SG201 Pengantar Sistem Informasi Geografis

  SG201 Pengantar Sistem Informasi Geografis Tujuan Perkuliahan

  • Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu memahami dan menjelas>Konsep geografi
  • Sistem koordinat bumi
  • Proyeksi bumi

  

SG201 Pengantar Sistem Informasi Geografis

Geografi

  Geografi (1)

  • Geografi merupakan studi yang mempelajari fenomena geospere (hidrosfer/air, litosfer/bebatuan, atmosfer/udara, biosfer/lapisan luar, dan antrophosfer/manusia) yang berupa alam dan manusia dan keterkaitan keduanya di permukaan bumi.

  Geografi (2)

  • Kata geografi berasal dari geo=bumi, dan graphein=mencitra.
  • Ungkapan itu pertama kali disitir oleh Eratosthenes yang mengemukakan kata “geografika”.
  • Kata itu berakar dari geo=bumi dan graphika=lukisan atau tulisan.
  • Jadi kata geographika dalam bahasa Yunani, berarti lukisan tentang bumi atau tulisan tentang bumi.

  Geografi (3)

  • Bintarto (1977) mengemukakan, bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu.

  Konsep Esensial Geografi (1)

  • Konsep merupakan pengertian yang menunjuk pada sesuatu. Konsep esensial suatu bidang ilmu merupakan pengertian-pengertian untuk mengungkapan atau menggambarkan corak abstrak fenomena esensial dari obyek material bidang kajian suatu ilmu.
  • • Oleh karena itu konsep dasar merupakan elemen yang

    penting dalam memahami fenomena yang terjadi.
  • Ada 10 konsep esensial (dasar) geografi, yaitu:
  • 1 - Konsep Lokasi: yaitu letak di permukaan bumi,

  Konsep Esensial Geografi (2)

  • • 2 - Konsep Jarak: yaitu jarak dari satu tempat ke tempat

    lain. Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif.

    Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus

    antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah

    jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb.
  • 3 - Konsep Keterjangkauan: yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat, misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan

  Konsep Esensial Geografi (3)

  • 4 - Konsep Pola: yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.
  • 5 - Konsep Morfologi: yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi dan sedimentasi.

  Konsep Esensial Geografi (4)

  • 6 - Konsep Aglomerasi: yaitu pola-pola pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar yang subur.
  • 7 - Konsep Nilai Kegunaan: yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang berbeda-beda dilihat

  Konsep Esensial Geografi (5)

  • 8 - Konsep Interaksi dan Interdependensi: yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya antara kota dan desa sekitarnya terjadi saling membutuhkan
  • 9 - Konsep Deferensiasi Areal: yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat.
  • 10 - Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi): yaitu menunjukkan derajad keterkaitan antar wilayah,

  

SG201 Pengantar Sistem Informasi Geografis

Mengenal Bumi

  Bumi (1) Daerah Tropis Pusat Bumi

  Bumi (2)

  Imaginary Lines of Earth

  Hemisphere

  

SG201 Pengantar Sistem Informasi Geografis

Sistem Koordinat

  Koordinat (1)

  • Koordinat adalah sebuah sistem referensi yang digunakan untuk menunjukan lokasi, membantu menemukan lokasi tertentu di bumi.
  • Secara teori, koordinat merupakan titik pertemuan antara absis dan ordinat. Koordinat ditentukan dengan menggunakan sistem sumbu, yakni perpotongan antara garis-garis yang tegak lurus satu sama lain

  Koordinat (2) Setiap sistem koordinat didefiniskan dalam:

  • Kerangka pengukurannya:
  • Geographic (koordinat diukur dari pusat bumi)
  • • Projected (koordinat bumi diproyeksikan ke permukaan

    planar dua dimensi)Unit pengukuran
  • Derajat untuk geografis
  • Feet /meter untuk proje>Jenis proyeksi peta untuk sistem koordinat projected
  • • Sifat lain sistem pengukuran seperti referensi spheroid

  Sistem Koordinat

  • Terdapat dua sistem koordinat yang digunakan pada b>Geographic Coordinate System (GCS)
  • Projected Coordinate System (
  • Kedua sistem koordinat ini tidak dapat digunakan secara bersamaan dalam sebuah pemetaan karena keduanya menggunakan space yang berbeda.

  

Perbandingan 2 Sistem Koordinat

GCS (Spherical) PCS (Planar)

  

Geographic Coordinate

SG201 Pengantar Sistem Informasi Geografis System (GCS)

  Definisi

  • GCS mendefinisikan lokasi di bumi dengan menggunakan permukaan 3 dimensi bumi yang diukur dalam latitude dan longitude.
  • GCS dapat digunakan di seluruh wilayah bumi, karena sistem koordinat ini bersifat global.
  • GSC terdiri dari ukuran sudut, prime meridian dan datum (perhitungan bentuk oval bumi).
  • Nilai latitude dan longitude diukur dalam decimal

  Pengukuran (1)

  • Parallel: Timur ke Barat – 0° pada Equator (0 °-90 °)
  • Meridians: Utara to Selatan – 0° pada Meridian Utama (0 °-180 °)

  Pengukuran (2)

  • Latitudes are measured

    range from -90° at the South

    relative to the equator and Pole to +90° at the North Pole.
  • Longitude is measured relative

    positively, up to 180°, when

    to the prime meridian traveling west.

    negatively up to -180°, when

    traveling east and measured

  • If the prime meridian is at

    which is south of the equator

    Greenwich, then Australia,

    positive longitude values and

    and east of Greenwich, has

  Pengukuran (3)

  • Meskipun latitude dan longitude bisa bisa digunakan untuk mengukur bumi dengan tepat, sistem ini tidak menandai lokasi sebuah obyek di jarak dengan tepat.

  55.802 km

  • Hanya di sepanjang equator jarak yang sama dengan 1 derajat latitude. satu derajat longitude memiliki jarak
  • Karena hanya di equator besar lingkaran prime meridien. lingkaran sama dengan besar
  • Di bagian atas dan dan bawah di kedua kutub. mengecil sehingga menjadi satu titik equator lingkaran longitude semakin
  • Contoh: Pada ekuator 1⁰ lon berjarak 111.321 km 111.321 km, sedang pada lat 60⁰

  

Geographic (Datum)

Transformation (1)

  • Datum adalah perhitungan bentuk oval bumi.
  • Datum adalah metode dalam penentuan titik pada penentuan yang digunakan permukaan bumi
  • Terdiri d>spheroid (ellipsoid) sesuai bentuk bumi
  • Hasil dari jaringan beberapa sebelumnya secara teliti titik yang disurvei
Geographic (Datum) Transformation (2)

GCS sering kali disebut sebagai sebuah datum, namun hal

  Geographic (Datum) Transformation (3)

  • North America Datums
  • NA>Clarke 1866 spheroids
  • Meades Ranch, KS
  • Local D>NAD 83 (National Geodetic Survey)
  • GRS80 (Geodetic Reference System) spheroid
  • Earth-centered
  • GPS compat
  • WGS84 (National Imagery and Mapping Agency – National Geospatial – Intelligence Agency)

  

Projected Coordinate

SG201 Pengantar Sistem Informasi Geografis System (PCS)

  Projected Coordinate System (PCS)

  • Berbeda dengan GCS yang 3 dimensi, PCS didefinisikan pada sebuah bidang datar 2 dimensi.
  • Pada PCS lokasi di bumi di identifikasikan dengan koordinat x,y pada sebuah grid (kisi/jala) dengan titik awal (0,0) berada ditengah grid.
  • Nilai koordinat x dan y diukur dalam meter atau feet.

  Pengukuran (1)

  • • Setiap posisi memiliki dua

    nilai referensi (x, y) ke lokasi pusat.
  • Satu menentukan posisi horisontal dan lainnya posisi vertikal.
  • Dua nilai disebut koordinat x dan koordinat y.
  • • Menggunakan notasi ini,

  Pengukuran (2)

  • Garis horisontal di sebelah sebelah kanan titik atas dan garis vertikal di asal memiliki nilai positif.
  • • Sebaliknya yang di bawah atau

    ke kiri memiliki nilai negatif.

  • Keempat kuadran mewakili

    kombinasi positif dan negatif

    empat kemungkinan koordinat x, y
  • Seluruh notasi x, y memiliki sehinga memungkinkan spasi (jarak yang sama)

    pengukuran panjang, sudut,

  Keuntungan

  • Keuntungan menggunakan PCS pengukuran panjang, sudut, luas akan lebih teliti dari pada menggunakan GSC. PCS pada umumnya digunakan untuk membuat peta yang akan dicetak.
  • Contoh dari PCS yang sering digunakan adalah

  Universal Transverse Mercator (UTM) . Contoh untuk daerah Salatiga digunakan WGS 84/UTM Zona 49S. Proyeksi Peta

  Mengenal Proyeksi

  Beberapa Jenis Proyeksi Utama

  • Conic:
  • Cylincrid:
  • Planar:

  Universal Transverse Mercator (UTM)

  • Sebelumnya sudah disebutkan bahwa contoh dari

  PCS yang sering digunakan adalah Universal Transverse Mercator (UTM)

  • UTM merupakan pengembangan dari Mercator Projection (Gerardus Mercator, 1569) yang merupakan metode proyeksi cylindric.
  • Universal Transverse Mercator(UTM) merupakan

  Metode grid berbasis menentukan lokas di permukaan bumi yang merupakan aplikasi praktis Zona UTM (1)

  Zona UTM (2)

  • Sistem UTM membagi permukaan bumi antara 84 o N dan
  • 84 o S menjadi 60 zona, masing-masing 6 o bujur lebar dan berpusat diatas meridian bujur.<>UTM bekerja pada setiap bidang Elipsoide yang dibatasi cakupan garis meridian dengan lebar 6 o yang disebut Zone.
  • Penomoran Zone merupakan suatu kesepakatan yang dihitung dari Garis Tanggal Internasional (IDT) pada Meridian 180 o ke arah Barat – Timur.
  • Zona 1 adalah dibatasi oleh bujur 180 o W sampai 174 o W dan berpusat pada 177 o W meridian.
  • Penomoran zona bertambah ke arah timur.
  • Wilayah Indonesia dilingkup oleh Zone 46 sampai dengan

  Zona UTM Indonesia

  

SG201 Pengantar Sistem Informasi Geografis

Penutup

  Perbandingan Sistem Proyeksi System Geographic Coordinate Projected Coordinate System

  • Bidang: Shpere/Oval • Bidang: Planar/datar

  (3D) (2D)

  • Unit: Latitude &amp; • Unit: X &amp; Y Longitude • Satuan: Meter/Feet
  • Satuan: Derajat • Kelebihan: Melakukan pengukuran secara
  • Kelebihan: Menentukan lokasi secara tepat tepat

  Referensi

  • GCS:
  • PCS:
  • UTM: