DIHARAPKAN MEMAHAMI MACAM DAN

   PELATIHAN MANDOR PEKERJAAN PERKERASAN JALAN( FOREMAN FOR ROAD PAVEMENT)

  Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

TUJUAN INSTRUKSIONAL

  • SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN PESERTA

  MACAM DAN DIHARAPKAN MEMAHAMI FUNGSI BERBAGAI PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN ( FOREMAN FOR ROAD PAVEMENT)

I.PENDAHULUAN

  • PENGGUNAAN PERALATAN: merupaka salah satu

  sumber daya yang sering digunakan dalam suatu proses konstruksi dengan tujuan: menghemat waktu, menghasilakan mutu yang lebih baik,menghemat tenaga manusia dan menghemat

  • biaya
    • Kelebihan cara membeli; tidak ada ketergantungan, kelemahannya biaya besar • Kelebihan menyewa; sesuai dengan kebutuhan.

  Kelemahannya saat diperlukan tidak ada yang disewa akan berpengaruh pada progres Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

KLASIFIKASI PERALATAN

  • ALAT-ALAT BERAT ( Heavy Equipment): alat gusur dan penggali tanah,alat pondasi dalam,alat pemadat permukaan tanah,alat pengangkat,alat pengangkut,alat pencampur dan penuang adukan beton***
  • POMPA AIR DAN KOMPRESOR
  • ALAT-ALAT TANGAN(Hand Power Tools): rammer,picks and breakers,bor,gerinda tangan,cartridge hammer,power trowel,concrete vibrator,bar bender&bar cutter,circular saw,planer,sander***

ALAT BERAT

  I. GUSUR

  II. GALI

  III . PERATA

  IV . PEMADAT

  V. ANGKUT / ANGKAT 1. Buldozer 2. Loader

  3. Scraper 1. Power Shovel 2. BlackHoe 3. Dragile 4. Clemshell 5. Excavator 1. Motor Graderl 2. Scraper 1. Three W. Roller 2. Tandem Roller 3. Sheep foot roller 4. Segmen Ted Roller 5. Tire Roller 6. Vibrating Compec 1. Dump Truck 2. Trailler 3. Crane On Track 4. Flat Bed 5. Crane Tower

  Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

  BULDOZER Blade Arm

  BULLDOZER:

  • Salah satu alat berat yang mempunyai roda rantai (track shoe), untuk pekerjaan serba guna yang memliki kemampuan traksi yang tinggi. Bisa digunakan untuk menggali, mendorong, menggusur, meratakan, menarik beban dan menimbun (Digging, cutting/filling, pushing, spreading, grading, skidding dll). Mampu beroperasi didaerah yang lunak sampai yang keras.
  • Dengan swamp dozer untuk daerah yang sangat lunak dan didaerah yang sangat keras perlu dibantu dengan ripper & alat garu) atau blasting (Peledakan dengan tujuan pemecahan pada ukuran tertentu). Mampu beroperasi pada daerah yang miring (sudut kemiringan tertentu), berbukit apalagi di daerah yang rata.
  • Untuk jarak dorong yang effisiensi antara 25 – 40 meter jangan lebih dari 100 meter, jarak mundur jangan terlalu jauh, bila perlu mendorong dilakukan dengan estafet, mendorong pada turunan lebih produktif dari pada tanjakan.

  Attachment yang biasa menyertainya antara lain :

  • Bermacam-macam blade, towing, winch, ripper, tree pusher, herrow, disc plough, towed scraper, sheep foot roller, peralatan pipe layer dan lain-lain. Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

  Backhoe loader Alat Penggali untuk memuat tanah,batu krikil atau butiran lainnya ke alat

