Cara Membuat Publikasi Kegiatan Acara Sekolah dengan Microsoft Publisher rahma beres

D
N
E
P
D
A
N
I
T
BULE
Volume 1 , Issue 4

UNIVERSITAS
PENDIDIKAN
INDONESIA

Special points
of interest:
 EXPO SEMINAR

20 maret 2016


Assalamualaikum Wr Wb

A

pa kabar kawan—kawan

ga saya ingin meminta maaf apabi-

semua ??? Semoga baik—

la ada salah—salah kata serta

baik saja semuanya !!

Hehe .

Alhamdulillah Buletin Adpend
untuk 20 Maret 2016 telah
selesai


dibuat,

dan

semoga

 EXPO PENTAS SENI

Buletin Adpend kali ini dapat

 EVENT UPGRADING

bermanfaat dan berguna bagi
kita semua terutama para pem-

 ADPEND CUP

meminta maaf atas kekurangan
Buletin Adpend ini.


T

erimakasih
pembaca

Adpend

ini,

juga

terhadap

setia

Buletin

karena


telah

me-

manfaatkan Buletin Adpend ini
sesuai dengan fungsinya.

baca sekalian .

S

aya selaku penulis Buletin
Adpend

ini

menyadari

adanya banyak kekurangan dalam Buletin Adpend ini, sening-


ITS HAS
BEGAN WE
CAN

EXPO SEMINAR

STOPED

Volume 1 , Issue 4

Page 2

BERITA ACARA KEGIATAN BEM HMD ADPEND
NAMA KEGIATAN
Adpend Mengkaji III
TEMA KEGIATAN
“Penanaman Cara Berfikir Kritis Mahasiswa
dalam Mencegah Paham Terorisme”
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Utia Rusdah

PELAKSANAAN KEGIATAN
Tanggal : 12 Februari 2016
Tempat : Bookstore LT.3 FIP UPI
Waktu pelaksanaan : 08.00 s.d 11.00 WIB
LAPORAN KEGIATAN
Alhamdulillah, Jumat 12 Februari 2016 yang bertempat di Bookstore LT.3 FIP UPI dari pukul
08.00 s.d 11.00 WIB divisi ADKESMA (Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa) telah melaksanakan
kegiatan ADPEND MENGKAJI III dan kegiatan ini merupakan penutup rangkaian acara ADPEND
MENGKAJI yang telah dilakukan selama 3 kali. Tema yang diusung pada kajian terakhir ini adalah
“Penanaman Cara Berfikir Kritis Mahasiswa dalam Mencegah Paham Terorisme” dimana tujuan dari kajian

ini adalah membentuk sikap kritis mahasiswa akan isu-isu terhangat yang ada di Indonesia terutama
akhir-akhir ini sedang hangat diperbincangkan adalah mengenai isu terorisme yang sudah sangat
meresahkan masyarakat. Harapannya dengan dilakukannya kajian ini dapat membentuk penanaman
sikap kritis mahasiwa sebagai agent of change dalam menghadapi isu ini.
Untuk kajian kali ini kami mengundang pemateri dari FKPT Prov Jabar (Forum Koordinasi
Pencegahan Teroris) yang merupakan pakar dalam bidang pencegahan teroris, pemateri tersebut ialah
Dr. Phil. Gustiana Isya Marjani yang kebetulan Sekjen di FKTP Prov. Jabar dan di moderator oleh Lukas Irawan sebagai Dirjen Kementrian Luar Negeri BEM REMA UPI. Selain itu juga Adpend
Mengkaji III ini kami mengundang Mahasiswa aktif Administrasi Pendidikan dari angkatan 2013
sampai 2015 serta Divisi Sospol se-Fakultas Ilmu Pendidikan. Teknis pelaksanaan kajian ialah talk

show dan diskusi interaktif . Kegiatan adpend mengkaji kali ini selesai pada pukul 11.00 WIB dengan
penutupannya adalah pemberian plakat beserta sertifikat kepada pemateri dan moderator.

Page 3

BULETIN ADPEND

EXPO PENTAS SENI
EXPO PENTAS SENI MERUPAKAN SEBUAH KEGIATAN AJANG EXPRESI DAN
KREATIFITAS MAHASISWA LEWAT SENI.

