Membangun DNS,WEB,FTP,SMB,DHCP debian etch4.
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 7 Pekanbaru Mata Pelajaran : Materi Kompetensi Paket 2 TP. 2009/2010 Judul Kompetensi : Membangun Server Debian Lenny 5.0 Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan Jurusan : Teknik Informatika Guru Bidang Studi : Januar Al Amien, S.Kom : http://alreyhana.blogspot.com/ | januar_alamien@yahoo.com
“Konfigurasi Networking ”
1. Masuk sebagai root dengan menekan ctrl+alt+F1
2. Nah disini kita login sebagai root, ini sebagai contoh ketikan 3. login: root 4. password : pekanbaru 5. server:~# cd ..
6. server:#
7. oke kita mulai bekerja untuk konfigurasi network, perhatikan betul langkah demi langkah yang penulis buat :p,sekarang kita mencoba 8. “ketikan perintah ini sehingga muncul editor dbawah ini kebutulan penulis membuatnya pakai editor nano sebagai editor defult debian, nah terserah anda mau buat pakai editor apa aja”
9. server:/# nano /etc/network/interfaces
# This file describes the network interfaces available on your system # and how to activate them. For more information, see interfaces(5). # The loopback network interface auto lo iface lo inet loopback # The primary network interface # allow-hotplug eth0 auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0 #network 192.168.1.0 #broadcast 192.168.1.255 #getway 192.168.1.1 # dns-*options are implemnted by resolvconf package, if instaled # dns-search smkntujuh.sch.id # The secondary network interface #auto eth1 #iface eth1 #iface eth1 inet static # address 10.10.10.1 # netmask 255.255.255.0 10. tambah kan IP adreass pada editor diatas,tekan tombol “ctrl O” untuk menyimpan dan “ctrl X” untuk keluar editor 11. nah sekarang tinggal kita restart networknya
12. server:/# /etc/init.d/networking restart
Reconfiguring network interfaces...done.
server:/#ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:0C:29:DE:B4:0A inet addr:192.168.1.1 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0 inet6 addr: fe80::20c:29ff:fede:b40a/64 Scope:Link UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:5048 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:4298 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:1000 RX bytes:506723 (494.8 KiB) TX bytes:829084 (809.6 KiB) Interrupt:59 Base address:0x2000 lo Link encap:Local Loopback inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0 inet6 addr: ::1/128 Scope:Host UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1 RX packets:495 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:495 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:0 RX bytes:126520 (123.5 KiB) TX bytes:126520 (123.5 KiB)
13. jika seperti ini konfigurasinya selamat konfigurasi anda berhasil,gampangkan, nah sekarang liat teman2 kamu yang lelet, alias tidak berhasil.
“Merubah Nama Host (komputer)”
Merubah nama host, ini berfungsi untuk nama komputer kita pada jaringan lokal,agar dapat dikenali.
1. server:/#vim /etc/hosts 127.0.0.1 localhost 192.168.0.1 server.smkntujuh.sch.id server # The following lines are desirable for IPv6 capable hosts ::1 ip6-localhost ip6-loopback fe00::0 ip6-localnet ff00::0 ip6-mcastprefix ff02::1 ip6-allnodes ff02::2 ip6-allrouters ff02::3 ip6-allhosts Kemudian tambahkan HOSTnya, dibelakang Ip Address.
Menambahkan DNS”
Untuk bisa konek ke Internet, maka kita perlu menambahkan DNS yg kita dapat dari ISP.1. debian:~# vim /etc/resolv.conf Dan tambahkan seperti berikut (sesuaikan dengan jaringan Anda). # generated by NetworkManager, do not edit! search smkntujuh.sch.id nameserver 192.168.0.1
Selesai dan semoga berhasil ya ::.
“Domain Name System (DNS)”
DNS (Domain Name System) untuk nama domain jaringan .1. Masuk sebagai root dengan menekan ctrl+alt+F1
2. Nah disini kita login sebagai root, ini sebagai contoh ketikan login: root
password : pekanbaru
3. Setelah kita masuk ke root ketikan kembali 4. smkntujuh@server:~$ su
5. Password:pekanbaru 6. server:/home/smkntujuh# cd 7. server:~# cd .. 8. jika belum terinstal DNS nya ketitakan perintah dibawah ini 9. server:#apt-get install bind9 10. ingat pastikan cd debiannya masih aktif di drive cdroom 11. oke kita mulai pekerja untuk konfigurasi DNS, perhatikan betul langkah demi
langkah yang penulis buat :p,sekarang kita mencoba
12. “ketikan perintah ini sehingga muncul editor dbawah ini kebutulan penulis
membuatnya pakai editor nano, nah terserah anda mau buat pakai editor apa aja” 13. Daftarkan domain kita pada file “named.conf”.
