FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA

FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA ARTIKEL PENELITIAN

Oleh

WATI NIM F1032131038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2017

FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA

Wati Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Untan Email : watifkipuntan@gmail.com

Abstract

The title of this research is "The factors causing learning difficulties of students of Class

X in SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya". The general problem in this research is how the factors causing the difficulties of students learning class X in SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya? The sub-problem is, What are the difficulties students learn on the internal and external class X in the SMA Negeri 2 Sungai Raya Kubu Raya district? The purpose of this study is to know the learning difficulties that come from internal and external of the class X students on economic subjects in SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya The approach used is qualitative with descriptive method. Data collection techniques used are observation techniques, interviews, and documentation. The data collection tool in this research is using observation guideline, interview guide and documentation. The results show that in the factors causing learning difficulties, there is no purpose for clear learning and lack of interest in learning. Bad learning habits such as sleep when the teacher explains and does not do the task given by the teacher. The absence of learning equipment during teaching and learning process such as guidebooks, LKS and others. Health is often disrupted to make learning activities less let alone no one to motivate only teachers Guidance and counseling alone that motivates it is not enough for the student is really learning, it will happen mastery of material in teaching will not be fulfilled.

Keywords : Factors causing learning difficulties Students in SMA Negeri 2 Sungai Raya.

Perkembangan diera moderen sekarang Belajar adalah kegiatan yang berproses ini begitu luas dan kompleks, sehingga

dan merupakan unsur yang sangat berpengaruh terhadap segala aspek, salah

fundamental dalam setiap penyelenggaraan satunya terjadi pada bidang pendidikan.

jenis dan jejang pendidikan. ini berarti bahwa Sistem pendidikan ini telah dikenalkan dalam

hasil atau gagalnya pencapaian tujuan proses belajar mengajar dengan tujuan

pendidikan itu amat berngantung pada proses pengajaran yang diberikan oleh guru akan

belajar yang dialami siswa, baik ketika ia lebih berkesan dan pembelajaran bagi siswa

berada dalam sekolah maupun di lingkungan akan lebih bermakna.

rumah atau keluarga sendiri.Belajar mengajar rumah atau keluarga sendiri.Belajar mengajar

minat dan motivasi, kesehatan mental dan melibatkan berbangai kegiatan maupun

lain sebagainya.

tindakan yang harus dilakukan, terutama bila Faktor eksternal antara lain dipengaruhi diinginkan hasil belajar yang baik. Oleh

oleh suasana keluarga, keadaan ekonomi karena itu dalam proses belajar mengajar

keluarga, sekolah, media masa, lingkungan yang ditempuh benar-benar memperoleh

sosial dan lain sebagainya. (Ahmad Muzakir hasil yang optimal.

dan Joko Sutrisno, 1997:161). Faktor-faktor Pada masa sekarang ini banyak sekali

berbagai bentuk anak-anak mengalami kesulitan dalam

diatas menimbulkan

kesulitan belajar dan menghasilkan daya belajar. Hal tersebut tidak hanya dialami

serap siswa yang rendah. Bentuk-bentuk oleh siswa-siswa yang berkemampuan

kesulitan belajar siswa tersebut dapat dilihat kurang saja. Hal tersebut juga dialami oleh

dari gejala siswa saat belajar, seperti kurang siswa-siswa yang berkemampuan tinggi.

serius mengikuti pelajaran, tidak bisa Selain itu, siswa yang berkemampuan rata-

menjawab pertanyaan atau soal ulangan, rata juga mengalami kesulitan dalam belajar.

prestasiren dah dan lain sebagainya. Sedang yang namanya kesulitan belajar itu

Gejala-gejala kesulitan belajar diatas merupakan kondisi proses belajar yang di

peneliti temukan pada siswa di SMA Negeri tandai oleh hambatan-hambatan tertentu

2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, untuk mencapai kesuksesan.

khususnya pada mata pelajaran ekonomi. Menurut Ahmad Mudzakir dan Joko

Berdasarkan prasurvei ditemukan ada Sutrisno (1997:155), Faktor-faktor yang

sebagian siswa yang kurang serius mengikuti menyebabkan kesulitan belajar digolongkan

pelajaran, suka menganggu teman yang menjadi dua yaitu faktor internal dan

sedang belajar, kurang mampu menghapal eksternal. Faktor internal antara lain

rumus-rumus ekonomi, kurang bisa mengerti dipengaruhi oleh sakit, kurang sehat, cacat Dari penjelasan gurunya dan tidak

Gejala kesulitan belajar yang di alami mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan

siswa diatas perlu mendapat perhatian yang dari guru ekonomi. Ada pun gejala kesulitan

serius dari guru ekonomi, sebab apabila tidak belajar siswa dapat di lihat dari hasil belajar

diantisipasi sejak dini, dapat mengakibatkan yaitu berupa rendahya nilai ulangan harian,

rendahnya prestasi belajar siswa. Selain itu ulangan tengah semester dan ulangan akhir

juga kesulitan belajar siswa tersebut dapat semester yang diperoleh siswa pada mata

pula mengakibat kanren rendahnya kualitas pelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Sungai

pendidikan yang akan di peroleh sekolah. Raya. Setelah mengetahui gejala-gejala

Namun, sejauh pengamatan peneliti belum kesulitan belajar siswa dalam mata pelajaran

terlihat adanya usaha guru ekonomi maupun ekonomi di atas, selanjutnya peneliti

pihak sekolah untuk mengatasinya. mewawancarai dan mengobservasi beberapa

Fenomena tersebut menarik untuk siswa. Jawaban yang peneliti peroleh dari

diteliti, faktor kesulitan belajar siswa kelas X hasil

di SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten terungkap bahwa sering kali mengalami

Kubu Raya cukup diperhatikan tingkat kesulitan dalam belajar.

prestasi belajar siswanya. Namun dalam kenyataannya masih ditemukan gejala-gejala prestasi belajar siswanya. Namun dalam kenyataannya masih ditemukan gejala-gejala

mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 kesulitan siswa dalam belajar. Berdasarkan

Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. uraian diatas, peneliti tertarik untuk meneliti

METODE PENELITIAN

Bentuk penelitian yang digunakan sekarang berdasarkan fakta-fakta yang penelitian ini adalah dengan menggunakan

tampak atau sebagaimana adan ya”. penelitian kualitatif. Menurut sugiyono

Penggunaan metode deskriptif ini sangat (2012:1) menyatakan bahwa :

diharapkan dapat dapat membantu dalam Penelitian kualitatif adalah metode

mencari akar permasalahan dan memecahkan penelitian yang digunakan untuk meneliti

masalah dari objek yang diteliti, yaitu di pada kondisi objek yang alami, (sebagai

cara membandingkan lawnannya adalah eksperimen) di mana

mana

dengan

persamaan dan perbedaan gejala yang peneliti

ditemukan dilapangan.

kunci,teknik pengumpulan data dilakukan Berdasarkan uraian di atas, maka secara triangulasi (gabungan), analisasi data

penggunaan metode deskriptif dalam bersifat induktif, dan hasil penelitian

penelitian ini, ialah:

kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

Tahapan Persiapan

Selain itu Satori dan Komariah (2011:22) Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5 menambahkan bahwa:

Feberuari 2017 sampai dengan 2 maret 2017, Penelitian

dengan masalah penelitian yaitu mengenai pendekatan penelitian yang mengungkapkan

faktor penyebab kesulitan belajar siswa kelas situasi

X pada mata pelajaran ekonomi di SMA mendeskripsikan kenyataan dengan benar,

Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik

Raya. (1) Penelitian ini dimaksudkan untuk pengumpulan data dan analisis data yang

memecahkan masalah tersebut sebagaimana relevan yang diperoleh dari suatu alamiah.

adanya mengenai objek yang diteliti atau Berdasarkan pendapat penelitian di atas,

fokus penelitian. (2) Dalam penelitian ini, penelitian kualitatif dalam penelitian ini

peneliti menggambarkan secara objektif dan adalah metode penelitian yang peneliti

faktual mengenai “faktor penyebab kesulitan gunakan dalam faktor penyebab kesulitan

belajar siswa kelas X pada mata pelajaran balajar siswa kelas X pada mata pelajaran

ekonomi di SMA Negeri 2 Sungai Raya ekonomi di SMA 2 Sungai Raya KabuPaten

Kabupaten Kubu Raya”. Kubu Raya. Menurut Nawawi (2007:67) metode

Tahapan Pelaksanaan

des kriptif adalah “Prosedur pemecahan Nasution menyatakan bahwa, Dalam masalah

penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain menggambarkan atau melukiskan keadaan

dari pada menjadikan manusia sebagai subjek atau objek penelitian (seseorang,

instrumen penelitian utama, alasannya ialah lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat

bahwa segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, bahwa segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian,

sumber data. Dalam hal ini, peneliti digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu

hipotesis

yang

mengadakan wawancara langsung dengan semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti

siswa-siswi kelas X di SMA Negeri 2 Sungai dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih

Raya Kabupaten Kubu Raya. (3) Studi perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu,

Dokumentasi

dalam keadaan yang serba tidak pasti dan Menurut Satori dan Komariah (2011: tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan

149) menyatakan bahwa: studi dokumentasi hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu-

yaitu “menyimpulkan dokumen dan data satunya yang dapat mencapainya. (dalam

yang di perlukan dalam permasalahan Sugiyono, 2014: 60)

penelitian lalu di telaah secara intens sehingga dapat mendukung dan menambah

Tahapan Akhir

kepercayaan dan pembuktian suatu kejadian. Langkah –langkah yang dilakukan pada

Sementara itu menurut Bungin (dalam akhir antara lain : (1) observasi pengamatan

2014 :177) studi terhadap suatu objek yang diteliti baik secara

Imam

Gunawan

dokumentasi adalah “salah satu metode langsung maupun tidak langsung untuk

pengumpulan data yang digunakan dalam memperoleh data yang harus dikumpulkan

penelitian sosial untuk menelusuri data dalam penelitian. (2) wawancara Menurut

historis”.

Satori dan Komariah (2011:130) wawancara Selain itu menurut Sugiyono (dalam adalah “suatu teknik pengumpulan data untuk

Imam Gunawan 2014:179) studi dokumentasi mendapatkan informasi yang digali dari

merupakan “pelengkap dari penggunaan sumber data langsung melalui percakapan

metode observasi dan wawancara dalam atau tanya jawab”. Selain itu menurut

penelitian kualitatif”.

Kartono (dalam Imam Gunawan 2014:160) Jadi, teknik studi dokumenter adalah wawancara adalah “suatu percakapan yang

teknik pengumpulan data dengan mencari diarahkan pada suatu masalah tertentu, ini

dan mengumpulkan data yang ada hubungan merupakan proses tanya jawab lisan, dimana

dengan masalah yang akan diteliti, yang dua orang atau lebih berhadap-hadapan

dalam penelitian ini dokumentasi yang secara fisik”.

peneliti lakukan ialah melalui catatan dan Menurut Denzin dan Lincoln menyatakan

berhubungan dengan bahwa,

foto-foto yang

masalah penelitian.

percakapan, seni tanya

jawab dan

HASIL

PENELITIAN DAN

mendengarkan yang merupakan suatu alat

PEMBAHASAN

yang netral, pewawancara menciptakan

situasi tanya jawab yang nyata sehingga

Hasil Penelitian

wawancara menghasilkan pemahaman yang Hasil Observasi dan Wawancara Faktor terbentuk berdasarkan peristiwa-peristiwa Penyebab Kesulitan Belajar Siswa Kelas X interaksional yang khusus, dan metode Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA tersebut dipengaruhi oleh karakteristik Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu individu pewawancara, termasuk ras, kelas,

Raya.

kesukaan dan gender. (dalam Imam

a. Hasil Observasi

Gunawan, 2014: 161) Dalam wawancara peneliti mengadakan percakapan dengan

Data observasi dalam penelitian ini wc sekitar 5 samapai 10 menit sehingga diperoleh berdasarkan hasil pengamatan yang

banyak kentingalan apa yang di jelaskan oleh dilakukan oleh peneliti sendiri yang di mulai

gurunya pada saat guru menyuruh kerjakan pada tanggal, 4 Januari 2017. dimana peneliti

tugas tidak paham dan tidak bisa melakukan pengamatan secara mendalam

mengerjakan, guru nya meninggalkan ruang yang terjadi di dalam kelas maupun di luar

kelas disaat itu ega pun mencontek temannya kelas mengenai faktor penyebab kesulitan

dan tidak mau belajar sendiri. Karena ega belajar siswa kelas X pada mata pelajaran

tidak mempunyai buku panduan dan LKS ekonomi di SMA Negeri 2 Sungai Raya

ekonomi. Setelah pelajaran berakhir, bel Kabupaten Kubu Raya dan mencatatnya pada

istirahat pun berbunyi, dan seluruh siswa lembar observasi yang sudah peneliti

diwajibkan untuk sholat Dzuhur berjamaah siapkan.

disurau sekolah yang terletak dibelakang (1) Hasil Observasi Pada Siswa Kelas X A

sekolah. (2) Observasi ke-2, hari kamis Peneliti melakukan observasi pada kelas X A

tanggal 12 Januari 2017 pukul 06.45 -12.45 terlebih dahulu yang dimulai pada tanggal 5

wib. Pada saat bel berbunyi guru mejelaskan Januari 2017. Sesuai dengan sub aspek

materi mata pelajaran ekonomi siswa yang penelitian yaitu faktor penyebab kesulitan

bernama fransiskus tidak mendengarkan apa belajar, yang di dalamnya terdapat indikator

yang dijelaskan gurunya dengan alas tidak mempunyai tujuan belajar yang baik

mengantuk sehingga tidur di mejanya maka dan tidak baik teman sekelas, siswa meniru

tidak mengerti materi yang sudah di jelaskan. tindakan yang baik dan tidak baik teman

Tidak mempunyai pulpen saat berlajar sekelas. Perbuatan yang baik Seperti : (1)

sehingga tidak mencataa dan menggangu Berpakaian

temannya yang lagi belajar. Siwa yang Mengerjakan piket kelas (3) Menghormati

bernama fransiskus tidak bisa mengikuti guru (4) Menghormati sesama teman (5)

pelajaran berlangsung di dalam kelas suka Mengerjkan tugas dari guru (6)Mengerjakan

menggangu teman yang lagi belajar dan suka perkerjaan rumah /PR yang di berikan oleh

berjalan-jalan. Dalam mengikuti pelajaran guru (7)Taat melaksanaakan ibadah pada saat

kurang aktivitas tidak suka membaca buku jam istirahat sekolah (8) Melaksanakan

atau bosan serta tidak suka mendengarkan ekskul sesuai dengan aturan sekolah (9)

penjelasan dari guru tentang materi belajar, Menerima semua pelajaran yang disampaikan

bosan dalam kelas. Keluar izin ke wc sekitar oleh guru (10) Mentaati aturan yang ada

5 menit atau 10 menit saat guru menjelaskan disekolah Tingkah laku yang kurang baik

materi. dalam belajar masih banyak diantaranya :

kekurangan gurunya kadang tidak datang,

b. Hasil Observasi Ke-1, Hari Kamis Tanggal 5 dan alat yang digunakan hanya papan tulis, Januari 2017 Pukul 06.45-12.45 Wib.

dan buku-buku LKS saja. fransiskus hanya Pada saat bel berbunyi masuk pelajaran

rajin mengikuti kegiatan ekstrakulikuer pertama, peneliti melihat beberapa proses

seperti pramuka, Paskibra, taekwodow dan belajaran dalam kelas faktor kesulitan belajar

volly ball yang di adakan di sekolah sehingga yaitu di saat guru menjelaskan materi siswa

tidak sempat untuk mengerjakan tugas dari yang bernama Ega febriola sedang

guru dan tidak belajar untuk hari esoknya. mengobrol sama teman sebangkunya guru

(3). Observasi Ke-3, Hari Kamis Tanggal 19 pun tidak pernah menegurkan siswanya yang

Januari 2017 Pukul 06.45 –12.45 Wib. lagi mengobrol. Dan ada juga yang izin ke

Saat berlajar belangsung dan guru menjelaskan didepan siswa yang bernama Geovany suka menggangu temanya yang lagi mencatat, dan tidak mau mendengarkan apa yang dijelaskan oleh gurunya. tidak suka yang disampaikan kurang menaring hanya pakai ceramah dan menulis di papan tulis. Geovany sering pula sakit kepala waktu mengukui proses belajar mengajar, di dalam kelas. Pada saat guru menjelaskan pelajaran Geovany tidak mau mendengarkan penjelasan dari guru dan suka berjalan-jalan di kelas. Dia juga Sering tidur saat guru menjelaskan pelajaran karena akibat tidur terlalu malam. Tidak mempunyai buku panduan ekonomi dan LKS ekonomi sehingga susah untuk memahami materi yang di sampaikan oleh guru dan dia pun tidak suka mencatat. Geovany melakukan kegiatan proses belajar mengajar tidak ada dukungan orang tua saat belajar dirumah maupun di sekolah sehingga tidak ada kemauan untuk mengerjakan tugas dan membaca materi yang di berikan oleh guru. Geovany tidak punya buku pandauan ekonomi dan LKS ekonomi sehingga tugas yang diberikan oleh guru tidak dapat dikerjakan, walaupun di kerjakan tugasnya dia hanaya dapat mencontek dengan temannya. Geovany sering tidur terlalu malam karena sering ngumpul dengan teman- teman diluar teman sekolah sehingga dia datang ke sekolah terlambat (4) Observasi ke-4, hari Kamis tanggal 26 Januari 2017 pukul 06.45 –12.45 wib.

Siswa yang bernama Nurmawati Menunjukan prilaku yang lain dari teman- teman perempuan di kelasnya yaitu sering datang telambat, dan tidak mengerjakan kegiatan proses belajar mengajar seperti piket kelas, upacara hari senin, dan tidak mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru. Pada saat jam belajar siswa yang bernama Nurmawati sering terganggu dengan penyakit mahnya, sehingga tidak bisa fokus

dengan belajarnya. Minat belajar yang kurang dalam belajar suka menggangu temannya yang lagi belajar dan mengobrol sama tema sebangku dan tidak mendengarkan apa yang di sampaikan oleh gurunya. Suasa dalam kelas membosankan siswa yang bernama nurmawati izin ke wc dan tidak mnegikuti pelajaran dalam kelas. Kurang menguasa bahan yang ada di LKS dikarena kan tidak suka dengan mata pelajaran ekonomi dan di saat guru menjelaskan tidak mau mendengarkan apa yang disampaikan guru dan tidak paham di saat kasi tugas oleh gurunya. Kurang mutivasi dari guru dan orang tua sehingga minat belajar yang rendah. Kurangnya alat belajar di rumah sehingga susah mau mengerjakan tugas yang diberikan gurunya Tidak paham apa yang telah disamaikan oleh gurunya sehingga tidak mengerti apa yang di pelajari. dengan banyaknya ikut oraganisasi di sekolah sehingga tidak bisa mengerjakan tugas dan tidak bisa belajar di rumah. (5 ) Observasi ke-

5, hari kamis tanggal 2 Februari 2017 pukul

06.45 –12.45 wib. Pada saat bel masuk telah berbunyi, seluruh siswa masuk ke kelas dan menunggu kedatangan guru yang mengajar, ketika itu peneliti melihat adanya proses belajar dalam kelas faktor penyebab kesulitan belajar yaitu wendy yang menerima pengaruh temannya untuk membaca buku paket ketika guru mata pelajaran belum masuk ke kelas. seorang siswa yang meniru sikap temannya yang berbicara kotor, ketika salah

satu

temannya

bergurau menyembunyikan pulpennya. Kemudian ada seorang siswa yang meniru penampilan temannya yang memakai gelang tangan ke sekolah. Setelah pergantian jam pelajaran, peneliti melihat proses belajar pembelajaran seorang siswa mempengaruhi temannya untuk ikut dengannya izin ke wc pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung dan kemudian mereka bukan ke wc, tetapi bergurau menyembunyikan pulpennya. Kemudian ada seorang siswa yang meniru penampilan temannya yang memakai gelang tangan ke sekolah. Setelah pergantian jam pelajaran, peneliti melihat proses belajar pembelajaran seorang siswa mempengaruhi temannya untuk ikut dengannya izin ke wc pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung dan kemudian mereka bukan ke wc, tetapi

membagi waktu untuk mengerjakan tugas berjalan-jalan ketika diberi tugas oleh guru

yang diberikan oleh guru. untuk mengerjakan tugas-tugas pada buku

b) Observasi Ke-2, Hari SabtuTanggal 11 paket.

Februari 2017 Pukul 06.45- 11.45 Wib. (1) Hasil Observasi Pada Siswa Kelas X D

M. Aji pada saat proses belajar Kemudian peneliti melanjutkan observasi

mengajar sering menganggu temannya yang pada kelas X D yang dimulai pada tanggal 09

lagi belajar dan sering izin ke Wc sehingga Februari 2017. juga sesuai dengan sub aspek

tingal materi yang disampaikan oleh gurunya. penelitian yaitu faktor internal apa saja

minat belajar M. Sangat kurang apa lagi pada penyebab kesulitan belajar siswa kelas X di

saat belajar di dalam kelas. Pada saat jam SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu

belajar berlangsung siswa yang bernama M. Raya.

Aji kurang penglihatan saat guru menulis di

a) Observasi Ke-1, Kamis Tanggal 9 papan tulis. Disaat guru menyuruh kerjakan Februari 2017 Pukul 06.45-12.45 Wib.

tugas di kelas tidak mengerti sehingga Pada Saat Mengikuti Pelajaran Di

mencontek temannya dan tidak mengerti Dalam Kelas Siswa Yang Bernama Irin tidak

tugas dari guru, saat guru menjelaskan M. Aji mendengarkan dan tidak mencatat apa yang

mengobrol sama temanya. Karena tidak dapat guru sampaikan, menggangu temannya yang

melihat tulisan, Aji tidak bisa bertanya dan lagi belajar mengobrol sama teman

menjawab apabila guru menjelaskan tulisan sebangkunya dan tidak mengerti apa yang

yang di papan tulis, dia lebih baik diam dijelaskan guru sehingga tidak bisa

selama pelajaran berlansung. Kurangnya mengerjakan tugas dari gurunya. Minat

menguasa bahan pelajaran di karenakan tidak belajar siswa secara keseluruhan agak

suka dengan mata pelajaran ekonomi maka kurang. tidak mempunyai jadwal belajar,

menjelaskan tidak waktu digunakan untuk belajar sedikit sekali

mendengarkan apa yang guru jelaskan. yaitu pada waktu akan menghadapi ulangi

Motivasi yang di berikan oleh guru dan orang umum saja, Apa lagi masalah kesehatan irin

tua tidak dapat membantu M. Aji untuk sering pusing kepala pada saat belajar.

belajar di sekolah. pengetahuan tentang Kurangnya menguasai bahan pelajaran

pelajaran ekonomi M. Aji kurang Ilmu sehingga susah dimengerti. apa yang sudah

pengetahuan atau pelajaran ekonomi karena dijelaskan oleh guru sehingga tidak bisa

tidak adanya buku panduan dan LKS mnegerjakan tugas yang telah di berikan oleh

ekonomi. Dia selalu itu oraganisasi di luar guru. Aktivitas belajar yang kurang saat

sekolah yang tidak jelas sehingga dia tidak tanya jawab sama guru. Cepat bosan dengan

ada waktu untuk mengerjakan tugas dari guru penjelasan dari guru tersebut. Siswa tersebut

dan belajar di rumah.

tidak ada motivasi karena dalam diri sendiri

c) Observasi Ke-3, Hari Senin Tanggal 13 saat belajar sering kali merasa mengantuk

Februari 2017 Pukul 06.45-12.45 Wib. dan tidak ada rasa semangat untuk mengikuti

Saat berlajar belangsung dan guru pelajaran yang ada. Biasanya apa yang di

menjelaskan didepan siswa yang bernama jelaskan oleh guru tidak sesuai dengan buku

Ryan suka menggangu temanya yang lagi panduan yang di yang di pegang Irin. Sering

mencatat, dan tidak mau mendengarkan apa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang

yang dijelaskan oleh gurunya. tidak suka lebih dari satu yaitu, cheriders, paskibara,

yang disampaikan kurang menaring hanya yang disampaikan kurang menaring hanya

membuat wulan malas dalam belajar mengukui proses belajar mengajar, di dalam

sehingga tidak ada niat dalam diri sendirinya. kelas. Pada saat guru menjelaskan pelajaran

Mencontek, membolos saat jam sekolah, rasa Ryan tidak mau mendengarkan penjelasan

malas ini bisa di sebabkan oleh fisik dari guru dan suka berjalan-jalan di kelas.

tersendiri. Sering telat masuk sekolah karena Dia juga Sering tidur saat guru

jarak rumah dari sekolah sangat jauh jadi menjelaskan pelajaran karena akibat tidur

jenuh pada saat mengukuti pelajaran. Guru terlalu malam. Tidak mempunyai buku

menjelaskan bisanya sesuai dengan buku panduan ekonomi dan LKS ekonomi

panduan ekonomi dan LKS ekonomi. sehingga susah untuk memahami materi yang

sedangkan Wulan tidak mempunyai buku dan di sampaikan oleh guru dan dipun tidak suka

LKS tersebut sehingga Wulan tidak mengerti mencatat. Ryan melakukan kegiatan proses

apa yang di jelaskan oleh guru. sering kali belajar mengajar tidak ada dukungan orang

Wulan mengikuti ekstrakurikuler seperti tua saat belajar dirumah maupun di sekolah

dance, taewondow, paskibra dan Rohis sehingga tidak ada kemauan untuk

bisa mengerjakan mengerjakan tugas dan membaca materi yang

sehingga

tidak

pekerjaan/PR yang diberikan oleh guru di berikan oleh guru. Ryan tidak punya buku

karena terlalu sibuk.

pandauan ekonomi dan LKS ekonomi

e) Observasi ke-5, hari sabtu tanggal 18 sehingga tugas yang diberikan oleh guru

Februari 2017 pukul 06.45-11.30 wib. tidak dapat dikerjakan, walaupun di kerjakan

Pada saat mengikuti pelajaran di dalam tugasnya dia hanaya dapat mencontek dengan

kelas siswa yang bernama Latifa tidak temannya. Ryan sering tidur terlalu malam

mendengarkan dan tidak mencatat apa yang karena sering ngumpul dengan teman-teman

guru sampaikan, menggangu temannya yang diluar teman sekolah sehingga dia datang ke

lagi belajar mengobrol sama teman sekolah terlambat.

sebangkunya dan tidak mengerti apa yang

d) Observasi Ke-4, Hari Kamis Tanggal 16 dijelaskan guru sehingga tidak bisa Februari 2017 Pukul 06.45-13.30 Wib.

mengerjakan tugas dari gurunya. Minat Wulan melaksanakan kegiatan proses

belajar siswa secara keseluruhan agak belajar mengajar sering kali memicu prilaku

kurang. tidak mempunyai jadwal belajar, yang kurang baik seperti. ngobrol di kelas,

waktu digunakan untuk belajar sedikit sekali menggangu teman yang lagi belajar, tidur di

yaitu pada waktu akan menghadapi ulangi kelas, dan sering jalan-jalan di kelas yang

umum saja, Apa lagi masalah kesehatan tidak jelas. Kurang nya minat belajar karena

Latifa sering pusing kepala pada saat belajar. bosan saat guru menjelaskan dan sering tidak

Kurangnya menguasai bahan pelajaran serius waktu belajar berlangung. Sering tidak

sehingga susah dimengerti. apa yang sudah masuk sekolah karena sering sakit kepala,

dijelaskan oleh guru sehingga tidak bisa kalau terlalu banyak berfikir dia selalu pusing

mnegerjakan tugas yang telah di berikan oleh apalagi kalau terkena matahari. Karena tidak

guru. Aktivitas belajar yang kurang saat terbiasa belajar di rumah maka di sekolah

tanya jawab sama guru. Cepat bosan dengan pun dia tidak mau belajar, dia hanya selalu

penjelasan dari guru tersebut. Siswa tidak ada diam main Hp dalam kelas dan tidak

motivasi karena dalam diri sendiri saat memperhatikan penjelasan dari guru.

belajar sering kali merasa mengantuk dan tidak ada rasa semangat untuk mengikuti belajar sering kali merasa mengantuk dan tidak ada rasa semangat untuk mengikuti

119). Berdasarkan informasi yang diperoleh panduan yang di yang di pegang Latifa.

dari Fransiskus Agung pratama dengan Sering mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

yang peneliti yang lebih dari satu yaitu, cheriders,

pertanyaan-pertanyaan

sebutkan. Pertanyaan pertama dan ke dua paskibara, pramuka dan dance makanya Irin

mengenai faktor internal siswa tidak tidak bisa

membagi waktu untuk mempunyai tujuan belajar yang jelas karena mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

bosan tidak mendengarkan apa yang dijelaskan gurunya dengan alas mengantuk

sehingga tidur di mejanya maka tidak mengerti materi yang sudah di jelaskan.

a. Hasil Wawancara

Penyajian data

hasil wawancara

Jawaban dari pertanyaan ke-2 Agung sekalu siswa kurang minat bahan belajar seperti, apa

merupakan proses yang dilakukan setelah mereduksi data atau menyederhanakan data,

yang di sampaikan oleh guru ekonomi tidak mengerti dikarena kan tidak memempunyai

untuk di pilih berdasarkan masalah dalam penelitian.

buku LKS. Pertanyaan ke tiga dan ke empat mengenai faktor eksternal yaitu di sekolah

Berikut hasil wawancara yang peneliti lakukan pada hari senin sampai dengan hari

kamu masih banyak kurang bahan bacaan dan alat-alat belajar, jawaban dari pertanyaan

rabu yaitu dari tanggal 20 Februari 2017 dan ke-3, Fransiskus tidak terlalu sering belajar.

22 Februari 2017 mengenai faktor penyebab kesulitan belajar siswa kelas X pada mata

Jawaban dari pertanyaan ke-4, di karena tidak mempunyai LKS atau buku untuk di

pelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Faktor

baca. Pertanyaan ke empat di sekolah Fransiskus kurang

memiliki alat-alat penyebab kesulitan belajar siswa adalah

faktor internal dan faktor eksternal. Dalam pendukung belajar M-Fokus dan buku-buku pendukung lainnya. Pertanyaan ke lima dan

penelitian ini peneliti melakukan tanya jawab langsung terhadap 10 siswa kelas X,

ke enam mengenai faktor eksternal bahan belajar tidak sesuai dengan kemampuan dan

diantaranya 5 siswa kelas X A dan 5 siswa kelas X D yang dapat di lihat pada uraian

banyak eksterakurikuler sekolah yang diikuti, jawaban dari pertanyaan ke-5, mengikuti

berikut: pelajaran saya kurang aktivitas tidak suka

Wawancara dilakukan pada hari senin pukul 08.30-09.00 wib tanggal 20 Februari

membaca buku atau bosan, jawaban dari pertanyaan ke-6, Sering mengukuti kegiatan

2017 (seperti gambar 4.1 pada halaman 119). dengan pertanyaan-pertanyaan yang peneliti

di sekolah seperti Pramuka, Paskibra, Taekwodow dan Volly ball yang di adakan di

sebutkan. mengenai faktor internal dan faktor eksternal yaitu adalah mengenai faktor

sekolah sehingga tidak sempat untuk mengerjakan tugas dari guru dan tidak belajar

internal dari dalam diri siswa setelah peneliti wawancara siswa kurang semngant untuk

untuk hari esoknya. Pertanyaan ke tujuh dan ke delapan mengenai faktor eksternal

mengikuti dalam belajar dan tidak

1. Wawancara Kepada Fransiskus Agung perekonomian di rumah dan sering terjadi Pratama Siswa Kelas X A.

brokem home. Jawaban dari pertanyaan ke-7 saat perekonomian dalam keluarga pas-pasan

Wawancara dilakukan pada hari senin pukul 09.10-09.40 wib tanggal 20 Februari

untuk kebutuhan rumah tangga saja. Jawaban dari pertanyaan saat ini dalam perekonomian untuk kebutuhan rumah tangga saja. Jawaban dari pertanyaan saat ini dalam perekonomian

Berdasarkan informal yang diperoleh dari ke-8 Perekonomiannya sangat kurang hanya

Geovany Prameodhea dengan pertanyaan bisa untuk memenuhi kebutuhan keseharian

yang peneliti sebutkan. keluarga saja. Pertanyaan ke sembilan dan ke

Pertanyaan pertama dan ke dua sepuluh mengenai faktor eksternal orang tua

mengenai faktor internal siswa yaitu siswa menyediakan fasilitan belajar dan pernakah

tidak mempunyai tujuan dan kebiasaan orang tua mengajak ke perpustakaan daerah

belajar yang jelas, jawaban dari pertanyaan atau ke toko buku. Jawaban dari pertanyaan

ke-1, datang sekolah sering terlambat karena ke-9, dikarenakan orang tua sering tidak

tidur terlalu malam, sehingga banyak cocok paham satu sama lain sehingga

ketinggalan penjelasan dari guru. Jawaban mengakibatkan pertengkaran dalam rumah

dari Pertanyaan ke-2, karena saya sering tangga. Jawaban dari pertanyaan ke-10, orang

bosan dengan belajar sehingga tidak suka tua Fransiskus terlalu sibuk dangan

belajar di kelas dan tidak mendengarkan perkerjaan tidak pernah mengajak Fransiskus

penjelasan dari guru. Pertanyaan ke tiga dan ke toko buku. Pertanyaan ke sebelas dan ke

ke empat mengenai faktor eksternal yaitu di dua belas menganai faktor eksternal sekolah

sekolah kamu banyak kurang bahan bacaan menyediakan buku bacaan dan kesulitan yang

dan alat-alat belajar, jawaban dari pertanyaan dialami saat pelajaran ekonomi yang

ke-3, Geovany tidak mempunyai buku untuk disampaikan oleh guru, jawaban dari

belajar atau buku panduan ekonomi sehingga pertanyaan ke-11, tidak pernah karena orang

sulit untuk belajar dan susah memahami tua sibuk dengan perkerja sehingga waktu

materi. Jawaban dari pertanyaan ke-4, Ibu untuk Fransiskus tidak ada apa lagi mau ke

guru tidak pernah menggunakan M-Fokus toko buku. Jawabaan dari pertanyaan ke-12,

selama ini mengajar, sehingga bosan untuk Fransiskus kurang mengerti apa yang di

mengikuti pelajaran hanya di jelaskan saja. jelaskan oleh guru ekonomi dan apabila

Pertanyaan ke lima dan ke enam diberikan tugas fransiskus tidak bisa

mengenai faktor eksternal bahan belajar tidak mengerjakan.

sesuai dengan kemampuan dan banyak Pertanyaan ke tiga belas dan ke empat

ekstrakurikurer sekolah yang diikuti, jawaban belas mengenai faktor eksternal saat belajar

dari pertanyaan ke-5, dengan ikutnya ekonomi berlangsung ngobrol dengan teman

organisasi di sekolah sehingga sulit untuk sebangku dan kesehatan sering terganggukah

mengatur jadwal belaja dan tugas dari guru saat belajar, jawaban dari pertanyaan ke-13,

tidak di kerjakan. Jawaban dari pertanyaan Kesulitan yang saya alami itu pada saat guru

ke-6, apabila ada temannya yang ikut suruh mengerjakan tugas, dan tidak mengerti

organisasi sekolah Geovany selalu ikut tugas yang di berikan oleh guru, jawaban dari

biarpun mengorbankan tugas tugas perkerjan pertanyaan

yang belum Geovany selesaikan. Pertanyaan menjelaskan saya sering mengobrol sama

ke-14, kalau guru

lagi

ke tujuh dan ke delapan mengikuti faktor teman sebangku sehingga tidak jelas apa

eksternal perekonomian di rumah dan sering yang di jelaskan oleh guru.

terjadi

brokem.home. jawaban dari

1) Wawancara kepada Geovany Prameodhea pertanyaan ke-7, Hanya bisa memenuhi siswa kelas XA

kebutuhan keluarga saja, jawaban dari Wawancara dilakukan pada hari senin

pertanyaan ke-8, di keluarga saya baik-baik pukul 10.15-10.50 wib tanggal 20 februari pertanyaan ke-8, di keluarga saya baik-baik pukul 10.15-10.50 wib tanggal 20 februari

sekolah kamu masih banyak kurang bahan Pertanyaan ke sembilan dan ke sepuluh

bacaan dan alat-alat belajar, jawaban dari mengenai faktor eksternal orang tua

pertanyaan ke-3, karena tidak mempunyai menyediakan fasilitas belajar dan pernakah

LKS atau buku panduan untuk belajaran orang tua mengajak ke perpustakaan daerah

sehingga tidak bisa belajar dan mengerjakan atau ke toko buku, jawaban dari pertanyaan

tugas dari guru. Jawaban dari pertanyaan ke- ke-9, di karenakan orang tua hanya bisa

4, masih minim dengan alat-alat belajar di memenuhi kebutuhan keluarga saja. Jawaban

sekolah belajarnya cepat bosan tidak dari pertanyaan ke-10, orang tua Geovany

memakai m-fokus dan buku-buku panduan. terlalu sibuk kerja dan merekapun tidak tahu

Petanyaan ke lima dan ke enam masalah perpustakaan daerah atau mengajak

mengenai faktor eksternal bahan belajar tidak Geovany ke toko buku. Jawaban dari

sesuai dengan kemampuan dan banyak pertanyaan ke-11, masih banyak terbatas

ekstrakurikuler sekolah yang diikuti, jawaban buku panuan ekonomi dan LKS yang

dari pertanyaan ke-5, apabila guru memberi disediakan sekolah. Pertanyaan ke tiga belas

tugas Nurmawati tidak jelas dan mencontek dan ke empat belas mengenai faktor eksternal

teman sebangkunya dan berjalan-jalan tidak saat belajar ekonomi berlangsung pernakah

suka membaca LKS atau buku panduan ngobrol dengan teman sebangku dan

ekonomi sehingga tidak mengerti untuk kesehatan kamu sering terganggukah saat

mengerjakan tugas yang diberi oleh gurunya. belajar, jawaban dari pertanyaan ke-13,

Jawaban dari pertanyaan ke-6, Tidak ada ikut apabila guru penyeampaian materinya terlalu

organisasi di sekolah tugas yang diberikan cepat sehingga sulit untuk di mengerti.

oleh gurupun tidak pernah di kerjakan Jawaban dari pertanyaan ke-14, pada saat

sebelum guru masuk kelas Nurmawati berlangsung dikelas kering mengalami sakit

terburu-buru untuk mencontek temannya mah di karenakan tidak sarapan dirumah.

sehingga Nurmawati tidak mengerti apa yang 2). Wawancara kepada Nurmawati siswa

diberi oleh gurunya tugas. kelas X A

Pertanyaan ke tujuh dan ke delapan Wawancara dilakukan pada hari senin,

mengenai faktor eksternal perekonomian di pukul 11.00-11.30 tanggal 20 Januari 2017

rumah dan sering masalah brokem home, (seperti gambar 4.4 pada halaman 120).

jawaban dari pertanyaan ke-7, saat ini Berdasarkan informansi yang diperoleh dari

perekonomian keluarga sangat minim hanya Nurmawati dengan pertanyaan-pertanyaan

bisa memenihi kebutuhan keluarga saja. yang peneliti sebutkan. Pertanyaan pertama

Jawaban dari pertanyaan ke-8, selama ini dan ke dua mengenai faktro internal yaitu

Nurmawati lihat di keluarga baik-baik saja siswa tidak mempunyai tujuan dan kebiasaan

meskipun kadang-kadang ada pertengkaran belajar yang jelas, jawaban dari pertanyaan

masalah perekonomian. ke-1, saat dalam kelas sering jalan-jalan guru

di

keluarga

Pertanyaan ke sembilan dan ke sepuluh lagi menjelaskan tidak pernah menegurkan

mengenai faktor eksternal orang tua sehingga apa yang di jelas oleh guru tidak

menyediakan fasilitas belajar dan pernahkah mengerti. Jawaban dari pertanyaan ke-2,

orang tua mengajak ke perpustakaan daera karena tidak mempunyai LKS atau buku

atau ke toko buku, jawaban dari pertanyaan panduan sangat susah untuk mengerjakan

ke-9, karena keterbatasan biaya orang tua tugas dari guru. Pertanyaan ke tiga dan ke

tidak sanggup untuk memiliki kebutuhan tidak sanggup untuk memiliki kebutuhan

saat jam pertama masuk saya suka sakit Nurmawati terlalu sibuk dengan perkerjaan

perut sering ke wc dan tidak mendengarkan tidak ada waktu untuk pergi ke toko buku

apa yang dijelaskan oleh guru sehingga tidak apalagi ke perpustakaan untuk membaca

paham materi yang di pelajari. Jawaban dari buku atau untuk meminjam buku. Pertanyaan

pertanyaan ke-2, saya sering bolos saat ke sebelas dan ke dua belas mengenai faktor

belajar pergi ke kantin dengan teman dan eksternal sekolah menyediakan buku bacaan

bosan di dalam kelas. Pelajarannya hapalan dari kesulitan belajar yang dialami saat

bayak sehingga tidak semangat untuk belajar. belajar ekonomi yang di sampikan oleh guru,

Pertanyaan ke tiga dan ke empat mengenai jawaban

faktor eksternal yaitu di sekolah kamu perpustakaan sekolah masih minim buku

dari pertanyaan

ke-11

di

masih banyak kurang bahan bacaan dan alat- bacaan dan masih banyak kekurangan buku-

alat belajar, jawaban dari pertanyaan ke-3, buku panduannya. Jawaban dai pertanyaan

Wendy tidak mempunyai buku panduan ke-12, Nurmawati kurang mengerti apa yang

sehingga sulit untuk mengerjakan tugas-tugas di jelaskan oleh guru ekonomi dalam

dari guru di rumah. Jawaban dari pertanyaan menjelaskan materi pembelajaran dan terlalu

ke-4, karena tidak mempunyai buku pelajaran cepat penyampaiannya sehingga sulit untuk

sehingga sulit untuk belajar. Pertanyaan ke di pahami. Pertanyaan ke tiga belas dan ke

lima dan ke enam mengenai faktor eksternal empat belas mengenai faktor internal saat

bahan belajar tidak sesuai dengan belajar ekonomi berlangsung pernakah

kemampuan dan banyak ekstrakurikuler ngobrol dengan teman sebangku dan

sekolah yang diikuti, jawaban dari kesehatan kamu sering terganggukah pada

pertanyaan ke-5, yang saya lihat di sekolah saat belajar, jawaban dari pertanyaan ke-13,

masih banyak kurang dan terbatas dengan apabila guru sedang menjelaskan Nurmawati

kebutuhan siswanya.

sering mengobrol sama tema sebangkunya Jawaban dari pertanyaan ke-6, saat tetapi guru tidak pernah menegurkan dan

guru memberi tugas susah di mengerti dan tidak pernah marah sehingga tidak mengerti

menghapal rumus-rumus ekonomi tidak bisa apa yang di jelaskan oleh gurnya tersebut.

mengerjakan di rumah. Pertanyaan ke tujuh Jawaban dari pertanyaan dari ke-14, saat

dan ke delapan mengenai faktor eksternal belajaran berlangsung di kelas Nurmawati

perekonomi di rumah dan sering terjadi sering sakit kepala/pusing itu lah sangat

masalah brokem home. Jawaban dari menggangu belajarnya.

pertanyaan ke-7, perekonomian di rumah saat 2). Wawancara Kepada Wendy Febrianto

minim hanya bisa memenuhi kebutuhan di Siswa Kelas X A

rumah tangga saja. Jawaban dari pertanyaan Wawancara dilakukan pada hari selasa

ke-8, tidak ada masalah dalam keluarga yang pukul 08.00-08.40 wib tanggal 21 Februari

saya lihat selama ini. Pertanyaan ke 2017 (seperti pada gambar 4.5 pada halaman

sembilan dan ke sepuluh mengenai faktor 121). Berdasrkan informasi yang diperoleh

eksternal orang tua menyediakan fasilitas dari Wendy Febrianto dengan pertanyaan-

belajar dan pernakah orang tua mengajak ke qapertanyaan yang peneliti sebutkan.

perpustakaan daerah atau ke toko buku, Pertanyaan pertama dan ke dua mengenai

Jawaban dari pertanyaan ke-9, karena faktor internal siswa yaitu siswa tidak

saya tidak pernah bilang orang tua dan orang mempunyai tujuan dan kebiasan belajar yang

tuapun tidak tahu dengan perlengkapan tuapun tidak tahu dengan perlengkapan

untuk membaca di sekolah sehinga tidak ada tidak bilang. Pertanyaan ke sebelas dan ke

motivasi diri untuk belajar yang lebih giat dua belas mengenai faktor eksternal sekolah

lagi untuk menuntut ilmu dan pengetahuan menyediakan buku bacaan dan kesulitan yang

Pertanyaan ke lima dan ke enam dialami saat belajar ekonomi yang

mengenai faktor eksternal bahan belajar tidak disampaikan oleh guru, jawaban dari

sesuai dengan kemampuan dan banyak pertanyaan ke-11, karena tidak mempunyai

ekstrakurikuler sekolah yang diikuti, jawaban buku pelajaran sehingga sulit untuk belajar.

dari pertanyaan ke-5, media pembelajaran Jawaban dari pertanyaan ke-12, saya tidak

masih sangat minim yang ada di sekolah. sempat untuk membeli atau membacanya

Jawaban dari pertanyaan ke-6, karena saya karena habis untuk jajan di sekolah.

selalu terlambat masuk sekolah apa yang Pertanyaan ke tiga belas dan ke empat belas

dijelaskan oleh ibu banyak yang tertinggal. mengenai faktor internal saat belajar ekonomi

Pertanyaan ke tujuh dan ke delapan mengenai berlangsung pernakah ngobrol dengan teman

faktor eksternal perekonomi di rumah dan sebangku dan kesehatan kamu sering

sering terjadi masalah brokem home. terganggu. Jawaban dari pertanyaa ke 13,

Jawaban dari pertanyaan ke-7, Kurang baik karena saya tidak pernah dan tidak mau untuk

karena orang tua saya kerja buruh kasar, bertanya kalau tidak mengerti. Jawaban dari

kadang kerja dan kadang tidak kerja. pertanyaan ke-14, Pernah, karena tidak

Jawaban dari pertanyaan ke-8, Sering, mengerti apa yang di jelaskan oleh ibu guru.

masalah keuangan tidak cukup untuk

2) Wawancara Kepada Irin Karomah Siswa

keperluan sehari-hari.

Kelas X D Pertanyaan ke sembilan dan ke sepuluh Wawancara dilakukan pada hari selasa

mengenai faktor eksternal orang tua pukul 09.00-09.35 wib tanggal 21 Februari

menyediakan fasilitas belajar dan pernakah 2017 (seperti pada gambar 4.6 pada halaman

orang tua mengajak ke perpustakaan daerah 121). Berdasrkan informasi yang diperoleh

atau ke toko buku, jawaban dari pertanyaan dari Irin dengan pertanyaan-pertanyaan yang

ke-9, keuangan tidak cukup untuk keperluan peneliti sebutkan. Pertanyaan pertama dan ke

sehari-hari dalam keluarga. Jawaban dari dua mengenai faktor internal siswa yaitu

pertanyaan ke-10, Tidak karena barangnya siswa tidak mempunyai tujuan dan kebiasan

tidak ada dan tidak dapat untuk membeli. belajar yang jelas, jawaban dari pertanyaan

Pertanyaa ke sebelas dan ke dua belas ke-1, sering bercandah sama teman sebangku

eksternal sekolah tidak serius mengikuti pelajaran. Jawaban

mengenai

faktor

menyediakan buku bacaan dan kesulitan yang dari pertanyaan ke-2, saat mengikuti

dialami saat belajar ekonomi yang pelajaran pertama ssaya suka sakit perut,

disampaikan oleh guru, jawaban dari mungkin saya salah makan sehingga sakit

pertanyaan ke-11, karena tidak mempunyai perut pada saat belajar. Pertanyaan ke tiga

buku pelajaran sehingga sulit untuk belajar. dan ke empat mengenai faktor eksternal

Jawaban dari pertanyaan ke-12, saya tidak yaitu di sekolah kamu masih banyak kurang

sempat untuk membeli atau membacanya bahan bacaan dan alat-alat belajar, jawaban

karena habis untuk jajan di sekolah. dari pertanyaan ke-3, Irin Tidak saat di

Pertanyaan ke tiga belas dan ke empat belas rumah suka menonton televisi, dan suka main

mengenai faktor internal saat belajar ekonomi hp. Jawaban dari pertanyaan ke-4, tidak

berlangsung pernakah ngobrol dengan teman berlangsung pernakah ngobrol dengan teman

mampu menguasai materi yang di berikan Kurangnya mengerti apa yang disampaikan

guru. Pertanyaan ke tujuh dan ke delapan oleh ibu. Jawaban dari pertanyaan ke-14,

mengenai faktor eksternal perekonomi di Pernah, karena asik gobrol dengan teman

rumah dan sering terjadi masalah brokem untuk menghabiskan waktu belajar.

home. Jawaban dari pertanyaan ke-7,

3) Wawancara Kepada M. Aji Azhari Siswa sehingga tidak bisa mengantur waktu untuk Kelas X D

belajar. Jawaban dari pertanyaan ke-8, Wawancara dilakukan pada hari selasa

Sering, masalah keuangan tidak cukup untuk pukul 11.00-11.40 wib tanggal 21 Februari

keperluan sehari-hari Pertanyaan ke sembilan 2017 (seperti pada gambar 4.6 pada halaman

dan ke sepuluh mengenai faktor eksternal 122). Berdasrkan informasi yang diperoleh

orang tua menyediakan fasilitas belajar dan dari M. Aji dengan pertanyaan-pertanyaan

tua mengajak ke yang peneliti sebutkan. Pertanyaan pertama

pernakah

orang

perpustakaan daerah atau ke toko buku, dan ke dua mengenai faktor internal siswa

jawaban dari pertanyaan ke-9, keuangan tid yaitu siswa tidak mempunyai tujuan dan

ak cukup untuk keperluan sehari-hari dalam kebiasan belajar yang jelas, jawaban dari

keluarga. Jawaban dari pertanyaan ke-10, pertanyaan ke-1, suka menganggu temannya

karena ketidak mampuan orang tua untuk yang lagi belajar dan sering izin ke Wc

mencukupi kebutuhan keluarga hanya untuk sehingga tingal materi yang disampaikan oleh

keperluan sehari-hari saja. gurunya. Jawaban dari pertanyaan ke-2, Pada

Pertanyaa ke sebelas dan ke dua belas saat jam belajar berlangsung kurang

eksternal sekolah penglihatan saat guru menulis di papan tulis.

mengenai

faktor

menyediakan buku bacaan dan kesulitan yang Pertanyaan ke tiga dan ke empat mengenai

dialami saat belajar ekonomi yang faktor eksternal yaitu di sekolah kamu

disampaikan oleh guru, jawaban dari masih banyak kurang bahan bacaan dan alat-

pertanyaan ke-11, karena tidak mempunyai alat belajar, jawaban dari pertanyaan ke-3, M.

buku pelajaran sehingga sulit untuk belajar. Aji disaat guru menyuruh kerjakan tugas di

Jawaban dari pertanyaan ke-12, saya tidak kelas tidak mengerti sehingga mencontek

sempat untuk membeli atau membacanya temannya dan tidak mengerti tugas dari guru,

karena habis untuk jajan di sekolah. saat guru menjelaskan mengobrol sama

Pertanyaan ke tiga belas dan ke empat belas temanya. dan suka main hp. Jawaban dari

mengenai faktor internal saat belajar ekonomi pertanyaan ke-4, kurangnya menguasa bahan