LEARNING TO
KNOW

Page 4

Volume 1 , Issue 4

EVENT UPGRADING 2016
EVENT UPGRADING MERUPAKAN SUATU

KEGIATAN PERMAINAN YANG MENYENANGAKAN NAMUN JUGA MEMILIKI
SISI EDUKADI DAN MEMPUNYAI MOTO
“SABILULUNGAN URANG NGAROYOM,
NGAHIJI, PADUKEUN HATE SADUDULUR”

LEARNING TO
DO

Volume 1, Issue 1

Page 5

Surat kecil untuk Ibu
( Lukas Irawan )

Salam hangat untuk ibuku tersayang,
Hallo apa kabar? Sehat-sehat ya bu disana.

Rindu rasanya anakmu yang kecil ini ingin bercerita, aku berharap ibu bisa membalas surat ini nanti. Asal
ibu tahu aku menulis surat ini atas segala kesibukan yang terus menggerogoti waktu luangku. Sehingga aku

tidak bisa bermain layang-layangan, membuat perahu di tas sungai dan bahkan aku tidak memiliki teman
banyak disini. Oh iya aku ingin bercerita sedikit tentang pendidikanku.
Ibu aku sangat senang dan sangat bersyukur karna aku masih diberikan kesempatan untuk dapat bersejokah
bersama-sama dengan teman-temanku. Aku memiliki teman-teman yang baik dan penyayang. Oh iya bu
disekolah aku diberitahu oleh guru-guruku kalau Indonesia ini katanya memiliki banyak kekayaan. Konon
katanya Indonesia memiliki banyak sumber daya alam, sumber daya manusia dan bahkan sumber daya budaya. Bukan kah itu luar biasa bu? Aku semakin bangga akan bangsaku ini.
Namun aku sangat sedih bu, mengapa? Negara sekaya ini kurang didukung oleh pendidikan yang menunjang. Sedikitnya aku pernah merasakan bagaimana pendidikan di bangsa ini berjalan.
a. Bayangkan bu masih banyak guru-guruku yang bekerja dengan hati yang tulus, iklas dan hampir
menghabiskan waktunya untuk mendidik peserta didkk namun belum juga di hargai secara layak oleh
negara, alhasil mereka masih di kategorikan sebagai tenaga guru honorer. Padahal ia sudah bekerja sudah lama disini. Katanya sih 20% keuangan bangsa ini diserap sepenuhnya untuk pendidikan, tapi entahlah bu. aku sekarang mungkin hanha fokus pada tugas-tugas rumah yang menumpuk dari ibu dan
bapak guru kasih kepadaku.
b. Ibu aku ingin mengoreksi sedikit tentang adanya tahun 2015 gerakan pendidikan untuk semua
(education for all) akan berakhir. Seharusnya menurutku hari ini pendidikan sudah saatnya di tekanjan
pada "pendidikan bemutu untuk semua" (quality education for all). Sesungguhnya pendidikan selalu
terkait dan hanya dapat ditetapkan jika memiliki relevansi, efisiensi dan efektivitas dalam hubungannya
dengan aspirasi dan tujuan yang hendak dicapai.

Volume 1 , Issue 4

Page 6


c. Bu, aku ingin menyatakan bahwa tantangan bagi dunia pendidikan dalam ranah nasionalistik adalah
bagaimana menunjukan identitas dan menumbuhkan kebanggaan nasional di tengah beragam paradoks
yang ada: paradoks antara negeri kayak dan rakyat yang menderita: anara nilai-nilai ideal pancasila
dan praktik neoliberalisme yang menggurita: antara keramahan, kebinekaan dengan keberingasan dan
konflik sosial yang marak: antara kesalehan, keheroikan dengan kemunafikan, korupsi, dan keculasan
para pemimpin: dunia pendidikan kita memerlukan konsepsi baru tentang identitas nasional untuk
mengisi dan mengganti makna "Indonesia" yang mangkin usang.
d. Ibu aku sangat kesal dengan sistem dikita yang sering mengadakan standarisasi yang ditandai dengan
perilaku hobi menguji. Evaluasi seolah menjadi tujuan tertinggi dari penyelenggaraan pendidikan,
bukan bagian dari proses penyempurnaan untuk mencapai tujuan sesungguhnya. Upaya pendidikan
jadi sekedar rangkaian tes untuk mencapai target-target kognitif dari mata pelajaran tertentu. "Soal UN
(2014) berstandar internasional," kata para pejabat kemdikbud dengan bangga.
e. Aku berkeinginan penyelenggaraan pendidikan nasional sudah seharusnya menggunakan paradigma
baru, yaitu mutu.
Namun bu dengan kondisi yang seperti itu tidak membuatku untuk berpikir pesimis pada tanah airku, aku
sangat mencintai apa yanh ada di dalamnya dan perlakuan apa yang senantiasa dilakukan kepadaku. Suatu
saat nanti aku ingin membuat sekolah yang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan yang tidak memandang
status apapun dan juga sekolah ini harus gratis. Namun yang lebih diutamakan yaitu Mutu, ingat ya bu
Mutu. Aku tidak ingin kalah dengan teman-temanku diluar negeri sana yang dapat menikmati pendidikan

