S PSR 1006589 Abstract

ABSTRAK

Wening Gilang Nawangi, 2015. Komik Sebagai Media Pembelajaran Membatik Untuk
Siswa Sekolah Menengah Pertama.
Pembelajaran di sekolah, merupakan satu hal yang patut diperhatikan guna
menunjang perkembangan belajar siswa. Dalam pembelajaran Seni Budaya di SMP
dengan mayoritas siswa dengan rentang usia remaja (12-15 tahun), tentu membutuhkan
media belajar yang menarik. Mereka sudah dapat berfikir dan menggunakan daya
imajinasinya dengan baik. Dalam hal ini, penulis memilih pembelajaran membatik yang
dibuat dalam bentuk komik sebagai media pembelajaran di sekolah. Komik ini bertujuan
untuk mempermudah dan memberikan inovasi baru dalam pembelajaran membatik
khususnya bagi siswa. Skripsi ini membahas (1) Bagaimana konsep komik sebagai
media pembelajaran membatik untuk siswa SMP, (2) Bagaimana proses pembuatan
komik sebagai media pembelajaran membatik untuk siswa SMP dan (3) Bagaimana hasil
dan analisis pembuatan komik sebagai media pembelajaran membatik untuk siswa SMP.
Metode yang dipakai dalam prose pembuatan karya ini adalah pengumpulan ide, analisa
kebutuhan, stimulasi, pengolahan ide, persiapan alat dan bahan dilanjutkan dengan proses
pembuatan komik dan uji coba. Penulis menggunakan dua teknik berbeda, pada tahap
pembuatan sketsa pensil dan garis kontur, penulis menggunakan cara manual. Pada proses
pewarnaan dan pemberian teks, penulis menggunakan cara digital. Pada pembuatan isi
cerita, penulis membuat ceritanya sendiri berlatar sebuah pedesaan sedangkan untuk gaya

gambar, penulis menggunakan gaya gambar semi-realis yang digabungkan dengan gaya
manga. Karena sasaran dari komik tersebut adalah siswa SMP, penulis menggunakan
sistem pewarnaan blok (blocking) dengan warna cerah, namun di dalam pemilihan warna
tersebut penulis juga memaparkan karakter yang terdapat pada setiap warna. Dari hasil uji
coba terhadap 30 sampel siswa, penulis melihat komik ini cukup mudah dipahami oleh
siswa, sehingga dengan komik media pembelajaran ini siswa lebih tertarik untuk belajar
dan dapat menjadi media baru bagi guru.

Keyword: Komik, Ilustrasi, Media Pembelajaran, Batik.

Wening Gilang Nawangi, 2014
Komik Sebagai Media Pembelajaran Membatik Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Wening Gilang Nawangi, 2015. Comic As Learning Media To Make Batik For Junior
High School Students.
Teaching in schools, is one thing that should be considered in order to support the
development of students' learning. In the Cultural Arts learning in junior high school with

a majority of students with adolescent age range (12-15 years), would require attractive
learning media. They've been able to think and use his imagination properly. In this case,
the authors chose the learning batik made in the form of comics as a medium of learning
in school. The comic aims to facilitate and provide new innovations in the learning batik,
especially for students. This paper discusses (1) How does the concept of comics as a
medium of learning batik for junior high school students, (2) How is the process of
making batik comics as a medium of learning for junior high school students and (3) How
will the results and analysis of making comics as a medium of learning batik for junior
high school students. The method used in the prose of making this work is the collection
of ideas, needs analysis, stimulation, treatment of ideas, tools and material preparation
continued with the process of making comics and trials. The authors used two different
techniques, at the stage of making pencil sketches and contour lines, the authors use the
manual method. In the coloring process and the provision of text, the authors use a digital
way. In making the contents of the story, the author makes his own story set in a rustic
style, while for the picture, the authors use a semi-realistic drawing style combined with
the style of manga. Because the goal of the comic is the junior high school students, the
authors use coloring system block (blocking) with bright colors, but the colors in the
selection of authors also describe the characters contained in each color. From the results
of tests on 30 samples of students, the authors look at the comic is pretty easily
understood by students, so the students' comic learning media is more interested in

learning and new media can be for teachers.

Keyword: Comic, Illustration, Learning Media, Batik

Wening Gilang Nawangi, 2014
Komik Sebagai Media Pembelajaran Membatik Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu