PENGARUH CEO DUALITY DAN INTERLOCKING DIRECTORSHIP TERHADAP SMOOTHNESS LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository
PENGARUH
CEO DUALITY DAN INTERLOCKING
DIRECTORSHIP TERHADAP SMOOTHNESS
LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
DI BURSA EFEK INDONESIA
S K R I P S I
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu
Jurusan Akuntansi Oleh:
HAPSARI OKTAVIA KURNIA PUSPITA
2009310099
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS
SURABAYA
2013
KOLABORASI RISET DOSEN & MAHASISWA
PENGARUH
CEO DUALITY DAN INTERLOCKING
DIRECTORSHIP TERHADAP SMOOTHNESS
LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
DI BURSA EFEK INDONESIA
S K R I P S I
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu
Jurusan Akuntansi Oleh:
HAPSARI OKTAVIA KURNIA PUSPITA
2009310099
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS
SURABAYA
2013
23-01-2013
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Man Jadda WaJada
''Barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil, Insya Allah!" “Cobalah terlebih dahulu, berpikirlah berhasil melakukannya dan hindari kata menyerah
”
나는 나의 꿈을 이루기 위하여 항상 열심히 공부하고, 보모님을 행복하게 하여
드리고 싶습니다
“Aku ingin selalu mengejar impianku dan membahagiakan orang tuaku.” “Perjalanan seribu mil diawali sebuah langkah. Setiap langkah mungkin tampak tidak berarti bagi orang lain, tetapi tidak bagi kita”
(Usaha yang telah kita lakukan sekecil apapun, pengorbanan yang telah kita lakukan, semuanya tidak akan sia-sia. semunya pasti membuahkan hasil diwaktu yang tidak kita duga sebelumnya - Lao Tzu)
“To believe in yourself and work hard, to always stay positive” ( 이태민 -샤이니)
“Never give up no matter what you encounter!” ( 최민호 - 샤이니) “Life is only a path full of efforts and enjoy your self!!” (
변백현 – 박찬열 엑소)
이길 수 있다고 생각하는 자가 승리를 거머쥐는 것이다.
“Orang yang menang adalah orang yang berfikir dirinya bisa”
할 수 있다고 생각하기 시작할 때 사람들은 실로 놀랄 만한 면모를 드러낸다.
스스로를 믿을 때라야 성공의 첫 번째 비겨를 갖게 되는 것이다
“Orang menjadi benar benar sangat luar biasa ketika mereka mulai berfikir bahwa mereka bisa melakukan sesuatu. Ketika mereka mempercayai diri sendiri, mereka mendapatkan rahasia sukses pertama”
우리 앞에서 절망해버린 사람들이 있다면 다시 일어날 큰 힘이 돼줘야 해,
이제는 힘들어도 지쳐도 쓰러지지 말고, 당신의 내일을 생각하며일어나요,
사업에 실패했어 사랑에 실패했어, 그 어떤 것도당신을 쓰러뜨릴 순 없어
“When we see people who’ve lost hope, We should become the great, strength for
them to stand up again,From now, even if you’re tired and exhausted, don’t give
up and stand up, thinking of your tomorrow. Whether you failed in business or in
love, nothing c an break you down. You know that you’re not alone in this world.Don’t sit down and be sad all the time” (dear my family-hope-
에스엠타운)
乐观的人在每种忧患中都看到一个机会,悲观的人在每个机会中都看到
“Orang optimis melihat kesempatan dalam setiap kesulitan, orang yang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan”
今天所做之事勿候明天.
“Jangan pernah menunda hingga besok apa yang bisa Anda kerjakan hari ini”
意思あるところに道あり, 精神一到何事か成らざらん
“Di mana ada kemauan, di situ ada jalan”
虎穴に入らずんば虎子を得ず
“Kita tidak akan memperoleh apa yang kita inginkan, apabila kita tidak berani menempuh risikonya”
Special thanks
''For those who always beside and support me'' 언제나 나와 함께있어준 , 소중한 사람들을
(orang-orang special dan berharga yang selalu berada disampingku)
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik, lancar dan tepat waktu. Saya juga mengucapakan terima kasih atas segala bentuk dukungan baik materiil maupun spiritual yang telah diberikan oleh segala pihak, yaitu: 1.
