BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA MANAJEMAN WAKTU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA SMK DIPONEGORO 1 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah peneliti rumuskan, maka penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara manajemen waktu dengan prestasi belajar siswa pada SMK Diponegoro 1 di Jakarta, dengan menggunakan data yang tepat (shahih, benar, valid) dan dapat dipercaya (reliabel).
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober - Desember tahun 2011 Karena waktu ini sesuai dengan jadwal kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah, Untuk itu waktu ini dirasakan sangat tepat oleh peneliti untuk melakukan penelitian.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Diponegoro 1 Jakarta, yang beralamat di JL. Sunan Giri No 5, Rwamangun, Jakarta Timur, dengan alasan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan manajemen waktu dengan persetasi belajar siswa pada sekolah tersebut.
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan korelasional.
Metode survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data sampel yang diambil dari populasi tersebut sehingga ditemukan kejadian-kejadian yang relatif,
57 distributif dan hubungan-hubungan antar variabel.
Metode ini dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai, yakni ingin mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel bebas
1 (manajemen waktu) yang mempengaruhi dan diberi simbol X dengan variabel terikat (prestasi belajar) yang dipengaruhi dan diberi simbol Y.
D. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah adalah seluruh siswa kelas X SMK Diponegoro 1 di Jakarta. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Jurusan Pemasaran sebanyak 50 siswa.
Sampel yang akan diteliti sebanyak 44 siswa dengan taraf kesalahan 5% berdasarkan tabel Isaac dan Michael. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling karena pengambilan sampel anggota populasi
58 dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
E. Instrumen Penelitian
Penelitian ini meneliti dua varibel, yaitu Manajemen Waktu (variabel X) dengan Prestasi Belajar (variable Y).
Untuk mengatur instrumen kedua variabel tersebut akan dijelaskan sebagai berikut : 57 58 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung : CV.Alfabeta, 2004), p.7
Prof. DR. Sugiyono, Metode Penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D,
1. Prestasi Belajar (Variabel Y) a. Definisi Konseptual
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar adalah tingkat kemampuan siswa terhadap materi pelajaran yang telah di pelajari selama proses belajar yang menunjukan tingkat keberhasilan belajar siswa yang sebenarnya.
b. Definisi Operasional
Berdasarkan definisi konseptual di atas maka indikator dari prestasi belajar adalah pengetahuan, ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesa, dan evaluasi. indikator prestasi belajar. Data prestasi belajar siswa yang diambil merupakan data sekunder dan didapat dari nilai raport siswa selama mengikuti pelajaran di sekolah ketika semester genap tahun ajaran 2011 awal sampai 2011 akhir.
2. Manajemen Waktu (Variabel X) a. Definisi Konseptual
Manajemen (mengatur) waktu adalah sebuah upaya seseorang dalam mengatur jumlah waktu yang dimilikinya, dengan proses perencanaan jadwal yang cermat agar tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.
b. Definisi Operasional Manajemen waktu diperoleh dengan menggunakan data primer
yang diukur menggunakan kuisioner berbentuk skala likert, berdasarkan indikator dan sub indikator sebagai berikut, planning (merencanakan langkah-langkah dalam menyusun jadwal), organizing
(identifikasi dalam pengelompokan jenis-jesis kegiatan) , actuating (pelaksanaan) ,dan controling (mengkoreksi).
c. Kisi-kisi Instrumen Manajemen Waktu
Kisi-kisi instrumen manajemen waktu yang disajikan pada bagian ini merupakan kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel X (manajemen waktu). Dan juga untuk memberikan gambaran seberapa jauh istrumen ini mencerminkan indikator- indikator variabel manajemen waktu yang tertera dalam tabel III.1.
Dan dari indikator tersebut dikembangkan menjadi butir instrumen sebanyak … butir pernyataan. Penyebaran butir tersebut dapat dilihat pada tabel III.1
Untuk mengisi setiap butir pernyataan dalam instrumen penelitian, telah disediakan alternatif jawaban dari setiap butir pernyataan dan responden dapat memilih salah satu jawaban yang sesuai dari 5 alternatif jawaban yang telah disediakan. Dari 5 alternatif tersebuat diberi nilai antara 1 sampai dengan 5 sesuai dengan tingkat jawaban. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel III.2
- Perencanaan
6, 7, 8 9, 10, 11, 12 6, 7,
(+) (-) (+) (-)
1. Planning
1, 2, 3, 4 5 1, 2, 3, 4
5
2. Organizing
- Identifikasi serta pengelompokan
15,16, 17, 18, 19
20*, 21 17, 20 13,14,
Validasi Instrumen Manajemen Waktu
3. Actuating
8 9, 10, 11, 12
- Pelaksanaan
4. Controling
24, 25*, 26, 27 28 25 22,
- Koreksi
23,
24
Proses pengembangan instrumen manajemen waktu dimulai dengan penyusunan instrumen berbentuk skala Likert sebanyak .... butir pernyataan yang mengacu pada indikator variabel manajemen waktu seperti pada tabel III.1. No. Indikator Sub indikator Uji coba Drop Final
13, 14, 15, 16, 17* 18, 19,
5 Sangat Tidak Setuju (STS)
5 d.
2 Setuju (S)
TABEL III.1
Kisi-Kisi Instrumen Manajemen Waktu
TABEL III.2
Skala penilaian untuk Instrumen Manajemen Waktu
No Kategori Jawaban Bobot Skor
Positif Negatif
1 Sangat Setuju (SS)
5
1
4
1
2
3 Ragu-ragu (RR)
3
3
4 Tidak Setuju (TS)
2
4
25 Tahap selanjutnya konsep instrumen itu dikonsultasikan kepada dosen pembimbing untuk mengukur validitas konstruk, yaitu seberapa jauh butir-butir instrumen tersebut telah mengukur indikator dan sub indikator dari manajemen waktu sebagaimana tercantum pada tabel
III.1. Setelah konsep instrumen tersebut disetujui, langkah selanjutnya adalah instrumen itu di uji coba kepada siswa kelas X jurusan Pemasaran SMK Diponegoro 1 Jakarta.
Proses validasi dilakukan dengan menganalisis data hasil uji coba instrumen yaitu validitas butir dengan menggunakan koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total instrumen. Rumus yang digunakan adalah:
59 y y i t
∑ = r it 2 2 y y
( i )( t ) ∑ ∑
Keterangan : r = Koefisien antara skor butir soal dengan skor total
it
y = Jumlah kuadrat deviasi skor dari Y
i i
y = Jumlah kuadrat deviasi skor dari Y
t t
Kriteria batas minimum pernyataan yang diterima adalah r =
tabel 0,361. Jika r > r , maka butir pernyataan dianggap valid. hitung tabel
Sedangkan jika r < r , maka butir pernyataan dianggap tidak
hitung tabel
valid, yang kemudian butir pernyataan tersebut tidak digunakan atau 59 di drop.
Djaali, dan pudji Muljono. Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan ( Jakarta : PT. Grasindo, 2008),
Uji reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach, yaitu :
Dengan rumus sebagai berikut : Ŷ = a + bX
1
t
i
SS
k k ii r1
− ∑
2
2
⎢ ⎣ ⎡ −
⎥ ⎦ ⎤ ⎢
Ŷ : Variabel terikat 60 Ibid., Hal. 89 61 X Y = ⎥
61 Keterangan:
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi dan korelasi dengan langkah-langkah sebagai berikut :
60 Dimana:
Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini menggunakan bentuk design yang umum dipakai dalam studi korelasi sebagai berikut : Keterangan : X : Variabel bebas (Manajemen Waktu) Y : Variabel terikat (Prestasi Belajar) → : Arah hubungan G.
Konstelasi Hubungan Antar Variabel
St² = Varians total F.
= Reliabilitas instrumen k = Banyak butir pernyataan (yang valid) ∑ Si² = Jumlah varians butir
ii
r
1. Mencari Persamaan Regresi
X : Variabe X el bebas a : nilai int tercept (kons stan) b : koefisie en regresi (sl lop)
D Dimana koef fisien a dan b b dapat dicar ri dengan rum mus sebagai i berikut:
62 Y
a = – bX
D Dimana : Keterangan : K a = bilangan ko onstanta b = koefisien re egresi n = jumlah resp ponden
2. Uji Persyar ratan Analis sis U
a. a malitas Gala at Taksiran Regresi Y a atas X Uji Norm
Uji norm malitas data a dilakukan untuk men ngetahui ap akah galat ta aksiran regr resi Y atas X berdistrib busi normal atau tidak. Pengujian d dilakukan de engan mengg gunakan uji L Liliefors pad da taraf signi ifikan ( α
)= 0,05 62 Hipotesis: H H H : Regresi Y atas X be erdistribusi n normal
o
H H : Regresi Y atas X tid dak berdistrib busi normal
i
Kriteria peng K gujian: Terima H Ho jika L < L ber rarti galat tak ksiran regres si Y atas X
hitun ng tabel berdistribusi b normal.
Tolak Ho o jika L > L ber rarti galat tak ksiran regres si Y atas X
hitung tabel ti idak berdistr ribusi norma al.
Prosedur untu P uk pengujian n hipotesis t ersebut adal ah sebagai b berikut: 1 1) atan x , x , . ..... x dijad dikan bilanga an baku z , z , ..... z , Pengama
1 2 n
1 2 n
dengan m menggunakan n rumus z = = ( x dan s masi ing-masing
i
merupaka an rata-rata d dan simpang gan baku sam mpel) 2 2) ap bilangan baku ini d dan menggun nakan daftar r distribusi Untuk tia normal b aku, kemudi ian dihitung peluang F (z z ) = P (z z ).
i i
≤ z 3 3) nya dihitung g proporsi z z ,z , .....z , yang lebih kecil atau Selanjutn
1 2 n
sama den ngan z . Jika proporsi ini dinyatakan oleh S (z ), m maka
i i
ba anyaknya z ,z , .....z , ya ang
1 2 n ≤ z i
S (z ) =
i
n 4 4) Hitung se elisih F (z ) – – S (z ) kemu udian tentuk kan harga mu utlaknya
i i
5 5) Ambil ha arga yang pa aling besar d diantara harg ga-harga mu utlak selisih
63 tersebut. Sebutlah har rga terbesar ini Lo.
Dalam p penelitian ini i variabel X yang dimak ksud dalam p prosedur di a atas adalah (Y Y - Ŷ).
b. b aritas Regre esi Uji Linea
Digunak kan untuk m mengetahui apakah per rsamaan reg gresi yang 63 diperoleh ber d rbentuk linea ar atau tidak k linear. Dengan hipotesis statistik: Ho : Y <
α + βX
H : Y > α +
1 βX
Kriteria pengujian linearitas regresi adalah: Terima Ho jika F < F , maka regresi linier.
hitung tabel Tolak Ho jika F > F , maka regresi tidak linier. hitung tabel Persamaan regresi dinyatakan linier jika menerima Ho.
3. Uji Hipotesis a. Uji Keberartian Regresi
Digunakan untuk mengetahui apakah persamaan yang diperoleh berarti atau tidak berarti dengan criteria F > F .
hitung tabel
Dengan hipotesis statistik: Ho :
β ≤ 0 H1 :
β > 0 Kriteria pengujian keberartian regresi adalah : Tolak Ho jika F > F , maka regresi berarti
hitung tabel Terima Ho jika F < F , maka regresi tidak berarti. hitung tabel Regresi dinyatakan berarti (signifikan) jika menolak Ho.
Untuk mengetahui keberartian dan linearitas regresi dari persamaan regresi di atas digunakan tabel ANAVA pada tabel 3.3
64 64 berikut ini:
- Regresi (b | a) 1 b.
)
N JK(G) n-k
∑(Y)² ∑Y² .
(k-2,n-k) Galat Kekeliruan n – k
F(1- α)
JK(S)-JK(G) JK(TC) k-2 ns) RJK(TC) RJK(G) ns)
JK(S) n-2 Tuna cocok (TC) k – 2
Residu (S) n – 2 JK(T)-JK(a)- JK(b/a)
α) (1,n-2)
∑xy JK(b/a) db(b/a)
/n
2
i
1 ( ΣY
− Regresi (a)
2
Total N ΣY i
tabel
F
hitung
F
DK Jumlah Kuadrat Rata-rata jumlah kuadrat (RJK)
Sumber Varians
- ) RJK(b/a) RJK(S)
- ) F(1-
Keterangan : *) Persamaan regresi berarti ns) persamaan regresi linier / not significan
TABEL III.3
Daftar Analisis Varians
Untuk Uji Keberartian Dan Linearistas Regresib. Perhitungan Koefisien Korelasi
Perhitung gan koefisie n korelasi (r r ) menggu unakan Rum mus product
xy
m moment dari Pearson seb bagai berikut t:
65
Keterangan : Kr = Koefisien k korelasi antar ra variabel X X dan variab el Y
xy x
Jumlah perk kalian x dan y Σxy = Σ
2
x x = Kuadrat dar ri x
2
y y = Kuadrat dar ri y Perhitung gan koefisie en korelasi j juga dilakuk kan untuk m mengetahui ti ingkat keteri ikatan hubun ngan antara v variabel X d dan variabel Y.
c. Uji Kebera artian Koefis sien Korela asi (Uji-t)
Untuk m mengetahui si ignifikansi k koefisien ko orelasi, digun nakan uji t dengan rumu d us:
66
keterangan: k t = Skor signifi ikansi koefis sien korelasi i
hitung
r = Koefisien k korelasi prod duct moment t n n = Banyaknya data h hipotesis sta atistik:
Ho : ρ
≤ 0 Hi :
ρ > 0 65 Kriteria peng K gujian: 66 Eko Put tro Widoyoko, O Op. Cit , h. 135
Tolak Ho jika t > t , maka koefisien korelasi signifikan
hitung tabel Terima Ho jika t < t , maka koefisien korelasi tidak signifikan. hitung tabel
Hal ini dilakukan pada taraf signifikan ( α) = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = n – 2. Jika Ho ditolak maka koefisien korelasi signifikan, sehingga dapat disimpulkan antara variabel X dan variabel Y terdapat hubungan.
d. Perhitungan Koefisien Determinasi
Selanjutnya diadakan perhitungan koefisien determinasi (penentu) yaitu untuk mengetahui besarnya variasi variabel Y yang ditentukan oleh variabel X. Rumus koefisien determinasi adalah sebagai berikut:
2
67 KD = rxy x 100%
Dimana : KD = Koefisien determinasi rxy = Koefisien korelasi product moment
67