PENERAPAN METODE COST PLUS PRICING PENDEKATAN FULL COSTING DALAM PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR HOTEL Studi kasus pada River Castle Hotel,Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENERAPAN METODE COST PLUS PRICING
PENDEKATAN FULL COSTING DALAM PENENTUAN
TARIF SEWA KAMAR HOTEL
Studi kasus pada River Castle Hotel,Yogyakarta
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Maria Fransisca Purba
NIM. 031334064
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENERAPAN METODE COST PLUS PRICING
PENDEKATAN FULL COSTING DALAM PENENTUAN
TARIF SEWA KAMAR HOTEL
Studi kasus pada River Castle Hotel,Yogyakarta
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Maria Fransisca Purba
NIM. 031334064
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Pengetahuan sedikit, asal dipraktekkan, diterjemahkan
dalam hidup sehari-hari lewat karya nyata jauh lebih
berharga daripada banyak pengetahuan yang ‘nganggur’,
yang tidak dipraktekkan, tidak di terjemahkan dalam
hidup sehari-hari
Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang yang bisa terlihat, namun pada apa yang tidak dapat terlihat.
Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan
dan diketahui, namun pada apa yang dikerjakan namun tidak diketahui.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Seandainya layak, kupersembahkan unt uk mereka yang senant iasa ada
di hat i, yang t elah memberikan doa dan rest u, semangat , sert a bant uan
dalam berbagai bent uk sehingga skripsi ini memberikan kebanggaan bagi
diriku dan bagi mereka semuaØ Kepada Mama dan Papa (alm) t er cint a sebagai ucapan cint a dan t er imakasihku at as kasih dan doa yang t iada ber kesudahan. Ø Alber t adikku t er sayang dan sepupuku I da, kesabar an dan ket egar anlah yang membuat kit a selalu sat u.
Ø Sahabat -sahabat ku, yang dengan r ela t elah member ikan bant uan, semangat , ser t a doanya. Ø Semua or ang-or ang yang kucint ai dan mencint aiku, semoga kit a selalu hidup dengan cint a.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Maria Fransisca Purba Nomor Mahasiswa : 031334064
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENERAPAN METODE COST PLUS PRICING PENDEKATAN FULL
COSTING DALAM PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR HOTELStudi kasus pada River Castle Hotel,Yogyakarta beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupaun memberikan royalty kepada saya selamA tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyatan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 31 Maret 2008 Yang menyatakan (Maria Fransisca Purba)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 11 Maret 2008 Penulis,
Maria Fransisca Purba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENERAPAN METODE COST PLUS PRICING PENDEKATAN FULL COSTING DALAM PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR HOTEL Studi Kasus pada River Castle Hotel Jalan Laksda Adisucipto Km. 8 Yogyakarta Maria Fransisca Purba Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2008Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) apakah langkah- langkah penentuan tarif sewa kamar yang dilakukan oleh River Castle Hotel sudah tepat, (2) apakah besarnya tarif sewa kamar yang ditetapkan oleh River Castle Hotel sudah tepat. Penelitian dilakukan di River Castle Hotel, Jalan Laksda Adisucipto Km.8 Yogyakarta pada bulan November 2007. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara dan observasi
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan teknik analisis komparatif. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa : (1) prosedur penentuan tarif sewa kamar yang dilakukan oleh River Castle Hotel ternyata tidak bisa diungkap. Hal ini karena data-data yang dibutuhkan penulis merupakan rahasia perusahaan sehingga tidak dapat dipublikasikan, (2) besarnya tarif sewa kamar yang ditetapkan oleh River Castle Hotel untuk tipe kamar standart,
economy, deluxe, junior suite tidak tepat, yaitu terlalu tinggi jika diband ingkan
dengan tarif menurut teori (selisih tarifnya berada di atas 5%).PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
THE APPLICATION OF COST PLUS PRICING METHOD USING FULL COSTING APPROACH IN DETERMINING HOTEL ROOM RATES A Case Study at “ River Castle Hotel” Jalan Laksda Adisucipto Km. 8 Yogyakarta Maria Fransisca Purba Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2008The aims of this research were to know whether or not : (1) the procedure of the hotel room rates determination at “River Castle” Hotel, Yogyakarta was correct, (2) the calculation of the room rates was correct. This research was a case study conducted at “River Castle” Hotel, Jalan Laksda Adisucipto Km.8, Yogyakarta on November 2007. The data gathering techniques were documentation, interviews, observations.
