PENGGUNAAN MEDIA MINI BOOK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS

  PENGGUNAAN MEDIA MINI BOOK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS Utari SMP Muhammadiyah 2 Depok, Sleman e-mail: tari_4friends@yahoo.com

  

Abstrak

Pembelajaran Bahasa Inggris masih bersifat konvensional dan cenderung kurang

melibatkan peserta didik. Guru cenderung tidak menggunakan media pembelajaran dan

metode pembelajaran tidak dikemas dengan menarik sehingga sering dianggap sulit dan

menimbulkan kebosanan pada peserta didik. Pembelajaran berpusat pada guru sehingga

peserta didik hanya menerima materi, menulis, dan mengikuti semua yang dilakukan

guru, akibatnya pembelajaran hanya bersifat verbalistik yang berakibat pada rendahnya

penguasaan kosakata peserta didik.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan

kemampuan penguasaan kosakata peserta didik dengan menggunakan media mini book

di kelas IXA SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK. Metode yang digunakan adalah

metode penelitian tindakan kelas. Tindakan dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Data

dianalisis dengan menggunakan analisis data kuantitatif dan deskriptif. Hasil Penelitian

menunjukkan bahwa melalui media mini book dapat meningkatkan penguasaan kosakata

pada peserta didik kelas IXA SMP Muhammadiyah 2 Depok tahun ajaran 2016/2017.

Hasil penelitian pada siklus I, dari nilai rata-rata 80 meningkat menjadi 88 pada siklus

  

II. Peserta didik yang berhasil mencapai KKM pada siklus I adalah 61% dan meningkat

menjadi 83% pada siklus II. Peserta didik yang tuntas pada siklus I adalah 16 peserta

didik dan pada siklus II meningkat menjadi 19 peserta didik. Keywords: Kosakata, Media Minibook, Bahasa Inggris

  T a j d i d u k a s i , Volume VII, No. 1 Januari 2017 PENDAHULUAN

  Guru memiliki metode mengajar yang berbeda-beda untuk mengajarkan kosakata Bahasa Inggris. Berkaitan dengan hal tersebut guru Bahasa Inggris tidak hanya mengejar terselesaikannya SKL yang sudah ada, tetapi mereka juga harus memastikan kondisi psikologis para peserta didik saat proses KBM berlangsung. Setiap guru pasti mengi- nginkan peserta didik dapat menerima materi yang disampaikan dengan hasil maksimal dan guru akan lebih merasa senang jika peserta didik merasa enjoy dan memberikan respon positif terhadap apa yang disampaikan dengan penggu- naan metode yang tepat.

  Menurut Novi Emildadiany dalam artikelnya berjudul “Model Pembelajar- an Kooperatif (Cooperative Learning) Teknik Jigsaw” masih banyak tenaga pendidik yang menggunakan metode konvensional secara monoton dalam kegiatan pembelajaran di kelas, sehing- ga suasana belajar terkesan kaku dan didominasi oleh sang guru. Untuk itu kreatifitas guru sangat dituntut dalam mengajar.

  Guru dituntut untuk memiliki krea- tivitas yang tinggi dalam mengajar dan harus memiliki berbagai metode menga- jar Bahasa Inggris. Jika guru tidak me- miliki kedua hal tersebut peserta didik akan merasa bosan dan pembelajaran di kelas akan terasa monoton. Apabila seorang guru sudah dapat menciptakan suasana yang menyenangkan di kelas maka para peserta didik akan lebih mu- dah menerima materi yang kita berikan dan hasilnya akan lebih maksimal.

  Berdasarkan masalah di atas kosa- kata merupakan komponen yang sangat penting disamping komponen lainnya seperti structure, pronounciation, dan intonation. Kosakata mempunyai peran- an yang sangat vital. Belajar kosakata merupakan bagian penting dalam pem- belajaran bahasa Inggris. Masalah yang selalu pelik adalah bagaimana menga- jarkan kosakata dengan cara yang tepat Harmer (1991) manganalogkan jika bahasa itu merupakan sebatang tubuh, structure merupakan tulang yang mem- bentuk rangka sedangkan kosakata atau vocabulary merupakan daging yang membuat tubuh mempunyai bentuk.

  Dengan demikian seorang tidak akan dapat memahami bacaan kalau pengua- saan kosakatanya tidak memadai. Oleh karena itu jika seseorang menguasai banyak kosakata maka akan membantu dalam menterjemahkan kalimat atau artikel dalam bahasa inggris. Dengan penguasaan banyak kosakata peserta didik dapat mengerjakan soal-soal ujian Bahasa Inggris di sekolah dengan hasil yang maksimal.

  Berdasarkan hasil pengamatan di sekolah, guru belum mampu meng- gunakan media secara optimal dalam pembelajaran kosakata bahasa Inggris. Hal ini disebabkan karena guru kurang kreatif untuk menemukan media untuk kegiatan belajar. Penggunaan media yang kurang optimal dapat menyebab- kan hasil peserta didik kurang meme- nuhi target yang diharapkan.

  Dari pengalaman mengajar Ba- hasa inggris selama 6 tahun di SMP Muhammadiyah 2 Depok, ada strategi belajar kosakata yang cukup efektif. Kosakata diajarkan melalui media mini

  Utari - Penggunaan Media Mini Book untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris

  a. Pertemuan koordinasi antara pene- liti dan yang akan diteliti.

  g. Membuat lembar Observasi guru

  f. Membuat lembar penilaian

  e. Membuat lembar kerja peserta didik

  d. Membuat RPP

  c. Menetapkan kosakata yang akan diajarkan sesuai genre.

  b. Menetapkan text atau genre.

  Kegiatan persiapan dalam peneliti- an ini meliputi :

  book. Teknik yang digunakan ini telah berhasil dalam meningkatkan kosakata peserta didik dan mampu meningkatkan nilai Bahasa Inggris peserta didik, tetapi belum pernah dibuktikan dalam peneli- tian tertulis secara ilmiah. Berdasarkan hal tersebut perlu diadakan peneitian tindakan kelas untuk menguji keefek- tifan dari pengajaran kosakata melalui

  1. Perencanaan

  Penelitian dilaksanakan 2 siklus. Hasil refleksi pada siklus I digunakan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan siklus ke II. Tahap-tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut :

  untuk mencapai hasil maksimal dalam kegiatan pembelajaran kosakata. Pene- litian ini dilaksanakan sesuai dengan rancangan penelitian Model Spiral dari Kemmis- dan Taggart. Suharsimi Arikunto (2009:16) mengemukakan bahwa terdapat 4 tahapan dari tindakan penelitian yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

  sroom action research) yang bertujuan

  Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (clas-

  Pengguanaan media di kelas sangat- lah penting. Media tidak hanya populer dan menarik pada kalangan semua umur untuk meningkatakan minat dalam mempelajari bahasa, namun juga me- munculkan variasi dalam situasi proses belajar mengajar. Dalam menggunakan media guru harus mempertimbangkan usia peserta didik yang akan diajar. Seperti yang dikemukakan oleh Rossi dan Breidle dalam Wina Sanjaya (2006: 163) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan juga bahan yang digunakan untuk men- capai tujuan pendidikan. Media terbagi atas tiga macam, antara lain: Audio, Visual, Audio-visual. Media minibook termasuk media visual seperti halnya media gambar dan materi-materi lain yang dapat dilihat. Media mini book termasuk salah satu media sederhana yang dapat dengan efektif membantu proses belajar, terutama belajar baha- sa. Dengan adanya mini book yang berisikan kumpulan kosakata peserta didik akan meningkatkan penguasaan

  Penelitian yang dilakukan oleh Noer Siti Hasanah di MI Miftahulfalah di Bandung yang menggunakan media Flash card sebagai media dapat mening- katkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris. Berdasarkan penelitian terse- but media mini book akan digunakan sebagai media yang lain untuk mening- katkan penguasaan kosakata. Berkaitan dengan hal tersebut, penggunaan media mini book dapat digunakan sebagai salah satu media untuk meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata pada kelas IXA SMP Muhammadiyah 2 Depok.

  h. Membuat lembar Observasi peserta didik i. Membuat Panduan wawancara

  T a j d i d u k a s i , Volume VII, No. 1 Januari 2017

  2. Rencana Tindakan

  Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini merupakan pelaksanaan dari rencana yang telah disusun sebelumnya yaitu penerapan penggunaan media mini book untuk meningkatkan pengua- saan kosakata bahasa inggris.

  3. Observasi

  pada saat proses pembelajaran berlang- sung dengan berpedoman pada lembar observasi yang diambil pada saat se- belum tindakan dan sesudah tindakan. Hal yang harus diamati adalah aktivitas peserta didik selama berlangsungnya proses pembelajaran. Selanjutnya di- lakukan analisis hasil observasi untuk mengetahui keaktifan peserta didik, guru dan jalannya pembelajaran.

  4. Refleksi

  Seluruh hasil observasi, evaluasi peserta didik, dan catatan lapangan dianalisis, dijelaskan, dan disimpulkan pada tahap refleksi. Tujuan dari refleksi adalah untuk mengetahui keberhasilan dari proses pembelajaran dengan meng- gunakan media mini book. Apabila siklus I telah dianggap berhasil maka siklus II digunakan sebagai penguatan atau pemantapan materi, namun jika siklus I tidak berhasil maka siklus II di- gunakan untuk memperbaiki hambatan atau kekurangan yang ada pada siklus I.

  Proses penelitian diawali dengan melakukan observasi terhadap proses pembelajaran kosakata pada peserta didk kelas IXA SMP Muhammadiyah

  2 Depok, dalam observasi tersebut di- temukan bahwa masih banyak peserta didik yang masih memiliki kosakata yang sangat sedikit dan masih belum mengetahui media yang tepat untuk meningkatkan penguasaan kosakata mereka. Selanjutnya dilakukan upaya peningkatan penguasaan kosakata mereka dengan menggunakan media SMP Muhammadiyah 2 Depok yang dilakukan dalam 2 siklus dengan 3 kali pertemuan disetiap siklusnya.

  Proses penelitian tindakan kelas ini dijabarkan dalam 2 siklus, yaitu:

  1. Siklus I

  a. Perencanaan (planning)

  Pada tahap perencanaan dilakukan mulai tanggal 19 Oktober 2016, kegiat- an yang dilakukan adalah membuat skenario pembelajaran yaitu dengan membuat Rencana Pelaksanaan Pem- belajaran (RPP), media dan menyiap- kan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Pada tahap ini peneliti meminta bantuan guru yang serumpun sebagai sebagai kolaborator yaitu untuk membantu dalam penelitian tindakan kelas (PTK) yang akan dilakukan. Tugas dari kola- borator adalah menilai dan melakukan pengamatan dari proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti.

  b. Pelaksanaan Tindakan (Action)

  Pelaksanaan tindakan kelas pada proses pembelajaran dalam siklus I berlangsung 3 kali pertemuan, perte- muan pertama dilakukan pada tanggal 20 oktober 2016 setiap pertemuan berlangsung 2 jam pelajaran (2x40 me- nit). Pada proses pembelajaran peneliti

HASIL DAN PEMBAHASAN

  Utari - Penggunaan Media Mini Book untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris

  memberikan pertanyaan kepada salah reka untuk di koreksi pada pertemuan satu peserta didik apakah kalian pernah berikutnya. Guru melakukan refleksi membuat laporan tentang pengamatan dengan bertanya langsung kepada atau wawancara?, setelah itu memberi peserta didik mengenai apa yang dipe- kesempatan peserta didik untuk mem- roleh peserta didik dalam proses pem- berikan jawaban dari pertanyaan guru. belajaran. Terakhir guru memberikan Selanjutnya memberikan penguatan penegasan dan kesimpulan dari materi tentang materi yang akan dipelajari dan yang telah dipelajari.(Refleksi)) menyampaikan tujuan pembelajaan. apa dan manfaat mempelajari text re- 1) Hasil observasi pengamatan kelas port. Kemudian meminta peserta didik terhadap guru untuk fokus dan konsentrasi terhadap Berdasarkan hasil observasi pen- materi yang akan dijelaskan guru. Guru gamatan kelas terhadap guru dila- menjelaskan tentang text report dalam pangan selama proses pembelajaran bahasa inggris meliputi: Generic struc- berlangsung kolaborator memberi- ture of the text, purpose of the text dan kan penilaian cukup baik dengan memberikan contoh report text. Guru nilai rata- rata 2,15 dari maksimal meminta peserta didik secara bergantian 4 skor, gambaran pembelajaran untuk membaca contoh dari text repot tersebut sebagai berikut: yang diberikan. Guru memberikan

  a) Pada waktu membuka pelajaran

  kesempatan pada peserta didik untuk guru belum secara maksimal menanyakan kosakata yang sulit dalam dalam menyampaikan apersepsi text report. Guru akan memberika mak- dan tujuan pembelajaran. na dari koskata yang telah peserta didik

  b) Guru belum memberikan ko-

  tanyakan dengan bertanya ke peserta reksi yang menyeluruh terha- didik lain jika ada yang mengetahui arti dap kesalahan yang dilakukan kata tersebut. Guru meminta peserta peserta didik, seperti kesalahan didik untuk memahami text yang telah pronounciation. diberikan. Guru memberikan kosakata

  c) Pada waktu kegiatan penutup,

  umum yang terkait dengan report text guru belum menyampaikan inti sebanyak 50 kosakata. Guru meminta dari dari pembelajaran yang peserta didik menuliskan kosakata yang telah dilakukan. berkaitan dengan report text dan yang 2) Hasil penelitian penguasaan ko- harus dikuasai peserta didik. Guru me- sakata dengan menggunakan mini minta peserta didik untuk menuliskan book kosakata report di mini book mereka. Pada akhir siklus I akan didisku- Guru memberi kesempatan peserta sikan hasil pengamatan yang telah didik untuk mengartikan kosakata ter- dilakukan. Peserta didik masih me- sebut sesuai dengan konteks didalam ngalami kesulitan di awal pelaksa- kamus. Guru meminta peserta didik naan pembelajaran, mereka belum untuk mengumpulkan mini book me- terbiasa menggunakan mini book,

  T a j d i d u k a s i , Volume VII, No. 1 Januari 2017 karena mereka harus menuliskan kosakata dengan rapi dan teliti. Hasil proses pembelajaran kosakata dengan menggunakan mini book yang dicapai peserta didik mening- kat dari test awal yang dilakukan, dengan nilai rata-rata pada saat melakukan test awal 56 menjadi 80 pada siklus pertama. Pada siklus yang tuntas, yaitu 14 peserta didik yang tuntas dan 9 peserta didik yang tidak tuntas, dan nilai tersebut belum melebihi nilai KKM secara individu yang di tentukan 75. Nilai masing-masing peserta didik belum memenuhi target yang diinginkan yaitu 80% yang tuntas KKM.

  Pada akhir siklus didiskusikan hasil pengamatan. Pada siklus ini peserta didik sudah mulai semangat untuk meningkatkan penguasaan kosakata melalui media mini book dari awal sampai akhir pembelajaran. Hasil pem- belajaran yang dicapai peserta didik ternyata masih ada yang mendapatkan nilai kurang dari KKM, dan dengan ke- tuntasan klasikal belum dapat tercapai yaitu 75%. Berdasarkan hasil tersebut maka diadakan tindakan pada siklus II.

  Pada tahap perencanaan ini kegiatan yang dilakukan adalah membuat ske- nario pembelajaran dan mempersiapkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses pembelajaran. Pada tahap ini peneliti mendata, mengidentifika- si, dan menganalisis hasil penelitian tindakan kelas dari hasil refleksi pada siklus I.

  b. Pelaksanaan (Action)

  Pelaksanaan tindakan kelas pada proses pembelajaran dalam siklus II berlangsung 3 kali pertemuan. Pertemu- an dilakukan mulai tanggal 11 Oktober 2016 setiap pertemuan berlangsung 2 jalannya pembelajaran sebagai berikut:

  Memberikan pertanyaan kepada salah satu peserta didik untuk menje- laskan pengertian Report text untuk mengingatkan pembelajaran pada per- temuan sebelumnya.

  Guru memberi kesempatan peser- ta didik untuk memberikan jawaban dari pertanyaan guru. Kemudian guru memberikan penguatan tentang materi yang sudah dipelajari. Guru memba- gikan mini book peserta didik untuk dikoreksi silang dengan peserta didik yang lain. Guru memberikan arti ko- sakata yang telah ditulis peserta didik dan memberikan skor. Setelah semua kosakata diartikan benar sesuai deng- an konteks, guru memberikan skor ke peserta peserta didik dengan memanggil satu persatu. Guru memberikan teks report dan peserta didik diminta untuk memahami teks tersebut. Guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasi kosakata yang sulit dari teks dan me- minta didik untuk menuliskan di mini book dan mengartikan sesuai konteks di kamus. Setelah itu guru menanyakkan kesulitan siswa selama kegiatan belajar berlangsung. Kemudian bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran dengan merangkum materi yang telah dipelajari. Guru akan memberikan tes

d. Refleksi

2. Siklus II

a. Perencanaan (Planning)

  Utari - Penggunaan Media Mini Book untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris

  kosakata terkait dengan materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebe- lumnya yaitu 50 kosakata yang terkait report text untuk pertemuan selanjut- nya.(Penilaian autentik)

  c. Observasi 1) Hasil observasi pengamatan kelas terhadap guru

  matan kelas terhadap guru dilapangan selama proes pembelajaran berlangsung maka dapat diperoleh skor dari kolabo- rator yaitu rata-rata 3,15 dengan criteria baik dari maksimal 4 skor, gambaran pembelajaran tersebut sebagai berikut:

  a) Pada waktu membuka pelajaran guru sudah secara maksimal dalam menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran dalam pembelajaran.

  b) Pada waktu melakukan kegiatan inti pembelajaran guru selalu me- lakukan koreksi secara menyeluruh apabila terjadi kesalahan dalam pro- nounciation yang dilakukan peserta didik.

  c) Pada waktu kegiatan penutup, guru sudah menyampaikan inti dari pem- belajaran dan juga sudah menyim- pulkan materi yang telah dipelajari.

  kata dengan menggunakan media mini book

  Pada siklus II didiskusikan hasil pengamatan yang telah dilakukan. Peserta didik sudah tidak ada yang mengalami kesulitan selama pertemuan berlangsung.

  Proses pembelajaran pada siklus II sudah ada peningkatan dari peserta di- dik. Hasil proses pembelajaran kosakata menggunakan media mini book yang dicapai peserta didik meningkat dari pertemuan pada siklus pertama, dengan nilai rata-rata kelas yaitu 88. Pada siklus kedua peserta didik yang tidak tuntas berkurang menjadi 5 peserta didik yang tidak tuntas. Peningkatan nilai diperoleh peserta didik dikarenakan peserta didik sudah terbiasa menggunakan media untuk menghafalkan kosakata, sehingga nilai rata-rata kelas peserta didik pada siklus kedua telah melebihi target yang diinginkan yaitu lebih dari 70%.

  d. Refleksi

  Setiap akhir siklus didiskusikan hasil pengamatan. Dengan adanya tindakan pada penelitian ini dapat me- ningkatkan pengusaan kosakata Bahasa Inggris. Demikian juga hasil belajar dari tindakan pada siklus pertama sampai siklus kedua ada peningkatan pen- gusaan kosakata Bahasa Inggris. Nilai rata-rata peserta didik sudah melampaui kriteria ketuntasan.

  Hasil penelitian yang dicapai pe- serta didik meningkat dan nilai sudah memenuhi kriteria yang diinginkan yak- ni nilai di atas KKM yang ditentukan sekolah yaitu 75 dengan jumlah 83% peserta didik yang telah tuntas.

2) Hasil penilaian pengusaan kosa-

  Berdasarkan refleksi dari analisis data yang terkumpul maka hasil peneli- tian tindakan kelas menunjukkan bahwa pada akhir siklus ada peningkatan pe- nguasaan kosakata Bahasa Inggris kelas

  IXA. Hal tersebut dapat dilihat pada data hasil observasi kelas dan data hasil penilaian peserta didik dalam proses pembelajaran kosakata menggunakan media mini book bawah berikut ini :

  T a j d i d u k a s i , Volume VII, No. 1 Januari 2017

  Berdasarkan data yang telah dipero- leh peserta didik secara klasikal belum tuntas, sehingga akan dilanjutkan ke siklus II untuk mendapatkan hasil yang maksimum sehingga nilai KKM dan ketuntasan peserta didik secara klasikal dapat mencapai target.

  88

  23

  2 Siklus II 4 17% 19 83%

  80

  23

  1 Siklus I 9 39% 14 61%

  No Uraian Peserta didik yang belum tuntas Peserta didik yang sudah tuntas Jumlah siswa Rata-rata nilai

F % f %

  Tabel 2. Data Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris siklus II

  Dalam proses pembelajarannya peserta didik merasa senang , tetapi tidak melu- pakan sasaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris kelas IXA.

  1. Siklus I

Table 1. data peningkatan kosakata Bahasa Inggri pada siklus I

No Uraian Peserta didik yang belum tuntas

  Pada siklus I tindakan dalam pro- ses pembelajaran kosakata dengan menggunakan media mini book di SMP Muhammadiyah 2 Depok sudah tepat.

  kosakata yang dicapai peserta didik meningkat dari saat test awal dan siklus pertama dengan nilai rata-rata kelas pada saat test awal 56 menjadi 80 pada siklus pertama. Pada siklus pertama baru 61% peserta didik yang tuntas, yaitu 14 peserta didik yang tuntas dan 9 peserta didik yang tidak tuntas dan nilai tersebut belum melebihi nilai KKM se- cara klasikal yang ditentukan yaitu 75. Selain itu, nilai individu tersebut belum memenuhi target yang diinginkan yaitu 80% yang tuntas KKM.

  80 Hasil tabel di atas penguasaan

  23

  2 Siklus I 9 39% 14 61%

  56

  23

  1 Test awal 15 65% 8 35%

  Peserta didik yang sudah tuntas Jumlah Pe- serta didik Rata-rata nilai F % F %

2. Siklus II

  Utari - Penggunaan Media Mini Book untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris PENUTUP

  Dari data di atas menunjukkan hasil belajar yang dicapai peserta didik meningkat dan nilai sudah memenuhi kriteria yang diinginkan yakni nilai diatas KKM yang ditentukan sekolah yaitu 75 sehingga 83% peserta didik telah tuntas. Berdasarkan hasil obser- vasi terhadap pembelajaran tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pe- ningkatkan pengusaan kosakata dengan menggunakan media mini book dapat dijadikan salah satu cara untuk mening- katkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris pada peserta didik kelas IXA SMP Muhammadiayah 2 Depok. Hasil belajar 83% peserta didik atau 19 dari 23 peserta didik sudah mencapai nilai nilai di atas KKM.

  Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembela- jaran

  . Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Arikunto, Suharsini dkk. 2008. Peneli- tian Tindakan Kelas Cetakan ke 6.

  Jakarta: Bumi Aksara. Hornby, (1995) http://www.scribd. com/doc/8553045/Ilmu-Bahasa- Linguistik diakses pada tanggal 15 Agustus 2016

  Novi Emildadiany. 2008. Model Pem- belajaran Kooperatif (Coopera- tive Learning) Teknik Jigsaw.:// a k h m a d s u d r a j a t . w o r d p r e s s . com/2008/07/31/cooperative- learning-teknik-jigsaw/. Diakses pada tanggal 14 Januari 2016 Nunan, David. 199 1. Language Teach- ing Methodology: A Textbook for Teachers. London : Prentice Hall International. (UK) Ltd.

  Harmer, Jeremy, 1995. The Practice of English Language Teaching: Longman.

  Kridalaksana, Harimurti. 1982. Fungsi Bahasa dan Sikap Bahasa. Ende : Nusa Indah.

  Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

DAFTAR PUSTAKA

  Rahman, Asfah. 2009. Media Pembela- jaran

  . Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina.2006. Strategi Pembe- lajaran. Jakarta : Prenada Media Group.

  Tarigan, Henry Guntur. 1987. Teknik Ketrampilan Pengajaran Bahasa.

  Bandung : Angkasa.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN CITRA ASTER DALAM IDENTIFIKASI PERUNTUKAN LAHAN PADA SUB DAS LESTI (KABUPATEN MALANG)

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ADMINISTRASI TRANSAKSI MELALUI METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS XI PEMASARAN 1 SMK NEGERI 1 SAMARINDA TAHUN 2014 2015

1 1 49

PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN MANFAAT YANG DIRASAKAN TERHADAP SIKAP DAN NIAT PEMBELIAN ONLINE (STUDI PADA PEMBELIAN BATIK DI JAWA TIMUR)

0 0 16

KAJIAN MODEL PEMBERDAYAAN PETANI PADI MELALUI PENGGUNAAN TIGA MEDIA KOMUNIKASI DI KABUPATEN BIMA (Kasus Di Desa Nggembe Kecamatan Bolo) MODEL STUDY OF RICE FARMER EMPOWERMENT BY USING THREE COMMUNICATION MEDIA IN BIMA DISTRICT (The Case In The Village Of

0 0 15

PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK PEW UNTUK PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL KOTA YOGYAKARTA

0 0 157

PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK PEW UNTUK PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL KOTA YOGYAKARTA

0 0 31

ANALISIS EFISIENSI ALOKATIF PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI JAGUNG (Zea mays L.) (Studi Kasus di Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang) ALLOCATIVE EFFICIENCY ANALYSIS OF PRODUCTION FACTORS USAGE IN MAIZE (Zea mays L.) FARMIN

0 0 8

PENGUATAN KELEMBAGAAN SOSIAL, MANAJEMEN ORGANISASI DAN E-MARKETING UNTUK MENDORONG PERKEMBANGAN KELOMPOK DESA WISATA DI KELURAHAN TEGALTIRTO

0 0 12

PERBANDINGAN NAIVE BAYES CLASSIFIER DENGAN NEAREST NEIGHBOR UNTUK IDENTIFIKASI PENYAKIT MATA

0 0 5

APLIKASI MULTIMEDIA TERJEMAHAN SURAH YASIN DALAM BAHASA JAWA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN LINGO

0 0 6