  • LOADER:

  angkut.Pada area yang licin dan berlumpur digunakan TRACK LOADER

  • Alat berat mirip dozer shovel, tetapi beroda karet (ban), sehingga baik kemampuan maupun kegunaannya sedikit berbeda yaitu : hanya mampu beroperasi didaerah yanq keras dan rata, kering tidak licin karena traksi di daerah basah akan rendah, tidak mampu mengambil tanah bank sendiri atau tanpa dibantu lebih dulu oleh bulldozer.
  • Metode pemuatan pada alat pemuat/loader baik track shovel maupun wheel loader ada 3 macam :
  • 2. V shape loading 1. I shape/cross loading 3. Pass loading dan metode lain yang jarang digunakan adalah load and c
  • Kelebihan wheel loader mobilitasnya tinggi dan manuver daerah pemuatan loading point lebih sempit dibanding dengan track shovel dan kerusakan permukaan loading point lebih kecil karena menggunakan ban karet.
  • Alat pemuat tersebut di atas dalam menempatkan muatan kedalam dump truck kurang bisa merata, sehingga kadang-kadang bisa miring, faktor ini sangat dipengaruhi oleh skill operator. Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

  Scrapper

  • Adalah salah satu alat berat beroda ban (tire) yang bisa dipakai memuat/mengangkut dan membuang (spreading) secara individu dengan atau tanpa dibantu pendorong (buldozer).

  Ada 2 macam Scraper yaitu :

  • Towed Scraper, dalam operasinya ditarik buldozer karena memang tidak bermesin, tenaganya diambil dari buldozer.
  • Motor Scraper.

  Ada yang menggunakan mesin tunggal / Front Ada yang menggunakan mesin ganda / Front and Rear

  • Sedang yang bermesin ganda tidak harus dibantu pendorong buldozer. Jarak angkut motor scraper antara (500 - 2000 meter) sangat effektif material/tanah yang diambil tidak terlalu keras dan medan operasi memotong/meratakan bukit yang cukup luas, sedang Towed Scrapper jarak angkut tidak lebih dari 500 meter. Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

DOZER SHOVEL

  • Sebuah alat berat pemuat beroda rantai (track loader), biasa digunakan untuk memuat material / tanah atau batu kedalam alat pengangkut (dump truck atau hopper pada belt conveyor) atau memindahkan material ke tempat lain dengan jarak angkut sangat terbatas (load and carry). Hanya bisa beroperasi didaerah yang keras dan agak keras. Pada landasan yang kurang rata sekalipun, daya cengkeram lebih kuat, tetapi tidak atau kurang mampu didaerah yang lunak dan basah, mampu mengambil sendiri tanah merah asli atau yang agak lunak. Memerlukan daerah pemuatan (loading point) sedikit agak lebar tetapi perpindahan daerah operasi kurang cepat (kurang mobile). Selain bucket, attachment lainnya adalah log clamp (penjepit kayu bulat/kepiting).

  Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

  Bucket Arm Sprocket

  EXCAVATOR

  EXCAVATOR

  • Karakteristik penting dari hydraulic excavator adalah :
  • Pada umumnya menggunakan tenaga, diesel engine dan full hydraulic system. Operasi excavating paling efisien adalah menggunakan metode heel dan toe (ujung dan pangkal), mulai dari atas permukaan sampai ke bagian bawah. Bagian atas bisa berputar (swing) 360 derajat.
  • Dalam konfigurasi back hoe, ukuran boom lebih panjang sehingga jangkauan lebih jauh, tetapi bucket lebih kecil. Ini bukan berarti produksinya lebih rendah, karena putaran swingnya bisa lebih kecil berarti cycle timenya lebih pendek / cepat. Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011
  • Pada konfigurasi yang lain adalah loading shovel, biasanya boom lebih pendek, tetapi bucket lebih besar, ketinggian permukaan galian lebih tinggi, jangkuan pendek ketinggian muat lebih tinggi, cycle time swing lebih lama. Hal ini bukan berarti produksinya lebih rendah, karena besar bucketnya lebih besar dari pada back hoe.
  • Kelebihan excavator adalah bisa mendistribusikan muatan keseluruh bagian vessel dengan merata. Artinya lebih mudah dalam mengatur muatan sehingga dump truck bisa seimbang.
  • Biasanya back hoe pada Komatsu bucketnya kecil, seperti PC 300 kebawah, sedangkan loading shovel, bucket lebih besar seperti PC 400 keatas.
  • Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan excavator adalah :
  • Kapasitas bucketnya, Kondisi kerja, bisa menggali pada daerah yang lunak sampai keras, tetapi. bukan tanah asli berupa batuan keras.
  • Bila batuan keras perlu dilakukan blasting atau ripping lebih dulu.

