan data non-spasial (atribut).

2.2.4.1.Data Spasial

  Data spasial adalah jenis data yang merepresentasikan aspek-aspek keruangan dari fenomena atau keadaan yang terdapat di dunia nyata. Data spasial ini sering disebut pula sebagai data posisi, koordinat atau keruangan (Prahasta, 2002). Selain data raster yang berupa gambar peta, adalah menggunakan data vector berupa data koordinat yang menunjukkan posisi suatu lokasi. Data koordinat yang dipakai berdasarkan sistem koordinat yang menunjukkan posisi bujur dan lintang pada suatu lokasi.

2.2.4.2.Data Atribut

  Data atribut atau data non spasial adalah jenis data yang merepresentasikan aspek-aspek deskriptif dari fenomena yang dimodelkan.

  Aspek deskriptif ini mencakup item atau properties dari fenomena yang bersangkutan (Prahasta,2002).

  2.2.5 Model Data

  Model data yang akan digunakan dari bentuk dunia nyata harus diimplementasikan ke dalam basis data. Data-data ini dimasukkan ke dalam komputer yang kemudian memanipulasi obyek dasar yang memiliki atribut geometri (entity spasial/entity geografis) (Prahasta, 2002). Secara umum persepsi manusia mengenai bentuk representasi entity spasial adalah konsep raster dan vektor. Dengan demikian, data spasial direpresentasikan di dalam basisdata sebagai raster atau vektor. Dalam hal ini sering digunakan terminologi ‘model data’ sehingga untuk menyajikan

  entity spasial digunakan model data raster atau model data vektor (Prahasta, 2002).

  2.2.6. Model Data Raster

  Model data raster menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau piksel-piksel yang termasuk koordinat yang unik (di sudut grid (pojok), di pusat grid atau di tempat lainnya) (Prahasta, 2002). Entity spasial raster disimpan dalam layer yang secara fungsionalitas direlasikan dengan unsur-unsur petanya (Prahasta, 2002). Sumber entity spasial raster bisa didapatkan dari citra satelit, radar atau ketinggian digital. Model raster memberikan informasi spasial apa yang terjadi dimana saja dalam bentuk gambaran yang digeneralisir. Dalam model ini, dunia nyata disajikan sebagai elemen matriks atau sel-sel grid yang homogen. Dengan model data raster, data geografis ditandai oleh nilai-nilai (bilangan) elemen matriks persegi panjang dari suatu obyek. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 R T 2 R T 3 H R 4 R 5 R R 6 R 7 R T T H 8 R T T 9 R R

  Real World Raster Representation

Gambar 2.4. Gambaran Data Raster

2.2.7. Model Data Vektor

  Model data vektor menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik-titik, garis-garis atau kurva, atau poligon beserta atribut-atributnya. Bentuk-bentuk dasar representasi data spasial ini, didalam sistem model data vektor, didefinisikan oleh sistem koordinat kartesian dua dimensi (x,y) (Prahasta, 2002).

  Real World Vector Representation

Gambar 2.5. Gambaran Data Vektor

2.3. Pengertian, Jenis Peta dan Simbol Dalam Peta

2.3.1. Pengertian Peta

  Peta adalah a.

  Suatu representasi/gambaran unsur-unsur atau kenampakan- kenampakan abstrak, yang dipilih dari permukaan bumi, atau yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil/diskalakan (ICA, 1973) b. Suatu media komunikasi grafis, berarti informasi yang diberikan dalam peta berupa gambar atau symbol. Simbol secara sederhana diartikan sebagai suatu gambar atau tanda yang mempunyai makna atau arti. Merupakan gambaran wilayah geografis, biasanya bagian permukaan bumi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di

  2.3.2. Jenis Peta

  Peta yang merupakan gambaran geografis suatu wilayah dapat dibagi-bagi menurut klasifikasi tertentu. Berdasarkan temanya, peta dapat dibagi menjadi tiga kategori: