MODUL KOMPETENSI KEJURUAN TBSM MAPEL PMSM KELAS XI TBSM

MODUL KOMPETENSI KEJURUAN TBSM MAPEL PMSM KELAS XI TBSM

  Disusun oleh: Muhammad Arif Nurhadi, A.md.

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH MAGELANG

  SMK MUHAMMADIYAH MAGELANG Terakreditasi Peringkat A

  Alamat : Jalan Tidar 21 Kota Magelang Jawa Tengah 56126 Telp./Fax. 0293- 364237 e-mail : smkm_mgl@yahoo.com

  

MODUL UNTUK SISWA PRAKTIK KERJA LAPANGAN / PKL

  Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan TSM Kompetensi / Sub Kompetensi : Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan : Perawatan Karburator, Pompa oli Kelas / Program Keahlian : 11 / TSM Semester : Dua Tahun Pembelajaran : 2018/2019

  I. TUJUAN KEGIATAN BELAJAR

  1. Siswa dapat mengetahui langkah

  • – langkah Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor

  2. Siswa dapat mengetahui pemeriksaan karburator

  3. Siswa dapat mengetahui pemeriksaan system pelumasan

  II. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

  1. Baca materi sebelum mengerjakan tugas

  2. Kerjakan tugas dengan benar

  3. Dalam mengerjakan tugas refernsi boleh ditambah dari buku atau internet

  4. Kumpulkan tugas sesuai dengan tanggal yang di tentukan

  III. URAIAN MATERI

  Proses perawatan atau service pada kendaraan bermotor adalah proses yang harus dilakukan agar kendaraan bermotor tetap dalam kondisi dan performa yang maksimal berikut adalah proses perawatan atau Service Kendaraan bermotor

1. PEMERIKSAAN KARBURATOR

  a. Tekan pegas skep dan lepaskan hubungan kabel gas dari skep. Lepaskan skep, pegas dan kepala karburator. Lepaskan penahan klip jarum. Lepaskan jarum skep dan klip jarum. Periksa skep terhadap adanya lecet, gores atau kerusakan.

  Periksa jarum skep terhadap adanya keausan.

  Lepaskan sekrup dan pemegang kabel kontrol pompa akselerator. Lepaskan lengan pompa akselerator A, cincin-O, lengan pompa B dan pegas pembalik dari badan karburator.

  b. MEMBONGKAR DAN MEMERIKSA POMPA AKSELERASI Lepaskan ketiga sekrup, tutup membran dan pegas. Lepaskan membran.

  c.

  MEMBONGKAR DAN MEMERIKSA AIR CUT-OFF VALVE ( ACV ) Lepaskan slang vakum, slang-slang pernapasan dan slang bahan bakar.

  Lepaskan kedua sekrup, tutup air cut-off valve, pegas dan membran.

  Periksa membran terhadap adanya kerusakan atau lubang-lubang kecil. Tiup hingga terbuka saluran udara pada badan air cut-off valve (ACV) dengan udara bertekanan rendah.

  d. MEMBONGKAR DAN MEMERIKSA PELAMPUNG DAN SPUYER Lepaskan ketiga sekrup dan rumah pelampung.

  Tarik keluar pin pelampung dan terhadap adanya keausan bertahap atau kontaminasi Lepaskan spuyer utama (main jet), pemegang spuyer jarum (needle jet holder), spuyer jarum (needle jet) dan spuyer langsam (slow jet). Putar sekrup udara ke dalam dan dengan hati-hati hitung banyaknya putaran hingga sekrup terpasang ringan. Gunakan ini sebagai referensi untuk pemasangan kembali.

  e. MEMBERSIHKAN KARBURATOR Lepaskan sekrup udara.

  Periksa sekrup udara dan setiap spuyer terhadap adanya keausan atau kerusakan. Tiup hingga terbuka semua spuyer dengan udara bertekanan.

  Tiup hingga terbuka semua saluran badan karburator dengan udara bertekanan.

  f. DIAGNOSA DAN THROUBLE SHOOTING

  1. MESIN TIDAK MAU HIDUP

  a. Tidak ada bahan bakar dalam tangki bahan bakar

  b. Tidak ada bahan bakar ke karburator

  • Saringan bahan bakar tersumbat
  • Saluran bahan bakar tersumbat
  • Katup pelampung macet
  • Setelan tinggi pelampung berubah
  • Lubang pernapasan tangki bahan bakar tersumbat

  2. CAMPURAN BAHAN BAKAR TERLALU MISKIN

  a. Spuyer karburator tersumbat

  b. Katup pelampung tidak bekerja dengan baik

  c. Tinggi pelampung terlalu rendah

  d. Saluran bahan bakar terhambat

  e. Slang pernapasan karburator tersumbat

  f. Ada kebocoran udara masuk

  3. CAMPURAN BAHAN BAKAR TERLALU KAYA

  a. Katup cuk dalam keadaan tertutup

  b. Katup pelampung tidak bekerja dengan baik

  c. Tinggi pelampung terlalu tinggi

  d. Spuyer udara tersumbat

  e. Elemen saringan udara dalam keadaan kotor

  f. Karburator kebanjiran bahan baker

  4. MESIN MOGOK, SULIT DIHIDUPKAN, BERPUTAR STASIONER DENGAN KASAR

  a. Saluran bahan bakar terhambat

  b. Kerusakan pada pengapian

  c. Campuran bahan bakar terlalu miskin/kaya

  d. Bahan bakar kotor/berkualitas buruk

  e. Ada kebocoran udara masuk

  f. Penyetelan putaran stasioner tidak benar

  g. Penyetelan sekrup udara (pilot screw) tidak benar

  h. Rangkaian saluran bahan bakar untuk perputaran rendah tersumbat i. Penyetelan tinggi pelampung tidak benar j. Lubang pernapasan tangki bahan bakar tersumbat

  5. LEDAKAN DALAM KNALPOT SEWAKTU GAS TANGAN DILEPASKAN

  a. Campuran bahan bakar di dalam rangkaian saluran bahan bakar untuk putaran rendah terlalu miskin b. Air Cut-off Valve rusak

  6. LEDAKAN ATAU PENGAPIAN TIDAK TERATUR SELAMA AKSELERASI

  a. Sistem pengapian tidak bekerja dengan baik

  b. Campuran bahan bakar terlalu miskin

  7. TENAGA KURANG (PENGENDARAAN KURANG BAIK) SERTA PEMAKAIAN BAHAN BAKAR BOROS

  a. Sistem bahan bakar tersumbat

  b. Kerusakan pada sistem pengapian

  8. TERSENDAT-SENDAT SELAMA AKSELERASI

  a. Pompa akselerator/TPFC tidak bekerja

2. PEMERIKSAAN SISTEM PELUMASAN

  a. MEMBONGKAR POMPA OLI Buang minyak pelumas mesin.

  Lepaskan berikut ini :

  • Tutup bak mesin sebelah kanan
  • Teromol kopling Lepaskan ketiga sekrup pemasangan pompa oli dan susunan pompa oli. Lepaskan gasket dan collar poros rotor. PEMBONGKARAN Lepaskan ketiga sekrup dan tutup pompa oli serta gasket. Lepaskan poros pompa oli, kemudian

  keluarkan rotor dalam dan rotor luar dari b. PEMERIKSAAN POMPA OLI

  1. MENGUKUR CELAH ROTOR Pasang rotor dalam dan rotor luar pada rumah pompa oli. Pasang poros pompa oli. Ukur celah antara ujung rotor dalam dan rotor luar. LIMIT : 0,20 mm 2. MENGUKUR CELAH BODY POMPA.

  Ukur celah antara rumah pompa oli dan rotor luar. LIMIT : 0,20 mm 3. MENGUKUR CELAH UJUNG.

  Ukur kelonggaran kesamping dengan menggunakan feeler gauge. LIMIT : 0,15 mm

  4. DIAGNOSA DAN THROUBLE SHOOTING

  a. PERMUKAAN MINYAK PELUMAS TERLALU RENDAH

  • Kebutuhan minyak secara normal
  • Kebocoran minyak pelumas pada mesin
  • Cincin torak aus atau salah pasang
  • Keausan bos klep atau sil klep

  b. TEKANAN MINYAK YANG RENDAH

  • Pompa oli aus atau rusak
  • Minyak pelumas tidak sering diganti
  • Sproket penggerak pompa oli rusak

  c. PENGOTORAN MINYAK PELUMAS

  • Kebocoran minyak pelumas
  • Cincin torak aus atau salah pasang
  • Keausan bos klep atau sil klep
  • Kasa saringan oli tersumbat

IV. TUGAS (DIKUMPULKAN BULAN FEBRUARI)

  1. Pada gambar di atas komponen no 2 adalah a.

  Main jet b.

  Pilot jet c. Throttle valve d.

  Needle jet e. Venturi

  2. No 1 adalah Karburator body fungsinya adalah a.

  Sebagai dudukan semua komponen karburator b.

  Tempat ruang bakar c. Menampung bahan bakar d.

  Menyaring bahan bakar e. Mendinginkan mesin

  3. No 4 menunjukan komponen a.

  Needle jet b.

  Needle valve c. Jet needle d.

  Throttle valve e. Pelampung

  4. Pelampung atau float di tunjukan oleh nomer/ a.

  14 b.

  15 c.

  13 d.

  17 e. b.

  9 c.

  5dan 6 e. 7dan 8

  Karburator d. Alternator e.

  Tangki bahan bakar b. Filter bahan bakar c.

  10. Berikut merupakan komponen- komponen sistem bahan bakar, kecuali a.

  Mengatur suplai bahan bakar sesuai kebutuhan mesin

  Membersihkan bahan bakar dari kotoran d. Mengubah bahan bakar cair menjadi bahan bakar gas e.

  Sebagai penyuplai bahan bakar b. Mengatur waktu pengapian c.

  9. Yang bukan fungsi dari sistem bahan bakar adalah a.

  9 dan 10 c. 3 dan 4 d.

  8 d.

  1 dan2 b.

  8. Skrup penyetel angin dan stasioner di tunjukan oleh nomer a.

  Throttle valve e. Pelampung

  Needle valve c. Jet needle d.

  Needle jet b.

  7. No 15 menunjukan komponen a.

  6

  7 e.

  Selang bahan bakar Gambar untuk soal no 11 - 15 b.

  7 c.

  8 d.

  9 e.

  10

  13. Saat putaran tinggi bahan bakar naik ke venture dan bercampur dengan udara, melalui komponen …… di tunjukan oleh nomer…… a.

  Pilot air jet, 10 b. Throttle valve, 13 c. Main jet, 8 d. Float, 6 e. Needle jet, 7

  14. Komponen pilot jet di tunjukan oleh nomer a.

  10 b.

  11 c.

  12 d.

  13 e.

  14

  15. Komponen spring / pegas di tunjukan oleh nomer a.

  1 b.

  2 c.

  3 d.

  4 e.

  5