Kepada Mama (Oemma) dan Papa (Appa), atas do’a, dukungan, motivasi (termasuk mengingatkan saat sholat dan makan) sehingga saya dapat menyelesaikan studi di STIE Perbanas Surabaya.
2. Kepada seluruh keluarga besar (My ”KasRo” dan ”RaMa” Dynasty family), atas do’a dan dukungan, motivasi serta nasihat agar tetap semangat menyelesaikan skripsi.
3. Kepada Ibunda Nurmala Ahmar, S.E., M.Si.,Ak. selaku dosen pembimbing, terima kasih atas segala dukungan, motivasi, terutama kesabaran, do’a, serta ilmu yang diberikan untuk menyelesaikan skripsi ini.
4. Kepada teman seperjuangan ”CEO dual (Adista-tung, Lila oemma, Alvi), dan kualitas laba riset group (Meme, Eyi-ssi, Winda), smoothness team-Riani dan Chika
, we are ” 소녀시대 (SNSD)-nya Perbanas”. Terima kasih atas dukungan, kerjasama, perjuangan, dan history dalam menyelesaikan (prasasti) skripsi ini. Jia you, ganbatte (faito), aja aja hwaiting (Charasoyo)...!! 5.
Kepada sahabat, teman-teman, Kim Eun Yoo – Frizka Ayu Indira, Song Yong
Jin onnie, SiPutri Halmeoni, Cindy ahjumma, senior-sunbae, junior-hobbae, nae special cheonsa
샤이니, 엑소, dan orang-orang terdekat dengan saya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas do’a, kesempatan, waktu, semangat, motivasi, nasihat, dan dukungannya. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, lancar dan tepat waktu. Penulis menyampaikan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu, memberi masukan, dan dorongan atas terselesaikannya penulisan skripsi ini kepada: 1.
Ibu Prof. DR. Dra. Tatik Suryani, Psi., M.M, selaku Ketua STIE Perbanas Surabaya.
2. Ibu Supriyati S.E., M.Si, Ak. selaku Ketua Program Studi S1 Akuntansi STIE Perbanas Surabaya.
3. Bapak Djuwito, S.H., M.Hum. selaku dosen wali yang telah mendukung dan memotivasi penulis selama menempuh studi di STIE Perbanas Surabaya.
4. Ibu Nurmala Ahmar, SE., MSi., Ak, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing penulis dengan penuh pengertian dan kesabaran hingga skripsi ini selesai.
5. Seluruh Dosen, Karyawan, Staff, Civitas akademika serta teman-teman STIE Perbanas Surabaya yang telah memberikan semangat dan motivasi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, sehingga penulis mengharapkan kritik serta saran yang dapat membangun atas kekurangan yang terdapat dalam skripsi ini. Penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi segala pihak.
Surabaya, 28 Januari 2013 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i HALAMAN PERSETUJUAN SIAP DIUJI............................................................ii HALAMAN LULUS UJI SKRIPSI...................................................................... iii ABSTRACT ......................................................................................................xxiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 : Penelitian Terdahulu17 Tabel 3.1 : Tabel data smoothness yang digunakan
48 Tabel 4.1 : Seleksi data perusahaan yang digunakan
52 Tabel 4.2 : Jumlah perusahaan per tahun penelitian
56 Tabel 4.3 : Jumlah perusahaan berdasarkan kategori Sector Industry per Tahun
57 Tabel 4.4 : Deskripsi persentase perusahaan yang dijadikan objek Penelitian
59 Tabel 4.5 : Deskripsi data dan tahun yang diperlukan per variabel
60 Tabel 4.6 : Deskripsi variabel penelitian (dependen: smoothness laba
67 Tabel 4.7 : Deskriptif Smoothness Laba Berdasarkan Sektor Industri per Tahun
69 Tabel 4.8 : Deskriptif Smoothness laba berdasarkan sektor industri tahun 2005-2010
77 Tabel 4.9 : Perkembangan Smoothness Laba Selama Periode 2005-2010
79 Tabel 4.10 : Deskriptif Sampel CEO Duality Berdasarkan Sektor Industri per Tahun
82 Tabel 4.11 : Deskriptif Persentase CEO Duality Berdasarkan Sektor Industri per Tahun
83
Tabel 4.12 : Deskriptif CEO Duality Berdasarkan Sektor IndustriTabel 4.20 : Perusahaan Berstatus Interlocking DirectorshipTabel 4.24 : Perkembangan Leverage Selama Periode 2005-2010 123Tahun 2005-2010 121
Tabel 4.23 : Deskriptif Leverage Berdasarkan Sektor IndustriTabel 4.22 : Deskriptif Leverage Berdasarkan Sektor Industri per Tahun 113Tahun 2005-2010 111
Tabel 4.21 : Ringkasan Jumlah Perusahaan Berstatus IDTahun 2005-2010 109
106
Tahun 2005-2010
Directorship
Tabel 4.19 : Deskriptif Jumlah Sampel Berstatus Interlocking95 Tabel 4.18 : Deskripsi interlocking directorship berdasarkan jenis perusahaan tahun 2005-2010 104
94 Tabel 4.17 : Deskripsi Persentase Interlocking Directorship Berdasarkan Sektor Industri per Tahun
91 Tabel 4.16 : Deskripsi Sampel Interlocking Directorship Berdasarkan Sektor Industri per Tahun
90 Tabel 4.15 : Perusahaan yang berstatus CEO duality tahun 2010
89 Tabel 4.14 : Perusahaan yang berstatus CEO duality tahun 2009
87 Tabel 4.13 : Deskripsi Jumlah Sampel Berstatus CEO duality
Tabel 4.25 : Uji Normalitas Data (One-Sample Kolmogorov-Smirnov) 126Tabel 4.26 : Uji Normalitas Data (One-Sample Kolmogorov-Smirnov)Unstandardized Residual 127
Tabel 4.27 : Hasil Uji Multikolonieritas 131Tabel 4.28 : Hasil Uji Autokorelasi 133Tabel 4.29 : Hasil Uji Autokorelasi dengan Variabel Kontrol 134Tabel 4.30 : Hasil Uji Heteroskedastisitas 136Tabel 4.31 : Ringkasan Hasil Uji Asumsi Klasik 137Tabel 4.32 : Hasil Uji Smoothness Laba (CEO Dual dan ID) 138Tabel 4.33 : Hasil Uji Smoothness Laba (CEO Dual, ID dan Variabel kontrol) 139Tabel 4.34 : Ringkasan Hasil Uji Hipotesis (F Hitung) 141Tabel 4.35 : Ringkasan Hasil Uji Hipotesis (t Hitung) 141Tabel 4.36 : Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Keseluruhan 142Tabel 4.37 : Matriks Ringkasan Hasil Uji Hipotesis 142Tabel 4.38 : Tabel Ringkasan Konsistensi Teori dan PenelitianTerdahulu dengan Hasil Penelitian 157
Tabel 5.1 : Keterbatasan dan Saran Penelitian 166
DAFTAR GAMBAR
111
Gambar 4.11 : Grafik Normal P-P Plot Of Regression Standardized(Setelah Uji Data Outlier) 129
Gambar 4.10 : Grafik Normal Histogram SmoothnessResidual Smoothness Laba (Sebelum Uji Data Outlier) 128
Gambar 4.9 : Grafik Normal P-P Plot Of Regression Standardized(Sebelum Uji Data Outlier) 128
Gambar 4.8 : Grafik Normal Histogram SmoothnessGambar 4.7 : Grafik perkembangan Leverage tahun 2005 2010 123Gambar 4.6 : Grafik ringkasan jumlah perusahaan berstatus ID tahun 2005-2010Halaman
Tahun 2005-2010 108
Gambar 4.5 : Grafik perusahaan berstatus Interlocking Directorship107
Gambar 4.4 : Grafik perusahaan berstatus Interlocking Directorship per tahun80 Gambar 4.3 : Grafik perusahaan berstatus CEO duality tahun 2005-2010 93
59 Gambar 4.2 : Grafik perkembangan smoothness laba tahun 2005 2010
44 Gambar 4.1 : Proporsi Jumlah Perusahaan Berdasarkan Kategori Sektor Industri
33 Gambar 3.1 : Alur Racangan Penelitian
Gambar 2.1 : Kerangka PemikiranResidual Smoothness Laba (Setelah Uji Data Outlier) 129 Lampiran 1: Contoh Data Perusahaan Berstatus CEO Duality Tahun 2010 Lampiran 2: Contoh Data Perusahaan Tidak Berstatus CEO Duality Tahun 2010
Lampiran 3: Contoh Data Perusahaan Berstatus CEO Duality Tahun 2009 Lampiran 4: Contoh Data Perusahaan Tidak Berstatus CEO Duality Tahun 2009 Lampiran 5: Contoh Data Perusahaan Berstatus Interlocking Directorship
Tahun 2010 Lampiran 6: Contoh Data Perusahaan Berstatus Interlocking Directorship
Tahun 2009 Lampiran 7: Contoh Data Perusahaan Berstatus Interlocking Directorship
Tahun 2008 Lampiran 8: Contoh Data Perusahaan Berstatus Interlocking Directorship
Tahun 2007 Lampiran 9: Contoh Data Perusahaan Berstatus Interlocking Directorship
Tahun 2006 Lampiran 10: Contoh Data Perusahaan Berstatus Interlocking Directorship
Tahun 2005 Lampiran 11: Contoh Data Perusahaan Tidak Berstatus Interlocking Directorship
Tahun 2010 Lampiran 12: Contoh Data Perusahaan Tidak Berstatus Interlocking Directorship
Tahun 2009 Lampiran 13: Contoh Data Perusahaan Tidak Berstatus Interlocking Directorship Tahun 2008
Lampiran 14: Contoh Data Perusahaan Tidak Berstatus Interlocking Directorship Tahun 2007
Lampiran 15: Contoh Data Perusahaan Tidak Berstatus Interlocking Directorship Tahun 2006
Lampiran 16: Contoh Data Perusahaan Tidak Berstatus Interlocking Directorship Tahun 2005
Lampiran 17: Contoh Rekapitulasi Hasil Tabulasi Data Perusahaan Berstatus
CEO Duality
Lampiran 18: Contoh Rekapitulasi Hasil Tabulasi Data Perusahaan Berstatus
Interlocking Directorship
Lampiran 19: Contoh Beberapa Data Leverage Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2010
Lampiran 20: Contoh Beberapa Data Total Aset Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2010 Untuk Perhitungan Smoothness Laba
Lampiran 21: Contoh Beberapa Data Laba Bersih Sebelum Pos Luar Biasa Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2010 Untuk Perhitungan
Smoothness Laba
Lampiran 22: Contoh Beberapa Data Arus Kas Operasional Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2010 Untuk Perhitungan Smoothness Laba
Lampiran 23: Contoh Beberapa Data NIBE Perusahaan Manufaktur Tahun 2005- 2010 Untuk Perhitungan Smoothness Laba Lampiran 24: Contoh Beberapa Data CFO Perusahaan Manufaktur Tahun 2005- 2010 Untuk Perhitungan Smoothness Laba Lampiran 25: Contoh Beberapa Data Standar Deviasi NIBE Perusahaan
Manufaktur Tahun 2005-2010 Lampiran 26: Contoh Beberapa Data Standar Deviasi CFO Perusahaan
Manufaktur Tahun 2005-2010 Lampiran 27: Contoh Beberapa Data Smoothness Laba Perusahaan Manufaktur
Tahun 2005-2010 Lampiran 28: Hasil Output SPSS Deskriptif Sampel Data per Sektor yang digunakan Tahun 2005-2010 Lampiran 29: Hasil Output SPSS Deskriptif Sampel Data Smoothness laba dan
Leverage yang digunakan Tahun 2005-2010
Lampiran 30: Hasil Output SPSS Deskriptif Sampel Data CEO Duality dan
Interlocking directorship yang digunakan Tahun 2005-2010
Lampiran 31: Hasil Output SPSS Deskriptif Jumlah Sampel Data dengan Variabel Dependen Smoothness laba yang digunakan Tahun 2005- 2010
Lampiran 32: Hasil Output SPSS Deskriptif per Variabel Tahun 2005-2010 Lampiran 33: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Smoothness Laba Perusahaan
Manufaktur Tahun 2005 Lampiran 34: Output SPSS Uji Deskriptif Smoothness Laba Perusahaan Manufaktur Tahun 2006
Lampiran 35: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Smoothness Laba Perusahaan Manufaktur Tahun 2007
Lampiran 36: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Smoothness Laba Perusahaan Manufaktur Tahun 2008
Lampiran 37 : Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Smoothness Laba Perusahaan Manufaktur Tahun 2009
Lampiran 38: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Smoothness Laba Perusahaan Manufaktur Tahun 2010
Lampiran 39: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Smoothness Laba Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2010
Lampiran 40: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif CEO Duality Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2005
Lampiran 41: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif CEO Duality Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2006
Lampiran 42: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif CEO Duality Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2007
Lampiran 43: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif CEO Duality Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2008
Lampiran 44: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif CEO Duality Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2009
Lampiran 45: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif CEO Duality Perusahaan per Sektor Industri Manufaktur Tahun 2010
Lampiran 46: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif CEO Duality Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2005-2010
Lampiran 47: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif CEO Duality Perusahaan Manufaktur per Tahun 2005-2010
Lampiran 48: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Perusahaan Manufaktur Berstatus CEO Duality per Tahun 2009
Lampiran 49: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Perusahaan Manufaktur Berstatus CEO Duality per Tahun 2010
Lampiran 50: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Interlocking Directorship Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2005
Lampiran 51: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Interlocking Directorship Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2006
Lampiran 52: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Interlocking Directorship Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2007
Lampiran 53: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Interlocking Directorship Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2008
Lampiran 54: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Interlocking Directorship Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2009
Lampiran 55: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Interlocking Directorship Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2010
Lampiran 56: Output SPSS Uji Deskriptif Interlocking Directorship Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2005-2010
Lampiran 57: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Interlocking Directorship Perusahaan Manufaktur per Tahun 2005-2010
Lampiran 58: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Perusahaan Manufaktur Berstatus Interlocking Directorship per Tahun 2005-2010
Lampiran 59: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Leverage Perusahaan Manufaktur Tahun 2005
Lampiran 60: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Leverage Perusahaan Manufaktur Tahun 2006
Lampiran 61: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Leverage Perusahaan Manufaktur Tahun 2007
Lampiran 62: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Leverage Perusahaan Manufaktur Tahun 2008
Lampiran 63: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Leverage Perusahaan Manufaktur Tahun 2009
Lampiran 64: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Leverage Perusahaan Manufaktur Tahun 2010
Lampiran 65: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Leverage Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2010
Lampiran 66: Hasil Output SPSS Uji normalitas data Perusahaan Manufaktur Lampiran 67: Grafik Normal Histogram Smoothness (Sebelum Uji Data Outlier)
Lampiran 68: Grafik Normal P-P Plot Of Regression Standardized Residual
Smoothness Laba (Sebelum Uji Data Outlier)
Lampiran 69: Hasil Output SPSS Uji Normalitas Data (One-Sample Kolmogorov-Smirnov) Unstandardized Residual
Lampiran 70: Grafik Normal Histogram Smoothness (Setelah Uji Data Outlier) Lampiran 71: Grafik Normal P-P Plot Of Regression Standardized Residual
Smoothness Laba (Setelah Uji Data Outlier)
Lampiran 72: Hasil Output SPSS Uji Multikolonieritas Perusahaan Manufaktur Lampiran 73: Hasil Output SPSS Uji Autokorelasi Tanpa Variabel Kontrol
Perusahaan Manufaktur Lampiran 74: Hasil Output SPSS Uji Autokorelasi dengan Variabel Kontrol
Perusahaan Manufaktur Lampiran 75: Hasil Output SPSS Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser
Perusahaan Manufaktur Lampiran 76: Hasil Output SPSS Uji Regresi Model 1 (Smoothness laba dan
CEO dual+ID) Perusahaan Manufaktur
