Mengenal Struktur dan Penyajian Data dalam Komputer
Mengenal Struktur dan
Penyajian Data dalam
Komputer Data dan InformasiStruktur Data Operasi Sring & Dasar Boolean
MENGENAL STRUKTUR DATA
Salah satu hal penting yang tidak dapat ditinggalkan dalam pemakaian komputer adalah data. Data dapat diperoleh dari berbagai sumber. Ia dapat diperoleh sebagai hasil pengukuran di laboratorium, dari hasil survei, angket dan lain-lain. Dengan berbagai macam cara, data ditransformasi menghasilkan informasi.
Informasi sangat penting, karena memberikan dasar bagi pembuatan keputusan yang mantap dan ilmiah.
MENGENAL STRUKTUR DATA
Dalam lembaga dan organisasi, baik bersifat komersial ataupun industrial, bahkan organisasi yang bagaimanapun bentuknya, data dipandang sebagai suatu kekayaan yang penting dan mahal. Memang, kadang-kadang data sulit diperoleh.
Data yang kita miliki, terdiri dari berbagai jenis. Untuk mengelola data yang bermacam-macam jenis tersebut secara baik guna menghasilkan informasi pengetahuan mengenai struktur data.
Struktur Data Struktur data adalah suatu koleksi/kelompok data yang dapat dikarakterisasikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.
Struktur data sangat penting dalam sistem komputer.
Terhadap setiap variabel dalam program, secara eksplisit atau implisit, didefinisikan struktur data yang akan menentukan operasi-operasi yang berlaku terhadap variabel tersebut. Struktur data yang dibicarakan ini merupakan struktru data logik. Bukan penyajian secara fisik pada storage. Pada garis besarnya, data dapat kita kategorikan menjadi :
Tunggal , misalnya : Integer : 0, 1, 2, 3, . . , 9 Boolean : True or False Karakter : a, . . , z ; A, . . , Z ; !, #, @, %, ?, =, +, -, _.
Struktur Data
- Data Type :
Majemuk , misalnya :
String (untai) : “saya”, “aku”, “anda”, “saya adalah mahasiswa” Struktur Data Data type ini dengan berbagai cara tertentu dapat diorganisasikan menjadi struktur data. Struktur Data
Sederhana , misalnya : Array : sebuah struktur data yang terdiri atas banyak elemen variabel mempunyai nilai indeks. variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing Ex : Cara Pendefinisian -> A = array [1..6] of integer;
Ex : Suatu tabel memiliki kolom nama, alamat, tanggal Record : kumpulan field-field yang berhubungan. lahir, pekerjaan. Struktur Data Majemuk , terdiri atas : Linier , misalnya : Stack : kumpulan elemen-elemen data yang disimpan dalam satu lajur linear. LIFO (Last In First Out).
Queue : Queue merupakan suatu struktur data linear. FIFO (First In First Out).
Linear Linked List : koleksi data item yang tersusun
dalam sebuah barisan secara linear, dengan penyisipan dan pemindahan dapat dilakukan dalam semua tempat di LL tersebut.
Struktur Data Nonlinier, misalnya : Binary Tree, Binary Search Tree, M-way Search Tree,
BinaryTree adalah pohon dengan syarat bahwa tiap node hanya memiliki boleh
General Tree, Graph. banyak dua anak/child. definisi tersebut, makatiap node dalam binarytree hanya boleh memiliki paling maksimaldua subtree dan kedua subtree tersebut harus terpisah. Sesuai dengan maksimumnya berjumlah 2 -1. Jumlah maksimum node pada setiap tingkat adalah 2 , Node pada binary tree n n Field, Record, File Hierarki penyimpanan data terdiri atas level data yang disimpan dalam sebuah database komputer : bits, char, field, record, dan file.
Bit komputer seperti atas dasar prinsip bahwa listrik bisa dihidupkan dan dimatikan(prinsip saklar on/off). jadi bit adalah unit data terkecil yang bisa disimpan komputer.jadi,bit adalah unit data terkecil yang bisa disimpan dalam komputer yang direpresentasikan dengan lambang angka 0 (off) atau 1 (on).
Karakter Suatu karakter (byte) adalah sebuah huruf atau angka atau karakter khusus, sebagai contoh: A,B,&,%,2,dll adalah contoh karakter
tunggal. gabungan beberapa bit akan membentuk sebuah karakter. Field, Record, File Field
memiliki nama field yang menggambarkan jenis data yang harus dimasukkan ke
merupakan unit terkecil dari informasi berharga dalam database. setiap field Field adalah sebuah unit data yang berisi satu atau lebih karakter (byte). Ia kelamin Anda.dalam field. Contoh field adalah nama pertama Anda, alamat jalan, atau jenis
Record menyimpan data hanya sekitar satu entitas, yang bisa erupa orang, tempat benda Record adalah kumpulan field-field yang berhubungan. Masing-masing record Nomor Jaminan sosial Anda.dan peristiwa atau gejala. Contoh record bisa saja nama dan alamat Anda dan
File adalah kumpulan record-record yang saling berhubungan. contoh sebuah file adalah data tentang siapa saja yang bekerja di departemen yang sama dalam File diperlakukan sebagai satau unit oleh komputer. banyak digunakan karena ia merupakan kumpulan data atau informasi yang sebuah perusahaan, termasuk nama, alamat, dan nomor jaminan sosial. FileField, Record, File
Urutan : Bit -> Field -> Record -> File
OPERASI STRING
Operasi String
Operasi String
Operasi String
Operasi String
Operasi String Bentuk umumnya adalah : Operasi ini digunakan untuk menghapus sebagian karakter dalam suatu string. DELETE panjang j. DELETE(S,i,j) menghapuskan sebagian karakter dalam string S, mulai dari posisi i dengan → DELETE(S,3,4) = ‘a1 a2 a7a8 ... aN’ Diberikan string S = ‘a1a2 ... aN’ Contoh : DELETE(S,i,j) = “Sismasi” i = 4, j = 9 String S = "Sistem Informasi" DELETE(S, 4, 5) = “Sisformasi” String S = “SistemInformasi” DELETE(S,j,i) = “Sistem Imasi”
Operasi Dasar Boolean
Operasi Dasar Boolean erat hubungannya dengan variabel-variabel biner dan operasi logic.
Boolean memiliki fungsi yang terdiri dari variabel- variabel biner yang dapat dinyatakan dalam bentuk tabel kebenaran yang memiliki konstanta 0 dan 1, serta symbol logic tertentu.
Gerbang-gerbang logika erat kaitannya Aljabar Boolean, karena biasa digunakan untuk menyatakan nilai fungsi untuk masing-masing kombinasi.
Operasi Rangkaian Logika dasar Boolean
INVERTER / INVERS / NOT AND OR NAND NOR
XOR XNOR
1. Operasi-Operasi Logika Dasar
OPERASI INVERS (NOT)
Suatu operasi yang menghasilkan keluaran nilai kebalikannya.
Operasi NOT dilambangkan dengan tanda (~) atau tanda single apostrophe (‘).
Operasi ini akan mengubah logic 1(benar) menjadi 0(salah) dan sebaliknya, akan mengubah logic 0(salah) menjadi logic 1(benar).
Tabel Kebenaran Untuk Operasi INVERS/
NOT AA’
1
1 Operasi AND
2. AND
Operasi Boolean yang akan menghasilkan nilai 1 ketika dipasangkan dengan 1 pula.
Operasi AND dilambangkan dengan dot (.) atau (Λ).
Operasi ini hanya akan menghasilkan nilai benar jika kedua variabel bernilai benar, selain itu akan bernilai salah. Tabel Kebenaran Operasi AND A
B A.B
1
1
1
1
1
OPERASI OR
3. OR
Operasi yang hanya akan menghasilkan nilai benar (1)
jika salah satu variabelnya bernilai benar (1) serta akan
menghasilkan nilai salah jika kedua variabelnya bernilai
salah. Operasi OR dilambangkan dengan plus (+).
Tabel Kebenaran Operasi OR A
B A+B
1
1
1
1
1
1
1
OPERASI TURUNAN 1.
Operasi Logika NOR
Perpaduan dari operasi OR dan INVERS/NOT. Operasi NOR akan menghasilkan keluaran OR yang di inverskan.
Operasi NOR mempunyai dua buah lambang yaitu lambang OR (+) dan INVERS/NOT (‘).
Tabel Kebenaran untuk Operasi NOR A
B (A+B)’
1
1
1
1
1 Operasi Logika NAND
2. NAND Perpaduan dari operasi AND dan INVERS/NOT.
Operasi NAND akan menghasilkan keluaran AND yang di inverskan.
Operasi NAND mempunyai dua buah lambang yaitu lambang AND (.) dan INVERS/NOT (‘).
Tabel Kebenaran Untuk Operasi NAND A
B (A.B)’
1
1
1
1
1
1
1 Operasi Logika EXOR
3. EXOR
Exklusive OR berarti “Yang satu atau yang satunya tapi tidak keduanya”.
Operasi XOR akan menghasilkan keluaran 1(benar) jika jumlah masukkan yang bernilai 1 (benar) berjumlah ganjil.
Operasi XOR merupakan hasil dari (a’.b) + (a.b’).
Tabel Kebenaran EXOR A
B A’.B + A.B’
1
1
1
1
1
1 Operasi Logika EXNOR
4. EXNOR
EXNOR berarti eksklusive NOR berarti “yang satu atau yang satunya tapi tidak keduanya”.
Operasi ini akan menghasilkan keluaran 1(benar) jika jumlah masukan yang bernilai 1(benar) berjumlah genap atau tidak ada sama sekali.
Operasi XOR merupakan hasil dari a’+b’.a+b’ TABEL KEBENARAN LOGIKA EXNOR A B A’+B.A+B’
1
1
1
1
1
1 END OF FILE ….