The data analysis techniques used were descriptive analysis and comparative analysis. It could be concluded that : (1) the procedure of determining the room rates applied by “ River Castle” Hotel, Yogyakarta could not be explored. This was because the data needed by the research was a secret for the company so it could not be publicated. (2) the determination of the room rates conducted by “River Castle” Hotel for the room with the types standart, economy, deluxe, junior suite is higher than room rate according to the theory (the difference was more than 5%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa Yang Maha Kasih, karena berkat kuasa dan kasih-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Penerapan
Metode Cost Plus Pricing Pendekatan Full Costing Dalam Penentuan Tarif
Sewa Kamar Hotel” studi kasus pada River Castle Hotel, Yogyakarta ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Penulisan skripsi ini dalam rangka memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak maka sudah sepantasnyalah penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. T. Sarkim., M.Ed., Ph.D., selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yo gyakarta.
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Drs. FX. Muhadi, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan bimbingan dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini.
5. Ibu E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A selaku dosen penguji skripsi yang telah 6.
Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd. selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan skripsi.
7. Mr. Urbain dan Mrs. Helfi, selaku pemilik River Castle Hotel. Terimakasih untuk kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk meneliti di River Castle Hotel.
8. Ibu Isti Sumiatun., S.S. terimakasih telah membantu penulis dalam pengumpulan data dan telah meluangkan waktu untuk Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Para karyawan River Castle Hotel yang telah memberikan bantuan yang mendukung penulis dalam memperoleh data yang diperlukan.
10. Mama dan Papa (Alm) tercinta yang telah membesarkan, memberikan dukungan materi dan moral, doa dan kasih sayang yang selalu tercurahkan untuk penulis.
11. Adikku Albert dan sepupuku Ida, terimakasih atas bantuan dan doanya selama penyusunan skripsi ini.
12. My Best Friend “Trio Ember” (Saya sendiri, Tiara dan Septi) kalian adalah sahabat terbaikku.
13. Adel, Nining, Mety, Santy, Wawan, Dwi, Ari, Wulan, Yiska, Yeni, Anes dan teman-teman PAK B’03, Don’t forget me pren!!!
14. Teman-teman kost Arimbi 1 (terutama mba Emma, Dita, Mba Yuyun dan Mba Ita J) Terimakasih atas semangat dan motivasi yang diberikan.
15. Teman-temanku dan semua pihak yang telah mengisi hari-hariku yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan dunia dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Yogyakarta, 11 Maret 2008 Penulis
Maria Fransis ca Purba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.....................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................iii
HALAMAN MOTTO ..............................................................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...............................................................................v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................................vi
ABSTRAK.................................................................................................................vii
ABSTRACT ..............................................................................................................viii
KATA PENGANTAR ..............................................................................................ix
DAFTAR ISI .............................................................................................................xi
DAFTAR TABEL.....................................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..................................................................................1 B. Batasan Masalah..............................................................................................5 C. Rumusan Masalah............................................................................................5 D. Tujuan Penelitian.............................................................................................6 E. Manfaat Penelitian...........................................................................................7BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................................7
A. Konsep Biaya ...................................................................................................7PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Pengertian Biaya ..........................................................................................7
2. Penggolongan Biaya ....................................................................................7 B. Harga................................................................................................................10
1. Pengertian Harga Jual..................................................................................10
2. Tujuan Penentuan Harga Jual ......................................................................11
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Jual..........................................11
4. Kebijakan Dan Strategi Penentuan Harga Jual............................................14
5. Langkah-Langkah Penentuan Harga Jual Yang Berorientasi Pada Biaya ...19
6. Metode Dasar Penentuan Harga ..................................................................23 C. Penentuan Harga Jual/Tarif Kamar Hotel........................................................26
1. Tarif Kamar hotel (Room Rate) ...................................................................26
2. Cara Penentuan Tarif Kamar Hotel ............................................................31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..............................................................32
A. Jenis Penelitian................................................................................................32 B. Subjek dan Objek Penelitian............................................................................32 C. Tempat dan Waktu Penelitian..........................................................................32 D. Data Yang Dicari.............................................................................................33 Teknik Pengumpulan Data ..............................................................................33 F. Teknik Analisis Data .......................................................................................34BAB IV. GAMBARAN UMUM RIVER CASTLE HOTEL YOGYAKARTA 37
A. Sejarah berdiri dan Berkembangnya River Castle .........................................37 B. Lokasi Perusahaan..........................................................................................39 1. Letak River Castle Yogyakarta................................................................39PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Fasilitas-fasilitas Hotel............................................................................40 C. Struktur Organisasi.........................................................................................41 1.
