Dhaneswara Adhyatama W 22010110120016 Bab7KTI
BAB 7
SIMPULAN DAN SARAN
7.1
Simpulan
Berdasarkan data dan hasil penelitian seperti yang telah diuraikan
diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Tidak ditemukannya hasil tes IgM anti-HAV positif pada pasien
dengan leptospirosis non-ikterik dan leptospirosis ikterik, dapat
menggambarkan bahwa tidak ada pasien leptospirosis non-ikterik
maupun leptospirosis ikterik yang memiliki ko-infeksi atau crossreaction dengan hepatitis A virus akut.
2. Ditemukannya 21 kejadian IgG anti-HAV positif pada pasien
dengan leptospirosis non-ikterik dan leptospirosis ikterik, dapat
menggambarkan bahwa ada pasien leptospirosis yang pernah
terinfeksi hepatitis A virus sebelumnya, baik infeksi secara alami,
atau melalui vaksinasi.
7.2
Saran
Perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai angka kejadian
infeksi hepatitis A virus pada pasien dengan penyakit infeksi lain untuk
mengetahui adanya ko-infeksi ataupun cross-reaction antara hepatitis A
virus dengan berbagai penyakit infeksi lain, terutama yang memiliki
manifestasi klinis serupa dan penularan penyakit yang dapat terjadi secara
bersamaan.
62
SIMPULAN DAN SARAN
7.1
Simpulan
Berdasarkan data dan hasil penelitian seperti yang telah diuraikan
diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Tidak ditemukannya hasil tes IgM anti-HAV positif pada pasien
dengan leptospirosis non-ikterik dan leptospirosis ikterik, dapat
menggambarkan bahwa tidak ada pasien leptospirosis non-ikterik
maupun leptospirosis ikterik yang memiliki ko-infeksi atau crossreaction dengan hepatitis A virus akut.
2. Ditemukannya 21 kejadian IgG anti-HAV positif pada pasien
dengan leptospirosis non-ikterik dan leptospirosis ikterik, dapat
menggambarkan bahwa ada pasien leptospirosis yang pernah
terinfeksi hepatitis A virus sebelumnya, baik infeksi secara alami,
atau melalui vaksinasi.
7.2
Saran
Perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai angka kejadian
infeksi hepatitis A virus pada pasien dengan penyakit infeksi lain untuk
mengetahui adanya ko-infeksi ataupun cross-reaction antara hepatitis A
virus dengan berbagai penyakit infeksi lain, terutama yang memiliki
manifestasi klinis serupa dan penularan penyakit yang dapat terjadi secara
bersamaan.
62