14. server:/# nano /etc/bind/named.conf // This is the primary configuration file for the BIND DNS server named.
// // Please read /usr/share/doc/bind9/README.Debian.gz for information on the // structure of BIND configuration files in Debian, *BEFORE* you customize // this configuration file.
// // If you are just adding zones, please do that in /etc/bind/named.conf.local include "/etc/bind/named.conf.options"; // prime the server with knowledge of the root servers zone "." { type hint; file "/etc/bind/db.root"; }; // be authoritative for the localhost forward and reverse zones, and for // broadcast zones as per RFC 1912 zone "localhost" { type master; file "/etc/bind/db.local";
}; zone "127.in-addr.arpa" { type master; file "/etc/bind/db.127"; }; zone "0.in-addr.arpa" { type master; file "/etc/bind/db.0"; }; zone "255.in-addr.arpa" { type master; file "/etc/bind/db.255"; };
//file yang disisipkan zone "smkntujuh.sch.id" { type master; file "/var/cache/bind/db.smkntujuh"; }; zone "192.in-addr.arpa"{ type master; file "/var/cache/bind/db.192"; };
// zone "com" { type delegation-only; }; // zone "net" { type delegation-only; }; // From the release notes: // Because many of our users are uncomfortable receiving undelegated answers // from root or top level domains, other than a few for whom that behaviour // has been trusted and expected for quite some length of time, we have now // introduced the "root-delegations-only" feature which applies delegation-only // logic to all top level domains, and to the root domain. An exception list // should be specified, including "MUSEUM" and "DE", and any other top level // domains from whom undelegated responses are expected and trusted.
// root-delegation-only exclude { "DE"; "MUSEUM"; }; include "/etc/bind/named.conf.local";
Note: . * file forward dan reverse nanti akan kita letakan di direktori “/var/cache/bind/”
- 192.in-addr.arpa << “192” adalah subnet pertama dari Ip Address. * zone “smkntujuh.sch.id” << “smkntujuh.sch.id” adalah nama DNS kita
16. Edit file FORWARD (Menerjemahkan Nama Domain ke Ip Address). Untuk
mempermudah, copy saja file default yg sudah ada.17. Server:# cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.smkntujuh
18. Server:# cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.192
19. Server:# nano /var/cache/bind/db.smkntujuh
Lakukan pengeditan pada editor dibawah ini GNU nano 2.0.2 File: /var/cache/bind/db.smkntujuh ; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA smkntujuh.sch.id. root.smkntujuh.sch.id. ( 1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS smkntujuh.sch.id. @ IN A 192.168.1.1 www IN A 192.168.1.1 ftp IN A 192.168.1.1 mail IN A 192.168.1.1 forum IN A 192.168.1.1 Note: * www << jika kita nanti mengInstall Web Server . * ftp << jika nanti mengInstall FTP Server .
- mail << jika ingin mengInstall Mail Server * forum << sub domain, misal ingin membuat Multiple Website 20. Edit file REVERSE (Menerjemahkan Ip Address ke Nama Domain).
21. Server:# nano /var/cache/bind/db.192
Lakukan pengeditan pada editor dibawah ini
GNU nano 2.0.2 File: /var/cache/bind/db.192 ; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA smkntujuh.sch.id. root.smkntujuh.sch.id. ( 1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS smkntujuh.sch.id. 1.1.168 IN PTR smkntujuh.sch.id. 1.1.168 IN PTR www.smkntujuh.sch.id. 1.1.168 IN PTR ftp.smkntujuh.sch.id. 1.1.168 IN PTR mail.smkntujuh.sch.id. 1.1.168 IN PTR farum.smkntujuh.sch.id. Note: .* 1.1.168 << adalah tiga subnet belakang Ip Address, dan di balik.
22. Restart bind9 23. server:/# /etc/init.d/bind9 restart
Stopping domain name service...: bind. Starting domain name service...: bind.
24. Test DNS anda 25. server:/# nslookup 192.168.1.1
Server: 192.168.1.1 Address: 192.168.1.1#53 1.1.168.192.in-addr.arpa name = ftp.smkntujuh.sch.id.
1.1.168.192.in-addr.arpa name = www.smkntujuh.sch.id. 1.1.168.192.in-addr.arpa name = mail.smkntujuh.sch.id. 1.1.168.192.in-addr.arpa name = farum.smkntujuh.sch.id. 1.1.168.192.in-addr.arpa name = smkntujuh.sch.id.
“Konfigurasi Web Server”
1. Masuk sebagai root dengan menekan ctrl+alt+F1
2. Nah disini kita login sebagai root, ini sebagai contoh ketikan login: root
password : pekanbaru
3. server:~# cd / 4. jika belum terinstal Apache nya ketitkan perintah dibawah ini 5. server:#apt-get install apache2 6. ingat pastikan cd debiannya masih aktif di drive cdroom
7. oke kita mulai pekerja untuk konfigurasi Apache2, perhatikan betul langkah demi
langkah yang penulis buat :p,sekarang kita mencoba
8. “ketikan perintah ini sehingga muncul editor dbawah ini kebutulan penulis
membuatnya pakai editor nano, nah terserah anda mau buat pakai editor apa aja”
9. Nah sekarng kita buat folder untuk menyimpan seluruh website kita kedalam
folder /var/www edit seperti dbawah ini <html> <head> <title>Konfigurasi Webserver Debian etch4</title> <body><marquee><h1>Selamat Konfigurasi Webserver Anda Berhasil<marquee></h1></b$ </head> </html>
10. Selanjutnya kita edit file di 11. server:# cd /etc/apache2/sites-available/default
NameVirtualHost * <VirtualHost *> ServerAdmin webmaster@localhost ServerName www.smkntujuh.sch.id DocumentRoot /var/www/ <Directory /> Options FollowSymLinks AllowOverride None </Directory> <Directory /home/smkntujuh/www/public_html/> Options Indexes FollowSymLinks MultiViews AllowOverride None Order allow,deny allow from all # This directive allows us to have apache2's default start page # in /apache2-default/, but still have / go to the right place # RedirectMatch ^/$ /apache2-default/ </Directory>
ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/ <Directory "/usr/lib/cgi-bin"> AllowOverride None Options ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch Order allow,deny Allow from all </Directory> ErrorLog /var/log/apache2/error.log # Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit, # alert, emerg.
LogLevel warn CustomLog /var/log/apache2/access.log combined ServerSignature On Alias /doc/ "/usr/share/doc/" <Directory "/usr/share/doc/"> Options Indexes MultiViews FollowSymLinks AllowOverride None Order deny,allow Deny from all Allow from 127.0.0.0/255.0.0.0 ::1/128 </Directory> </VirtualHost>
12. restart apache2 nya 13. /etc/init.d/apache2 restart
ini
“DHCP”
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah mekanisme yang memungkinkan sebuah server untuk memberikan IP addreas secara dynamic kepada client,client meminta IP addreas kepada server dan server memberikan IP addreass kepada client, jadi client tidak perlu lagi melakukan setting IP addreass di komputer Langkah-langkah konfigurasi DHCP Sebagai berikut:
1. Masuk sebagai root dengan menekan ctrl+alt+F1
2. Nah disini kita login sebagai root, ini sebagai contoh ketikan login: root
password : pekanbaru 3. server:/# cd ..
4. jika belum terinstal DHCP nya ketikkan perintah dibawah ini 5. server:/# apt-get install dhcp3-server
6. Tentukan interface / ethernet mana yang akan melayani Dinamic Ip. 7. server:/# vi /etc/dhcp3/dhcp.conf #subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 { # range 10.5.5.26 10.5.5.30; # option domain-name-servers ns1.internal.example.org; # option domain-name "internal.example.org"; # option routers 10.5.5.1; # option broadcast-address 10.5.5.31; # default-lease-time 600; # max-lease-time 7200; #}
8. Buka tanda pagar (#) terus setting dchp nya seperti dibawah ini subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.224 { range 192.168.0.10 192.168.0.30; option domain-name-servers 192.168.0.1; option domain-name "smkntujuh.sch.id"; option routers 192.168.0.1; option broadcast-address 192.168.0.31; default-lease-time 600; max-lease-time 7200; }
Nb: disin kita membagi batasan ip yg bisa di terima oleh DHCP ip nya dari 192.168.0.10 s/d 192.168.0.30 selain dari ip ini DHCP tidak melayani atau memberi IP kepada client
9. Selanjutnya restart DHCP nya dengan cara : 10. server:/# /etc/init.d/dhcp3-server restart
Stopping DHCP server: dhcpd3.