Kewajiban dan Wewenang Manager........................................................42 2. Job Description dari Masing-masing Departemen...................................42 D. Personalia .......................................................................................................48 E. Pemasaran.......................................................................................................50 F. Bidang Usaha Hotel .......................................................................................51 G.
Biaya-biaya di River Castle ...........................................................................51
BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...............................................53
A. Analisis Data ..................................................................................................53 1. Penentuan Tarif Sewa Kamar Pada River Castle Hotel...........................53 2. Penentuan Tarif Sewa Kamar Hotel Berdasarkan Metode Cost Plus Pricing Pendekatan Full Costing..............................................................57 3. Perbandingan Antara Tarif Sewa Kamar Yang Ditetapkan Oleh River Castle Hotel Dengan tarif Sewa Kamar Hotel yang Dihitung Berdasarkan Metode Cost Plus Picing Pendekatan Full Costing .................................67 B. Pembahasan....................................................................................................70 Langkah-langkah Penentuan Tarif Sewa Kamar......................................70 2. Ketepatan Besarnya Tarif Sewa Kamar...................................................70BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................73
A. Kesimpulan.....................................................................................................73 B. Keterbatasan...................................................................................................74 C. Saran...............................................................................................................74PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL
Halaman Tabel IV.1 Tarif Sewa Kamar di River Castle Hotel..................................... 41 Tabel IV.2 Jumlah Karyawan River Castle Hotel ......................................... 49 Tabel V.1 Tarif Sewa Kamar Hotel Bintang Satu Yang Menjadi Anggota
PHRI Cabang Yogyakarta Tahun 2006 ....................................... 56 Tabel V.2 Tarif Sewa Kamar di River Castle Hotel Tahun 2006 ................ 56 Tabel V.3 Daftar Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung Pada River
Castle Hotel Tahun 2006 ............................................................. 57 Tabel V.4 Daftar Biaya Kamar Tipe Junior Suite Tahun 2006 .................... 58 Tabel V.5 Daftar Biaya Kamar Tipe Deluxe Suite Tahun 2006 ................. 59 Tabel V.6 Daftar Biaya Kamar Tipe Standar Suite Tahun 2006.................. 60 Tabel V.7 Daftar Biaya Kamar Tipe Economy Suite Tahun 2006............... 61 Tabel V.8 Data Biaya Penuh Menurut Tipe Kamar Tahun 2006 ................. 62 Tabel V.9. Laba Yang Diharapkan Pada River Castle Hotel ........................ 63 Tabel V.10 Mark Up Untuk Tiap Tipe Kamar Pada River Castle Hotel Tahun 2006 ............................................................................................. 64 Tabel V.11 Perhitungan Tarif Sewa Kamar Pendekatan Full Costing........... 65 Tabel V.12 Tarif Sewa Kamar Perhari Berdasarkan Pendekatan Full
Costing ......................................................................................... 66
Tabel V.13 Selisih Tarif Sewa Kamar Tahun 2006 ....................................... 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar IV.1 Denah River Castle Hotel........................................................... 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Halaman
1.Pedoman Pertanyaan Wawancara............................................................... 77 2. Struktur Organisasi..................................................................................... 79 3. Surat Ijin Penelitian .................................................................................... 80
4. Surat Keterangan Penelitian ....................................................................... 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebijakan penentuan harga merupakan salah satu keputusan penting yang
harus diambil oleh seorang manajer dalam mempertahankan eksistensi perusahaan dan untuk mendapatkan laba yang maksimum atas biaya-biaya yang telah dikorbankan terhadap produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan. Harga dan biaya merupakan satu kebijakan yang tidak dapat dipisahkan, dimana penentuan harga akan dipengaruhi oleh pembebanan biaya-biaya yang telah dikeluarkan perusahaan atas suatu produk atau jasa.
