Penanggung Jawab, Koordinator Blok 4.3 Sub Koordinator Blok 4.3 Topik 1.B

  FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2013 Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Telp.: +62 751 31746. Fax.: +62 751 32838 e-mail : dekanat@fkunand.ac.id Blok 4.3.Elektif Topik 1B.Kepemimpinan dan manajemen Kesehatan, Tahun 2013

  

PANDUAN MAHASISWA

BLOK 4.3

ELEKTIF

Penanggung Jawab,

Koordinator Blok 4.3

  Sub Koordinator Blok 4.3 Topik 1.B Dr.Henny Mulyani, SpPA, M.Biomed Dr.Rima Semiarty, MARS NIP. 197506052005012001 NIP.

  

Wakil Dekan 1

Dr. Rina Gustia,SpKK

  

NIP

Blok 4.3.Elektif Topik 1B.Kepemimpinan dan manajemen Kesehatan, Tahun 2013

  ! " ! # $ %

  & " ' ! ( % )!!

  " "

  • ! !+ & &! $ # , & * " - ! " $ ! . & -

  )" " !!

  /0 $ $

  "

  • "! " $ ! '. *

  Blok 4.3.Elektif Topik 1B.Kepemimpinan dan manajemen Kesehatan, Tahun 2013

  

MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

JAM

KE 25-11-2013 26-11-2013 27-11-2013 28-11-2013 29-11-2013

  07.00 – 07.50 BM BM BM BM DISKUSI 08.00 – 08.50 BM BM BM BM PLENO 09.00 – 09.50 BM (KLP 1-12) (KLP 1-12) (KLP 1-12) KP4.3.1.2b KP4.3.1.4b KP4.3.1.6b

  I 10.00 – 10.50 (KLP 1-12) (KLP 1-12) (KLP 1-12) BM KP4.3.1.1b KP4.3.1.3b KP4.3.1.5b 11.00 – 11.50 BM BM TUTORIAL

TUTORIAL JUNIOR

  12.00 – 12.50 A,B,C,D

A,B,C,D CLERKSHIP

  13.00 – 14.00

  ISTIRAHAT

  ISTIRAHAT

  ISTIRAHAT

  ISTIRAHAT 14.00 – 15.00 (KLP 1-3) (KLP 4-6) (KLP 7-9) (KLP 10-12) 15.00 – 16.00 Skills Lab Skills Lab Skills Lab Skills Lab

  

MINGGU JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

KE 2-12-2013 3-12-2013 4-12-2013 5-12-2013 6-12-2013

07.00 – 07.50 BM BM BM BM DISKUSI 08.00 – 08.50 BM BM BM PLENO 09.00 – 09.50 BM BM BM (KLP 1-4)

  II KP4.3.2.5b 10.00 – 10.50 (KLP 1-12) (KLP 1-12) (KLP 1-12) BM KP4.3.2.1b KP4.3.2.2b KP4.3.2.4b 11.00 – 11.50 (KLP 1-12) BM TUTORIAL

  TUTORIAL KP4.3.2.3b

JUNIOR A,B,C,D

  12.00 – 12.50 CLERKSHIP

  ISTIRAHAT

  ISTIRAHAT

  ISTIRAHAT

  ISTIRAHAT 13.00 – 14.00 14.00 – 15.00 (KLP 1-4) 15.00 – 16.00 Skills Lab

  KETERANGAN:

  1 2 ! ,! " " 1 & " , 2 , ! 3

KETERANGAN TEMPAT KEGIATAN:

  / ! 4 . / ! ,5$ ! 4 " ! 6 .

  76 $ " ! 4 " ! 6 .

  76 83 / ! 4 ! . 6 )(

  Blok 4.3.Elektif Topik 1B.Kepemimpinan dan manajemen Kesehatan, Tahun 2013

  

MODUL 1

SKENARIO 1 : MEMBANGUN TEAMWORK

  Dokter Fadhita mendapatkan laporan bahwa di Kelurahan Cupak Tangah, Pauh ada dua orang warga

yang sedang dirawat karena demam berdarah. Penyakit ini sedang meningkat kasusnya di wilayah kerja

Puskesmas Pauh yang dipimpin oleh dr. Fadhita. Hal ini perlu diantisipasi agar tidak menular dan menyebar di

masyarakat, dan penyakit ini juga memiliki angka kematian yang cukup besar.

  Dalam upaya penanganan pemberantasan penyakit, dr. Fadhita bersama staf puskesmas, penanggung

jawab program Pemberantasan Penyakit Menular (P2M), bidan desa, puskesmas pembantu, pos kesehatan

kelurahan (Poskeskel) dan unit lainnya mengadakan rapat penanggulangan demam berdarah. Peserta rapat

memetakan masalah dan mencari jalan keluar agar dapat mengontrol pemberantasan penyakit ini. Karena peran

serta masyarakat amat penting dalam penanggulangan penyakit demam berdarah, maka diperlukan upaya

pencegahan secara bersama.

  Dokter Fadhita merencanakan konsolidasi lintas program untuk internal puskesmas, dan selanjutnya

mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat di kelurahan Cupak Tangah. Di samping itu ia juga

membentuk kelompok kerja untuk pengawasan pemberantasan jentik dan merekrut kader jumantik. Tentunya

dr. Fadhita harus menggunakan kiat tertentu dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat, agar mereka

mau berperan serta dalam membangun derajat kesehatan masyarakat di daerah tersebut.

Bagaimana menurut pendapat saudara tentang kepemimpinan dan manajemen kesehatan yang sedang

diaplikasikan dr. Fadhita di Puskesmas Pauh tersebut?

  Blok 4.3.Elektif Topik 1B.Kepemimpinan dan manajemen Kesehatan, Tahun 2013

  

MODUL 2

SKENARIO 2 : KECEWA DI PUSKESMAS

Nabila, seorang ibu 25 tahun, baru saja pulang mengantarkan anaknya (9 bulan) untuk berobat batuk

dan pilek dari Puskesmas Melati. Dia kurang puas atas kunjungan ke puskesmas tersebut. Saat mendaftar di

loket, Nabila harus berdesakan untuk menyerahkan kartu Askes-nya. Ruang tunggu di Puskesmas pun terlihat

kotor, karena banyak sampah yang dibuang oleh pasien lainnya. Nabila bertambah kesal karena orang yang

datang sesudahnya ternyata dipanggil lebih dahulu dibanding dirinya. Sambil menunggu panggilan, Nabila

bertukar cerita dengan seorang ibu, 45 tahun, dia berobat mengantar suaminya yang sakit. Pengobatan ini

memakai kartu Jamkesmas. Seiring waktu namanya pun dipanggil setelah menunggu lebih dari 1.5 jam. Nabila

bertambah kecut hatinya karena petugas memanggil tanpa senyum, anaknya diperiksa dan diberikan resep

tanpa penjelasan sama sekali. Nabila juga menunggu lama untuk mendapatkan obat. Nabila tidak bisa

membayangkan jika nanti sudah berlaku sistem jaminan kesehatan yang akan dimulai pada 1 Januari 2014.

  Dalam perjalanan pulang, Nabila bertemu dengan ibu kader kesehatan. Ia menegur Nabila dengan

ramah dan mengingatkan Nabila untuk membawa anaknya ke Posyandu hari Rabu minggu depan. Nabila

memang jarang membawa anaknya ke Posyandu.

