0 slide etika pemerintahan 2016 tatap mu

ETIKA PEMERINTAHAN

Tatap Muka #7

TEKNIK PEMERINTAHAN
Oleh: Ahmad Mustanir

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
(STISIP) MUHAMMADIYAH RAPPANG
2016

Unggul Profesional Islami

Definisi :
Teknik pemerintahan adalah
teknik bagaimana cara
pemerintahan menjalankan dan
menyelenggarakan roda
pemerintahan secara baik, benar
dan elok, jadi dengan begitu
dalam teknik pemerintahan ini

diketahui strategi apa yang
dijalankan untuk mempercepat

Teknik pemerintahan terdiri
atas:
1) Teknik kepemimpinan
pemerintahan
2) Teknik koordinasi pemerintahan
3) Teknik desentralisasi
pemerintahan
4) Teknik pelayanan pemerintahan
5) Teknik organisasi pemerintahan

1. TEKNIK KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN

Kepemimpinan pemerintahan berbeda
dengan kepemimpinan organisasi
apapun didunia, misalnya secara
sepintas lalu dapat dilihat sebagai
berikut :

1)Kalau suatu organisasi melakukan
pengurungan dan penyekapan
terhadap orang lain maka dapat di
tuntut dimuka hakim, tetapi
pemerintah malahan diperbolehkan
untuk memberikan ganjaran pada

........ 1. TEKNIK KEPEMIMPINAN
PEMERINTAHAN

2) Kalau suatu kepemimpinan organisasi
memaksa orang lain untuk pemungutan
uang maka hal tersebut dapat dilaporkan
kepada polisi, tetapi pemerintah malahan
diperbolehkan memaksa memungut uang
dari warganya untuk membiayai dirinya
disebut pajak.
3) Kalau kepemimpinan organisasi manapun
menghukum mati orang lain dianggap
kriminal dan sudah barang tentu dengan

peraturan hukum yang berlaku akan
dituntut oleh jaksa penuntut umum, tetapi
pemerintah diperbolehkan melakukannya

2. TEKNIK KOORDINASI PEMERINTAHAN

Unsur koordinasi meliputi:
o Pengaturan
o Singkronisasi
o Kepentingan bersama
o Tujuan bersama
Dalam manajemen pemerintahan di
Indonesia, koordinasi menempati
peranan penting karena begitu banyak
kita temui tumpang tindih pekerjaan,
oleh sebab tidak adanya koordinasi,
kendati keseluruhan itu dapat

........ 2. TEKNIK KOORDINASI
PEMERINTAHAN


Koordinasi pemerintahan dapat
dilakukan dengan 3 cara:
1) Koordinasi horisontal
2) Koordinasi vertikal
3) Koordinasi fungsional

3. TEKNIK DESENTRALISASI
PEMERINTAHAN

Desentralisasi dalam
pemerintahan adalah penyerahan
sebagian urusan dari pemerintah
pusat kepada pemerintah daerah
untuk mengurus dan mengatur
rumah tangganya sendiri.
 
Kata “sebagian urusan”
dimaksudkan karena tidak semua
urusan dapat diserahkan kepada

daerah sebagai contoh di negara
Kesatuan Republik Indonesia ini

....... 3. TEKNIK DESENTRALISASI
PEMERINTAHAN

Apabila diserahkan urusan pertahanan
keamanan maka besar kemungkinan
pemerintah daerah yang hendak
separatis memiliki kekuatan militer untuk
melawan pemerintah pusat.
 
Apabila diserahkan urusan moneter
kepada pemerintah daerah maka akan
muncul ketimpangan dan kesenjangan
antara pemerintah daerah karena tidak
sedikit pemerintah daerah di Negara
Kesatuan Republik Indonesia ini yang

....... 3. TEKNIK DESENTRALISASI

PEMERINTAHAN

Apabila diserahkan urusan peradilan
kepada pemerintah daerah maka tidak
menutup kemungkinan pemimpin gerakan
separatis yang pada tingkat pemerintah
pusat dinyatakan sebagai pengkhianat
tetapi pada tingkat pemerintah daerah
dinyatakan sebagai pahlawan.
j

Apabila diserahkan urusan luar negeri
kepada pemerintah daerah maka bagi
daerah yang berkeinginan kuat untuk
separatis, akan memiliki kemungkinan
untuk mendapatkan dukungan dari luar

....... 3. TEKNIK DESENTRALISASI
PEMERINTAHAN


Kata “penyerahan urusan” adalah
penyerahan otonomi bagi pembentukan
daerah otonom di bidang eksekutif
sehingga setip urusan yang diserahkan
dapat di bentuk dinas otonom di daerah
tersebut di bawah pemerintah
daerahnya.
 
Kata “penyerahan pengaturan” kepada
pemerintah daerah dimaksudkan adalah
pembentukan dewan perwakilan rakyat
daerah sehingga sebagai aparat

....... 3. TEKNIK DESENTRALISASI
PEMERINTAHAN

Kata “rumah tangga sendiri”
dimaksudkan bahwa setelah
penyerahan desentralisasi
tersebut maka berakibat

terbentuknya daerah otonom
dalam ikatan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. 

4. TEKNIK PELAYANAN PEMERINTAHAN

Menurut Instruksi Presiden Nomor 1
Tahun 1995 tentang Perbaikan dan
Peningkatan Mutu Pelayanan,
dinyatakan bahwa pada hakikatnya
pelayanan umum adalah:
a) Meningkatkan mutu produktivitas
pelaksanaan tugas dan fungsi
instansi pemerintah di bidang
pelayanan umum
b) Mendorong upaya mengefektifkan
sistem dan tata laksana pelayanan,
sehingga pelayanan umum dapat

......... 4. TEKNIK PELAYANAN

PEMERINTAHAN

c) Mendorong tumbuhnya kreativitas,
prakarsa dan peran serta
masyarakat dalam pembangunan
serta dengan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat luas. 

......... 4. TEKNIK PELAYANAN
PEMERINTAHAN

Oleh karena itu pelayanan umum harus
mengandung unsur-unsur dasar sebagai
berikut:
a) Hak dan kewajiban bagi pemberi
maupun pelayanan umum harus jelas
dan diketahui secara pasti oleh
masing-masing pihak
b) Pengaturan setiap bentuk pelayanan
umum harus disesuaikan dengan

kondisi kebutuhan dan kemampuan
masyarakat untuk membayar
berdasarkan ketentuan perundang-

......... 4. TEKNIK PELAYANAN
PEMERINTAHAN

c) Mutu, proses dan hasil pelayanan
umum harus diupayakan agar
dapat memberi kemanan,
kenyamanan, kepastian hukum
yang dapat dipertanggung
jawabkan
d) Apabila pelayanan umum yang
diselenggarakan oleh pemerintah
terpaksa harus mahal, maka
instansi pemerintah yang
bersangkutan berkewajiban
memberi peluang kepada


......... 4. TEKNIK PELAYANAN
PEMERINTAHAN

Tujuan pelayanan pada
umumnya adalah bagaimana
mempersiapkan pelayanan
publik yang dikehendaki atau
dibutuhkan publik, dan
bagaimana menyatakannya
dengan tepat kepada publik
mengenai pilihannya dan cara
mengaksesnya yang
direncanakan dan disediakan
oleh pemerintah.

......... 4. TEKNIK PELAYANAN
PEMERINTAHAN

Untuk tujuan tersebut diperinci sebagai
berikut:
1) Menentukan pelayanan publik yang
disediakan, apa saja macamnya,
2) Memperlakukan pengguna
pelayanan, sebagai costumers
3) Berusaha memuaskan pengguna
pelayanan, apa yang diinginkan
mereka
4) Mencari cara penyampaian pelayanan
yang paling baik dan berkualitas
5) Menyediakan cara-cara, bila

5. TEKNIK ORGANISASI PEMERINTAHAN

Ada beberapa model organisasi:
1) Organisasi Model Amuba (bentuk
organisasi yang kolusi)
2) Organisasi Model Piramida (bentuk
organisasi yang tirani)
3) Organisasi Model Lingkaran (bentuk
organisasi yang demokratis)
4) Organisasi Model Kaleng Penuh
(bentuk organisasi yang tertutup) 

Terima

kasih

CP : 0812 4163 143
WA : 0812 4163 143
Line :0812 4163 143
BBM: 542E137D
FB: Ahmad Mustanir
tweeter: @ahmadmustanir
line id: ahmadmustanir
Path: Ahmad Mustanir
email:
ahmadmustanir74@gmail.com