PEMBENTUKAN KECAMATAN KELAPA KAMPIT DAN KECAMATAN DENDANG DI KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BELITUNG DALAM WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I SUMATERA SELATAN

.g
m
ha

ku
m

ep

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 1986

TENTANG
PEMBENTUKAN KECAMATAN KELAPA KAMPIT DAN KECAMATAN DENDANG DI
KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BELITUNG DALAM WILAYAH PROPINSI
DAERAH TINGKAT I SUMATERA SELATAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :

a. bahwa mengingat luas wilayah dan bertambahnya jumlah

penduduk yang berdiam di Kabupaten Daerah Tingkat II Belitung
dalam wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Selatan, dan
dalam rangka usaha untuk memperlancar pelaksanaan tugastugas pelayanan di bidang pemerintahan dan pembangunan
kepada masyarakat, dipandang perlu untuk membentuk 2 (dua)
kecamatan dalam wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Belitung;
b. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 75 Undang-undang Nomor
5 Tahun 1974, pembentukan kecamatan harus ditetapkan dengan
Peraturan Pemerintah;

Mengingat :

1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan
Undang- undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran Negara
Tahun 1956 Nomor 55), Undang-undang Darurat Nomor 5 Tahun
1956 (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 56) dan Undangundang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara Tahun
1956 Nomor 57) tentang Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk
Kotapraja, dalam lingkungan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan
sebagai Undang-undang;
3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok

Pemerintahan di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor
38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037);

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG
PEMBENTUKAN
KECAMATAN
KELAPA
KAMPIT
DAN
KECAMATAN DENDANG DI KABUPATEN DAERAH TINGKAT II
BELITUNG DALAM WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I
SUMATERA SELATAN.

www.djpp.depkumham.go.id

.g
m

ha

Membentuk Kecamatan Kelapa Kampit di Kabupaten Daerah Tingkat II Belitung,
yang meliputi wilayah :
a.
Desa Senyubuk
b.
Desa Buding
c.
Desa Air Kelik
d.
Desa Cendil.
Wilayah Kecamatan Kelapa Kampit sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
semula merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Manggar.
Dengan terbentuknya Kecamatan Kelapa Kampit, maka wilayah Kecamatan
Manggar dikurangi dengan wilayah Kecamatan Kelapa Kampit sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1).

ep


ku
m

(1)

Pasal 1

(2)

(3)

Pasal 2
(1)

(2)
(3)

Membentuk Kecamatan Dendang di Kabupaten Daerah Tingkat II Belitung, yang
meliputi wilayah :
a.

Desa Simpang Pesak
b.
Desa Tanjung Kelumpang
c.
Desa Tanjung Batu Hitam
d.
Desa Dendang
e.
Desa Jangkang
f.
Desa Nyuruk.
Wilayah Kecamatan Dendang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) semula
merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Gantung.
Dengan dibentuknya Kecamatan Dendang, maka wilayah Kecamatan Gantung
dikurangi dengan wilayah Kecamatan Dendang sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1).
Pasal 3

(1)
(2)


Pusat Pemerintahan Kecamatan Kelapa Kampit berkedudukan di Desa
Senyubuk.
Pusat Pemerintahan Kecamatan Dendang berkedudukan di Desa Simpang
Pesak.
Pasal 4

Setiap perubahan desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 2, baik
karena pemekaran, penggabungan, penghapusan, perubahan nama, dan batas-batas
desa, sepanjang tidak mengakibatkan perubahan batas-batas wilayah kecamatan, dan
ketentuan pelaksanaan Peraturan Pemerintah ini, ditetapkan oleh Menteri Dalam
Negeri.
Pasal 5
Segala sesuatu yang berkenaan dengan dan sebagai akibat dari pada pembentukan 2
(dua) kecamatan sebagaimana dimaksud data Pasal 1 dan Pasal 2, diatur oleh
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Selatan dengan memperhitungkan

www.djpp.depkumham.go.id

.g

m

ha

kemampuan keuangan Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah.

Pasal 6

ku
m

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

ep

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 24 September 1986
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ttd.
SOEHARTO

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 24 September 1986
MENTERI/SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
ttd.
SUDHARMONO, S.H.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1986 NOMOR 65

www.djpp.depkumham.go.id

Dokumen yang terkait

PEMBENTUKAN 6 (ENAM) KECAMATAN DI WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PESISIR SELATAN, SOLOK, SAWAHLUNTO SIJUNJUNG, DAN PASAMAN DALAM WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I SUMATERA BARAT

0 0 16

PEMBENTUKAN KECAMATAN TERAS TERUNJAM DI WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BENGKULU UTARA DALAM WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BENGKULU

0 0 5

PEMBENTUKAN 6 (ENAM) KECAMATAN DI WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II LAMPUNG SELATAN DAN LAMPUNG TENGAH DALAM WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG

0 0 9

PEMBENTUKAN KECAMATAN BANTARSARI DI WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II CILACAP DALAM WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TENGAH

0 0 4

PEMBENTUKAN DAN PENATAAN BEBERAPA KECAMATAN DI WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MALUKU UTARA DALAM WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I MALUKU

0 0 10

PEMBENTUKAN 3 (TIGA) KECAMATAN DI WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PONTIANAK DALAM WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I KALIMANTAN BARAT

0 0 6

PEMBENTUKAN KECAMATAN SOIBADA DI WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MANATUTO DALAM WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I TIMOR TIMUR

0 0 4

PEMBENTUKAN KECAMATAN TANJUNG BALAI SELATAN DAN KECAMATAN TANJUNG BALAI UTARA DI DALAM WILAYAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TANJUNG BALAI DI PROPINSI DAERAH TINGKAT I SUMATERA UTARA

0 0 3

PEMBENTUKAN KECAMATAN TEMPURAN DAN KECAMATAN LEMAHABANG DI KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KARAWANG DALAM WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT

0 0 4

PEMBENTUKAN KECAMATAN PASEH DI KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG DAN KECAMATAN JALANCAGAK DI KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUBANG DALAM WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT

0 0 3