LPSE Mahkamah Agung RI BA Penjelasan
UNIT LAYANAN PENGADAAN PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA
POKJA I KOORDINATOR PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA
Jl.Mayjen D.I Panjaitan,No. 165 Telp. 0401-39192097 Kendari
BERITA ACARA PENJELASAN
Nomor : 02/ULP-PT/Pokja.I/III/2014
Tanggal : 10 Maret 2014
Kode Lelang
Nama Paket
:
629555
: Pekerjaan Konstruksi Renovasi Gedung Kantor Prototype Tahap III (Finishing) Kantor pengadilan Agama
Kendari
Pada hari ini Senin tanggal sepuluh bulan Maret tahun dua ribu empat belas, mulai pukul 10.00 sampai dengan
12.00 WITA,Pokja I Unit Layanan Pengadaan Kordinator Pengadilan Tinggi Sulawsi Tenggara telah menyediakan
waktu untuk menerima pertanyaan-pertanyaan terhadap dokumen lelang yang belum dipahami oleh penyedia
barang dan jasa terhadap paket Pekerjaan Konstruksi Renovasi Gedung Kantor Prototype Tahap III (Finishing)
Kantor pengadilan Agama Kendari secara online menggunakan Aplikasi SPSE di portal LPSE Mahkamah Agung RI
melalui alamat website LPSE http://lpse.mahkamahagung.go.id .
Pada acara penjelasan pekerjaan dokumen pengadaan yang diikuti oleh 19 (sembilan belas) peserta yang telah
mendaftar, sampai dengan waktu akhir penjelasan terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peserta dan
telah dijawab oleh Panitia Terlampir)
Demikian Berita Acara ini kami buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pokja I Unit Layanan Pengadaan
Kordinator Pengadilan Tinggi Sulawsi Tenggara
1. IRMAYANTI MUCHTAR, Ketua
……..…TTD..…….
2. MARWAN, S.AG., SH.
Sekretaris
……..…TTD..…….
3. YUDI WIJAYA, SH.
Anggota
……..…TTD..…….
4. TIMBUL WAHONO, A.Md
Anggota
……..…TTD..…….
5. SULHIJAH, SH.
Anggota
……..…TTD..…….
LPSE Mahkamah Agung RI
1 of 2
Home
https://lpse.mahkamahagung.go.id/eproc/penjelasan/lelang/629555/18812
Daftar Paket
Berita
Lelang Non Eproc
Log Akses
Ganti Password
TIMBUL WAHONO - Panitia
Petunjuk penggunaan | Aplikasi e-procurement lainnya
Daftar Paket View Lelang Penjelasan Lelang
Pertanyaan Terhadap Dokumen Lelang
Nama Paket
: Renovasi Gedung Prototype Tahap I I I Pengadilan
Agama Kendari
Sisa Waktu
: 0 hari / 0 jam / 0 menit
Pertanyaan Peserta
Dokumen
Dokumen LDP
Bab
Bab IV
Uraian
Pengirim
Setelah saya melihat BOQ Panitia Tidak Relepan Antara Item-Item Pekerjaan dengan 8840555
tenaga yang di butuhkan seperti persaratan Tenaga Pengawas Bangunan. Tenaga 10 Mar 2014 10:21
pengawas Bangunan itu adalah Pekerjaan Konsultan Pengawas. Sementara dalam BOQ sy
melihat ada Pekerjaan struktur, seharusnya panitia mempersyaratkan tenaga yang
mengetahui tentang struktur seperti tenaga beton
Persyaratan kualifikasi tetang PPh pasal 25/ pasal 29. PPh pasal 25 tidak dipersyaratkan lagi 8841555
untuk di laporkan setiap bulannya berdasarkan PP No. 46 Tahun 2013. PPh Psl 29 adalah PPh 10 Mar 2014 10:40
yang dihitung berdasarkan keuntungan tahun pajak berjalan. dan pembayaran di lakukan
sebelum Laporan SPT Tahunan di laporkan di KTR Pajak.
Dokumen
saya sependapat dengan penanya pertama bahwa pesyaratan Tenaga Teknis/ inti 8842555
disesuaikan dengan jenis pekerjuaan. harus Panitia mempersyaratkan yg sesuai jenis-jenis 10 Mar 2014 11:05
pekerjaan yang ada dalam RAB Pekerjaan.
LDK
BAB V
B. Persyaratan Kualifikasi 1. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki : - KTA Jasa 8846555
Konstruksi dari salah satu assosiasi - SPT Pajak Tahun terakhir (2013) - Surat Pernyataan 10 Mar 2014 11:36
diatas Kop Perusahaan bermaterai Rp.6.000 ( format terlampir) 2. memiliki pengalaman
pada bidang Arsitektur minimal 1 (satu) kali dalam 4 ( empat) tahun terakhir yang
dibuktikan dengan melampirkan fotocopy kontrak, SPMK dan Berita Acara PHO; Pertanyaan :
1. Apa dasar hukum sehingga Pokja mempersyaratkan KTA Assosiasi ? a. mengingat tidak
semua Assosiasi mengeluarkan KTA saat ini terkhusus GAPENSI. dan KTA bukan
merupakan persyaratan Badan Usaha untuk dapat menjalankan kegiatan usahanya yang
penting mempunyai Sertifikat Badan Usaha ( SBU) yang masih berlaku. Mohon agar Pokja
meninjau kembali persyaratan Kualifikasi tersebut. b. Batas akhir pelaporan SPT Tahunan
untuk Laporan Pajak Tahun 2013 adalah tanggal 15 April 2014, sehingga mempersyaratkan
SPT Tahunan 2013 secara etika tidak elok dan tidak normatif, karena batas akhir pelaporan
SPT Tahun 2013 masih berjalan. Mohon agar Pokja meninjau kembali persyaratan Kualifikasi
tersebut. c. Surat Pernyataan kami anggap tidak perlu lagi dilampirkan dan dijadikan
persyaratan kualifikasi, mengingat ketentuan Pepres No. 70 Tahun 2012 tentang Perubahan
Kedua Pepres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa pemerintah Pasal 56 ayat
( 10) menyatakan : ULP/ Pejabat Pengadaan dilarang menambah persyaratan kualifikasi yang
bertujuan diskriminatif serta diluar yang telah ditetapkan dalam ketentuan Peraturan
Presiden ini. ayat ( 11) ULP/ Pejabat Pengadaan wajib menyederhanakan proses kualifikasi
dengan ketentuan: a. meminta Penyedia Barang/ Jasa mengisi formulir kualifikasi; b. tidak
meminta seluruh dokumen yang disyaratkan kecuali pada tahap pembuktian kualifikasi; dan
Perka LKPP No. 18 Tahun 2012 tentang E-Tendering Lampiran angka romawi II nomer 2
angka 4) yang menyatakan : 1) Data Kualifikasi disampikan melalui form isian elektronik
kualifikasi yang tersedia pada aplikasi SPSE 2) dst 3) dst 4) Dengan mengirimkan data
kualifikasi secara elektronik penyedia barang/ jasa menyetujui pernyataan sbb : a) yang
bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan. b) yang bersangkutan berikut pengurus badan
usaha tidak masuk dalam daftar hitam. c) perorangan yang bertindak untuk dan atas nama
badan usaha tidak sedang menjalani sanksi pidana. d) data kualifikasi yang diisikan benar,
dan jika di kemudian hari ditemukan bahwa data/ dokumen yang disampikan tidak benar dan
ada pemalsuan, maka Direktur Utama/ pimpinan perusahaan, atau kepala cabang atau
pejabat yang menurut perjanjian kerjasama berhak mewakili badan usaha yang
bekerjasama dan badan usaha yang diwakili bersedia dikenakan sanksi administratif sanksi
pencantuman dalam daftar hitam, gugatan secara perdata, dan/ atau pelaporan secara
pidana kepada pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan. e) Pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai pegawai K/ L/ D/ I atau
pimpinan dan pengurus badan usaha sebagai pegawai K/ L/ D/ I yang sedang mengambil cuti
diluar tanggungan K/ L/ D/ I. f) Pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang
tercantum dalam dokumen pengadaan. Perka LKPP No. 18 Tahun 2012 tentang E-Tendering
Lampiran angka romawi II nomer 2 huruf d angka 5) yang menyatakan : d.
Pemasukan/ Penyampaian Dokumen Penawaran 5) Penyedia barang/ jasa tidak perlu
mengunggah (upload) hasil pemindaian dokumen asli yang bertanda tangan basah dan
berstempel, kecuali surat lain yang memerlukan tanda tangan basah dari pihak lain. Perka
LKPP No. 15 Tahun 2012 tentang STANDAR DOKUMEN PENGADAAN BARANG/ JASA
PEMERINTAH Pasal 7 yang menyatakan : Standar Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa
Pemerintah ini dapat
disesuaikan oleh Pejabat
Pembuat
Komitmen/ Pejabat
Pengadaan/ Kelompok Kerja ULP sesuai dengan kebutuhan proses pengadaan sepanjang
tidak bertentangan dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana diubah
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/ Jasa
Pemerintah dan Petunjuk Teknis pelaksanaannya. 2. Sehubungan dengan ketentuan Perka
LKPP No. 18 Tahun 2012 tentang E-Tendering Lampiran angka romawi II nomer 2 huruf d
angka 5) diatas, maka : a. Penawaran elektronik tidak perlu menggunakan materai. b.
sehubungan dengan kapasitas bandwich untuk daerah Sulawesi hanya mampu melakukan
upload dengan size file maksimal 19 MB, sehingga persyaratan untuk meng-upload hasil
scan kontrak, SPMK dan Berita Acara PHO, kami anggap bertentangan dengan regulasi
pemerintah disamping akan mempersulit rekanan untuk melakukan upload penawaran.
Mohon untuk ditinjau kembali, mengingat ada kegiatan pembuktian kualifikasi. Rujukan
tentang materai sebagai berikut : Di dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2005, materai
didefinisikan sebagai Benda Meterai yakni meterai tempel dan kertas meterai yang
dikeluarkan oleh Pemerintah R.I. Materai didalam proses pengadaan barang dan jasa
berbasis elektronik materai tidak dipersyaratkan sebagai pernyataan sah atau tidaknya
suatu dokumen. Penyedia barang/ jasa tidak perlu mengunggah ( upload) hasil pemindai
dokumen asli yang bertandatangan basah dan berstempel kecuali surat lain yang
memerlukan tandatangan basah dari pihak lain sebagaimana lampiran Peraturan Kepala
LKPP Nomor 18 Tahun 2012 tentang Tata cara e-tendering pada angka II.2.d.5. Secara
11/03/2014 8:44
LPSE Mahkamah Agung RI
2 of 2
https://lpse.mahkamahagung.go.id/eproc/penjelasan/lelang/629555/18812
implisif, aturan tidak mempersyaratkan tandatangan basah dan stempel juga diperuntukan
untuk materai. Karena konsekuensi materai wajib ditandatangani. Sepanjang dokumen
diberikan materai maka aturan penggunaan materai wajib diakomodir sebagai dari
konsekuensi. Dokumen yang dikenakan Bea Meterai berdasarkan Undang undang Nomor 13
Tahun 1985 tentang Bea Meterai pada pasal 2 angka 1 huruf ( a) adalah dokumen yang
berbentuk surat perjanjian dan surat surat lainnya yang dibuat dengan tujuan untuk
digunakan sebagai alat pembuktian mengenai perbuatan, kenyataan atau keadaan yang
bersifat perdata; Jelas bahwa surat penawaran ataupun surat pernyataan adalah bagian
dari dokumen yang wajib dikenakan biaya materai. Didalam UU Nomor 13 Tahun 1985 Pasal
8 ayat 1 dan 2 : 1. Dokumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 yang Bea Meterainya
tidak atau kurang dilunasi sebagaimana mestinya dikenakan denda administrasi sebesar
200% ( dua ratus persen) dari Bea Meterai yang tidak atau kurang dibayar; 2. Pemegang
dokumen atas dokumen sebagaimana dimaksud dalam ayat ( 1) harus melunasi Bea Meterai
yang terhutang berikut dendanya dengan cara pemeteraian kemudian. Pasal ini lebih
memperjelas bahwa dokumen yang tidak atau kurang bermeterai hanya dikenakan denda
administrasi dan tidak menyatakan bahwa dokumen tersebut tidak sah. Disini tegas bahwa
dokumen sebagaimana padal 1 huruf ( a) jika tidak dibubuhi materai tidak mengakibatkan
ketidakabsahan dokumen tersebut, namun dikenakan denda sebagaimana peraturan yang
berlaku Bagaimana jika dokumen elektronik yang tidak mempersyaratkan materai namun
tetap dipasang materai yang dicrop dan digunakan berulangkali untuk beberapa dokumen?
Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang dan Jasa berbasis e-proc tidak membahas
lingkup tersebut karena tidak berkaitan dengan proses keabsahan atau tidaknya dokumen.
Namun tetap melanggara aturan lainnya sebagai bagian penerapan perundang-undangan
yang berlaku. Didalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik, dinyatakan bahwa Dokumen Elektronik adalah setiap Informasi
Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk
analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan,
dan/ atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas
pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka,
Kode Akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh
orang yang mampu memahaminya. Sesuai pasal 35 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE,
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi,
penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen
Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik tersebut
dianggap seolah-olah data yang otentik. Konsekuensi kata “ dilarang” mengakibatkan semua
yang terjadi akibat pelarangan adalah tidak sah. 3. Apakah boleh SKK Pengawas Bangunan
Gedung diganti menjadi SKK Pelaksana Bangunan Gedung ? apabila tidak boleh diganti,
tolong Pokja menjelaskan dasar hukumnya. 4. Mohon agar pokja menelaah kembali Analisa
harga satuan pada BOQ, mengingat sangat banyak Index/ Koefisien beberapa item
pekerjaan yang tidak sesuai dengan AHSP SNI Th 2008. 5. Untuk menghindari pelelangan
gagal, sebaiknya Standar Biding Dokumen ( SBD) mengacu kepada Perka LKPP No. 15 Tahun
2012, agar tidak ada celah sanggah oleh rekanan.
LDP
BAB IV
Kalau kita menginginkan persyaratan yang dibuat oleh Pokja sesulit mungkin, ya tenaga 8846555
teknisnya ditambain aja sekalian dengan Juru Ukur S1 Geologi, Juru Gambar STM, Tukang 10 Mar 2014 11:46
Las SMA dan Pelaksana K3 SMA. biar seru lelangnya sekalian.
Penjelasan Panitia/ Pokja ULP
Dokumen
Bab
Uraian
Pengirim
Dokumen LDP
Bab IV
8840555 8840555 8842555 Membaca dan mempelajari pertanyaan saudara 1. Saran dan POKJA 1
pertanyaan saudara tentang persyaratan tenaga yang dibutuhkan kami dapat terima dan 10 Mar 2014 12:22
kami dpat setujui 2. Tetap berpedoman berdasarkan PP No.46 tahun 2013
LDK
V
8846555 1. a. setiap perusahaan yg mempunyai sertifikat badan usaha biasanya memiliki POKJA 1
kartu tanda anggota (KTA) dari salah satu Asosiasi. dan bagi perusahaan yg asosiasinya 10 Mar 2014 14:18
tidak mengeluarkan KTA, pada saat pembuktian kualifikasi dapat membawa surat
keterangan dari asosiasi tersebut yg menyatakan bahwa perusahaan tersebut benar
terdaftar sebagai anggota 1. b. SPT tahunan yg diminta adalah SPT tahun terakhir ( apabila
SPT Tahun 2013 belum ada, dapat menggunakan SPT Tahun 2012) . 1. c. surat pernyataan
ditiadakan, dalam surat penawaran tidak dibubuhi materai. Dalam isian kualifikasi
ditandatangani dan dibubuhi materai sesuai format isian kualifikasi. Perka LKPP no. 18/ 2012
( II, d) angka 4 menjelaskan surat penawaran atau/ dan surat lain sebagai bagian dokumen
penawaran yg diunggah atau diupload kedalam aplikasi SPSE dianggap sah sebagai
dokumen electronik dan telah ditandatangani secara electronik . 2. dokumen pengalaman
kerja dlm bentuk kontrak, SPMK dan berita acara PHO dilampirkan pada saat pembuktiaan
kualifikasi, tetapi tetap diinput dlm sistem LPSE. 3. SKK pengawasan bangunan gedung
diganti menjadi SKK pelaksana bangunan gedung/ struktur. 4. BOQ dan analisa harga
satuan dibuat oleh PPK berdasarkan standar ketentuan yang berlaku termasuk standar SNI
DOKUMEN
8841555. TETAP dipersyaratan kualifikasi untuk memiliki laporan bulanan PPh psl 25/ 29 POKJA 1
atau psl 21/ psl 23 atau PPN sekurang-kurangnya 3 bulan terakhir mengacu kepada SDP dan 10 Mar 2014 14:25
persyaratan kualifikasi SPSE
Peserta (penyedia barang/ jasa)
Panitia/ Pokja ULP
Catatan :
Panitia/ Pokja ULP masih bisa memberikan penjelasan selama 3 jam setelah masa Aanwijzing berakhir
Untuk menjawab pertanyaan cukup dengan menyebutkan I D Peserta
11 Maret 2014 07:44
© 2006-2014 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP)
11/03/2014 8:44
POKJA I KOORDINATOR PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA
Jl.Mayjen D.I Panjaitan,No. 165 Telp. 0401-39192097 Kendari
BERITA ACARA PENJELASAN
Nomor : 02/ULP-PT/Pokja.I/III/2014
Tanggal : 10 Maret 2014
Kode Lelang
Nama Paket
:
629555
: Pekerjaan Konstruksi Renovasi Gedung Kantor Prototype Tahap III (Finishing) Kantor pengadilan Agama
Kendari
Pada hari ini Senin tanggal sepuluh bulan Maret tahun dua ribu empat belas, mulai pukul 10.00 sampai dengan
12.00 WITA,Pokja I Unit Layanan Pengadaan Kordinator Pengadilan Tinggi Sulawsi Tenggara telah menyediakan
waktu untuk menerima pertanyaan-pertanyaan terhadap dokumen lelang yang belum dipahami oleh penyedia
barang dan jasa terhadap paket Pekerjaan Konstruksi Renovasi Gedung Kantor Prototype Tahap III (Finishing)
Kantor pengadilan Agama Kendari secara online menggunakan Aplikasi SPSE di portal LPSE Mahkamah Agung RI
melalui alamat website LPSE http://lpse.mahkamahagung.go.id .
Pada acara penjelasan pekerjaan dokumen pengadaan yang diikuti oleh 19 (sembilan belas) peserta yang telah
mendaftar, sampai dengan waktu akhir penjelasan terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peserta dan
telah dijawab oleh Panitia Terlampir)
Demikian Berita Acara ini kami buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pokja I Unit Layanan Pengadaan
Kordinator Pengadilan Tinggi Sulawsi Tenggara
1. IRMAYANTI MUCHTAR, Ketua
……..…TTD..…….
2. MARWAN, S.AG., SH.
Sekretaris
……..…TTD..…….
3. YUDI WIJAYA, SH.
Anggota
……..…TTD..…….
4. TIMBUL WAHONO, A.Md
Anggota
……..…TTD..…….
5. SULHIJAH, SH.
Anggota
……..…TTD..…….
LPSE Mahkamah Agung RI
1 of 2
Home
https://lpse.mahkamahagung.go.id/eproc/penjelasan/lelang/629555/18812
Daftar Paket
Berita
Lelang Non Eproc
Log Akses
Ganti Password
TIMBUL WAHONO - Panitia
Petunjuk penggunaan | Aplikasi e-procurement lainnya
Daftar Paket View Lelang Penjelasan Lelang
Pertanyaan Terhadap Dokumen Lelang
Nama Paket
: Renovasi Gedung Prototype Tahap I I I Pengadilan
Agama Kendari
Sisa Waktu
: 0 hari / 0 jam / 0 menit
Pertanyaan Peserta
Dokumen
Dokumen LDP
Bab
Bab IV
Uraian
Pengirim
Setelah saya melihat BOQ Panitia Tidak Relepan Antara Item-Item Pekerjaan dengan 8840555
tenaga yang di butuhkan seperti persaratan Tenaga Pengawas Bangunan. Tenaga 10 Mar 2014 10:21
pengawas Bangunan itu adalah Pekerjaan Konsultan Pengawas. Sementara dalam BOQ sy
melihat ada Pekerjaan struktur, seharusnya panitia mempersyaratkan tenaga yang
mengetahui tentang struktur seperti tenaga beton
Persyaratan kualifikasi tetang PPh pasal 25/ pasal 29. PPh pasal 25 tidak dipersyaratkan lagi 8841555
untuk di laporkan setiap bulannya berdasarkan PP No. 46 Tahun 2013. PPh Psl 29 adalah PPh 10 Mar 2014 10:40
yang dihitung berdasarkan keuntungan tahun pajak berjalan. dan pembayaran di lakukan
sebelum Laporan SPT Tahunan di laporkan di KTR Pajak.
Dokumen
saya sependapat dengan penanya pertama bahwa pesyaratan Tenaga Teknis/ inti 8842555
disesuaikan dengan jenis pekerjuaan. harus Panitia mempersyaratkan yg sesuai jenis-jenis 10 Mar 2014 11:05
pekerjaan yang ada dalam RAB Pekerjaan.
LDK
BAB V
B. Persyaratan Kualifikasi 1. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki : - KTA Jasa 8846555
Konstruksi dari salah satu assosiasi - SPT Pajak Tahun terakhir (2013) - Surat Pernyataan 10 Mar 2014 11:36
diatas Kop Perusahaan bermaterai Rp.6.000 ( format terlampir) 2. memiliki pengalaman
pada bidang Arsitektur minimal 1 (satu) kali dalam 4 ( empat) tahun terakhir yang
dibuktikan dengan melampirkan fotocopy kontrak, SPMK dan Berita Acara PHO; Pertanyaan :
1. Apa dasar hukum sehingga Pokja mempersyaratkan KTA Assosiasi ? a. mengingat tidak
semua Assosiasi mengeluarkan KTA saat ini terkhusus GAPENSI. dan KTA bukan
merupakan persyaratan Badan Usaha untuk dapat menjalankan kegiatan usahanya yang
penting mempunyai Sertifikat Badan Usaha ( SBU) yang masih berlaku. Mohon agar Pokja
meninjau kembali persyaratan Kualifikasi tersebut. b. Batas akhir pelaporan SPT Tahunan
untuk Laporan Pajak Tahun 2013 adalah tanggal 15 April 2014, sehingga mempersyaratkan
SPT Tahunan 2013 secara etika tidak elok dan tidak normatif, karena batas akhir pelaporan
SPT Tahun 2013 masih berjalan. Mohon agar Pokja meninjau kembali persyaratan Kualifikasi
tersebut. c. Surat Pernyataan kami anggap tidak perlu lagi dilampirkan dan dijadikan
persyaratan kualifikasi, mengingat ketentuan Pepres No. 70 Tahun 2012 tentang Perubahan
Kedua Pepres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa pemerintah Pasal 56 ayat
( 10) menyatakan : ULP/ Pejabat Pengadaan dilarang menambah persyaratan kualifikasi yang
bertujuan diskriminatif serta diluar yang telah ditetapkan dalam ketentuan Peraturan
Presiden ini. ayat ( 11) ULP/ Pejabat Pengadaan wajib menyederhanakan proses kualifikasi
dengan ketentuan: a. meminta Penyedia Barang/ Jasa mengisi formulir kualifikasi; b. tidak
meminta seluruh dokumen yang disyaratkan kecuali pada tahap pembuktian kualifikasi; dan
Perka LKPP No. 18 Tahun 2012 tentang E-Tendering Lampiran angka romawi II nomer 2
angka 4) yang menyatakan : 1) Data Kualifikasi disampikan melalui form isian elektronik
kualifikasi yang tersedia pada aplikasi SPSE 2) dst 3) dst 4) Dengan mengirimkan data
kualifikasi secara elektronik penyedia barang/ jasa menyetujui pernyataan sbb : a) yang
bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan. b) yang bersangkutan berikut pengurus badan
usaha tidak masuk dalam daftar hitam. c) perorangan yang bertindak untuk dan atas nama
badan usaha tidak sedang menjalani sanksi pidana. d) data kualifikasi yang diisikan benar,
dan jika di kemudian hari ditemukan bahwa data/ dokumen yang disampikan tidak benar dan
ada pemalsuan, maka Direktur Utama/ pimpinan perusahaan, atau kepala cabang atau
pejabat yang menurut perjanjian kerjasama berhak mewakili badan usaha yang
bekerjasama dan badan usaha yang diwakili bersedia dikenakan sanksi administratif sanksi
pencantuman dalam daftar hitam, gugatan secara perdata, dan/ atau pelaporan secara
pidana kepada pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan. e) Pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai pegawai K/ L/ D/ I atau
pimpinan dan pengurus badan usaha sebagai pegawai K/ L/ D/ I yang sedang mengambil cuti
diluar tanggungan K/ L/ D/ I. f) Pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang
tercantum dalam dokumen pengadaan. Perka LKPP No. 18 Tahun 2012 tentang E-Tendering
Lampiran angka romawi II nomer 2 huruf d angka 5) yang menyatakan : d.
Pemasukan/ Penyampaian Dokumen Penawaran 5) Penyedia barang/ jasa tidak perlu
mengunggah (upload) hasil pemindaian dokumen asli yang bertanda tangan basah dan
berstempel, kecuali surat lain yang memerlukan tanda tangan basah dari pihak lain. Perka
LKPP No. 15 Tahun 2012 tentang STANDAR DOKUMEN PENGADAAN BARANG/ JASA
PEMERINTAH Pasal 7 yang menyatakan : Standar Dokumen Pengadaan Barang/ Jasa
Pemerintah ini dapat
disesuaikan oleh Pejabat
Pembuat
Komitmen/ Pejabat
Pengadaan/ Kelompok Kerja ULP sesuai dengan kebutuhan proses pengadaan sepanjang
tidak bertentangan dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana diubah
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/ Jasa
Pemerintah dan Petunjuk Teknis pelaksanaannya. 2. Sehubungan dengan ketentuan Perka
LKPP No. 18 Tahun 2012 tentang E-Tendering Lampiran angka romawi II nomer 2 huruf d
angka 5) diatas, maka : a. Penawaran elektronik tidak perlu menggunakan materai. b.
sehubungan dengan kapasitas bandwich untuk daerah Sulawesi hanya mampu melakukan
upload dengan size file maksimal 19 MB, sehingga persyaratan untuk meng-upload hasil
scan kontrak, SPMK dan Berita Acara PHO, kami anggap bertentangan dengan regulasi
pemerintah disamping akan mempersulit rekanan untuk melakukan upload penawaran.
Mohon untuk ditinjau kembali, mengingat ada kegiatan pembuktian kualifikasi. Rujukan
tentang materai sebagai berikut : Di dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2005, materai
didefinisikan sebagai Benda Meterai yakni meterai tempel dan kertas meterai yang
dikeluarkan oleh Pemerintah R.I. Materai didalam proses pengadaan barang dan jasa
berbasis elektronik materai tidak dipersyaratkan sebagai pernyataan sah atau tidaknya
suatu dokumen. Penyedia barang/ jasa tidak perlu mengunggah ( upload) hasil pemindai
dokumen asli yang bertandatangan basah dan berstempel kecuali surat lain yang
memerlukan tandatangan basah dari pihak lain sebagaimana lampiran Peraturan Kepala
LKPP Nomor 18 Tahun 2012 tentang Tata cara e-tendering pada angka II.2.d.5. Secara
11/03/2014 8:44
LPSE Mahkamah Agung RI
2 of 2
https://lpse.mahkamahagung.go.id/eproc/penjelasan/lelang/629555/18812
implisif, aturan tidak mempersyaratkan tandatangan basah dan stempel juga diperuntukan
untuk materai. Karena konsekuensi materai wajib ditandatangani. Sepanjang dokumen
diberikan materai maka aturan penggunaan materai wajib diakomodir sebagai dari
konsekuensi. Dokumen yang dikenakan Bea Meterai berdasarkan Undang undang Nomor 13
Tahun 1985 tentang Bea Meterai pada pasal 2 angka 1 huruf ( a) adalah dokumen yang
berbentuk surat perjanjian dan surat surat lainnya yang dibuat dengan tujuan untuk
digunakan sebagai alat pembuktian mengenai perbuatan, kenyataan atau keadaan yang
bersifat perdata; Jelas bahwa surat penawaran ataupun surat pernyataan adalah bagian
dari dokumen yang wajib dikenakan biaya materai. Didalam UU Nomor 13 Tahun 1985 Pasal
8 ayat 1 dan 2 : 1. Dokumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 yang Bea Meterainya
tidak atau kurang dilunasi sebagaimana mestinya dikenakan denda administrasi sebesar
200% ( dua ratus persen) dari Bea Meterai yang tidak atau kurang dibayar; 2. Pemegang
dokumen atas dokumen sebagaimana dimaksud dalam ayat ( 1) harus melunasi Bea Meterai
yang terhutang berikut dendanya dengan cara pemeteraian kemudian. Pasal ini lebih
memperjelas bahwa dokumen yang tidak atau kurang bermeterai hanya dikenakan denda
administrasi dan tidak menyatakan bahwa dokumen tersebut tidak sah. Disini tegas bahwa
dokumen sebagaimana padal 1 huruf ( a) jika tidak dibubuhi materai tidak mengakibatkan
ketidakabsahan dokumen tersebut, namun dikenakan denda sebagaimana peraturan yang
berlaku Bagaimana jika dokumen elektronik yang tidak mempersyaratkan materai namun
tetap dipasang materai yang dicrop dan digunakan berulangkali untuk beberapa dokumen?
Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang dan Jasa berbasis e-proc tidak membahas
lingkup tersebut karena tidak berkaitan dengan proses keabsahan atau tidaknya dokumen.
Namun tetap melanggara aturan lainnya sebagai bagian penerapan perundang-undangan
yang berlaku. Didalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik, dinyatakan bahwa Dokumen Elektronik adalah setiap Informasi
Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk
analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan,
dan/ atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas
pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka,
Kode Akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh
orang yang mampu memahaminya. Sesuai pasal 35 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE,
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi,
penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen
Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik tersebut
dianggap seolah-olah data yang otentik. Konsekuensi kata “ dilarang” mengakibatkan semua
yang terjadi akibat pelarangan adalah tidak sah. 3. Apakah boleh SKK Pengawas Bangunan
Gedung diganti menjadi SKK Pelaksana Bangunan Gedung ? apabila tidak boleh diganti,
tolong Pokja menjelaskan dasar hukumnya. 4. Mohon agar pokja menelaah kembali Analisa
harga satuan pada BOQ, mengingat sangat banyak Index/ Koefisien beberapa item
pekerjaan yang tidak sesuai dengan AHSP SNI Th 2008. 5. Untuk menghindari pelelangan
gagal, sebaiknya Standar Biding Dokumen ( SBD) mengacu kepada Perka LKPP No. 15 Tahun
2012, agar tidak ada celah sanggah oleh rekanan.
LDP
BAB IV
Kalau kita menginginkan persyaratan yang dibuat oleh Pokja sesulit mungkin, ya tenaga 8846555
teknisnya ditambain aja sekalian dengan Juru Ukur S1 Geologi, Juru Gambar STM, Tukang 10 Mar 2014 11:46
Las SMA dan Pelaksana K3 SMA. biar seru lelangnya sekalian.
Penjelasan Panitia/ Pokja ULP
Dokumen
Bab
Uraian
Pengirim
Dokumen LDP
Bab IV
8840555 8840555 8842555 Membaca dan mempelajari pertanyaan saudara 1. Saran dan POKJA 1
pertanyaan saudara tentang persyaratan tenaga yang dibutuhkan kami dapat terima dan 10 Mar 2014 12:22
kami dpat setujui 2. Tetap berpedoman berdasarkan PP No.46 tahun 2013
LDK
V
8846555 1. a. setiap perusahaan yg mempunyai sertifikat badan usaha biasanya memiliki POKJA 1
kartu tanda anggota (KTA) dari salah satu Asosiasi. dan bagi perusahaan yg asosiasinya 10 Mar 2014 14:18
tidak mengeluarkan KTA, pada saat pembuktian kualifikasi dapat membawa surat
keterangan dari asosiasi tersebut yg menyatakan bahwa perusahaan tersebut benar
terdaftar sebagai anggota 1. b. SPT tahunan yg diminta adalah SPT tahun terakhir ( apabila
SPT Tahun 2013 belum ada, dapat menggunakan SPT Tahun 2012) . 1. c. surat pernyataan
ditiadakan, dalam surat penawaran tidak dibubuhi materai. Dalam isian kualifikasi
ditandatangani dan dibubuhi materai sesuai format isian kualifikasi. Perka LKPP no. 18/ 2012
( II, d) angka 4 menjelaskan surat penawaran atau/ dan surat lain sebagai bagian dokumen
penawaran yg diunggah atau diupload kedalam aplikasi SPSE dianggap sah sebagai
dokumen electronik dan telah ditandatangani secara electronik . 2. dokumen pengalaman
kerja dlm bentuk kontrak, SPMK dan berita acara PHO dilampirkan pada saat pembuktiaan
kualifikasi, tetapi tetap diinput dlm sistem LPSE. 3. SKK pengawasan bangunan gedung
diganti menjadi SKK pelaksana bangunan gedung/ struktur. 4. BOQ dan analisa harga
satuan dibuat oleh PPK berdasarkan standar ketentuan yang berlaku termasuk standar SNI
DOKUMEN
8841555. TETAP dipersyaratan kualifikasi untuk memiliki laporan bulanan PPh psl 25/ 29 POKJA 1
atau psl 21/ psl 23 atau PPN sekurang-kurangnya 3 bulan terakhir mengacu kepada SDP dan 10 Mar 2014 14:25
persyaratan kualifikasi SPSE
Peserta (penyedia barang/ jasa)
Panitia/ Pokja ULP
Catatan :
Panitia/ Pokja ULP masih bisa memberikan penjelasan selama 3 jam setelah masa Aanwijzing berakhir
Untuk menjawab pertanyaan cukup dengan menyebutkan I D Peserta
11 Maret 2014 07:44
© 2006-2014 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP)
11/03/2014 8:44