  

Bagaimana anda menjelaskan peranan mutu layanan prima dalam layanan kesehatan masyarakat terhadap

kepuasan pasien dan kemandirian dalam pelayanan kesehatan yang berorientasi komunitas? Blok 4.3.Elektif Topik 1B.Kepemimpinan dan manajemen Kesehatan, Tahun 2013

  Blok 4.3.Elektif Topik 1B.Kepemimpinan dan manajemen Kesehatan, Tahun 2013 ! " # TIM PENGELOLA BLOK 4.3 ELEKTIF TOPIK 1 B. KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014 Koordinator Blok.4.3 : dr. Henny Mulyani, M.Biomed, SpPA Sekretaris : dr. Desmawati, M.Kes Koordinator tutorial dan pleno : Dra. Asterina, MS Koordinator ujian dan skills Lab : dr. Eka Novita,M.Biomed Koordinator kuliah : dr. Malinda Meinapuri, M.Si. Med Sub koordinator topik 2A : dr. Rima Semiarty, MARS Anggota :

  Abdiana, SKM, M.Epid

  Blok 4.3.Elektif Topik 1B.Kepemimpinan dan manajemen Kesehatan, Tahun 2013 ! " # $ % No Nama Tutor Kelompok Tempat

  1 Prof. dr. Rahmatina B. Herman, PhD, AIF

  1 Ruang D1 ( Gedung A,B,C,D )

  2 Prof. dr. FadilOenzil, PhD, SpGK

  2 Ruang D2 ( Gedung A,B,C,D ) 3 dr. Susila Sastri, M. Biomed

  3 Ruang D3 ( Gedung A,B,C,D )

  4 Dr. dr. Delmi Sulastri, MS, SpGK

  4 Ruang D4 ( Gedung A,B,C,D ) Tutorial dilaksanakansetiaphariSenin jam 11.00 – 12.50 danKamis jam 11.00 - 12.50Wib.

   ! " #

METODE SEVEN JUMP (TUJUH LANGKAH)

  LANGKAH 1. Klarifikasi istilah/terminologi asing (yang tidak dimengerti)

  • Proses Mahasiswa mengidentifikasi kata-kata yang maknanya belum jelas dan anggota kelompok yang lain mungkin dapat memberikan definisinya. Semua mahasiswa harus dibuat merasa aman, agar mereka dapat menyampaikan dengan jujur apa yang mereka tidak mengerti.
  • Alasan Istilah asing dapat menghambat pemahaman. Klarifikasi istilah walaupun hanya sebagian bisa mengawali proses belajar.
  • Output tertulis

  Kata-kata atau istilah yang tidak disepakati pengertiannya oleh kelompok dijadikan tujuan pembelajaran (learning objectives) LANGKAH 2. Menetapkan masalah

  • Proses Ini merupakan sesi terbuka dimana semua mahasiswa didorong untuk berkontribusi pendapat tentang masalah. Tutor mungkin perlu mendorong semua mahasiswa untuk berkontribusi dengan cepat tetapi dengan analisis yang luas.
  • Alasan Sangat mungkin setiap anggota kelompok tutorial mempunyai perspektif yang berbeda terhadap suatu masalah. Membandingkan dan menyatukan pandangan ini akan memperluas cakrawala intelektual mereka dan menentukan tugas berikutnya.
  • Output tertulis

  Daftar masalah yang akan dijelaskan LANGKAH 3. Curah pendapat kemungkinan hipotesis atau penjelasan

  • Proses Lanjutan sesi terbuka, tetapi sekarang semua mahasiswa mencoba memformulasikan, menguji dan membandingkan manfaat relatif hipotesis mereka sebagai penjelasan masalah atau kasus. Tutor mungkin perlu menjaga agar diskusi berada pada tingkat hipotetis dan mencegah masuk terlalu cepat ke penjelasan yang sangat detail. Dalam konteks ini:

  a. Hipotesis berarti dugaan yang dibuat sebagai dasar penalaran tanpa asumsi kebenarannya, ataupun sebagai titik awal investigasi b. Penjelasan berarti membuat pengenalan secara detail dan pemahaman, dengan tujuan untuk saling pengertian