  Untuk tanah yang keras, bila operator mempunyai skill yang kurang bisa. mengakibatkan tekanan hydraulic yang berlebihan. Hal ini mengakibatkan kerusakan atau usia alat yang pendek.

  • Tinggi permukaan galian untuk back hoe bisa mencapai 6 meter, untuk loading shovel bisa mencapai 10 meter. Mobilitas cukup baik, karena menggunakan track shoe yang digerakkan secara hydraulic, tetapi bukan berarti mampu berjalan jauh, hal ini bisa mengakibatkan panas pada travel motornya. Oleh karenanya parjalanan yang jauh, tiap - tiap 1 km diperlukan berhenti kira-kira 10 menit. Medan kerja mampu didaerah yang agak sempit sekalipun (kurang dari 25 meter) tergantung jenis dumptruck yang digunakan.
  • Landasan kerja yang kurang baikpun (lembek) masih bisa beroperasi, bila perlu bisa menggunakan bantuan landasan kerja dari kayu bulat yang ditata walaupun tanah yang dibawahnya sangat lembek. Efisiensi dari alat ini sangat dipengaruhi oleh skill operator dan kualitas mekanik. Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

  Motor Greder

  Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

  Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

MOTOR GRADER

  Digunakan untuk mengupas, memotong, meratakan suatu pekerjaan tanah, misalnya pada pembuatan jalan. Agar diperoleh kerataan yang lebih baik, juga dapat digunakan untuk membuat kemiringan tanah/badan jalan atau slope dan bisa membuat parit-parit kecil.

ALAT PEMADAT

  • THREE WHEEL ROLLER: untuk pekerjaan sub base dan finishing hotmix
  • TANDEM ROLLER

  : untuk sub base dan hamparan hotmix

  • SHEEP FOOT ROLLER: untuk pemadatan tanah lembek dan liat
  • VIBRATING COMPACTOR: untuk memadatkan tanah dan badan jalan dengan cara menggetarkan
  • VIBRATING ROLLER: untuk memadatkan lapisan permukaan jalan Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan

  Jalan, 12 Mei 2011 Hydoulic Tendem Roller Alat Pemadat

  Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

  COMPACTOR

  • Alat ini berguna untuk memadatkan tanah atau material, sehingga tercapai tingkat kepadatan yang diinginkan. Jenis roda bisa dari besi seluruhnya atau ditambahkan pemberat berupa air atau pasir, bisa terbuat dari karet (berupa roda ban), ada yang berbentuk kaki kambing (sheep foot). Ada yang ditarik dengan alat penarik seperti bulldozer, ada yang menggunakan mesin penarik sendiri, yang ukuran kecil bisa menggunakan tangan dengan mengendalikannya kearah yang akan dipadatkan.
  • Untuk pemadatan peng-aspalan biasanya menggunakan road roller, tire roller atau drum roller, tetapi untuk pemadatan tanah biasanya menggunakan sheep foot roller / drum roller.

ALAT ANGKUT

  untuk mengangkut

  • DUMP TRUCK:

  tanah,batu,atau benda lainnya tanpa penyusunan yang rapi dan dapat ditumpahkan langsung untuk mengangkut semen atau

  • FLAT BED:

  kayu glondong tidak punya tenaga penggerak tapi

  • TRAILER:

  punya alat rem,untuk peti kemas dan alat berat Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011 Dumptruck

  Alat Pengangkut

DUMP TRUCK

  • Alat yang dapat memindahkan material pada jarak menengah sampai jarak jauh (500 meter - up). Muatannya diisikan oleh alat pemuat, sedangkan untuk membongkar muatannya ia dapat bekerja sendiri.
  • Dump truck ada dua golongan ditinjau dari besar muatannya :
  • On High Way Dump Truck, muatannya dibawah

  3 dari 20 m .

