UJI BANDING ANTAR LABORATORIUM KE-3 PADA PENENTUAN UNSUR DALAM CUPLIKAN BAHAN MAKANAN DENGAN METODE ANALISIS AKTIVASI NEUTRON - e-Repository BATAN

Uji Banding Antar Laboratorium Ke-3 pada
Penentuan Unsur Dalam Cuplikan Bahan Makanan
dengan Metode Analisis Aktivasi Neutron
(Muji Wiyono)

ISSN : 2085-2797

UJI BANDING ANTAR LABORATORIUM KE-3 PADA PENENTUAN
UNSUR DALAM CUPLIKAN BAHAN MAKANAN DENGAN METODE
ANALISIS AKTIVASI NEUTRON
Muji Wiyono, Dadong Iskandar dan Wahyudi
Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR) - BATAN
JI. Lebak Bulus Raya No. 49 Kotak Pos 7043 JKSKL, Jakarta Selatan
e-mail: muji_w@batan.goLid
ABSTRAK
UJI BANDINGANTAR LABORATORIUM KE-3 DALAM PENENTUAN UNSUR PADACUPLIKAN
BAHAN MAKANAN DENGAN METODEANALISISAKTIVASI
NEUTRON. Telah dilakukan uji banding
dalam penentuan unsur cuplikan bahan makanan dengan metode AAN yang diselenggarakan oleh
laboratorium PTBIN-BATAN. Uji banding antar laboratorium ke-3 diikuti oleh enam laboratorium peserta
di lingkungan BATAN dengan kode : Lab. 01, Lab. 02, Lab. 03, Lab. 04, Lab. 05 dan Lab. 06. Laboratorium

KKL PTKMR-BATAN adalah peserta dengan nomor kode Lab. 06. Cuplikan bahan makanan yang
diterima, dipreparasi dan diiradiasi dalam rabbit system RS-03 Reaktor Serbaguna GA. Siwabessy.
Selanjutnya cuplikan teriradiasi dicacah menggunakan spektrometer gamma dengan detektor HPGe
dan ditentukan kandungan unsurnya. Hasil anal isis, dilaporkan ke laboratorium penyelenggara untuk
dievaluasi unsur dalam cuplikan memenuhi lolos uji atau tidak. HasH evaluasi oleh laboratorium
penyelenggara, dari 9 unsur yang dilaporkan oleh Laboratorium KKL PTKMR-BATAN sebanyak 4 unsur
yaitu : AI, K, Cu dan Se diterima dalam uji banding, sedangkan 5 unsur yaitu : Mn, Na, Ca, Fe dan Zn
tidak diterima dalam uji banding. Jumlah unsur yang lolos uji pada uji banding laboratorium ke-3 berkurang
dibandingkan dengan uji banding laboratorium sebelumnya, hal ini disebabkan kandungan unsur dalam
cuplikan yang dianalisis sangat rendah.
Kata kunci : Uji banding, Bahan makanan, AAN
ABSTRACT
THE 3rd INTER LABORATORY COMPARISON IN THE DETERMINATION OF ELEMENTS IN
FOODSTUFF WITH NEUTRON ACTIVATION ANALYSIS METHOD. The 3rd inter laboratory comparison
in the determination of elements in the foodstuff with NAA method held by PTBIN-BATAN Laboratory
has been carried out. Six laboratories in BATAN were participated in the program with each code were:
Lab. 01, Lab.02, Lab. 03, Lab. 04, Lab. 05 and Lab. 06. Lab KKL PTKMR-BATAN was a participant with
Lab. 06 code number. The received samples of foodstuff were prepared and irradiated in the RS-03
rabbit system of GA. Siwabessy multi purpose reactor. The irradiated samples were counted by using
gamma spectrometer with HPGe detector to determine the content of elements. Result of the analysis

was reported to the coordinator to be evaluated whether the sample was passed or rejected. Result of
the coordinator laboratory evaluated that, 9 elements identified by Lab. KKL PTKMR-BATAN had four
elements such as; AI, K, Cu and Se were passed (accepted) and other elements such as; Mn, Na, Ca,
Fe and Zn were rejected. The elements number that passed in the 3rd inter laboratory comparison was
less than those of earlier inter laboratory comparison, this was due to elemental content in the analyzed
samples was very low.
Key words: Inter comparison, Foodstuff, NAA

PENDAHULUAN
Laboratorium

Keselamatan,

(PTKMR)-BATAN

Kesehatan

merupakan

laboratorium


dan Lingkungan (Lab. KKL) yang berada di Pusat

penguji yang telah menerapkan ISO/IEC 17025:

Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi

2005. Sebagai laboratorium

138

penguji, Lab KKL

Prosiding Seminar Nasional AAN 2010
Serpong, 2-3 November 2010

mempunyai

tiga


Keselamatan,

Unit

yaitu

Kesehatan

dan

: Unit

antar laboratorium sebanyak tiga kali. Pada uji

Unit

banding laboratorium ketiga adalah penentuan

Lab KKL mendapat


akreditasi

kandungan unsur pada cuplikan bahan makanan.

oleh Komite Akreditasi

Nasional

Penyelenggara uji banding adalah laboratorium

Lingkungan.
pertama

unit layanan

ISSN : 2085-2797

(KAN) dengan No. LP-206-IDN pada tanggal

Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) -


19 Maret 2004 dan akreditasi kedua pada tanggal

BATAN. Tujuan kegiatan ini bagi Lab. KKLadalah

19 Desember

untuk

2008 dengan

masa berlaku

Salah satu cara yang digunakan untuk
kinerja

melakukan
program

suatu


pengujian

kompetensinya

dalam

melakukan analisis unsur dalam cuplikan bahan

masing-masing dua tahun.

menilai

mengetahui

laboratorium

makanan

dengan


metode Analisis

Aktivasi

dalam

Neutron (AAN). Apabila hasilnya baik, lingkup

adalah melihat

hasil

pengujian analisis unsur tersebut akan diajukan

[1]. Menurut

ISO

uji profisiensi


ke Komite Akreditasi Nasional.

Guide43, uji profisiemsi laboratorium didefinisikan
sebagai penilaian kinerja laboratorium

Uji banding antar laboratorium

dalam

dalam

penentuan unsur pada berbagai cuplikan dengan

dengan cara uji

metode AAN telah diikuti Lab. KKL sebanyak

banding antar laboratorium. Uji banding antar


tiga kali yaitu pada tahun 2007, tahun 2008 dan

laboratorium didetinisikan sebagai organisasi,

tahun 2009. Uji banding antar laboratorium pada

unjuk kerja, dan evaluasi dari pengujian/kalibrasi

tahun 2009 diikuti oleh enam laboratorium dalam

terhadap cuplikan yang sama atau serupa oleh

satuan

dua laboratorium atau lebih, menurut kondisi yang

PTKMR, PTNBR, PTAPB, PATIR, PTBIN dan

telah ditentukan sebelumnya


Pusdiklat.

melakukan pengujian/kalibrasi

[2].

Program uji profisiensi sangat berarti dan
menguntungkan
terakreditasi
akreditasi.
memperoleh
laboratorium
digunakan

Dalam

bagi laboratorium yang telah

atau yang akan mengajukan
Untuk laboratorium
akreditasi,

yang sudah

uji banding

antar

untuk laboratorium

ini disajikan

preparasi, iradiasi cuplikan

bahan makanan

dan hasil

oleh

anal is is unsur

unjuk kerja
TEORI

yang belum

TeknikAAN merupakan salah satu teknik
analisis nuklir untuk penentuan

yang berbeda, hasil uji banding antar laboratorium

didasarkan

dapat dijadikan dasar untuk memperluas ruang

imbas yang terbentuk

lingkup pengujiannya.

sasaran diiradiasi

Dalam upaya untuk memperluas lingkup
khususnya

analisis

Lab. KKL

hasil uji banding seluruh laboratorium peserta.

terakreditasi atau telah terakreditasi untuk lingkup

pengujian

cara

evaluasi oleh laboratorium penyelenggara dan

laboratorium pada saat kaji ulang sistem mutu.
Sedangkan

makalah

BATAN yaitu :

PTKMR-BATAN. Disamping itu disajikan hasil

merlJpakan salah satu cara yang
untuk mengevaluasi

kerja di lingkungan

pada pengukuran

unsur yang
radioaktivitas

jika suatu inti atom

dengan

neutron.