Starting DHCP server: dhcpd3.
IP addreass aoutomaticcly
12. selanjutnya,ketikan pada command prompt di windows denga cara, 13. ipconfig /release 14. ipconfig /renew
15. lihat berapa yang di dapat ip addreass yang di kasih oleh DHCP dia akan
memberikan IP sesuai dengan kita konfigurasi DHCPnya tadi antara 192.168.0.10 s/d 192.168.0.30 ,pada client
16. samapai di sini konfigurasi DHCP anda sudah selesai .:: Selesai dan semoga berhasil ya ::.
“ FTP ”
1. Masuk sebagai root dengan menekan ctrl+alt+F1
2. Nah disini kita login sebagai root, ini sebagai contoh ketikan login: root
password : pekanbaru 3. server:/# cd ..
4. jika belum terinstal FTP nya ketikkan perintah dibawah ini 5. server:/# apt-get install proftpd 6. server:/# vi /etc/proftpd/proftpd.conf # Set off to disable IPv6 support which is annoying on IPv4 only boxes.
UseIPv6 off ServerName "ftp.smkntujuh.sch.id" ServerType standalone DeferWelcome off
7. selanjutnya buat tempat penyimpana data FTP kita di /home/smkntujuh/ftp/ paling
bawah pada proftpd.conf tambahkan seperti dibawah ini # </Anonymous> <Anonymous /home/smkntujuh/ftp/> User ftp123 </Anonymous>
8. terus kita akan membuat folder untuk penyimpanan FTP nya 9. server:/# mkdir /home/smkntujuh/ftp 10. selanjutnya kita buat user yang kita beri nama ftp123 dengan cara 11. server:/# chmod 777 /home/smkntujuh/ftp/ 12. server:/# cd /home/smkntujuh/ftp/ 13. server:/home/smkntujuh/ftp# ls 14. server:/home/smkntujuh/ftp# useradd ftp123 15. server:/home/smkntujuh/ftp# passwd ftp123
Enter new UNIX password: Retype new UNIX password: passwd: password updated successfully
16. nah sekarang kita buat file di dalam folder atau kita copykan file yg kita ingin kan
seperti contoh dibawah ini
17. server:/# touch /home/smkntujuh/ftp/tkj.doc 18. server:/# touch /home/smkntujuh/ftp/tkj.xls 19. server:/# touch /home/smkntujuh/ftp/tkj.jpg 20. server:/# touch /home/smkntujuh/ftp/tkj.odt 21. server:/# touch /home/smkntujuh/ftp/tkj.png
22. server:/home/smkntujuh/ftp# /etc/init.d/proftpd restart Stopping ftp server: proftpd.
Starting ftp server: proftpd.
23. Pengujian di client kita buka windows expoler ketikan
ataueperti gambar dibawah ini
24. Kita liat isi di dalam ftp
25. Kita akan melihat apa isi folder di dalam folder ftp Klik ftp nya,sehingga muncul
pada gambar di bawah in
26. Dah kita uji lagi di browser kita buka mozila firefox,opera,internet expoler
ketikan seprti gambar di bawah ini
27. Nah kita isikan username dan pass kita buat tadi sehingga akan muncul seperti
gambar dibawah ini
28. Selanjutnya klik ftp
29. Sampai disini konfigurasi FTP anda telah berhasil .:: Selesai dan semoga berhasil ya ::.
SAMBA “ ”
1. Masuk sebagai root dengan menekan ctrl+alt+F1
2. Nah disini kita login sebagai root, ini sebagai contoh ketikan login: root
password : pekanbaru
3. server:/# cd / 4. kita lihat apakah samba sudah terinstal di debian Lenny 5.0 dengan cara
server:/# dpkg -l samba Desired=Unknown/Install/Remove/Purge/Hold | Status=Not/Installed/Config-files/Unpacked/Failed-config/Half-installed |/ Err?=(none)/Hold/Reinst-required/X=both-problems (Status,Err: uppercase=bad) ||/ Name Version Description
- ==============-==============- ============================================ ii samba 3.0.24-6etch10 a LanManager-like file and printer server fo server:/#
5. jika seperti keterangan diatas berarti samba sudah terinstal 6. dan jika belum kita install terlebih dahulu, ketikan seprti di bawah ini 7. server:/# apt-get install samba
8. nah sekarang kita coba konfigurasi samba yang terletak pada folder
/etc/samba/smb.conf dengan cara
9. server:/# vi /etc/samba/smb.conf 10. edit konfiguarsi samba seperti dibawah ini #======================= Global Settings ======================= [global] ## Browsing/Identification ### # Change this to the workgroup/NT-domain name your Samba server will part of workgroup = Workgroub
11.
edit pada Authentication pasti kan security dalam keadaan user bila kita munggunakan user jika tidak menggunakan user pastikan security share
####### Authentication #######
# "security = user" is always a good idea. This will require a Unix account
# in this server for every user accessing the server. See# /usr/share/doc/samba-doc/htmldocs/Samba3-HOWTO/ServerType.html
# in the samba-doc package for details. security = user12. nah edit pada Share Definitions tambahkan share seprti dibawah ini #======================= Share Definitions ======================= [share] path = /home/smkntujuh/ftp browseable = yes writeable = yes valid users = tkj admin users = root [homes] comment = Home Directories browseable = no
13. selanjutnya kita buat satu folder tempat penyimpanan data-data server ke folder
yang kita inginkan,disini nanti nya user atau client di windows atau di linux bisa mengambil data-data server, dengan cara:
14. server:/#mkdir /home/smkntujuh/share/ 15. kita buat beberapa data-data didalam folder share 16. server:/# touch /home/smkntujuh/share/tkj.doc 17. server:/# touch /home/smkntujuh/share/tkj.xls
18.
server:/# touch /home/smkntujuh/share/tkj.jpg
19. server:/# touch /home/smkntujuh/share/tkj.odt 20. server:/# touch /home/smkntujuh/share/tkj.png 21. server:/# chmod 777 /home/smkntujuh/share (ubah permission jadi 777).
22. Nah kita akan membuat satu user dengan cara
23. Server:/#useradd tkj 24. server:/# smbpasswd -a tkj2
New SMB password: Retype new SMB password: Added user tkj2.
25. Kita restart sambanya
26.
server:/#/etc/init.d/samba restart
27. Jika sudah, kita akan melakukan pengujian di client, kita lihat gambar dibawah ini
28. Kita melakukan di client windows buka windows expoler selanjutnya kita buka
folder My Network Places sehingga muncul gambar di bawah ini
29. Kita buka server server (server) nah ini kita sudah mendapatkan samba (filer
sharing) dari server Selanjutnya klik server server (server)
30. Liat gambar dibawah ini kalau kita dalam user dia akan meminta user name
dengan password
31. Jika tidak menggunakan kita masuk ke samba server tanpa munggunakan
username dan password
32. Lanjut, kembali lagi ke samba server,kita lihat apa-apa saja data-data dari folder
samba tersebut seprti gambar dibawah ini
33. Nah sampai disini Konfigurasi samba anda sudah selesai .:: Selesai dan semoga berhasil ya ::.
“Mail Server” 1. jika belum terinstal mail server nya ketikkan perintah dibawah ini 2. server:/# apt-get install postfix 3. server:/# apt-get install squirrelmail 4. server:/# apt-get install courier-imap 5. server:/# apt-get install courier-pop 6. atau bisa sekaligus liat perintah dibawah 7. server:/# apt-get install postfix squirrelmail courier-imap courier-pop 8. pilih No 9. tekan tab Ok 10. pilih selanjutnya internet site 11. isikan nama domain email sesuaikan nama DNS yg telah kita buat 12. mail.smkntujuh.sch.id
13. nah sekarang kita mulai konfigurasi mail servernya,perhatikan langkah demi
langkah ini
14. edit data pada apache2.conf 15. vim /etc/apache2/apache2.conf 16. pada baris terakhir isikan kata berikut ini
# Include the virtual host configurations: Include /etc/apache2/sites-enabled/ Include /etc/squirrelmail/apache.conf
17. edit file konfigurasi squirrelmail 18. server:/# vim /etc/squirrelmail/apache.conf
# users will prefer a simple URL like http://webmail.example.com #<VirtualHost 1 2 3 4> # DocumentRoot /usr/share/squirrelmail # ServerName webmail.example.com #</VirtualHost> Buka tanda pagar (#) ubah menjadi seperti dibawah ini # users will prefer a simple URL like http://webmail.example.com <VirtualHost *:80> DocumentRoot /usr/share/squirrelmail ServerName mail.smkntujuh.sch.id </VirtualHost>
