S SDT 1105197 Abstract

ABSTRAK
Tari Topeng Benjang adalah suatu bentuk tarian tradisional yang menggambarkan
seorang manusia dengan dibedakan oleh karakter topeng yang dipakainya, adapun
topeng yang dipakai ada topeng putri, topeng emban, topeng satria dan topeng
rahwana. Kesenian tari Topeng Benjang di sanggar Rengkak Katineung biasanya
dipentaskan di acara-acara khitanan, pernikahan, dan pada acara yang di adakan
oleh pemerintah setempat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Nilai kearifan lokal apa saja yang
terkandung dalam kesenian tari Topeng Benjang (2) Sikap masyarakat terhadap
kesenian Tari Topeng Benjang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan
dokumentasi. Jadi data yang digunakan berasal dari observasi dari pemilik
sanggar, wawancara kepada masyarakat sekitar daerah Kecamatan Ujungberung,
dan temuan penelitian di lapangan.
Hasil penelitian menunjukan (1) Nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam
kesenian tari Topeng Benjang di Sanggar Seni Rengkak Katineung yaitu nilai
pendidikan, nilai religius, nilai seni, nilai kehidupan, nilai hiburan serta nilai
pandangan hidup. (2) Sikap masyarakat terhadap seni tari Topeng Benjang di
sanggar seni Rengkak Katineung yaitu tarian ini berfungsi untuk menghibur
masyarakat setempat. Kesenian tersebut harus terus dipertahankan dan dijaga

kelestariannya.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada masyarakat daerah Kecamatan
Ujungberung hendaknya kesenian ini tetap dilestarikan dan dijaga keberadaannya.
Kepada pemerintah daerah khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata lebih
memperhatikan dan ikut serta dalam melestarikan kesenian yang ada di daerah
Ujungberung.
Kata kunci : Nilai-Nilai Kearifan Lokal, Seni Tari Topeng Benjang.

Vanni Marthia Dewi, 2015
NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PADA SENI TARI TOPENG BENJANG DI SANGGAR SENI RENGKAK
KATINEUNG KECAMATAN UJUNGBERUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT
Benjang Mask Dance is a traditional dance form depicting a man with
distinguished by characters who wore masks, while the mask that is used there is a
mask daughter, entailed masks, masks and mask warrior Ravana. Mask dance art
in galleries Rengkak Benjang Katineung usually performed at events
circumcisions, weddings, and at events held by the local government.
This study aims to determine (1) The value of local knowledge which is

contained in the art of dance masks Benjang (2) The attitude of society towards art
Mask Dance Benjang. The method used in this study using qualitative descriptive
study. Data collection techniques used were observation, interviews and
documentation. So the data used comes from observations of the owner of the
studio, interview to the surrounding community around Ujungberung, and
research findings in the field.
The results showed (1) The values of local wisdom embodied in the art of
dance masks Benjang in Studio Art Rengkak Katineung value education, religious
values, artistic value, the value of life, the entertainment value. (2) The attitude of
the community towards the art of dance masks in art galleries Rengkak Benjang
Katineung that this dance serves to entertain the local community. The arts should
be preserved and should be preserved.
Based on the results of this study suggested to the public area of the
District Ujungberung this art should still be preserved and kept its existence. To
the local government, especially the Department of Culture and Tourism of more
attention and participate in preserving the arts in the area Ujungberung.

Keywords: Values Local Wisdom, Dance Mask Benjang

Vanni Marthia Dewi, 2015

NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PADA SENI TARI TOPENG BENJANG DI SANGGAR SENI RENGKAK
KATINEUNG KECAMATAN UJUNGBERUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu