ppl2_7101409028_R112_1349835365. 122.52KB 2013-07-11 22:16:15

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
SMK NEGERI 2 MAGELANG

Disusun Oleh:
Nama

: Imam Nur Syihab

Nim

: 7101409028

Prodi

: Pendidikan Administrasi Perkantoran

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012


i

PENGESAHAN

Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL UNNES.
Hari
Tanggal

:
:

Disahkan oleh :

Koordinator Dosen Pembimbing

Kepala Sekolah

Drs. Tarsis Tarmudji, M.M
NIP 19590521198403 1 005


Drs. Ngajid, M.Pd
NIP 19599521 198403 1 006

Kepala Pusat Pengembangan PPL UNNES

Drs. Masugiono, M.Pd
NIP 19520721 198012 1 001

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,

puji

syukur

kehadirat


Allah

SWT

yang

telah

menganugerahkan limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga praktikan dapat
melaksanakan PPL 2 dan menyelesaikan laporan pelaksanaan PPL 2 di SMK
NEGERI 2 MAGELANG dengan lancar.
Keberhasilan dan kesuksesan dalam pelaksanaan PPL tidak terlepas dari
dukungan dan bantuan dari semua pihak yang terkait. Oleh karena itu, ucapan
terima kasih dengan tulus penulis ucapkan kepada pihak-pihak yang telah
memberikan banyak bantuan, bimbingan dan arahan selama praktik di SMK N 2
Magelang, anatar lain kepada :
1.

Prof. Dr. Soedijono Sastroatmojo, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri

Semarang

2.

Drs. Masugino, M.Si selaku Kepala UPT PPL UNNES.

3.

Bapak Drs. Tarsis Tarmudji M.M. selaku Dosen Koordinator.

4.

Bapak Hengky Pramusinto, S. Pd. selaku Dosen Pembimbing.

5.

Bapak Drs. Ngajid, M. Pd. selaku Kepala Sekolah SMK N 2 Magelang.

6.


Ibu Dra. Priyani, selaku Guru Pamong yang telah memberikan bimbingan,
arahan dan evaluasi dalam praktik mengajar.

7.

Staf tenaga kependidikan yang telah memberikan data sekolah dalam
penyusunan kelengkapan laporan.

8.

Rekan-rekan praktikan atas dukungan dan motivasinya.

9.

Siswa siswi SMK N 2 Magelang, khusunya kelas XII AP 1, XII AP 2, XII
AP 3 yang selalu semangat dalam proses KBM.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat banyak

kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan. Semoga laporan PPL 2 ini dapat bermanfaat bagi

para pembaca.
Magelang,

Penulis

iii

Oktober 2012

DAFTAR ISI

JUDUL ..........................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................
B. Tujuan .................................................................................
C. Manfaat ...............................................................................

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan ............................
B. Dasar Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan II.............
C. Ruang Lingkup, Tujuan, Fungsi, Sasaran .............................
D. Prinsip dan Sistem Pengelolaan ...........................................
BAB III
PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat ....................... ........................................
B. Tahapan Kegiatan ................................................................
C. Materi Kegiatan ……........... .................................................
D. Proses Bimbingan ................................................................
E. Faktor Pendukung dan Penghambat .....................................
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan …………………………………………….. ..........
B. Saran ……………… ............................................................
REFLEKSI DIRI

iv


i
ii
iii
iv
1
1
2
3
3
5
6
7
7
10
11
11
12
12


BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang
Guru sebagai tenaga pendidik, memegang peranan penting dalam
dunia pendidikan. Menjadi seorang guru yang profesional sudah menjadi
tuntutan demi kualitas outcome. Hal tersebutlah yang menjadi dorongan
dalam memajukan dunia pendidikan, yaitu berawal dari melatih diri untuk
menjadi tenaga pendidik yang profesional.
Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai salah satu Lembaga
Pendidikan

Tenaga

Kependidikan

(LPTK)


ikut

bertanggungjawab

mempersiapkan tenaga kependidikan yang profesional, serta mengupayakan
agar lulusannya berhasil menjadi tenaga pendidik yang berkompeten di
dunia pendidikan. Untuk itu, Universitas Negeri Semarang berusaha
memfasilitasi tersedianya tenaga pendidik dan pengajar yang profesional
melalui kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Kegiatan PPL meliputi: praktik mengajar, praktik administrasi, praktik
bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kurikuler dan
ekstrakurikuler yang berlaku disekolah latihan. PPL dilaksanakan atas dasar
tanggung jawab bersama antara Universitas Negeri Semarang (UNNES)
dengan sekolah latihan yang ditunjuk.
B.