  • Off High Way Dump Truck, muatannya diatas 20

  3 m . Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

  Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

  Forwarder Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

KOMPRESOR POMPA AIR DAN GENERATOR SET digerakan motor listrik,yang digunakan

  • KOMPRESOR:

  untuk menggerakan atau menyalurkan tenaga pada berbagai jenis peralatan. Ditempaatkan diatas kerangka besi pakai roda memudahkan gerak untuk mengeluarkan air dari dasar

  • POMPA AIR:

  lubang galian tanah pondasi

untuk menyediakan pasokan daya

  • GENERATOR SET:

  listrik yang diperlukan bagi penerangan proyek dan pengoperasian peralatan

  Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

  TRUCK MIXER & MOBILE CONCRETE PUMP

  • TRUK PENCAMPUR ADUKAN BETON:

  digunakan oleh pabrik adukan beton jadi,untuk mengangkut adukan beton segar untuk

  • TRUK POMPA ADUKAN BETON:

  menuangkan atau memompakan adukan beton siap capur pada bekisting yang sudah disiapkan

  Enjin pam konkrit Kilang bancuhan kering konkrit- bancuhan dilakukan dalam trak semasa penghantaran Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

  PENGADUKAN CAMPURAN BETON ALAT PENGADUK & TRANSPORTASI

ALAT PEMADATAN BETON

  Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

  Metode Perhitungan Produksi Alat Berat : E Cm

  60 q E N q Q dimana : Q = produksi per jam, m 3 /jam, cu.yd/jam q = produksi (m 3

, cu.yd) dalam satu siklus

N = jumlah siklus dalam satu jam = 60/Cm

  E = efisiensi Cm = waktu siklus (menit) Effisiensi Kerja (E)

  Tergantung pada kondisi kerja (topografi, keahlian operator,

  Bulldozer Produksi per jam suatu bulldozer pada suatu penggusuran adalah :

  60

  

3

  m /jam, cu.yd/jam

  Q q E Cm

  dimana :

  3

  q = produksi per siklus (m , cu.yd) Cm = waktu siklus (menit) E = effisiensi kerja

  Produksi per siklus (q)

2 Q = L x H x a

  L = lebar blade (m, yd) H = tinggi blade (m, yd) a = faktor sudu Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

  Faktor Sudu (a) Faktor sudu Penggusuran ringan Tanah lepas, kadar air rendah, tanah berpasir, 1,1

  • – 0,9 tanah biasa (sudu penuh) Penggusuran sedang Tanah lepas (sudu tidak penuh), tanah bercampur 0,9
  • – 0,7 keriki;, split atau batu pecah Penggusuran agak sulit Kadar air tinggi dan tanah liat, pasir bercampur 0,7
  • – 0,6 kerikil, tanah liat yang sangat kering, tanah asli Penggusuran sulit Batu hasil ledakan, batu berukuran besar 0,6
  • – 0,4

  Waktu siklus

  • Waktu yang dibutuhkan bulldozer menyelesaikan satu siklus menggusur (ganti gigi / persnelling, mundur)

  Z R D F D Cm dimana : D = jarak angkut (m, yd) F = kecepatan maju (m/menit, yd/menit) R = kecepatan mundur (m/menit, yd/menit) Z = waktu ganti persnelling (menit) Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

  Kecepatan maju 3

  • – 5 km/jam Kecepatan mundur 5
  • – 7 km/jam Untuk mesin menggunakan forg flow, kecepatan maju diambil 0,75 dari maksimum, kecepatan mundur 0,85 dari maksimum.

  2

  1

  3

  (3) 85,5

  Hitungan: Kapasitas blade dihitug dengan pendekatan sebagai berikut: Lereng tanah ditentukan 2 : 1 Kapasitas blade: ½ x H x 2H x L = ½ 2. (3)

  

2

  .9,5 = 85,5 Cu-ft =

2 H

  = 3,167 Cu-yd (LM) Kapasitas blade

  Cu.yd 2,5336 3,167 Round trip time: 100 dorong/maju :

  60 = 0,758 menit

  1 ,

  5 5 . 280 100 kembali :

  60 = 0,324 menit

  3 ,

  5 5 . 280 = 0,30 menit

  Fixed time : T =1,382

  60

  50 Produksi 2 , 5336 1 , 382

  60 91 , 664 Cu.yd Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011 Per kapasitas produksi alat berat Perbandingan Crawler Mounted dengan Wheel Mounted Crawler Mounted