  Blok 4.3.Elektif Topik 1B.Kepemimpinan dan manajemen Kesehatan, Tahun 2013

  • Alasan Ini merupakan langkah penting, yang mendorong penggunaan prior knowledge dan memori serta memungkinkan mahasiswa untuk menguji atau menggambarkan pemahaman lain; link dapat dibentuk antar item jika ada pengetahuan tidak lengkap dalam kelompok. Jika ditangani dengan baik oleh tutor dan kelompok, langkah ini akan membuat mahasiswa belajar pada tingkat pemahaman yang lebih dalam.
  • Output tertulis

  Daftar hipotesis atau penjelasan LANGKAH 4. Menyusun penjelasan menjadi solusi sementara

  • Proses Mahasiswa akan memiliki banyak penjelasan yang berbeda. Masalah dijelaskan secara rinci dan dibandingkan dengan hipotesis atau penjelasan yang diajukan, untuk melihat kecocokannya dan jika diperlukan eksplorasi lebih lanjut. Langkah ini memulai proses penentuan tujuan pembelajaran (learning objectives), namun tidak disarankan untuk menuliskannya terlalu cepat.
  • Alasan Tahap ini merupakan pemrosesan dan restrukturisasi pengetahuan yang ada secara aktif serta mengidentifikasi kesenjangan pemahaman. Menuliskan tujuan pembelajaran terlalu cepat akan menghalangi proses berpikir dan proses intelektual cepat, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terlalu melebar dan dangkal.
  • Output tertulis

  Pengorganisasian penjelasan masalah secara skematis yaitu menghubungkan ideide baru satu sama lain, dengan pengetahuan yang ada dan dengan konteks yang berbeda. Proses ini memberikan output visual hubungan antar potongan informasi yang berbeda dan memfasilitasi penyimpanan informasi dalam memori jangka panjang. (Perhatian: Dalam memori, unsur-unsur pengetahuan disusun secara skematis dalam frameworks atau networks, bukan secara semantis seperti kamus). LANGKAH 5. Menetapkan Tujuan Pembelajaran

  • Proses Anggota kelompok menyetujui seperangkat inti tujuan pembelajaran (learning objectives) yang akan mereka pelajari. Tutor mendorong mahasiswa untuk fokus, tidak terlalu lebar atau dangkal serta dapat dicapai dalam waktu yang tersedia. Beberapa mahasiswa bisa saja punya tujuan pembelajaran yang bukan merupakan tujuan pembelajaran kelompok, karena kebutuhan atau kepentingan pribadi.
  • Alasan Proses konsensus menggunakan kemampuan seluruh anggota kelompok (dan tutor) untuk mensintesis diskusi sebelumnya menjadi tujuan pembelajaran yang tepat dan dapat dicapai. Proses

  Blok 4.3.Elektif Topik 1B.Kepemimpinan dan manajemen Kesehatan, Tahun 2013 ini tidak hanya menetapkan tujuan pembelajaran, akan tetapi juga mengajak semua anggota kelompok bersama-sama menyimpulkan diskusi.

  • Output tertulis

  Tujuan pembelajaran adalah output utama dari tutorial pertama. Tujuan pembelajaran seharusya berupa isu yang ditujukan pada pertanyaan atau hipotesis spesifik. Misalnya, "penggunaan grafik

  cantle untuk menilai

  pertumbuhan anak" lebih baik dan lebih tepat daripada ”topik global pertumbuhan” LANGKAH 6. Mengumpulkan informasi dan belajar mandiri

  • Proses Proses ini mencakup pencarian materi di buku teks, di literatur yang terkomputerisasi, menggunakan internet, melihat spesimen patologis, konsultasi pakar, atau apa saja yang dapat membantu mahasiswa memperoleh informasi yang dicari. Kegiatan PBL yang terorganisir dengan baik meliputi buku program atau buku blok yang memuat saran cara memperoleh atau mengontak sumber pembelajaran spesifik yang mungkin sulit ditemukan atau diakses.
  • Alasan Jelas bagian penting dari proses belajar adalah mengumpulkan dan memperoleh informasi baru yang dilakukan sendiri oleh mahasiswa
  • Output tertulis Catatan individual mahasiswa.