Tujuan
Tujuan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2
adalah sebagai berikut :
1. Sebagai program latihan dalam praktik mengajar sebelum memasuki

dunia pendidikan.
2. Meningkatkan kualitas sebagai calon pendidik yang kompeten sesuai
dengan bidang atau konsentrasi pengajaran.

1

3. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan kemampuan mahasiswa
sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan kebutuhan
program pendidikan yang ditetapkan.
C.

Manfaat
Dengan melaksanakan PPL 2 diharapkan dapat memberikan manfaat
terhadap semua komponen yang terkait, yaitu mahasiswa (praktikan), sekolah,
dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
1. Manfaat bagi praktikan
a.

Praktikan dapat mengetahui dan mempraktikan secara langsung
mengenai

cara-cara

perencanaan,

pelaksanaan

dan

evaluasi

pembelajaran.
b.

Mengetahui dan mengenal secara langsung kegiatan pembelajaran dan
kegiatan lain disekolah (intrakulikuler dan ektrakurikuler).

c.

Meningkatkan cara berfikir praktikan dalam perumusan dan
pemecahan masalah pendidikan yang ada di Sekolah.

d.

Memperkuat daya penalaran praktikan dalam melakukan penelaahan
untuk setiap permasalahan yang dihadapi pada saat pembelajaran.

2. Manfaat bagi sekolah
a. Meningkatkan variasi dalam pembelajaran dalam implementasinya
yang berupaa model dan metode pembelajaran yang berbeda.
b. Meningkatkan kualitas teknologi dan informasi pendidikan yang
sedang berkembang yang diperoleh dari mahasiswa praktikan.
c. Sebagai sarana membangun komunikasi dan kemitraan terhadap semua
elemen yang terlibat dalam PPL.
3. Manfaat bagi UNNES
a. Memperluas jaringan kemitraan dengan institusi pendidikan terkait
dalam pelaksanakan PPL.
b. Mengetahui berbagai kebutuhan dalam dunia pendidikan yang sedang
berkembang, sehingga dapat disesuaikan dalam kurikulum dan proses
pembelajaran di kampus.

2

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler
yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk
menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya,
sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh
pengalaman dan keterampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan
dan pengajaran di sekolah atau di tempat latihan lainnya. Kegiatan PPL
meliputi praktik mengajar, administrasi, bimbingan dan konseling serta
kegiatan yang bersifat kokurikuler dan atau ekstra kurikuler yang berlaku di
sekolah/ tempat latihan.
PPL berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar
mereka memiliki kompetensi profesional, personal, dan kemasyarakatan.
Sedangkan

sasarannya

adalah

agar

mahasiswa

praktikan

memiliki

seperangkat pengetahuan sikap dan keterampilan yang dapat menunjang
tercapainya

penguasaan

kompetensi

profesional,

personal,

dan

kemasyarakatan.

B. Dasar Pelaksanaan PPL II
Pelaksanaan PPL II ini mempunyai dasar hukum sebagai landasan
pelaksanaannya, yaitu :
1. Undang-Undang :
a. UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4301).
b. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara
RI Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
4586).

3

2. Keputusan Presiden :
a. Nomor 271 Tahun 1965 tentang pengesahan pendirian IKIP Semarang.
b. Nomor 124/M Tahun 1999 tentang perubahan-perubahan Institut
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang, Bandung dan Medan
menjadi Universitas.
c. Nomor 132/M Tahun 2006 tentang pengangkatan Rektor Universitas
Negeri Semarang.
3. Peraturan Pemerintah :
a. Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3859).
b. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara RI Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara RI
Nomor 4496).
4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional :
a. Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.
b. Nomor 225/O/2000 tentang Status Universitas Negeri Semarang.
c. Nomor

232/U/2000

tentang

Pedoman

Penyusunan

Kurikulum

Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar.
d. Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti.
e. Nomor 201/O/2003 tentang perubahan Kepmendikbud.
f. Nomor 278/O/1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Negeri Semarang.
5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 278/O/1999 ctentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri
Semarang.
6. Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang :
a. Nomor 46/O/2001 tentang Jurusan dan Program Studi di Lingkungan
Fakultas serta Program Studi pada Program Pascasarjana Universitas
Negeri Semarang.
b. Nomor 162/O/2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas
Negeri Semarang.

4

c. Nomor 163/O/2004 tentang Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
Universitas Negeri Semarang.
d. Nomor 35/O/2006 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi
Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang.
Program ini wajib dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Negeri
Semarang khususnya program pendidikan. Melalui program ini, diharapkan
para mahasiswa calon guru dapat memenuhi kriteria telah siap untuk
diterjunkan dalam dunia pendidikan dengan bekal yang didapatkan dalam
PPL.

C. Ruang Lingkup, Tujuan, Fungsi, dan Sasaran
1. Rung Lingkup
Kegiatan PPL melingkupi praktik mengajar, praktik administrasi, praktik
bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersufat kokulikuler dan
atau ekstra kulikuler yang berlaku di sekolah atau tempat latihan.
2. Tujuan
PPL bertujuan untuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga
kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan
berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
3. Fungsi
Praktik Pengalaman Lapangan berfungsi membeikan bekal terhadap
mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional, dan kompetensi sosial,
4. Sasaran
Sasaran PPL adalah mahasiswa program kependidikan yang memenuhi
syarat untuk

PPL, mempunyai seperangkat pengetahuan, sikap dan

keterampilan untuk menunjang tercapainya penguasaan kompetensi
penguasaan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.

5

D. Prinsip dan Sistem Pengelolaan
1. Prinsip Praktik Pengalaman Lapangan
a. PPL dilaksanakan atas dasar tanggung jawab bersama antara
Universitas Negeri Semarang dengan sekolah atau tempat latihan.
b. PPL harus dikelola secara baik dengan melibatkan berbagai unsur
Unnes, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi/Kabupaten/Kota
dan sekolah latihan.
c. PPL yang dimaksud meliputi PPL 1 dan PPL 2, dilaksanakan secara
simultan.
d. Pembibingan mahasiswa PPL harus secara intensif dan sistematis oleh
guru pamong atau petugas lainnya dan dosen pembimbing yang
memenuhi syarat untuk tugas-tugas pembimbingan.
2. Sistem Pengelolaan
a. Kelompok Pembina
1. Unnes : Rektor, Pembantu Rektor, Dekan, Pembantu Dekan,
Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi.
2. Kepala Dinas Penddikan dan Kepala Departemen terkait lainnya.
b. Kelompok pelaksana
1. Unnes :
a) Ketua Lembaga Pendidikan dan Profesi.
b) Kepala Pusat Pengambangan PPL.
c) Koordinator PPL reguer dan Koordinator PPL non reguler.
d) Staf Administrasi.
e) Koordinator PPL Wilayah Kabupaten atau Kota.
f) Koordinator Dosen Pembimbbing dan Dosen Pembimbing.
2. Diluar Unnes :
a) Kepala Sekolah, Kepala Lembaga.
b) Koordinator Guru Pamong.
c) Guru Pamong.
d) Kepala TU.

6

BAB III
PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat
PPL dilaksanakan pada tanggal 30 Juli - 20 Oktober 2012, sedangkan
sekolah latihan praktikan adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri
2 Magelang yang terletak di Jalan Ahmad Yani 135A Kota Magelang.

B. Tahapan Kegiatan
1. Pelaksanaan
PPL 1 dilaksanakan pada tanggal 30 Juli - 11 Agustus 2012, PPL II
dilaksanakan pada 27 Agustus – 20 Oktober 2012, penyerahan mahasiswa
PPL kepada Sekolah Latihan dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2012 pada
pukul 10.00 WIB oleh dosen koordinator PPL Unnes Bapak Drs. Tarsis
Tarmuji, M.M.
2. Pelatihan Mengajar dan Tugas Keguruan (Pengajaran Terbimbing)
Praktikan melakukan pengajaran terbimbing di kelas dengan
bimbingan guru pamong yang dilaksanakan selama 2 minggu. Setelah itu
praktikan diberi kesempatan untuk mengajar secara mandiri dengan
pengawasan dari guru pamong. Sedangkan tugas keguruan lainnya yang
dilaksanakan di SMK Negeri 2 Magelang yaitu membuat perangkat
pembelajaran yaitu : Program Tahunan (Prota), Program Semester
(Promes), Silabus, Rencana Pelaksnaan Pengajaran (RPP), Biodata
Praktikan, Jam Efektif Pelajaran, Analisis Kriteria Ketuntasan Mengajar
(KKM), Kaji Silang Bahan Ajar (referensi), dan Kalender Pendidikan.
3. Pelatihan Mengajar dan Tugas Keguruan (Pengajaran Mandiri).
Pelatihan mengajar mandiri dilaksanakan mulai minggu ke-5
setelah penerjunan sampai minggu ke-11 sebelum penarikan.

7

Adapun jadwal mengajar mandiri adalah sebagai berikut :

Hari dan Tanggal
T
Senin,
e
27 Agustus 2012
r
Selasa,
4dSeptember 2012
Rabu,
a
5 September 2012
p
Senin,
24 September 2012
a
Selasa,
t September 2012
25
Rabu,
26 September 2012
b
Rabu,
1eOktober 2012
Rabu,
3bOktober 2012
Rabu,
e
4 Oktober 2012
r

Jam
Ke3-4

Kelas

Materi

XII AP 2

1-3

XII AP 3

1-3

XII AP 1

Tipe dan Fungsi Pimpinan
dan Peserta Rapat
Tipe, Kualifikasi dan Fungsi
Peserta Rapat
Layout Kantor

3-4

XII AP 2

Layout Kantor

1-3

XII AP 3

Bahan dan Agenda Rapat

1-3

XII AP 1

Bahan dan Agenda Rapat

7-8

XII AP 1

Prosedur Pertemuan

1-3

XII AP 1

Prosedur Pertemuan

4-6

XII AP 2

Prosedur Pertemuan

Beberapa hal yang harus diperhatikan praktikan dalam proses KBM yaitu:
a. Membuka Pelajaran
Mengucapakan salam, presensi dan melakukan apersepsi serta
motivasi kepada siwa/siswi dalam mengajar dengan berbagai metode
dan model pembelajaran.
b. Komunikasi dengan siswa
Komunikasi yang dimaksudkan adalah terjadinya komunikasi dua
arah sehingga mncul feedback dari siswa. Dari feedback seorang guru
akan mengetahui apakah siswa sudah paham atau belum dengan
materi yang telah disampaikan. Cara agar lebih komunikatif yaitu
menyesuaikan dengan kondisi saat pembelajaran serta pemberian
materi yang lebih luas, tidak hanya sekedar substansi pokok materi
pembelajaran, agar siswa lebih luas pemikirannya.