Perhitungan dan pembebanan biaya-biaya pada suatu produk atau jasa haruslah setepat mungkin, karena hal ini akan mempengaruhi harga jual yang akan ditawarkan pada konsumen. Untuk menghasilkan produk atau jasa yang bermutu dengan harga yang rendah sehingga dapat bertahan dan bersaing di pasar maka perusahaan harus berpedoman pada prinsip bahwa konsumen hanya akan dibebani dengan biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan aktivitas harga pokok dan harga jual adalah berbanding lurus dimana pembebanan biaya yang tinggi akan mempengaruhi besarnya perhitungan harga pokok dan pada akhirnya berpengaruh pada penetapan harga jual yang tinggi. Kesalahan- kesalahan dalam pembebanan biaya akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan diantaranya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
1. Pembebanan yang terlalu tinggi akan menyebabkan harga pokok produk atau jasa juga akan dihitung terlalu tinggi dan mengakibatkan harga jual produk atau jasa terlalu tinggi pula dan pada akhirnya menyebabkan konsumen enggan memakai produk atau jasa kita sehingga volume penjualan akan menurun.
2. Pembebanan biaya yang terlalu rendah akan mengakibatkan perhitungan harga pokok yang rendah pula dan pada akhirnya harga jual akan rendah menyebabkan tidak tertutupinya semua biaya–biaya yang dikeluarkan. Seorang manajer harus mampu membuat suatu kebijakan yang dapat meminimumkan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan manfaat saat ini dan masa depan. Mengurangi biaya yang dibutuhkan dalam mencapai manfaat tertentu memiliki arti bahwa perusahaan akan menjadi efisien, akan tetapi biaya tidak hanya harus ditekan namun yang tidak kalah penting adalah dikelola secara strategis. Pengelolaan biaya secara strategis harus mampu memuaskan konsumen dengan biaya yang lebih rendah dari pesaing. Dengan cara ini akan tercipta keunggulan kompetitif bagi perusahaan dan akan semakin memantapkan posisi dari perusahaan dari perusahaan sejenis. Dengan adanya pelanggan untuk mendapatkan suatu produk atau jasa. Penurunan harga ini sangat terkait dengan kemampuan perusahaan dalam meminimalisasikan pembebanan biaya-biaya. Informasi mengenai biaya dan berbagai trend biaya sangat dibutuhkan dalam penyedian informasi manajemen perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Jasa merupakan setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak ke pihak lain yang pada dasarnya bersifat intengeble ( tak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan. Produksi jasa bisa berhubungan denga n produk fisik maupun tidak. (Tjiptono, 2000:6). Ada 4 karakteristik utama yang membedakan antara produk dengan jasa yaitu ; Tidak berwujud
), tidak tepisahkan (inseparability), bervariasi (variability), dan
(intangibility mudah lenyap (perishability).
Perkembangan industri perhotelan sebagai bagian dari industri jasa pariwisata yang bergerak dalam bidang pelayanan penginapan dan atribut jasa lainnya dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari lingkungan hotel maupun dari faktor luar. Faktor-faktor yang berasal dari dalam hotel sendiri antara lain kualitas dan pelayanan yang diberikan,harga yang ditawarkan serta beberapa faktor lainnya. Faktor dari luar yang mempengaruhi perkembangan perhotelan salah satunya adalah kondisi dari pariwisata selain faktor lainnya. Pengelolaan dalam industri perhotelan memerlukan kemampuan manajemen dalam menentukan strategi dan kebijakan yang tepat karena hal ini mempengaruhi kemajuan dan kelangsungan hidup perusahaan. metode yaitu; 1) penentuan harga jual normal (normal pricing) atau sering disebut dengan istilah cost-plus pricing 2) Penentuan harga jual waktu dan bahan (time and material pricing) 3) Penentuan harga jual dalam cost-type
contract 4) Penentuan harga jual pesanan khusus 5) Penentuan harga jual produk
dan jasa yang dihasilkan perusahaan yang diatur dengan peraturan pemerintah.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 Dalam industri perhotelan sendiri kreatifitas dan keahlian manajemen dalam memilih metode yang tepat sesuai dengan kondisi perusahaan sangat dibutuhkan sehingga pencapaian tujuan perusahaan dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat, hal ini dikarenakan industri perhotelan merupakan industri jasa pelayanan.
Manajemen sangat membutuhkan informasi yang tepat dan cepat maka diperlukan akuntansi biaya yang mampu menyediakan data untuk pengambilan keputusan manajemen.
Dalam keadaan normal harga jual produk atau jasa harus dapat menutup biaya penuh perusahaan yang bersangkutan dan menghasilkan laba. Taksiran biaya penuh dapat dihitung menggunakan dua pendekatan yaitu Full Costing dan variable costing. Full costing adalah metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi yang terdiri dari Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung, dan Biaya Overhead Pabrik baik yang berprilaku variabel maupun tetap. (Mulyadi, 2005:18). Variabel Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berlaku variabel ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari Biaya Bahan Baku, biaya penuh memberikan manfaat sebagai berikut: 1.
Biaya penuh merupakan titik awal untuk mengurangi ketidakpastian yang dihadapi pengambil keputusan.
2. Biaya penuh merupakan dasar yang memberikan perlindungan bagi perusahaan dari kemungkinan kerugian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
3. Biaya penuh memberikan informasi yang memungkinkan manajemen penentu harga jual melongok struktur biaya pesaing.
4. Biaya penuh merupakan dasar pengambilan keputusan bagi perusahaan untuk memasuki pasar.
River Castle sebagai bagian dari industri jasa perhotelan tidak terlepas dari masalah penentuan harga pokok. Peneliti tertarik meneliti di River Castle Hotel karena adanya informasi bahwa tingkat hunian di River Castle Hotel tahun 2006 mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2005. Fenomena itu mendorong peneliti untuk mengadakan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah penurunan tingkat hunian di River Castle Hotel disebabkan karena pembebanan biaya yang terlalu tinggi sehingga harga jual terlalu tinggi ataukah ada sebab-sebab yang lain. Oleh sebab itu peneliti menetapkan judul “PENERAPAN METODE COST PLUS PRICING PENDEKATAN FULL COSTING DALAM PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR HOTEL”. Studi kasus pada River Castle Hotel Yogyakarta.
B. Batasan Masalah
tarif sewa kamar pada River Castle Hotel tanpa meneliti jenis usaha lain yang ada pada hotel seperti laundry, bar, restaurant dan lain- lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah langkah–langkah penentuan tarif sewa kamar pada River Castle
Hotel sudah tepat? 2. Apakah besarnya tarif sewa kamar yang ditetapkan oleh River Castle Hotel sudah tepat?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan dari penelitian ini adalah:
1 Untuk mengetahui ketepatan langkah–langkah penentuan tarif sewa kamar pada River Castle.
2 Untuk mengetahui ketepatan besarnya tarif sewa kamar pada River Castle Hotel .
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi River Castle Hotel pertimbangan bagi manajemen dalam menentukan kebijakan perusahaan, khususnya dalam kebijakan penentuan tarif sewa kamar sehingga tujuan perusahaan tercapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. Bagi Peneliti Melalui penelitian ini akan memberikan wawasan yang lebih luas dalam bidang Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Biaya serta dalam rangka penerapan teori–teori yang diberikan selama di bangku kuliah.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma Keberhasilan penelitian ini diharapakan dapat menambah kepustakaan dan memberikan masukan bagi penelitian yang berhubungan dengan penentuan tarif sewa kamar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Biaya 1. Pengertian Biaya
“Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu”.(Mulyadi, 2005: 8)
Sedangkan menurut Supriono (1999: 16) “Biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan (revenues) dan akan dipakai sebagai pengurang penghasilan”.
Pengertian biaya yang lain menurut Hansen dan Mowen (2004: 40) “Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau dimasa yang akan datang bagi organisasi”.
Berdasarkan pendapat dari para ahli tersebut penulis menyimpulkan bahwa biaya merupakan pengorbanan yang diukur secara finansial yang telah dikeluarkan untuk mencapai tujuan tertentu dari perusahaan baik untuk tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendek.
2. Penggolongan Biaya
Menurut Mulyadi (2005:14-18) biaya dapat digolongkan berdasarkan 5 hal yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8 a.
Penggolongan biaya menurut obyek pengeluaran Dalam cara penggolongan ini, nama obyek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya dalam perusahaan kertas obyek biayanya antara lain; biaya merang, biaya jerami, biaya gaji dan upah, biaya soda, biaya depresiasi mesin, biaya asuransi, biaya bunga, dan biaya zat warna.
b.
Penggolongan biaya sesuai dengan fungsi pokok dari kegiatan atau aktivitas dari perusahaan.
Biaya digolongkan berdasarkan Fungsi pokok dari kegiatan- kegiatan perusahaan yaitu; fungsi produksi, fungsi pemasaran, fungsi administrasi dan umum. Karena dalam perusahaan terdapat 3 fungsi utama di atas, maka biaya dalam hubungan dengan fungsi–fungsi tersebut dibagi menjadi 3 golongan biaya yaitu; 1)
Biaya Produksi, yaitu semua biaya yang berhubungan dengan fungsi produksi atau kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Biaya produksi secara umum dapat digolongkan kedalam biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Biaya pemasaran, merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk.
3) Biaya administrasi dan umum, merupakan biaya-biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9 c.
Penggolongan biaya atas dasar jangka waktu manfaatnya.
Penggolongan biaya berdasarkan jangka waktu manfaatnya dapat digolongkan menjadi 2 yaitu: 1)
Pengeluaran Modal yaitu pengeluaran yang akan memberikan manfaat pada periode akuntansi yang akan datang.
2) Pengeluaran Pendapatan yaitu pengeluaran yang akan memberikan manfaat ha nya pada periode akuntansi dimana pengeluaran terjadi.
d.
Penggolongan biaya menurut perilakunya dalam hubungannya dengan volume kegiatan Dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan biaya dapat digolongkan menjadi 4 yaitu:
1) Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap merupakan biaya yang jumlah totalnya tetap konstan tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan sampai dengan tingkat tertent
2) Biaya Semifixed
Biaya Semifixed adalah biaya tetap untuk tingkat volume kegiatan produk tertentu.
3) Biaya Variabel (Variabel Cost)
Biaya variabel merupakan biaya yang jumlah totalnya akan berubah secara sebanding (proporsional) dengan perubahan volume kegiatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10 4)
Biaya Semi Variabel Biaya semi variabel merupakan biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
e.
Penggolongan biaya menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai Penggolongan biaya berdasarkan atas obyek atau pusat yang dibiayai dapat digolongkan menjadi 2 yaitu;
1) Biaya langsung, adalah biaya yang penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai.
2) Biaya tidak langsung (Inderect cost), yaitu biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai.
B. Harga 1. Pengertian Harga jual
“Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya”. (Basu Swasta, 2002:147) atau jumlah nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan barang atau jasa”. (Khotler & Armstrong, 2001:430)
Menurut Kotler sebagaimana yang dikutip oleh Bilson (2001: 195) bahwa “Harga merupakan nilai yang dipertukarkan konsumen untuk suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11 manfaat atas pengkonsumsian, penggunaan, atau kepemilikan barang atau jasa”.
Dari pendapat beberapa ahli diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa harga merupakan nilai dari suatu barang atau jasa yang dinyatakan dalam ukuran moneter. Dari sudut pandang produsen harga merupakan pengembalian nilai produk atau jasa atas pengorbanan yang dikeluarkan untuk menghasilkan laba. Sedangkan dari dari sudut pandang konsumen harga merupakan nilai yang harus dibayarkan untuk mendapatkan manfaat dari suatu produk atau jasa.
2. Tujuan Penentuan Harga Jual
Menurut Basu Swastha dan Irawan.(2005:242) tujuan dari penetapan harga jual yang dilakukan penjual adalah; 1) meningkatkan penjualan, 2) Mempertahankan dan memperbaiki market share 3) Stabilitas harga 4) Mencapai target pengembalian investasi 5) Mencapai laba maksimum, dan lain sebagainya.
3. Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Harga Jual
a) Keadaan perekonomian Keadaan perekonomian sangat mempengaruhi tingkat harga yang berlaku.
Misalnya saja pada saat periode resesi akan menyebabkan reaksi spontan terhadap kenaikan harga–harga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12 b)
Penawaran dan permintaan Pada umumnya tingkat harga yang lebih rendah akan menyebabkan jumlah permintaan yang meningkat, sedangkan hubungan harga dengan penawaran berbanding lurus dimana semakin tinggi harga jumlah yang ditawarkan juga semakin banyak.
c) Elastisitas permintaan
Sifat permintaan pasar tidak hanya mempengaruhi volume yang dapat dijual. Untuk beberapa jenis barang, harga dan volume penjualan berbanding terbalik artinya jika terjadi kenaikan harga maka penjulan akan menurun dan sebaliknya.
1) Inelastis
Jika permintaan itu bersifat inelastis maka perubahan harga akan mengakibatkan perubahan yang lebih kecil pada volume penjualannya. 2)
Elastis Apabila permintaan bersifat elastis, maka perubahan harga akan menyebabkan terjadinya perubahan volume penjualan dalam
3) Unitary Elasticity
Apabila permintaan itu permintaan itu bersifat unitary elasticy, maka perubuhan harga akan menyebabkan perubahan jumlah yang akan dijual dalam proporsi yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13 d)
Persaingan Harga sering dipengaruhi oleh keadaan persaingan yang ada.
Adapun persaingan dapat dibedakan menjadi: 1)
Persaingan murni Pada persaingan murni ini penjual yang berjumlah banyak aktif menghadapi pembeli yang banyak pula. Banyaknya penjual dan pembeli ini akan mempersulit penjualan perseorangan untuk menjual harga lebih tinggi kepada pembeli lain.
2) Persaingan tidak sempurna
Untuk barang–barang yang dihasilkan dari pabrik dengan merk tertentu kadang–kadang mengalami kesulitan dalam pemasarannya.
Hal ini disebabkan karena harga lebih tinggi dari barang–barang sejenis dengan merk lain.
3) Oligopoli
Beberapa penjual menguasai pasar, sehingga harga ditetapkan dapat lebih tinggi daripada kalau dalam persaingan sempurna.
4) Monopoli sehingga penentuan harga sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut; Permintaan barang bersangkutan, harga barang– barang subsitusi/pengganti, dan peraturan harga dari pemerintah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14 e)
Biaya Biaya merupakan dasar dalam penentuan harga, sebab suatu tingkat harga yang tidak dapat menutup biaya akan menyebabkan kerugian.
f) Tujuan perusahaan
Tujuan yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan antara lain; mendapatkan laba maksimal, volume penjualan tertentu, penguasaan pasar dan kembalinya modal yang tertanam dalam jangka waktu tertentu
g) Pengawasan pemerintah
Pengawasan pemerintah dapat diwujudkan dalam bentuk penentuan harga jual maksimal dan harga minimal. Diskriminasi harga serta kebijakan lain yang mencegah usaha kearah monopoli. (Basu Swastha & Irawan,
2005:242-246) 4.
Kebijakan Dan Strategi Penentuan Harga Jual
Ada beberapa kebijakan serta strategi yang dapat diterapkan dalam penetapan harga jual suatu produk diantaranya: a)
Potongan dan Penghargaan Potongan (discount) dan penghargaan (allowance) merupakan pengurang dari harga yang ada. Pengurang ini dapat berbentuk tunai atau berupa konsesi yang lain.Bentuk potongan dan penghargaan yang banyak dipakai antara lain berupa: 1)
Potongan kuantitas (Quantity Discount) Potongan kuantitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan potongan kuantitas non kumulatif dan potongan kuantitas kumulatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15 Tujuan dari potongan kuantitas ini adalah agar konsumen membeli dalam jumlah besar.
2) Potongan Dagang (Trade discount)
Potongan dagang ini hanya diberikan pada pembeli yang ikut memasarkan barangnya baik pedagang besar ataupun pengecer.
3) Potongan Tunai (Cash Discount)
Potongan yang diberikan atas pembayaran rekening pada suatu periode karena pembayaran tersebut dilakukan tepat waktu.
4) Potongan Musiman (Seasonal Discount) Potongan yang dilakukan atas pembelian diluar musim tertentu.
5) Penghargaan Promosional (Promotional Allowance)
Potongan harga yang diberikan oleh penjual pada pembeli yang ikut menjalankan usaha promosi.
6) Penghargaan Komisi (Brokerage Allowance)
Potongan yang diberikan pada perantara dalam saluran distribusi dengan memperoleh persentase tertentu dari volume penjualan sebagai jasanya. Penghargaan Barang ( Product Allowance)
Potongan yang diberikan atas pembelian barang dalam kondisi tidak normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16 b)
Kebijaksanaan Satu Harga dan Harga yang Variabel 1)
Kebijakan Satu Harga Perusahaan yang menganut kebijakan satu harga (One-Price Policy) akan menentukan harga sama pada semua pembeli yang membeli barang sama, dalam jumlah yang sama, dan dengan syarat penjualan yang sama pula.