secara optimal.
Sebagai penutup bu, ada suatu tulisan dari Jean Piaget : "Tujuan pendidikan adalah untuk menciptakan
manusia yang mampu melakukan hal-hal baru, tidak hanha mengulangi apa yang generasi lain telah
lakukan. Aku selalu ingat akan tulisan ini.
Hmmm.... Bu nampaknya aku cukupkan dulu ya untaian kata curahan hati ini, aku hanya ingin ibu tau saja
wajah pendidikan bangsaku saat ini. Salam hangat untuk ibu.

untuk ibuku tersayang,

IBU PERTIWI

Volume 1, Issue 1

Page 7

ADPEND CUP 2016
ADPEND CUP 2016 MERUPAKAN SUATU
KEGIATAN OLAHRAGA FUTSAL ANTAR
TEAM YANG DILANDASI RASA FAIRPLAY
SERTA SPORTIF ANTAR PEMAIN

LEARNING TO
LIFE TOGETHER

UNIVERSITAS
PENDIDIKAN
INDONESIA
Primary Business Address
Primary
Business
Address
LineAddress
2
Phone: 555-555-5555
Fax: 555-555-5555
E-mail: someone@example.com

WWW.UPI.EDU

Organization

Buat Mahasiswa dan Anak Kosan yang Anemia Liburan, 8 Tips
Biar Instagram kita Makin Elegan dan Tetap Kekinian
Iya nih Hipwee Travel bakal Afeksi kita tips biar kita senantiasa tetap berbahagia dengan punya foto-foto
liburan yang kekinian dan keren Seandainya kita pasang di Instagram. kita nggak punya banyak duit pun
nggak masalah.
1. Seandainya kita anak kuliahan, sering-seringlah eksplore wisata di tengah kota. Nggak wajib wisata
sih, banyak sekali point of interest yang Bisa kita temukan di tempat public
2. di senja menjelang, carilah gedung-gedung tinggi di kampus kita untuk mengabadaikan pesonanya.
Ini mah nggak butuh duit
3. Nggak usah jauh-jauh, kita Bisa jelajahin museum di kota kita. Jarang-jarang kan yang update foto
mengenai museum. kita Bisa Jadi pioneer-nya nih
4. Beruntung bila kota kita sering ada festival atau karnaval. Wah, kita selalu datang dan sebarkan ke
sosial media Bisa bikin kita terlihat paling gaul loh
5. Punya duit terbatas, mending agendakan seminggu sekali wisata kuliner. Cari caf atau warung
makan yang oke punya buat foto
6. Gabunglah organisasi sewaktu kuliah. Kan sering tuh acara ke luar kota dan dikasih dana. Seandainya luang gunain buat jalan-jalan sebentar
7. Taman Kota Bisa Jadi alternatif menarik buat kita liburan. Toh, biasanya masuk taman gratisan.
8. Sepedaan Bisa Jadi pilihan menarik buat kita susuri desa dan kota. Petualanganmu nggak akan terlupakan
Itu dia beberapa solusi buat kita yang bokek ala mahasiswa tetap Bisa liburan dengan foto Instagram yang
makin elegan. Asalkan satu hal kita tetap pegang ya, jangan halalkan semua tips demi foto terbaik kalian.
Tetap patuhi norma, peraturan serta kesopanan ya. Jangan demi foto kita rela menjalankan apa aja. Okey,
travelers!
Selamat liburan murah dan kami tunggu foto-fotonya ya !!!!!!!!!!