Lampiran 77: Hasil Output SPSS Uji Regresi model 2 (Smoothness laba dan
CEO Dual+ID+Leverage) Perusahaan Manufaktur
Lampiran 78: Jadwal Penulisan Skripsi
PENGARUH
CEO DUALITY DAN INTERLOCKING DIRECTORSHIP TERHADAP SMOOTHNESS LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK
Peraturan Good Corporate Governance di Indonesia tidak diperkenankan
sebuah perusahaan melakukan kegiatan rangkap jabatan. Berdasarkan informasi
dari penelitian Gumanti dan Prasetyawati, 2011 menyatakan bahwa terdapat 46
perusahaan melakukan kegiatan rangkap CEO di Indonesia. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji secara empiris perngaruh CEO duality dan interlocking
directorship dengan variabel kontrol leverage berpengaruh terhadap smoothness
laba. Di satu sisi penelitian ini melakukan konfirmasi ulang perusahaan-
perusahaan yang melakukan rangkap CEO di Indonesia.Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode 2005-2010. Alat uji yang
digunakan dalam jenis penelitian kuantitatif ini adalah alat uji ANOVA (The
Analysis Of Variance), independen sample t-test, dan crosstab untuk analisis
deskriptif. Alat uji utama dalam penelitian ini menggunakan alat uji regresi linier
berganda.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel interlocking
directorship berpengaruh signifikan terhadap smoothness laba, sedangkan CEO
duality dan variabel kontrol leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap
smoothness laba. Hasil dari persamaan regresi CEO duality dan interlocking
directorship terhadap smoothness laba berpengaruh signifikan, namun setelah
ditambahkan variabel kontrol dengan persamaan regresi CEO duality,
interlocking directorship, dan leverage terhadap smoothness laba hasilnya tidak
signifikan. Hal ini disebabkan proporsi perusahaan yang melakukan praktik CEO
duality tidak seimbang sedangkan proporsi perusahaan yang melakukan praktik
interlocking directorship hampir seimbang. Berdasarkan hasil penelitian ini,
ternyata masih ada perusahaan di Indonesia yang melakukan CEO duality namun
tidak banyak (penelitian ini hanya 6 perusahaan yang berstatus CEO dual)
sedangkan perusahaan yang berstatus interlocking directorship cukup banyak
dilakukan di Indonesia.Kata kunci: smoothness laba, CEO duality, interlocking directorship
THE EFFECT OF CEO DUALITY AND INTERLOCKING
DIRECTORSHIP TOWARD EARNING SMOOTHNESS
FOR MANUFACTURING COMPANIES IN
INDONESIAN STOCK EXCHANGE ABSTRACT
In Indonesian, companies must not be concurrently (CEO dual or
interlocking directorship). This is in accordance with the Good Corporate
Governance regulations. Research of Gumanti and Prasetyawati, 2011 There are
46 found the Indonesian companies is CEO dual. This study to test empirically
real effect then CEO dual and interlocking directorship with variable controls the
leverage effect on income smoothness. The study also confirm Indonesian
companies that perform CEO dual.The sample of this research is the manufacturing company listed in
indonesia stock exchange (BEI)2005-2010. Statistik test used in quantitative
research is ANOVA (The Analysis Of Variance), independent sample t-test, and
crosstab to descriptive analysis. The main statistical tests in this research using
multiple linear regression.The results of this research indicate that significant influential variable
interlocking directorship of earning smoothness, while the CEO of control
variables and then leverage the significant has no effect on the income
smoothness. Simultaneously research, then CEO dual and interlocking
directorship of income smoothness is significant effect, however, after the added
control variables, then CEO dual, interlocking directorship, and leverage against
income smoothness result insignificant. This is due to the proportion of companies
that practise then CEO out of balance while the proportion of companies that
practise interlocking directorship almost balanced. Based on the results of this
research, there are still companies in Indonesia which CEO dual status does not
much (only 6 companies) but the company which is interlocking directorship
companies more than CEO dual in Indonesian companies.Keywords: smoothness, CEO duality, interlocking directorship