s pgsd penjas 1205562 chapter5
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A.
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap
pelaksanaan dan hasil tindakan dengan menggunakan media pembelajaran pada
gerak dasar lari sprint di kelas V SDN Sukajadi Kecamatan Situraja Kabupaten
Sumedang. Maka dapat diambil beberapa hal sebagai kesimpulan, yaitu sebagai
berikut:
1.
Perencanaan
Pada bagian
ini
dapat
disimpulkan
mengenai
tahap
perencanaan
pembelajaran gerak dasar lari sprint. Hasil perencanaan pembelajaran yang
dicapai pada data awal mencapai 65%, sedangkan pada siklus I hanya mencapai
75%, perencanaan pembelajaran gerak dasar lari sprint pada siklus II meningkat
menjadi 87,2% tetapi belum mencapai target yang ditentukan. Pada siklus III
perencanaan pembelajaran gerak dasar lari sprint mencapai 96,1%. Jadi dapat
dikatan bahwa perencanaan pembelajaran gerak dasar lari sprint telah mencapai
target yang telah ditentukan 90% bahkan melebihi target, karena peneliti
meningkatkan kemampuan dalam segi penulisan perencanaan dengan cara
berdiskusi bersama guru pendidikan jasmani di SDN Sukajadi.
2.
Kinerja Guru
Pelaksanaan kinerja guru mengalami peningkatkan pada setiap siklus,
peningkatan tersebut dapat dilihat dari presentase setiap siklusnya. Dilihat dari
presentase pada data awal mencapai 66,7%, sedangkan padasiklus I hanya
mencapai nilai 75%, pada siklus II pelaksanaan kinerja guru mencapai nilai
89,50% mengalami peningkatan, sedangkan pada siklus III mengalami
peningkatan yang melampaui target yaitu 96,25%. Maka dapat disimpulkan
bahwa pelaksanaan kinerja guru mencapai target karena pada perencenaan yang
sudah baik maka akan menunjang pula terhadap keberhasilan pelaksanaan kinerja
guru dalam pembelajaran gerak dasar lari sprint.
3.
Aktivitas Siswa
Pembelajaran gerak dasar lari sprint dengan menggunakan media
pembelajaran berupa media gambar dan media audio visual yang menayangkan
169
170
sebuah video tentang gerak dasar lari sprint, aspek yang dinilai dalam aktivitas
siswaya itu semangat, percaya diri dan kejujuran. Pada data awal aktivitas siswa
mencapai 37%, tetapi semua aspek tersebut mengalami peningkatkan pada setiap
siklusnya, pada siklus I hanya memperoleh nilai sebesar 61% siswa yang
dinyatakan tuntas. Pada siklus II mengalami peningkatkan dari siklus sebelumnya
yaitu memperoleh nilai sebesar 89% siswa yang tuntas, tetapi masih belum
mencapai target yang diinginkan. Sedangkan pada siklus III aktivitas siswa yang
memperoleh nilai melampaui target yaitu sebesar 97% siswa yang tuntas dari
target 90%.
Maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa setiap siklusnya dengan
menggunakan media gambar dan media audio visual yang menayangkan sebuah
video tentang gerak dasar lari sprint sudah mencapai target bahkan melebihi
target.
4.
Hasil Belajar
Berdasarkan data hasil tes gerak dasar lari sprint dengan siswa melakukan
gerak dasar lari sprint yang meliputi teknik start, teknik pada saat lari, dan teknik
melewati garis finish. Pada data awal mencapai 18%, sedangkan pada siklus I
hasil belajar siswa hanya mencapai nilai sebesar 31,57% siswa yang tuntas, dan
pada siklus II mengalami peningkatkan dari siklus I menjadi 68% siswa yang
tuntas tetapi belum mencapai target. Pada siklus III mengalami peningkatkan
menjadi 92% siswa yang tuntas dari target 90%. Maka dapat disimpulkan hasil
belajar siswa sudah mencapai target karena pembelajaran gerak dasar lari sprint
yang didukung dengan kualitas perencanaan dan kualitas guru dalam
melaksanakan pembelajaran, serta didukung dengan penggunaan
media dan
sumber belajar yang baik.
B.