  LANGKAH 7. Berbagi hasil mengumpulkan informasi dan belajar mandiri

  • Proses Berlangsung beberapa hari setelah tutorial pertama (langkah 1-5). Mahasisw memulai dengan kembali ke daftar tujuan pembelajaran mereka. Pertama, mereka mengidentifikasi sumber informasi individual, mengumpulkan informasi dari belajar mandiri serta saling membantu memahami dan mengidentifikasikan area yang sulit untuk dipelajari lebih lanjut (atau bantuan pakar). Setelah itu, mereka berusaha untuk melakukan dan menghasilkan analisis lengkap dari masalah.
  • Alasan Langkah ini mensintesis kerja kelompok, mengkonsolidasi pembelajaran dan mengidentifikasikan area yang masih meragukan, mungkin untuk studi lebih lanjut. Pembelajaran pasti tidak lengkap (incomplete) dan terbuka (open-ended), tapi ini agak hati-hati karena mahasiswa harus kembali ke topik ketika ’pemicu’ yang tepat terjadi di masa datang.
  • Output tertulis Catatan individual mahasiswa.

  Blok 4.3.Elektif Topik 1B.Kepemimpinan dan manajemen Kesehatan, Tahun 2013

  Blok 4.3.Elektif Topik 1B.Kepemimpinan dan manajemen Kesehatan, Tahun 2013 Lampiran 5 :

LEMBAR PENILAIAN TUTORIAL

KELOMPOK …..

  2 Hadir tepat waktu

  Tutor, (…………………………………………………………)

  1 Tidak acuh atau melakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan tutorial 1,5 Memberikan pendapat tanpa melalui ketua kelompok

  3. Sikap Menghambat jalannya diskusi atau tidak menghargai pendapat anggota lain (dominasi, mengejek atau menyela) atau tidak menghargai tutor

  3 Semua pendapat yang disampaikan relevan dengan LO

  2 Sebagian besar dari pendapat yang disampaikan relevan dengan LO

  1 Sebagian kecil dari pendapat yang disampaikan relevan dengan LO

  3. Relevansi Pendapat yang disampaikan tidak relevan dengan LO atau tidak memberikan pendapat

  3 Menyampaikan pendapat pada setiap LO tanpa membacakan buku/catatan/handout/dll dan kreatif (menyampaikan secara sistematis atau menggunakan gambar/skema sehingga mudah dimengerti)

  2 Memberikan pendapat pada sebagian besar LO atau kadang-kadang menyampaikan pendapat dengan cara membacakan buku/catatan/handout/dll 2,5 Memberikan pendapat pada sebagian besar LO tanpa membacakan buku/catatan/handout/dll dan atau kreatif (menyampaikan secara sistematis atau menggunakan gambar/skema sehingga mudah dimengerti)

  1 Memberikan pendapat pada sebagian kecil LO atau selalu menyampaikan pendapat dengan cara membacakan buku/catatan/handout/dll

  2. Keaktifan dan kreatifitas Tidak memberikan pendapat selama diskusi tutorial 0,5 Memberikan pendapat setelah diminta ketua/tutor

  1 Terlambat <10 menit

  

NAMA TUTOR : ……………………………………….

Blok :

  1. Kehadiran Tidak hadir atau terlambat > 10 menit

  10 Keterangan :

  9

  8

  7

  6

  5

  4

  3

  2

  1

  Diskusi ke : Modul : Tanggal : NO NO.BP NAMA MAHASISWA UNSUR PENILAIAN TOTAL NILAI Kehadiran Keaktifan dan kreativitas Relevansi Sikap