  1. Daya dorong besar, terutama pada tanah lunak

  2. Dapat beroperasi pada tanah berlumpur dan berbatu tajam

  3. Daya apung lebih besar 4. kecepatan rendah 5. perlu alat pengangkut Wheel Mounted

  1. Kecepatan lebih besar

  2. Kelelahan operator kecil

  3. Tidak merusak permukaan jalan

RIPPER (BAJAK)

  Untuk tanah yang keras dimana blade buldozer ridak mampu memotong tanah, maka digunakan ripper untuk menggemburkan tanah. Jenis-jenis Ripper

  1. Ripper yang berupa alat tersendiri

  2. Ripper yang ditarik oleh traktor

  • – Kendali kabel
  • – Kendali hidrolis

  3. Ripper yang berupa alat tamabahan, dipasang pada traktor

  a. Adjustable parallelogram o o Single shank Multi shank

  b. Parallelogram o o Single shank Multi shank

  c. Hinge (piringan) Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011 Cara menghitung taksiran produksi Ripping oleh Bulldozer bisa di bedakan menjadi dua macam yaitu :

  ― Multi Shank Ripper ― Giant Ripper

  Taksiran Produksi Ripping dengan Multi Shank Ripper : LK P J

60 FK

  

3

TP M /Jam J/F J/R Z

  Keterangan : TP = Taksiran produksi ripping LK = Lebar kerja (meter) P = Kedalaman penetrasi (meter) J = Jarak ripping (meter) FK = Faktor koreksi F = Kecepatan maju (m/menit) R = Kecepatan mundur (m/menit) Z = Waktu tetap Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

  Contoh :

  Sebuah bulldozer 300 HP digunakan untuk pekerjaan ripping. Jarak ripping rata-rata 30 m. Data-data tekhnis bulldozer dan ripping adalah sebagai berikut :

  Lebar kerja = 3,2 m Kedalaman penetrasi = 0,3 m Kecepatan maju = 2,5 Km/Jam Kecepatan mundur = 3 Km/jam Waktu tetap = 0,10 menit Faktor ketersediaan mesin = 0,9 Effisiensi waktu = 0,83 Effisiensi kerja = 0,8 Effisiensi operator = 0,85 Konversi material dari bank ke gembur ditaksir 1,2. Berapakah produktivitas ripping dari bulldozer tersebut ?

  Jawab : LK P J

  60 FK TP J/F J/R Z 3,2 0,3

  30

60 0,5

30/41,66 30/50 0,10 864

  3 608,45M /Jam bank atau 1,42

  3 608,45 1,2 730,14M /Jam loose

  3 dibulatkan 730M /Jam Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

  Taksiran Produksi Ripping dengan Giant Ripper :

  2 P J

  60 FK

  

3

TP M /Jam J/F J/R Z

  Keterangan :

  3 TP = Taksiran produksi ripping (M /Jam) J = Jarak ripping (meter) FK = Faktor koreksi F = Kecepatan maju (m/menit) R = Kecepatan mundur (m/menit) z = Waktu tetap

  Taksiran Produksi Gabungan Ripping - Doz ing :

  • Pada prakteknya pekerjaan ripping merupakan pekerjaan bantu terhadap dozing. Jadi setelah material itu diripping selanjutnya didozing. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ripping tidak berdiri sendiri melainkan selalu berpasangan dengan dozing. Untuk mengetahui taksiran produksi gabungan ripping dozing, digunakan rumus sebagai berikut : Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011

  dimana :

TD TR

  3 3 TD = Taksiran produksi dozing (M /Jam) TP M /Jam 3 TR = Taksiran produksi ripping (M /Jam) TD TR

  Contoh :

  • Sebuah bulldozer digunakan untuk pekerjaan ripping

  

3

dozing. Bila produksi dozing = 20 M /Jam dan

  3 produksi ripping = 703 M /Jam, berapakah produksi gabungan ripping dozing ?

  TD TR TP Jawab :

  TD TR 20 703 20 703

  3 19,46 M /Jam Bahan Pelatihan Mandor Perkerasan Jalan, 12 Mei 2011