t pbbs 1007332 chapter5

173

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.

Kesimpulan
Penelitian ini berjudul “Transformasi Persepsi Publik Terhadap Pertunjukan

Teater Dul Muluk di Kota Palembang-Sumatera Selatan”. Penelitian ini
memaknai nilai peruntuhan dan pendobrakan dalam transformasi persepsi publik
terhadap teater Dul Muluk.
Peneliti mendeteksi adanya proses transformasi berupa peruntuhan dan
pendobrakan nilai estetis untuk mengelola persepsi publiknya. Proses transformasi
telah terjadi sejak awal kemunculannya yakni dari syair hikayat Abdul Muluk
hingga saat ini (teater Dul Muluk). Hal ini dilakukan oleh senimannya untuk
menjaga atau melestarikan pola keterikatan interaksi komunikatif antara publik
dengan hikayat Abdul Muluk.
Peneliti mendapatkan nilai pencerahan dari proses transformasi peruntuhan
dan pendobrakan nilai estetis syair cerita Dul Muluk. Peneliti memaknai proses

tersebut sebagai upaya untuk hidup ataupun cara mempertahankan yang baik
dalam perubahan sosial masyarakatnya. Persoalan saat ini bahwa seluruh situasi
telah berubah, teater Dul Muluk terposisikan di dalam industri entertainment.
Saat ini industri di bidang entertainment berkembang pesat, dengan
mengedepankan sisi komersil dalam proses kehidupan karyanya (produk). Atas
anggapan bahwa “mata publik telah dimanjakan oleh totonan-tontonan yang

Jaka Falah, 2012
Transformasi Persepsi Publik Terhadap Pertunjukan Teater Dul Muluk Di Kota Palembang –
Sumatera Selatan
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

174

menyegarkan mata, melalui media televisi”. Tontonan harus diseleksi, karena
selera masyarakat sebagai penikmat telah berubah.
“Entertainment” sebagai produk industri modern, memaksa seniman
(pencipta karya seni atau produk tradisional) untuk melakukan perubahanperubahan. Perubahan kemasan pertunjukkan menjadi alasan utama agar produk
tradisional dapat menyesuaikan diri dengan asumsi-asumsi visual (media
komunikasi global).

Meninjau ulang nilai perubahan sosial masyarakat tentang nilai pemahaman
atas zaman yang terus mengalami masa transisi dalam perjalanannya. Perubahan
budaya adalah konsekuensi dari perlintasan budaya produk media komunikasi
global. Salah satu hal terpenting dari perubahan sosial masyarakat adalah
bagaimana membaca ulang tatanan sosial, tatanan kebudayaan yang hidup.
Idiom pada syair dalam cerita hikayat Abdul Muluk adalah sebagai fakta
budayanya. Teater Dul Muluk merefleksikan atas tatanan sosial, tatanan
kebudayaan yang hidup, sebagai bukti cara berpikir dalam histori perjalanan masa
lalu budaya Sumatera Selatan.
Proses tranformasi ideologis, dengan berbagai permasalahan yang
mengelilingi kehidupan teater Dul Muluk tentunya bukan hal yang mudah untuk
dilakukan. Konflik idiologis antara tradisi dalam teater Dul Muluk untuk
menyesuaikan idiologi entertainment produk media komunikasi global, adalah
konsekuensi tranformasi menuju wilayah interaksi komunikatif persepsi
publiknya.

Jaka Falah, 2012
Transformasi Persepsi Publik Terhadap Pertunjukan Teater Dul Muluk Di Kota Palembang –
Sumatera Selatan
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu


175

Bahwa konflik ideologi dimaknai sebagai satu tempat yang menjadi
perebutan. Dul Muluk melangkah dalam interaksi komunikasi global terfokus
pada pencurahan berbagai pikiran baru yang komunikatif. Dul Muluk meramu
berbagai berita hiburan yang menyenangkan sampai ke berita yang paling
menyedihkan dalam acara TV adalah upaya Dul Muluk merebut konstruksi
popular untuk memperbaiki konstruksi persepsi ideologinya.
Pergeseran nilai-nilai ideologis ini terjadi secara bergandengan antara Dul
Muluk dan produk media komunikasi global. Dul Muluk mempunyai kesempatan
untuk memperbaiki persepsi publiknya. Dul Muluk harus mampu mengkemas
berita-berita popular produk media komunikasi global dengan mengekplorasi titik
kejenuhan “personal” yakni dengan cara memaknai budaya tradisional Dul
Muluk. Mencipta ruang hipotesis baru berkenaan dengan pendekatan yang lebih
beragam (differentiated) terhadap publik teater Dul Muluk.
Melangkah menuju arah budaya “tinggi” sebagai sarana apresiasi dalam
memuaskan segala aspek kehidupan saat ini. Membaca ulang permasalahan teknis
dari aspek: bagaimana kita dapat meletakkan “selera” pada posisi yang
proporsional.


B.

Rekomendasi
Akhir dari penelitian ini adalah merekomendasikan hasil penelitian dengan

tujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap kajian seni pertunjukan teater
Dul Muluk. Berdasarkan nilai-nilai tersebut direkomendasikan untuk: (1) Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Palembang; (2) Pengajar Seni Budaya se-Sumatera

Jaka Falah, 2012
Transformasi Persepsi Publik Terhadap Pertunjukan Teater Dul Muluk Di Kota Palembang –
Sumatera Selatan
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

176

Selatan; (3) Prodi Seni Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung;
dan (4) Peneliti-peneliti lain.
1.


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Palembang
Dul Muluk adalah salah satu pembentukan pencitraan nilai-nilai tradisi lokal
yang mempunyai nilai-nilai kearifan tinggi yang bermanfaat untuk
kelangsungan hidup masyarakatnya, yang patut dikembangkan dan
dilestarikan melalui proses pendidikan. Untuk itu pemerintah Palembang
Sumatera Selatan diharapkan lebih memperhatikan keberadaannya, agar
nilai-nilai moral yang terdapat dalam syair cerita Dul Muluk mampu
bersaing dengan nilai-nilai kehidupan saat ini.

2.

Pengajar Seni Budaya se- Sumatera Selatan.
Rekomendasi untuk pengajar seni budaya, agar lebih memperhatikan atau
lebih mengutamakan pengajaran berbahan ajar seni tradisi. Dengan jalan
tersebut maka nilai-nilai moral budaya tradisi lokal mampu bersaing seiring
sejalan dengan nilai-nilai modernitas sebagai jalan penyelamatan identitas
kelokalan generasi muda.

3.


Prodi Seni Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
Rekomendasi untuk Prodi Seni Pasca Sarjana Universitas Pendidikan
Indonesia Bandung, agar lebih memperhatikan nilai-nilai kelokalan. Tradisi
adalah sebagai jalan preservasi, rekonstruksi, dan revitalisasi menuju masa
depan yang baik.

Jaka Falah, 2012
Transformasi Persepsi Publik Terhadap Pertunjukan Teater Dul Muluk Di Kota Palembang –
Sumatera Selatan
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

177

4.

Peneliti selanjutnya.
Semoga penelitian ini memotifasi peneliti-peneliti lainnya. Penelitian
tentang Transformasi Persepsi Publik terhadap Pertunjukan Teater Dul
Muluk di Kota Palembang-Sumatera Selatan, diperlukan pemahaman secara

mendalam. Kajian penelitian tidak hanya sebatas mendeskripsikan tentang
teater Dul Muluk tetapi lebih memaknai realitas permasalahan yang
mengelilingi objek penelitian. Penelitian ini bisa dikembangkan melalui
metode yang lebih luas seperti R & D, atau metode-metode yang lainnya
yang dapat menghasilkan data yang lebih lengkap, dan dapat pula
difokuskan pada penelitian yang terkait dengan penelitian pembuatan model
pembelajaran tentang teater Dul Muluk untuk mempermudah proses
pembelajaran.

Jaka Falah, 2012
Transformasi Persepsi Publik Terhadap Pertunjukan Teater Dul Muluk Di Kota Palembang –
Sumatera Selatan
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu