Cover, Daftar Isi Buku Ringkasan Disertasi

MEMBANGUN ASAS-ASAS PEMIDANAAN
DALAM KERANGKA PANCASILA

RINGKASAN DISERTASI

Oleh :
UMI ROZAH, SH.MHUM
NIM. 11010110500018

PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015

1

TIM PROMOTOR

Promotor
Prof. Dr. Barda Nawawi Arief, SH


Co Promotor
Prof. Dr. Bernard Arief Sidharta, SH
Prof. Dr. Nyoman Serikat Putra Jaya, SH.MH

2

TIM PENGUJI UJIAN PROMOSI DOKTOR
Tanggal 28 Agustus 2015

Ketua

:

Prof. Dr. R. Benny Riyanto, SH.MHum, C.N.

Sekretaris

:

Prof. Dr. FX. Adji Samekto, SH,MHum.


Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Prof. Dr. Muladi, SH. (Penguji Eksternal)
Dr. Angkasa, SH.MHum (Penguji Eksternal)
Prof. Dr. Suteki, SH.MHum
Dr. Pujiyono, SH.MHum
Dr. Sularto, SH.MHum.
Prof. Dr. Barda Nawawi Arief, SH. (Promotor)
Prof. Dr. Bernard Arief Sidharta, SH, (Co Promotor)
Prof. Dr. Nyoman Serikat Putra Jaya, SH (Co Promotor)


3

Motto :
We cannot expect people to have respect for law and order until we teach to those we entrusted
to enforce those laws.

(Hunter S. Thompson).

Science without religion is lame,religion without science is blind

(Albert Einsten)
Keseimbangan hidup adalah apa yang kau berikan untuk Tuhanmu, apa yang kau
berikan untuk dirimu sendiri, dan apa yang kau berikan untuk orang lain serta
sekitarmu.
(Umi Rozah)

Persembahan Disertasi ini Untuk :
- Kedua Orang tua tercinta ( (Alm) Sukarto dan Hj. Aqiqoh).
- Suami (Fidel Betha Aditya) dan Anak2 tersayang ( Ryamizard Haritzidane
KasyfiAditya dan Muhammad Azzayyan Haykal Aditya).

- Saudara dan kerabat serta sahabat yang telah memberi support.

4

Abstrak
Sistem pemidanaan berkarakter Indonesia diwarnai karakter yang bersifat
religius-komunal yang tercermin dan terkristal di dalam nilai-nilai Pancasila.Sistem
pemidanaan ini seharusnya melandasi sistem pemidanaan saat ini sehingga dapat
menyelesaikan kasus-kasus pidana dengan memberikan keadilan substantive yang
dikehendaki oleh masyarakat Indonesia.
Permasalahan : 1). Asas-asas pemidanaan apa sajakah dalam pemidanaan berperspektif
nilai-nilai Pancasila? 2). Bagaimanakah sinkronisasi asas-asas pemidanaan di dalam
KUHP/WvS (setelah disesuaikan dengan kondisi Indonesia merdeka) dan RUU KUHP
dengan asas pemidanaan berperspektif Pancasila sebagai kristalisasi dari nilai-nilai hukum
yang hidup. 3). Bagaimanakah memformulasikan (in abstracto) asas-asas pemidanaan
berperspektif nilai-nilai Pancasila dalam penyusunan sistem pemidanaan nasional?
Penelitian disertasi ini berjenis kualitatif dengan pendekatan sociolegal philosophy
hermeneutics research (sosiolegal filosofis). Dengan pendekatan ini penulis menggunakan
data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisa dan dipaparkan dalam bentuk
deskriptif analitis.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : Asas-asas pemidanaan berperspektif
Pancasila mewarnai semua sub sistem pemidanaan yang terdiri atas sub sistem perbuatan,
kesalahan dan pertanggungjawaban, pidana, tujuan pemidanaan dan pedoman pemidanaan
berintikan pada keseimbangan antara kepentingan pelaku, korban/keluarga korban dan
masyarakat. Titik berat pada upaya pemulihan keseimbangan kosmos dalam masyarakat.
Sementara itu KUHP (WvS) berintikan pada asas legalitas formal yang berorientasi pada
perbuatan, sehingga dalam pemidanaan kurang memperhatikan keseimbangan kepentingan
antara pelaku, korban dan masyarakat. Pemidanaan sangat rigid/kaku.RUU KUHP sudah
memenuhi syarat sebagai sistem pemidanaan berkarakter Indonesia, namun masih belum
sinkron dengan beberapa asas pemidanaan berperspektif Pancasila seperti : asas
pertanggungjawaban
pidana
kolektif,asas
pertanggungjawaban
pidana
struktural/fungsional. Asas pertanggungjawaban orang tua terhadap perbuatan anak
dibawah umur, asas penempatan hak korban untuk menyatakan kerugian akibat tindak
pidana dalam pertimbangan pemidanaan dan asas-asas pemidanaan lainnya yang belum
terakomodasi di dalam RUU KUHP. Oleh karena itu perlu diformulasikan asas-asas
pemidanaan berperspektif Pancasila yang belum terakomodasi di dalam RUU KUHP

dengan berbagai ketentuan formulasinya. Selanjutnya para legislator perlu untuk merevisi
KUHP dan menambahkan asas-asas pemidanaan berperspektif Pancasila yang belum
diakomodasi di dalam RUU KUHP, agar dijadikan asas dalam penyusunan sistem
pemidanaan masa mendatang.
Kata Kunci : Asas , Pemidanaan, Perspektif Pancasila.

5

Abstract
The sentencing system which has Indonesian’s characteristic was coloured by
religious – communal characters. It is reflected and crystalized in Pancasila’s values. This
sentencing system have to be base of Indoensian sentencing system at present and future,
so could be used to solve any criminal cases and to fulfill substantive justice for
Indonesian society. The problems of this dissertation are : 1).What kind of sentencing
principles in Pancasila’s perspective? 2). How do to synchronous sentencing principles in
KUHP/WvS (after appropriated with Indonesia as an Independent state) and RUU KUHP
with sentencing principles in Pancasila’s perspective as a crystallization of living law
values? 3). How do to formulate (in abstracto) the sentencing principles in Pancasila’s
perspective in the national sentencing system arrangement? This dissertation is qualitative
research with socio-legal philosopy hermeneutics approach. This approach used both of

primair data and secondary data, and then these data was analyzed and explained in
descriptive analysis.
The result shows that the sentencing principles in Pancasila’s perspective colour
all sub system in sentencing system, that consist of : principles in sub systems of the
offence, blameworthiness and criminal responsibility, punishment, the end of punishment,
and the guidelines of sentencing. All sub systems of this sentencing system have center of
gravity in balancing of offenders, victim/his/her family and society’s interest and justice
and to restore balancing of cosmos in society. While, KUHP (WvS) supported by the
formal legality principle which has act/offence orientation, so that it was lacked of
concerning in balancing of interests and justice of the offender, victim, and society.
Punishment imposed rigidly. RUU KUHP have fulfilled most of requirements as the
sentencing system with Indonesian’s characteristic. But it still have not synchronous with
some principles of sentencing in Pancasila’s perspective yet, such as : collective
responsibility principle, structural responsibility principle, parental liability for children’s
offence principle, principle of victim impact statement and others which have not
accommodated in RUU KUHP yet. Therefore, it is needed to be formulated the sentencing
principles in Pancasila’s perspective that have not accommodated in RUU KUHP yet, with
all of determination in its formulation in setting of The National Sentencing System.
Furthermore, the Indonesian legislators have to revision KUHP and add any sentencing
principles in Pancasila’s perspective, in order to be sentencing principles in the sentencing

system arrangement in the future.

The Key Words : Principles, sentencing, Pancasila, perspective.

6

KATA PENGANTAR

Segenap puji dan syukur kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha
Pengatur, sehingga atas berkat dan rahmatnya, telah memberi karunia sehingga penulisan
disertasi ini dapat selesai.
Penulisan disertasi yang berjudul “Membangun Asas Pemidanaan Dalam
Perspektif Pancasila” ini, merupakan hasil renungan dan keresahan penulis tentang kondisi
pemidanaan (KUHP/WvS) saat ini, yang seringkali dalam beberapa kasus justru
menimbulkan masalah. Hal ini disebabkan karena asas-asas pemidanaan di dalam KUHP
(WvS) yang berlaku hingga saat ini tidak menyentuh rasa keadilan masyarakat Indonesia.
KUHP/WvS adalah produk budaya Eropa yang asas-asas pemidanaannya berakar dari nilainilai individualistik, liberal, dan kapitalisme. Sedangkan masyarakat Indonesia menganut
nilai-nilai hukum dan keadilan yang bersifat religius-komunal (religious-communal) sangat
mewarnai asas-asas pemidanaannya. Nilai-nilai religius-komunal diyakini secara turun
temurun sebagai nilai-nilai luhur oleh masyarakat (adat) Indonesia dan terkristalisasi di

dalam nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai Pancasila ini tercermin di dalam kehidupan seharihari masyarakat (adat), dan dijadikan sebagai pedoman dalam berperilaku dan dalam
menyelesaikan konflik termasuk delik/tindak pidana. Dengan demikian masyarakat
Indonesia telah mempunyai hukum pidana (adat) sebagai hukum pidana asli, yang nilainilainya terkristalisasi di dalam Pancasila. Hal ini membuat penulis tertarik untuk menulis
tentang

asas-asas

pemidanaan

dalam

perspektif

nilai-nilai

Pancasila

sebagai

pandangan/wawasan baru tentang asas-asas pemidanaan yang berasal dari hukum pidana

asli bangsa Indonesia. Di mana hendaknya mengisi norma-norma pemidanaan di masa
mendatang.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyelesaian disertasi ini dibantu oleh
berbagai pihak, yang dengan ketulusan dan keikhlasan membantu secara material, moral,
dan pemikiran-pemikiran serta berbagai diskusi, memberikan pencerahan dan pengayaan
materi dalam disertasi ini. Dalam kesempatan ini penulis berkesempatan dengan segenap
hormat untuk menghaturkan terima kasih tak terhingga kepada Prof. Dr. Barda Nawawi
7

Arief, SH, sebagai Promotor, Prof. Dr. Arief Sidharta, SH sebagai Co.Promotor I, dan Prof.
Dr. Nyoman Serikat Putra Jaya, SH.MH sebagai Co Promotor II, atas kesabaran,
keikhlasan, dan ketelitiannya memberikan ilmu, membimbing, dan memberikan segenap
motivasi kepada penulis selama menyelesaikan studi dan disertasi ini.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan pula kepada :
1. Prof.Dr.Yos Johan Utama, SH.MHum selaku Rektor Universitas Diponegoro .
2. Prof. Dr.Benny Riyanto,SH.MHum,C.N, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Diponegoro
3. Prof. Dr. FX. Adji Samekto,SH,M.Hum, selaku Ketua Program Doktor Ilmu Hukum
Universitas Diponegoro .
4. Prof.Dr. Rahayu,SH.MHum selaku Sekretaris Bidang Akademik Program Doktor Ilmu

Hukum Universitas Diponegoro, serta Dr. RB. Sularto Sekretaris Bidang Keuangan
beserta para staff PDIH UNDIP.
5. Segenap Guru Besar yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat, memperkenalkan,
membuka wawasan dan pemahaman kepada penulis tentang pencarian kebenaran yang
tanpa batas selama perkuliahan : Prof. Dr. Muladi, SH, Prof. Dr. Barda Nawawi
Arief,SH, Prof. Dr, Nyoman Serikat Putra Jaya, SH.MH, Prof. Dr. Bernard Arief
Sidharta, SH, Prof. Dr. Like Wilardjo, PhD., Bsc.,L.C.E.,M.Sc., C.E.P.A., D.Sc.,
Prof.Dr. Esmi Warasih,SH, Alm. Prof. Dr.Soetandyo Wignyo Soebroto,MPA., Alm.
Prof. Dr. Paulus HadiSuprapto, SH, Prof. Dr. Yusriadi, SH.MS, Prof. Dr. Arief
Hidayat,SH.MS.
6. Prof. Dr.Sudjito Atmodiredjo, SH.MHum, Guru Besar Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada selaku Dosen Mata Kuliah Terbuka berkaitan dengan Filsafat
Hukum dan Pancasila yang telah memberikan masukan-masukan berharga dalam
penulisan disertasi ini.
7. Prof. Dr. Muladi, SH, selaku Penguji Eksternal yang telah memberikan banyak
masukan berharga dalam penulisan disertasi ini.
8. Dr. Angkasa, SH,MHum, selaku Penguji Eksternal yang telah memberikan banyak
masukan berharga dalam pernulisan disertasi ini.
9. Prof. Dr.Suteki, SH,MHum, selaku penguji yang telah memberikan banyak masukan
berharga bagi penulis.
10. Dr. Pujiyono,SH.MHum, selaku penguji yang telah memberikan banyak masukan
berharga bagi penulis.

8

11. Dr. RB. Sularto, SH.MHum, selaku penguji yang telah memberikan banyak masukan
berharga bagi penulis.
12. Prof. Dr. H. Kaelan,MS, selaku Guru Besar Filsafat Pancasila pada Universitas Gadjah
Mada, yang telah memberikan masukan-masukan berharga dalam diskusi-diskusi bagi
penulisan disertasi ini.
13. Para Narasumber yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan informasi
berharga kepada penulis disertasi : Ketua Majelis Utama Desa Adat Pakraman Bali,
Prof. Dr. I Wayan Windia, SH.MHum, Direktur Program Pasca Sarjana Universitas
Hindu Indonesia Prof.Dr. Putu Gelgel, SH.Hum, Bendesa Desa Adat Tenganan
Pegringsingan Karangasem-Bali I Wayan Yasa, Ketua Majelis Penyimbang Adat
Lampung, Bpk Rizani Puspawijaya, Ketua Adat Lampung Saibatin Kota Agung Ibu
Zuraini, Kasatserse Polres Karangasem-Bali AKP.Dewa Anom, Kasat PPA Polres
Tanggamus Lampung Brigadir Primadona Laila.
14. Anggota Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Dr.Nur
Rochaeti, SH.MHum, Budhi Wisaksono, SH.MH, Purwoto, SH.MH, AM Endah,
SH.MHum, Laila Mulasari,SH.MHum, Rahmi, SH.MHum.
15. Teman-teman Angkatan sengkatan Program Doktor Ilmu Hukum Universitas
Diponegoro, Nabitatus Saadah, SH.MHum, Amalia Diamantina, SH.MHum, Dr. Aju
Putrijanti, SH.MHum, Dr. Sukirno,SH.MHum, Bambang Joyo Supeno,SH.MHum, Dr.
Rohmani,SH.MHum,Hariyono,SH.MHum,

Sri

Nur

Hari,SH,MHum,

Sidqon

SH,MHum, Dewi Sulistyaningsih, SH.MHum, Erni Wulandari,SH.MHum, Maria
Nova,SH.MHum, Edi, SH.MHum, Ery Setyanegara, SH.MHum.
16. Para sahabat dan teman diskusi penulis yang banyak memberikan masukan dalam
diskusi-diskusi keilmuan dan serta literatur dalam penulisan disertasi ini :, Prof.Topo
Santoso,SH.MH,PhD, Prof.Dr.Adji Samekto,SH.MHum, Prof. Dr. Putu Gelgel,
SH.MHum, Prof. Dr. I Wayan Windia,SH.MH, Dr.Anthon F. Susanto,SH.MHum, , Dr.
Arif Awaludin,SH.MHum, Dr.Budi Prastowo,SH.MHum, Dadang Trisasongko (Sekjen
TII), Dr. Arief Wibisono,SH,LLM, Dr.Surastini Fitriasih,SH.MH, Dr. Erna Dewi,
SH.MHum, Dr. Sukirno, SH.MHum,
17. Prof.Nico Keijzer yang telah memberikan masukan dalam diskusi via email, membantu
literatur, dan memberikan motivasi kepada penulis dalam penulisan disertasi ini.

9

18. Para sahabat yang selalu memberikan motivasi dalam penulisan disertasi ini Dr. Nur
Rochaeti,SH.MHum Dr. Lita Tyesta ALW,SH.MHum, Dr.Ani Purwanti,SH. Dr.
Nikmah Fitria,SH.MHum, Dr. Aju Putijanti, SH.MHum, Lies Sulistiani Kaskalangi,
SH.MHum, Dr. Aminah, SH.Msi, Ganjar Laksmana, SH.MH, Junaedi Adhikarna,
SH.Msi, LLM, Herbin Siahaan, SH.MHum, Imam Subandi, SH.MHum Kadek Cahya
Wibawa,SH.MHum, Nabitatus Saadah, SH.MHum, Amaliah Diamantina, SH,MHum
Dr. Pujiyono,SH.MHum, Dr.Eko Soponyono,SH.MHum. Dr.Azmy Syahputra, SH.MH.
Dr.Any Maya, SH.MHum.
19. Agus Takariawan,SH.MHum dan keluarga yang telah memberikan motivasi dalam
penulisan disertasi ini.
20. Ni Gusti Made Utami, SH dan keluarga Bapak Pendeta I Gusti Putu Lilir,BSc, yang
menjadi keluarga kedua penulis selama penulis mengadakan riset di Bali.
21. Mas Hasyim dan keluarga, Aziz Sidqi dan keluarga, Nur Azizah dan Keluarga, Ade dan
keluarga, serta ayahnda Alm. Sukarto dan ibunda Hj.Aqiqoh yang telah memberikan
bantuan material dan immaterial dan motivasi kepada penulis dalam penulisan disertasi
ini.
22. Keluarga Mertua Prof. Warela, PhD, MPA,dan keluarga Dra. Omy Nancy yang telah
memberikan motivasi kepada penulisan disertasi ini.
23. Fidel Betha Aditya suami, dan kedua ananda tercinta : Ryamizard Haritzidane Kasyfi
Aditya dan Mohammad Azzayyan Haykal Aditya, yang dengan penuh kesabaran dan
ikhlas memberikan semangat dan motivasi dalam penulisan disertasi ini, sekaligus
sebagai ladang ibadah bagi penulis dalam menempa kesabaran dan setiap ujian Allah
selama penulisan disertasi ini . Maafkan atas semua waktu yang tersita selama
penulisan disertasi ini.
24. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah banyak
membantu dalam penyelesaian disertasi ini.
Semoga budi baik serta bantuan dari semua pihak yang diberikan kepada penulis
mendapatkan balasan yang berlimpah dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penulisan
dalam penyelesaian studi ini masih sangat banyak kekurangan, sehingga masukan dan
10

saran sangat penulis harapkan guna perbaikan dan penyempurnaan disertasi dalam
mengembangkan ilmu di masa datang.
Akhir kata semoga studi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu hukum
pada umumnya serta ilmu hukum Pidana pada khususnya.
Semarang, Agustus 2015
Penulis
Umi Rozah, SH.MHum

DAFTAR ISI

11

Halaman Judul

i

Tim Promotor

ii

Tim Penguji

iii

Motto

iv

Abstrak

v

Abstract

vi

Kata Pengantar

vii

Daftar Isi

xii

BAB I. PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

1

B. Fokus Studi dan Permasalahan

2

C. Kerangka Pemikiran

4

D. Tujuan dan Kontribusi Penelitian

11

E. Proses Penelitian

12

BAB II. Asas Pemidanaan Berperspektif Pancasila Dalam Sistem
Pemidanaan (Pancasila) Nasional

21

Bab III. Asas Pemidanaan Berperspektif Pancasila Sebagai Refleksi
Dari Nilai-Nilai Hukum Yang Hidup.

52

BAB IV. Sinkronisasi Asas-Asas Pemidanaan Dalam Kuhp Dan Ruu Kuhp 68
Dengan Asas Pemidanaan Berperspektif Pancasila
BAB V. Formulasi (In Abstracto) Asas-Asas Pemidanaan Berperspektif Pancasila
Dalam Penyusunan Sistem Pemidanaan Nasional

70

B A B VI . P E N U T U P
A. Kesimpulan

72
12

B. Rekomendasi

75

DAFTAR PUSTAKA
CURRICULUM VITAE

13