Metode

AAN memiliki akurasi yang sangat baik, selektif,

unsur di Unit

Lingkungan, Lab KKL telah mengikuti uji banding

139

dapat menentukan

unsur secara simultan,

batas

mencapai

deteksinya

mikrogram,

Uji Banding Antar Laboratorium Ke-3 pada
Penentuan Unsur Da/am Cupfikan Bahan Makanan
dengan Metode Ana/isis Aktivasi Neutron
(Muji Wiyono)
serta merupakan
dengan

teknik yang komplementer

teknik

non nuklir

Inductively

lainnya

Coupled

seperti

Plasma

Mass

Spectrometry (ICP-MS) atau Atomic Absorption
Spectrometry

ISSN : 2085-2797

neutron

tersebut

adalah

stabil

dalam

yang paling

efektif

untuk

mengiradiasi euplikan.
Aktivitas

unsur-unsur

(0,2 eV - 0,1 MeV) dan

neutron termal (di bawah 0,2 eV). Neutron termal

(AAS) [2].

Apabila

epitermal

imbas

pad a euplikan

yang

diiradiasi pada reaktor nuklir dihitung dengan

euplikan diiradiasi dengan neutron, ada berbagai

Persamaan (3) :

reaksi inti yang dapat terjadi. Reaksi yang paling

A = N

(3)

A.(J"(1_e-O,693.IIT)
'I'

sering te~adi dan yang paling banyak digunakan
Dimana:

dalam AAN adalah reaksi neutron-gamma (n, y)

A = Aktivitas imbas pada sa at iradiasi

seperti dalam reaksi sesuai Persamaan (1) :

selesai (Bq).
1271

+

1n ~

Pemilihan

+

1281

reaksi

(1)

Y

N = Caeah butir atom nuklida yang
diiradiasi.

untuk mengaktifkan

euplikan yang tepat diperlukan fasilitas iradiasi

u>1 ,95 (tidak jelas beda

pada unsur Ca. Nilai u-test > 3,29
beda nyata dari nilai

Tabel 2. Kandungan unsur dalam cuplikan bahan makanan yang dianalisis di
Lab. KKL PTKMR-BATAN

--

5,90
0,86
9,86
35,75
-2,17
- 1249,10
C2
C3
-19,02
Rerata
C4
unc
unc
C1
unc
88,93
59,03
12,59
8,32
8,36
8,39
59,28
13,40
0,83
0,10
0,18
0,14
0,19
7,48
0,98
8,07
0,71
1,79
0,10
0,09
0,19
1,04
5,05
0,28
17,23
10,56
19,66
15,05
12,76
0,12
2,21
1,47
1,12
2,30
1,24
0,77
8,87
1,02
1,08
17,90 17,90
1272,93
22,841282,19
18,331308,90
58,77
35,63
0,92
0,20
6,62
0,88
0,10
8,25
9,30
2,08
7,35
1,72
2,22
5,06
35,69- Cuplikan Bahan makanan (mg/kg)
9,60
7,16
7,16
1297,82
Mn

144

:

Prosiding Seminar Nasional AAN 2010
Serpong, 2-3 November 2010

ISSN : 2085-2797

Unsur

nyata antara hasil yang dilaporkan dengan nilai

(mg/kg)
4

Mg

pada

tidak

cuplikan

dilaporkan

bahan

sertifikat) adalah pada unsur AI dan Zn, dan

makanan

nilai u-test u