19. nah sekarang restart webserver 20. server:/# /etc/init.d/apache2 restart
21. Kita coba pengujian di client buka webrowser anda tuliskan 22.
23. Terlihat digambar dibawah ini otomatis aka di redirect ke alamat 24. rhatikan gambar dibawah ini
25. Nah sekarang kita buat direktory mailnya di Maildir yang telah kita buat tadi di
apache2.conf
26. server:/# maildirmake /etc/skel/Maildir 27. buat user 1 28. server:/#adduser admin 29. isikan password trus tekan enter trus sampai minta konfigurasi y/n 30. seperti dibawah ini
server:/# adduser admin Adding user `admin' ... Adding new group `admin' (1002) ... Adding new user `admin' (1002) with group `admin' ... Creating home directory `/home/admin' ... Copying files from `/etc/skel' ... Enter new UNIX password: (isikan password admin) Retype new UNIX password: (isikan password admin) passwd: password updated successfully Changing the user information for admin Enter the new value, or press ENTER for the default Full Name []: (enter saja) Room Number []:(enter saja) Work Phone []:(enter saja) Home Phone []:(enter saja) Other []:(enter saja) Is the information correct? [Y/n] y server:/#
31. Opss.. ada ketinggalan satu konfigurasi di postfix kita edit data di main.cf 32. server:/#vim /etc/postfix/main.cf 33. dan tambah kan satu baris kalimat dibawah ini
mailbox_size_limit = 0 recipient_delimiter = + inet_interfaces = all inet_protocols = ipv4 home_mailbox = Maildir/
34. nah sekarang kita restart 35. server:/#/etc/init.d/apache2 restart 36. server:/#/etc/init.d/postfix restart 37. server:/#/etc/init.d/courier-imap restart 38. server:/#/etc/init.d/courier-pop restart
39. nah kita coba lagi dibrowser liat gambar dibawah masukan username mail kita
tadi admin isikan passwordnya admin
40. jika gambar terlihat seperti dibawah ini berarti konfigurasi mail server anda
berhasil
.:: Selesai dan semoga berhasil ya ::.
“PROXY”
1. jika belum terinstal mail server nya ketikkan perintah dibawah ini 2. server:/# apt-get install squid 3. server:/# /etc/init.d/squid stop 4. nah sekarang kita coba konfigurasi squid 5. server:/# vim /etc/squid/squid.conf 6. sekarang kita cari bagian yang kita konfigurasi dan buka tanda (#) dengan menakan tanda / untuk pencarian editor vim dan ctrl-w untuk editor nano karena penulis menggunakan editor vim
7. /http_port 3128 Tambahkan pada teks squid seperti dibawah ini jika selesai simpan esc :wq # Squid normally listens to port 3128 http_port 3128 transparent cache_mem 16 mb #cache_dirufs /var/spool/squid 500 16 256 cache_mgr admin@smkntujuh.sch.id visible_hostname proxy.smkntujuh.sch.id
8. Kemudian cari tulisan acl CONNECT 9. /acl CONNECT
Tambahkan teks editor seperti dibawah ini acl purge method PURGE acl CONNECT method CONNECT acl url dstdomain "/etc/squid/url" acl key url_regex -i "/etc/squid/key" http_access deny url http_access deny key acl lan src 192.168.1.0/24 http_access allow lan http_access allow all
10. jika selesai simpan esc :wq edior vim kalo editor nano ctrl-o trus ctrl x untuk keluar
11. Kemudian cari kata-kata http_access denny all kata-kata ini ada 2 tutup kata- tersebut dengan tanda (#) untuk mendisable
12. Nah sekarang kita buat file untuk memblok situs yang tidak kita inginkan 13. server:/# vim /etc/squid/url 14. kita isi kan web yang ingin kita blok www.facebook.com www.smkntujuh.sch.id
ni untuk latihan kita coba web local kita)
15. jika selesai simpan esc :wq edior vim kalo editor nano ctrl-o trus ctrl x untuk keluar 16. selanjutnya kita buat kata yang berbau parno opsss.. salah porno 17. server:/# vim /etc/squid/key sex skandal games
18. jika selesai simpan esc :wq edior vim kalo editor nano ctrl-o trus ctrl x untuk keluar 19. kita buat swap 20. server:/#squid –z 21. redirect port 80 ke 3128 22. server:/# iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to- port 3128 23. server:/#iptables-save 24. nah sekarang kita restart 25. server:/# /etc/init.d/network restart 26. server:/# /etc/init.d/squid restart 27. kita test di jaringan berhasil atau tidak nya kita buka browser kita coba jaringan 28. kita ketikan
29. jika terlihat seperti gambar diatas berarti konfigurasi proxy anda berhasil .:: Selesai dan semoga berhasil ya ::.