2) Kebijakan Harga Yang Variabel
Dalam kebijakan harga variabel (Variabel Price Policy), perusahaan menetapkan harga yang berbeda kepada pembeli yang membeli barangnya dalam jumlah yang sama.
c) Penetapan Harga Perunit
Penetapan harga perunit merupakan kebijakan harga yang dilakukan perusahaan untuk melayani penjual eceran.
d) Penetapan Harga Pada Beberapa Macam Barang
Kebijakan penetapan harga pada beberapa macam barang yang menyangkut jumlah product line yang ditawarkan perusahaan. Semakin banyak product linenya maka masalah penetapan harga semakin kualitas, merk dan lain sebagainya yang dapat dipisahkan dari ukuran, kualitas, merk dan barang lain. Hal ini dapat dipertimbangkan dari segi biaya dan segi permintaan pasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
e) Price Lining
Kebijakan penetapan harga yang banyak digunakan oleh pengecer dibandingkan oleh pedagang besar atau produsen. Disini penjual menentukan beberapa tingkatan harga pada semua barang yang dijual.
f) Mempertahankan Harga Penjualan Ulang
Kebijakan harga yang digunakan oleh produsen untuk mengadakan pengawasan pada tingkat pengecer. Harga eceran barang yang dij ual tetap ditentukan dan diatur oleh produsen.
g) Penetapan Harga Perkenalan
Kebijakan harga yang memfokuskan untuk mencari laba dari seluruh opersainya dan bukan laba dari masing–masing barang yang dijual.
Kebijakan ini banyak dipakai oleh pengecer.
h) Garansi dan Penurunan harga
Kebijakan yang memberikan jaminan harga barang yang tidak berubah sejak barang dipesan sampai diterima oleh pembeli. Biasanya ditujukan kepada pembeli yang bermaksud menjual lagi (penyalur) dan digunakan untuk barang–barang yang permintaannya berfluktuasi menurut musim.
Penetapan harga psikologis
Kebijakan ini biasanya digunakan untuk penjual barang pada tingkat pengecer. Dalam metode ini harga ditetapkan dengan angka yang ganjil atau janggal, misalnya Rp 2.999. (Basu Swasta, 2002: 169– 179)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18 Kebijakan dan strategi penentuan harga jual yang berlaku dalam industri jasa sendiri dikenal ada beberapa istilah sebagaimana yang disampaikan oleh Oka A. Yoeti (1999:105-109) yaitu: 1)
Terget Profit Pricing
Terget Profit Pricing ialah penetapan tarif kamar berdasarkan rata-
rata tingkat hunian kamar hotel yang menjamin pengembalian investasi yang dilakukan.
2) Perceived-Value Pricing
Perceived-Value Pricing merupakan suatu sistem penerapan tarif
kamar hotel berdasarkan nilai atau manfaat dari produk yang ditawarkan.
3) Going Rate Yang dimaksud dengan Going Rate adalah penetapan tarif kamar berdasarkan permintaan rata-rata sebagai langkah menghadapi persaingan.
d) Pricing Ranging
Price Ranging penetapan tarif kamar berdasarkan tarif kamar tertinggi ke tarif kamar dengan kualitas terjelek.
e) Value-Added Pricing
Value-Added Pricing
merupakan penerapan tarif kamar hotel dengan strategi diskon atau tarif-tarif khusus dalam bentuk paket-paket menarik serta fasilitas- fasilitas yang dapat dinikmati oleh tamu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19 f) Price Skimming
Price Skimming merupakan strategi harga untuk membentuk image
dari hotel tersebut dan biasanya harga yang ditawarkan relatif mahal namun dengan fasilitas yang berkualits tinggi.
5. Langkah–Langkah Penentuan Harga Jual Yang Berorientasi Pada Biaya
Ada 5 metode yang dapat digunakan dalam penentuan harga jual yaitu: a)
Penentuan harga jual normal (Normal Pricing) Penentuan harga jual normal ini seringkali disebut dengan istilah