Implikasi
Penggunaan media pembelajaran yang berupa media gambar dan media
audio visual dalam pembelajaran gerak dasar lari sprint merupakan suatu strategi
pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan
aktivitas gerak khususnya dalam gerak dasar lari sprint.
171
C.
Rekomendasi
Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh penulis selama penelitian ini
diajukan rekomendasi sebagai berikut:
1.
Bagi Siswa
Setiap pembelajaran yang disampaikan oleh guru, khususnya dalam
pembelajaran pendidikan jasmani dalam hal ini pembelajaran gerak dasar lari
sprint dengan menggunakan media pembelajaran yang berupa media gambar dan
media audio visual, apabila dilakukan dengan jujur, percaya diri dan dilakukan
dengan semangat maka penguasaan kemampuan gerak dasar lari sprint akan lebih
cepat meningkat.
2.
Bagi Guru
a.
Guru direkomendasikan untuk menggunakan beberapa media yang sesuai
dengan materi yang akan diajarkan, agar wawasan dalam pembelajaran
pendidikan jasmani menjadi luas, khususnya dalam penggunaan media
pembelajaran.
b.
Hal yang harus diperhatikan guru dalam menggunakan media pembelajaran
adalah dengan menyiapkannya terlebih dahulu sebelum pembelajaran
dimulai.
3.
Bagi Sekolah
a.
Sekolah diharapkan dapat mengembangkan media pembelajaran sebagai
pendukung proses belajar mengajar di sekolah.
b.
Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani, maka
pihak dari sekolah diharapkan dapat berupaya dalam kontribusi yang
maksimal agar pembelajaran ini berlangsung sesuai dengan kurikulum.
4.
Bagi UPI Kampus Sumedang
Hasil-hasil dari penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat dalam perbaikan
pembelajaran, khususnya bagi program studi pendidikan jasmani yang
menghasilkan guru yang kreatif.
5.
Bagi Penelitian Lain
a.
Hasil penelitian ini bias dijadikan referensi bagi peneliti lain yang akan
melakukan penelitian khususnya dalam pembelajaran yang menggunakan
media pembelajaran.
172
b.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi perbandingan sekaligus
landasan penelitian lanjut yang berhubungan dengan pengembangan media
pembelajaran.
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A.
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap
pelaksanaan dan hasil tindakan dengan menggunakan media pembelajaran pada
gerak dasar lari sprint di kelas V SDN Sukajadi Kecamatan Situraja Kabupaten
Sumedang. Maka dapat diambil beberapa hal sebagai kesimpulan, yaitu sebagai
berikut:
1.
Perencanaan
Pada bagian
ini
dapat
disimpulkan
mengenai
tahap
perencanaan
pembelajaran gerak dasar lari sprint. Hasil perencanaan pembelajaran yang
dicapai pada data awal mencapai 65%, sedangkan pada siklus I hanya mencapai
75%, perencanaan pembelajaran gerak dasar lari sprint pada siklus II meningkat
menjadi 87,2% tetapi belum mencapai target yang ditentukan. Pada siklus III
perencanaan pembelajaran gerak dasar lari sprint mencapai 96,1%. Jadi dapat
dikatan bahwa perencanaan pembelajaran gerak dasar lari sprint telah mencapai
target yang telah ditentukan 90% bahkan melebihi target, karena peneliti
meningkatkan kemampuan dalam segi penulisan perencanaan dengan cara
berdiskusi bersama guru pendidikan jasmani di SDN Sukajadi.
2.
Kinerja Guru
Pelaksanaan kinerja guru mengalami peningkatkan pada setiap siklus,
peningkatan tersebut dapat dilihat dari presentase setiap siklusnya. Dilihat dari
presentase pada data awal mencapai 66,7%, sedangkan padasiklus I hanya
mencapai nilai 75%, pada siklus II pelaksanaan kinerja guru mencapai nilai
89,50% mengalami peningkatan, sedangkan pada siklus III mengalami
peningkatan yang melampaui target yaitu 96,25%. Maka dapat disimpulkan
bahwa pelaksanaan kinerja guru mencapai target karena pada perencenaan yang
sudah baik maka akan menunjang pula terhadap keberhasilan pelaksanaan kinerja
guru dalam pembelajaran gerak dasar lari sprint.
3.
Aktivitas Siswa
Pembelajaran gerak dasar lari sprint dengan menggunakan media
pembelajaran berupa media gambar dan media audio visual yang menayangkan
169
170
sebuah video tentang gerak dasar lari sprint, aspek yang dinilai dalam aktivitas
siswaya itu semangat, percaya diri dan kejujuran. Pada data awal aktivitas siswa
mencapai 37%, tetapi semua aspek tersebut mengalami peningkatkan pada setiap
siklusnya, pada siklus I hanya memperoleh nilai sebesar 61% siswa yang
dinyatakan tuntas. Pada siklus II mengalami peningkatkan dari siklus sebelumnya
yaitu memperoleh nilai sebesar 89% siswa yang tuntas, tetapi masih belum
mencapai target yang diinginkan. Sedangkan pada siklus III aktivitas siswa yang
memperoleh nilai melampaui target yaitu sebesar 97% siswa yang tuntas dari
target 90%.
Maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa setiap siklusnya dengan
menggunakan media gambar dan media audio visual yang menayangkan sebuah
video tentang gerak dasar lari sprint sudah mencapai target bahkan melebihi
target.
4.
Hasil Belajar
Berdasarkan data hasil tes gerak dasar lari sprint dengan siswa melakukan
gerak dasar lari sprint yang meliputi teknik start, teknik pada saat lari, dan teknik
melewati garis finish. Pada data awal mencapai 18%, sedangkan pada siklus I
hasil belajar siswa hanya mencapai nilai sebesar 31,57% siswa yang tuntas, dan
pada siklus II mengalami peningkatkan dari siklus I menjadi 68% siswa yang
tuntas tetapi belum mencapai target. Pada siklus III mengalami peningkatkan
menjadi 92% siswa yang tuntas dari target 90%. Maka dapat disimpulkan hasil
belajar siswa sudah mencapai target karena pembelajaran gerak dasar lari sprint
yang didukung dengan kualitas perencanaan dan kualitas guru dalam
melaksanakan pembelajaran, serta didukung dengan penggunaan
media dan
sumber belajar yang baik.
B.
Implikasi
Penggunaan media pembelajaran yang berupa media gambar dan media
audio visual dalam pembelajaran gerak dasar lari sprint merupakan suatu strategi
pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan
aktivitas gerak khususnya dalam gerak dasar lari sprint.
171
C.
Rekomendasi
Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh penulis selama penelitian ini
diajukan rekomendasi sebagai berikut:
1.
Bagi Siswa
Setiap pembelajaran yang disampaikan oleh guru, khususnya dalam
pembelajaran pendidikan jasmani dalam hal ini pembelajaran gerak dasar lari
sprint dengan menggunakan media pembelajaran yang berupa media gambar dan
media audio visual, apabila dilakukan dengan jujur, percaya diri dan dilakukan
dengan semangat maka penguasaan kemampuan gerak dasar lari sprint akan lebih
cepat meningkat.
2.
Bagi Guru
a.
Guru direkomendasikan untuk menggunakan beberapa media yang sesuai
dengan materi yang akan diajarkan, agar wawasan dalam pembelajaran
pendidikan jasmani menjadi luas, khususnya dalam penggunaan media
pembelajaran.
b.
Hal yang harus diperhatikan guru dalam menggunakan media pembelajaran
adalah dengan menyiapkannya terlebih dahulu sebelum pembelajaran
dimulai.
3.
Bagi Sekolah
a.
Sekolah diharapkan dapat mengembangkan media pembelajaran sebagai
pendukung proses belajar mengajar di sekolah.
b.
Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani, maka
pihak dari sekolah diharapkan dapat berupaya dalam kontribusi yang
maksimal agar pembelajaran ini berlangsung sesuai dengan kurikulum.
4.
Bagi UPI Kampus Sumedang
Hasil-hasil dari penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat dalam perbaikan
pembelajaran, khususnya bagi program studi pendidikan jasmani yang
menghasilkan guru yang kreatif.
5.
Bagi Penelitian Lain
a.
Hasil penelitian ini bias dijadikan referensi bagi peneliti lain yang akan
melakukan penelitian khususnya dalam pembelajaran yang menggunakan
media pembelajaran.
172
b.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi perbandingan sekaligus
landasan penelitian lanjut yang berhubungan dengan pengembangan media
pembelajaran.