PENGURANGAN POLUSI UDARA AKIBAT KENDARAA
1
PENGURANGAN POLUSI UDARA AKIBAT KENDARAAN BERMOTOR
MELALUI PEMILIHAN JENIS KENDARAAN
Albert Simanjuntak, Glenn Cavalli
[email protected]
[email protected]
ABSTRAK
Pada zaman sekarang, pencemaran air, tanah, udara bukanlah hal yang jarang lagi. Semua orang pasti
pernah berperan dalam pencemaran ini baik memperburuk maupun memperbaiki keadaaan. Dalam
makalah ini,masalah pencemaran yang difokuskan adalah pencemaran udara yang disebabkan oleh
kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor sangat berperan dalam pencemaran udara bahkan lebih
parah daripada pencemaran udara yang disebabkan oleh pabrik maupun bencana alam. Pencemaran
oleh kendaraan bermotor ini disebabkan oleh banyak hal namun dalam makalah ini kajian dipersempit
pada pencemaran oleh kendaraan bermotor yang disebabkan oleh kesalahan pemilihan kendaraan.
Dengan adanya makalah ini, maka diharapkan masyarakat lebih sadar akan kepentingan memilih
kendaraan sesuai fungsi dan kebutuhan dengan mengetahui dampak jenis kendaraan bermotor terhadap
polusi udara, mengetahui tingkat polusi udara yang dihasilkan kendaraan bermotor dengan jenis yang
berbeda dan memahami kriteria kendaraan bermotor yang dapat mengurangi polusi udara. Makalah ini
menggunakan metode komparatif. Hal yang dibandingkan adalah jenis kendaraan yang digunakan oleh
masyarakat sehingga dapat menjawab bagaimana penggunaan jenis kendaraan yang dapat mengurangi
pencemaran udara. Teknik pengumpulan data dalam makalah ini adalah dengan melakukan kuesioner
online. Dalam makalah ini ditemukan bahwa cara untuk mengurangi polusi udara oleh kendaraan
bermotor adalah dengan menggunakan kendaraan fuel cell yang tidak mengemisikan gas CO.
Kata kunci : polusi, kendaraan bermotor, jenis.
ABSTRACT
Nowadays, pollution of water, soil, air is not uncommon. Everyone must have played a role in this
pollution both worsen and improve the circumstances. In this paper, the problem of pollution that is
focused is air pollution caused by motor vehicles. Motor vehicles play a role in air pollution even more
severe than air pollution caused by factories and natural disasters. Pollution by motor vehicles is
caused by many things but in this paper the study is narrowed on pollution by motor vehicles caused
by vehicle selection error. With this paper, it is hoped that people are more aware of the interests of
choosing vehicles according to their functions and needs by knowing the impact of motor vehicle types
on air pollution, knowing the level of air pollution produced by motor vehicles with different types and
understanding the criteria of motor vehicles that can reduce air pollution . This paper uses the
comparative method. Compared is the type of vehicle used by the public so it can answer how the use
of vehicles that can reduce air pollution. The technique of collecting data in this paper is by doing an
online questionnaire. In this paper found that the way to reduce air pollution by motor vehicles is to
use a fuel cell vehicle that does not emit CO gas.
Key words : pollution, motor vehicle, types.
PENDAHULUAN
2
Udara yang mengandung sejumlah oksigen, merupakan komponen esensial bagi
kehidupan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Udara merupakan
campuran dari gas, yang terdiri dari sekitar 78 % Nitrogen, 20 % Oksigen; 0,93 %
Argon; 0,03 % Karbon Dioksida (CO2) dan sisanya terdiri dari Neon (Ne), Helium
(He), Metan (CH4) dan Hidrogen (H2). Udara dikatakan "Normal" dan dapat
mendukung kehidupan manusia apabila komposisinya seperti tersebut diatas.
Sedangkan apabila terjadi penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguan
serta perubahan komposisi tersebut, maka dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi.
Kendaraan bermotor menghasilkan gas yang berasal dari pembakaran
tidak sempurna, yaitu Karbon Monoksida (CO). Gas tersebut merupakan salah satu
penambahan gas lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi udara.
Orang dewasa yang beresiko tinggi, misalnya wanita hamil, usia lanjut, serta orang
yang telah memiliki riwayat penyakit paru dan saluran pernapasan menahun sangat
sensitif terhadap gas tersebut. WHO memperkirakan bahwa 70% penduduk kota di
dunia pernah menghirup udara kotor akibat emisi kendaraan bermotor. Celakanya,
para penderita maupun keluarganya tidak menyadari bahwa berbagai akibat negatif
tersebut berasal dari polusi udara akibat emisi kendaraan bermotor yang semakin
memprihatinkan.
Pada saat ini, transportasi selalu dijadikan alasan utama bagi pencemaran
kota. Kebanyakan orang beranggapan, pencemaran kota yang merusak udara di
sekitar kita adalah merupakan suatu akibat dari kelalaian pemerintah dan produsen
yang mendesain kendaraan bermotornya tidak sesuai dengan peraturan yang telah
ditetapkan. Akibatnya, daerah perkotaan dianggap merupakan salah satu sumber
utama pencemaran udara, dan memegang peranan yang sangat besar dalam masalah
pencemaran udara.
Pada umumnya, dari berbagai sektor yang potensial dalam mencemari udara,
maka, sektor transportasi memegang peran yang sangat besar dibanding dengan
sektor yang lainnya. Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor
sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70%, sementara, kontribusi gas buang dari
cerobong asap industri hanya berkisar 10-15%, dan sisanya berasal dari sumber
pembakaran lain; misalnya rumah tangga, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dan
lain-lain, (BPLH Bandung, 2013).
Tujuan yang hendak dicapai melalui penulisan laporan penelitian ini, yaitu :
1. Mengetahui dampak jenis kendaraan bermotor terhadap polusi udara.
2. Mengetahui tingkat polusi udara yang dihasilkan kendaraan bermotor dengan
jenis yang berbeda.
3. Memahami kriteria kendaraan bermotor yang dapat mengurangi polusi udara.
Manfaat penelitian yang hendak dicapai adalah meningkatnya kesadaran masyarakat
akan peran mereka dalam mengurangi polusi udara.
3
METODE
Penelitian ini bersifat komparatif yaitu bersifat membandingkan. Penelitian ini
dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta
dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Pada
penelitian ini variabelnya masih mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu atau
dalam waktu yang berbeda.
Pada penelitian kali ini kami menggunakan teknik pengumpulan data, berupa :
1. Angket
Pembagian angket akan dilakukan dengan cara membagikan angket secara
online. Identitas responden akan dirahasiakan. Data yang didapat akan
dikumpulkan untuk dianalisis mengenai pengaruh pemilihan jenis kendaraan
dengan mengurangi polusi udara.
Subbab
Menurut Parker (1980:82-83), polusi udara dapat pula dikatakan sebagai
perubahan atmosfer oleh karena masuknya bahan kontaminan alami atau buatan ke
dalam atmosfer tersebut. Dalam hal ini, bencana alam seperti letusan gunung berapi,
kebakaran hutan, dan lain-lain menghasilkan sulfur dioksida (SO2), Hidrogen sulfida
(H2S) dan Karbon Dioksida (CO2) yang termasuk ke dalam bahan kontaminan alami
sedangkan asap kendaraan bermotor, gas limbah pabrik, asap pembakaran sampah,
asap rokok, dan lain-lain termasuk ke dalam bahan kontaminan buatan.
Pengertian lain dari polusi udara adalah terdapat bahan kontaminan di
atmosfer karena ulah manusia (man made ). Hal ini untuk membedakan dengan
pencemaran udara alamiah dan pencemaran udara di tempat kerja (occupational air
pollution ) (Corman, 1971:7; Kumar,1987:83 dalam Mukono, 2003).
Dalam hal ini polusi udara akibat kendaraan bermotor merupakan kontaminan
buatan yang disebabkan oleh perilaku manusia.
Pembahasan tentang penyebab polusi udara selalu dikaitkan dengan perbuatan
manusia, seperti :
a.
Industri atau Pabrik
4
Di era modern ini banyak sekali pabrik atau industri yang cerobong – cerobong
asap pabriknya mengeluarkan asap sisa pembakaran setiap harinya. Beberapa
industri bahkan menghasilkan polutan yang sangat berbahaya, diantaranya adalah
industi pembuatan plastik, semen, alumunium, baja dan industri kimia sejenisnya.
Karbon monoksida, Hidokarbon dan senyawa organik merupakan polutan yang biasa
dihasilkan oleh pabrik yang akan mempercepat proses terjadinya efek rumah kaca.
b. Kendaraan Bermotor
Semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan kendaraan bermotor
berdampak pada peningkatan polusi udara. Gas gas hasil pembakaran tidak sempurna
seperti Karbon Monoksida(CO), Nitrogen Oksida dan senyawa organik volatil (VOC)
merupakan zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan pernafasan manusia.
Namun selain ulah manusia, polusi udara juga dapat disebabkan oleh aktivitas
alam yang diluar kuasa manusia seperti letusan gunung berapi yang merupakan
bencana alam juga menghasilkan bahan kontaminan yang cukup berbahaya seperti
abu vulkanik yang mengandung timah, tembaga, seng, krom besi dan silika yang
dapat membahayakan kondisi pernafasan manusia dan menghambat aktivitas
manusia.
Menurut Soedomo (2001), dilihat dari segi fisik, bahan pencemar dapat
berupa :
a. Partikel (debu, aerosol, timah hitam)
b. Gas (CO, NOx, SOx, H2S, Hidrokarbon)
c. Energi (suhu dan kebisingan)
Berdasarkan kejadian, terbentuknya pencemar terdiri dari:
a. Pencemar primer
Polusi udara ini terbentuk karena emisi dari pencemar itu sendiri tanpa adanya
reaksi antar zat.
b. Pencemar sekunder
Polusi udara ini terbentuk karena reaksi di udara antara berbagai zat.
5
HASIL DAN PEMBAHASAN
TABEL I
DISTRIBUSI EMISI PENCEMARAN DI KOTA BANDUNG
( Sumber : Sudomo, 2005 )
Tabel ini menunjukkan emisi gas polutan yang dihasilkan oleh sektor yang berbeda –
beda. Tabel ini bertujuan untuk mengetahui peran tiap sektor dalam pencemaran udara.
Parameter
CO
NO x
SO x
Hidrokarbo
n
Debu
Emisi
(Ton/Tahun)
97.300,00
2.800,00
2.092,00
2.270,00
Transportasi
(%)
97,4
56,3
12,6
78,5
Pemukiman
(%)
0,1
11,1
18,8
2,2
Persampahan
(%)
2,4
3
0,7
17,5
Industri
(%)
0,1
29,6
68
1,8
1.121,10
27,4
33,2
19,4
20
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sektor transportasi
merupakan penyumbang terbesar polusi udara di Kota Bandung dibandingkan dengan
3 sektor lainnya.
TABEL II
HASIL PENGUKURAN KUALITAS UDARA ROADSIDE
( Sumber : RBLH Bandung, 2012. )
Tabel ini menunjukkan berbagai macam daerah di Bandung dan tingkat
pencemaran yang dialaminya. Tabel ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
tercemar suatu daerah.
No
Loka
si
1
2
Margahayu
Raya
KPAD
Sarijadi
Parameter
NO2
SO2
CO
HC
O3
Pb
TSP
Kebisingan
PM10
ug/Nm3
ug/Nm3
ug/Nm3
ug/Nm3
ug/Nm3
ug/Nm3
ug/Nm3
dBA
ug/Nm3
PENGURANGAN POLUSI UDARA AKIBAT KENDARAAN BERMOTOR
MELALUI PEMILIHAN JENIS KENDARAAN
Albert Simanjuntak, Glenn Cavalli
[email protected]
[email protected]
ABSTRAK
Pada zaman sekarang, pencemaran air, tanah, udara bukanlah hal yang jarang lagi. Semua orang pasti
pernah berperan dalam pencemaran ini baik memperburuk maupun memperbaiki keadaaan. Dalam
makalah ini,masalah pencemaran yang difokuskan adalah pencemaran udara yang disebabkan oleh
kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor sangat berperan dalam pencemaran udara bahkan lebih
parah daripada pencemaran udara yang disebabkan oleh pabrik maupun bencana alam. Pencemaran
oleh kendaraan bermotor ini disebabkan oleh banyak hal namun dalam makalah ini kajian dipersempit
pada pencemaran oleh kendaraan bermotor yang disebabkan oleh kesalahan pemilihan kendaraan.
Dengan adanya makalah ini, maka diharapkan masyarakat lebih sadar akan kepentingan memilih
kendaraan sesuai fungsi dan kebutuhan dengan mengetahui dampak jenis kendaraan bermotor terhadap
polusi udara, mengetahui tingkat polusi udara yang dihasilkan kendaraan bermotor dengan jenis yang
berbeda dan memahami kriteria kendaraan bermotor yang dapat mengurangi polusi udara. Makalah ini
menggunakan metode komparatif. Hal yang dibandingkan adalah jenis kendaraan yang digunakan oleh
masyarakat sehingga dapat menjawab bagaimana penggunaan jenis kendaraan yang dapat mengurangi
pencemaran udara. Teknik pengumpulan data dalam makalah ini adalah dengan melakukan kuesioner
online. Dalam makalah ini ditemukan bahwa cara untuk mengurangi polusi udara oleh kendaraan
bermotor adalah dengan menggunakan kendaraan fuel cell yang tidak mengemisikan gas CO.
Kata kunci : polusi, kendaraan bermotor, jenis.
ABSTRACT
Nowadays, pollution of water, soil, air is not uncommon. Everyone must have played a role in this
pollution both worsen and improve the circumstances. In this paper, the problem of pollution that is
focused is air pollution caused by motor vehicles. Motor vehicles play a role in air pollution even more
severe than air pollution caused by factories and natural disasters. Pollution by motor vehicles is
caused by many things but in this paper the study is narrowed on pollution by motor vehicles caused
by vehicle selection error. With this paper, it is hoped that people are more aware of the interests of
choosing vehicles according to their functions and needs by knowing the impact of motor vehicle types
on air pollution, knowing the level of air pollution produced by motor vehicles with different types and
understanding the criteria of motor vehicles that can reduce air pollution . This paper uses the
comparative method. Compared is the type of vehicle used by the public so it can answer how the use
of vehicles that can reduce air pollution. The technique of collecting data in this paper is by doing an
online questionnaire. In this paper found that the way to reduce air pollution by motor vehicles is to
use a fuel cell vehicle that does not emit CO gas.
Key words : pollution, motor vehicle, types.
PENDAHULUAN
2
Udara yang mengandung sejumlah oksigen, merupakan komponen esensial bagi
kehidupan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Udara merupakan
campuran dari gas, yang terdiri dari sekitar 78 % Nitrogen, 20 % Oksigen; 0,93 %
Argon; 0,03 % Karbon Dioksida (CO2) dan sisanya terdiri dari Neon (Ne), Helium
(He), Metan (CH4) dan Hidrogen (H2). Udara dikatakan "Normal" dan dapat
mendukung kehidupan manusia apabila komposisinya seperti tersebut diatas.
Sedangkan apabila terjadi penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguan
serta perubahan komposisi tersebut, maka dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi.
Kendaraan bermotor menghasilkan gas yang berasal dari pembakaran
tidak sempurna, yaitu Karbon Monoksida (CO). Gas tersebut merupakan salah satu
penambahan gas lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi udara.
Orang dewasa yang beresiko tinggi, misalnya wanita hamil, usia lanjut, serta orang
yang telah memiliki riwayat penyakit paru dan saluran pernapasan menahun sangat
sensitif terhadap gas tersebut. WHO memperkirakan bahwa 70% penduduk kota di
dunia pernah menghirup udara kotor akibat emisi kendaraan bermotor. Celakanya,
para penderita maupun keluarganya tidak menyadari bahwa berbagai akibat negatif
tersebut berasal dari polusi udara akibat emisi kendaraan bermotor yang semakin
memprihatinkan.
Pada saat ini, transportasi selalu dijadikan alasan utama bagi pencemaran
kota. Kebanyakan orang beranggapan, pencemaran kota yang merusak udara di
sekitar kita adalah merupakan suatu akibat dari kelalaian pemerintah dan produsen
yang mendesain kendaraan bermotornya tidak sesuai dengan peraturan yang telah
ditetapkan. Akibatnya, daerah perkotaan dianggap merupakan salah satu sumber
utama pencemaran udara, dan memegang peranan yang sangat besar dalam masalah
pencemaran udara.
Pada umumnya, dari berbagai sektor yang potensial dalam mencemari udara,
maka, sektor transportasi memegang peran yang sangat besar dibanding dengan
sektor yang lainnya. Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor
sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70%, sementara, kontribusi gas buang dari
cerobong asap industri hanya berkisar 10-15%, dan sisanya berasal dari sumber
pembakaran lain; misalnya rumah tangga, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dan
lain-lain, (BPLH Bandung, 2013).
Tujuan yang hendak dicapai melalui penulisan laporan penelitian ini, yaitu :
1. Mengetahui dampak jenis kendaraan bermotor terhadap polusi udara.
2. Mengetahui tingkat polusi udara yang dihasilkan kendaraan bermotor dengan
jenis yang berbeda.
3. Memahami kriteria kendaraan bermotor yang dapat mengurangi polusi udara.
Manfaat penelitian yang hendak dicapai adalah meningkatnya kesadaran masyarakat
akan peran mereka dalam mengurangi polusi udara.
3
METODE
Penelitian ini bersifat komparatif yaitu bersifat membandingkan. Penelitian ini
dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta
dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Pada
penelitian ini variabelnya masih mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu atau
dalam waktu yang berbeda.
Pada penelitian kali ini kami menggunakan teknik pengumpulan data, berupa :
1. Angket
Pembagian angket akan dilakukan dengan cara membagikan angket secara
online. Identitas responden akan dirahasiakan. Data yang didapat akan
dikumpulkan untuk dianalisis mengenai pengaruh pemilihan jenis kendaraan
dengan mengurangi polusi udara.
Subbab
Menurut Parker (1980:82-83), polusi udara dapat pula dikatakan sebagai
perubahan atmosfer oleh karena masuknya bahan kontaminan alami atau buatan ke
dalam atmosfer tersebut. Dalam hal ini, bencana alam seperti letusan gunung berapi,
kebakaran hutan, dan lain-lain menghasilkan sulfur dioksida (SO2), Hidrogen sulfida
(H2S) dan Karbon Dioksida (CO2) yang termasuk ke dalam bahan kontaminan alami
sedangkan asap kendaraan bermotor, gas limbah pabrik, asap pembakaran sampah,
asap rokok, dan lain-lain termasuk ke dalam bahan kontaminan buatan.
Pengertian lain dari polusi udara adalah terdapat bahan kontaminan di
atmosfer karena ulah manusia (man made ). Hal ini untuk membedakan dengan
pencemaran udara alamiah dan pencemaran udara di tempat kerja (occupational air
pollution ) (Corman, 1971:7; Kumar,1987:83 dalam Mukono, 2003).
Dalam hal ini polusi udara akibat kendaraan bermotor merupakan kontaminan
buatan yang disebabkan oleh perilaku manusia.
Pembahasan tentang penyebab polusi udara selalu dikaitkan dengan perbuatan
manusia, seperti :
a.
Industri atau Pabrik
4
Di era modern ini banyak sekali pabrik atau industri yang cerobong – cerobong
asap pabriknya mengeluarkan asap sisa pembakaran setiap harinya. Beberapa
industri bahkan menghasilkan polutan yang sangat berbahaya, diantaranya adalah
industi pembuatan plastik, semen, alumunium, baja dan industri kimia sejenisnya.
Karbon monoksida, Hidokarbon dan senyawa organik merupakan polutan yang biasa
dihasilkan oleh pabrik yang akan mempercepat proses terjadinya efek rumah kaca.
b. Kendaraan Bermotor
Semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan kendaraan bermotor
berdampak pada peningkatan polusi udara. Gas gas hasil pembakaran tidak sempurna
seperti Karbon Monoksida(CO), Nitrogen Oksida dan senyawa organik volatil (VOC)
merupakan zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan pernafasan manusia.
Namun selain ulah manusia, polusi udara juga dapat disebabkan oleh aktivitas
alam yang diluar kuasa manusia seperti letusan gunung berapi yang merupakan
bencana alam juga menghasilkan bahan kontaminan yang cukup berbahaya seperti
abu vulkanik yang mengandung timah, tembaga, seng, krom besi dan silika yang
dapat membahayakan kondisi pernafasan manusia dan menghambat aktivitas
manusia.
Menurut Soedomo (2001), dilihat dari segi fisik, bahan pencemar dapat
berupa :
a. Partikel (debu, aerosol, timah hitam)
b. Gas (CO, NOx, SOx, H2S, Hidrokarbon)
c. Energi (suhu dan kebisingan)
Berdasarkan kejadian, terbentuknya pencemar terdiri dari:
a. Pencemar primer
Polusi udara ini terbentuk karena emisi dari pencemar itu sendiri tanpa adanya
reaksi antar zat.
b. Pencemar sekunder
Polusi udara ini terbentuk karena reaksi di udara antara berbagai zat.
5
HASIL DAN PEMBAHASAN
TABEL I
DISTRIBUSI EMISI PENCEMARAN DI KOTA BANDUNG
( Sumber : Sudomo, 2005 )
Tabel ini menunjukkan emisi gas polutan yang dihasilkan oleh sektor yang berbeda –
beda. Tabel ini bertujuan untuk mengetahui peran tiap sektor dalam pencemaran udara.
Parameter
CO
NO x
SO x
Hidrokarbo
n
Debu
Emisi
(Ton/Tahun)
97.300,00
2.800,00
2.092,00
2.270,00
Transportasi
(%)
97,4
56,3
12,6
78,5
Pemukiman
(%)
0,1
11,1
18,8
2,2
Persampahan
(%)
2,4
3
0,7
17,5
Industri
(%)
0,1
29,6
68
1,8
1.121,10
27,4
33,2
19,4
20
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sektor transportasi
merupakan penyumbang terbesar polusi udara di Kota Bandung dibandingkan dengan
3 sektor lainnya.
TABEL II
HASIL PENGUKURAN KUALITAS UDARA ROADSIDE
( Sumber : RBLH Bandung, 2012. )
Tabel ini menunjukkan berbagai macam daerah di Bandung dan tingkat
pencemaran yang dialaminya. Tabel ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
tercemar suatu daerah.
No
Loka
si
1
2
Margahayu
Raya
KPAD
Sarijadi
Parameter
NO2
SO2
CO
HC
O3
Pb
TSP
Kebisingan
PM10
ug/Nm3
ug/Nm3
ug/Nm3
ug/Nm3
ug/Nm3
ug/Nm3
ug/Nm3
dBA
ug/Nm3