8

c. Menerapkan Metode dan Model Pembelajaran
Memodifikasi metode dan model pembelajaran yang sudah ada,
dengan demikian interaksi dengan siswa menjadi lebih baik. Metode
dan model pembelajaran yang dipakai terdapat dalam RPP yang
terlampir dan juga etode dalam pembelajaran.
d. Penggunaan Media Pembelajaran.
Media pembelajaran digunakan sebagai varisi dalam pembelajaran.
Media dapat berfungsi sebagai penunjang tercapainya pembelajaran
yang menyenangkan, efektif dan efisien. Media yang dapat digunakan
dalam proses pembelajaran yaitu white board, LCD dan Hand Out.
e. Memberikan Penguatan
Penguatan diberikan saat siswa dapat menjawab pertanyaan atau
ketika siswa melakukan suatu kesalah. Penguatan diberikan untuk
memotivasi siswa agar selalu aktif dalam KBM.
f. Mengkondisikan Situasi Belajar Siswa
Kondisi belajar yang tenang sangat berpengaruh terhadap konsentrasi
dan kenyamanan KBM. Praktikan harus memperhatikan saat dimana
harus bertindak tegas, humoris, serius dan santai. Artinya praktikan
harus dapat memposisikan diri sebagai calon guru yang profesoinal.
g. Memberikan Pertanyaan
Pemberian pertanyaan sangat penting untuk mengetahui kemampuan
siswa, pertanyaan bisa bersifat pretest atau postest. Hal ini untuk
mengeksplore kemampuan siswa atau sekedar umpan balik sehingga
dapat terciptan interaksi dan keaktifan siswa didalam kelas.
h. Menilai Hasil Belajar
Evaluasi hasil belajar dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh
siswa faham dan mengerti terhadap materi yang disampaikan. Tindak
lanjut terhadap evaluasi pembelajaran yaitu berupa remidiasi atau
pengayaan dan pemberian materi tambahan.

9

i.

Menutup Pelajaran
Dimulai dari menyimpulkan materi, memberikan tugas, memberikan
motivasi serta memberitahukan materi yang akan dipelajari untuk
pertemuan selanjutnya kemudian diakhiri salam penutup.

4. Pelaksanaan Evaluasi Program Mengajar
Ujian praktik mengajar ini dinilai oleh guru pamong yang bersangkutan
dengan melihat secara langsung proses belajar mengajar di kelas,
penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan
praktikan dalam mengajar, setelah itu akan tahu apa yang harus
dipertahankan dan diperbaiki.
5. Penyusunan Laporan PPL
Penyusunan laporan akhir PPL II dilaksanakan pada minggu terakhir PPL
dengan berbagai masukan dari guru pamong, dosen pembimbing dan
kelengkapan data dari staf TU.

C. Materi Kegiatan
Materi kegiatan dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini adalah :
1. Memembuat perangkat pembelajaran berdasarkan bimbingan guru
pamong. Perangkat pembelajaran antara lain :
a) Program Tahunan (Prota).
b) Program Semester (Promes).
c) Silabus.
d) Rencana Pelaksnaan Pengajaran (RPP).
e) Biodata Praktikan.
f) Jam Efektif Pelajaran.
g) Analisis Kriteria Ketuntasan Mengajar (KKM).
h) Kaji Silang Bahan Ajar.
i) Kalender Pendidikan.
2. Melaksanakan praktek mengajar atas bimbingan guru pamong dan dosen
pembimbing sesuai dengan ketentuan dalam rencana pembelajaran.
10

3. Mengikuti kegiatan ekstra maupun intra sekolah.
D. Proses Bimbingan
1. Bimbingan dengan Guru Pamong
Hal-hal yang di koordinasikan :
a) Perangkat Pembelajaran
b) Bahan, Materi dan Referensi Mengajar
c) Penggunaan Media Pembelajaran
d) Penilaian atau evaluasi dalam proses pembelajaran
e) Hal-hal lain yang berkenaan dengan tugas pengajaran
2. Bimbingan dengan Dosen Pembimbing
a) Mengkoordinasikan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing.
b) Koordinasi Pembuatan Laporan
c) Evaluasi dalam proses pembelajaran atau praktek pengajaran

E. Faktor Pendukung dan Penghambat
1. Hal-Hal yang Mendukung
a. Bimbingan yang intensif dari guru pamong pada setiap selesai
pengajaran, sehingga praktikan tahu kekurangan yang harus diperbaiki
untuk pertemuan selanjutnya.
b. Bimbingan intensif dari guru pamong kepada praktikan dalam
menyusun perangkat pembelajaran.
c. Diberikan kepercayaan dari guru pamong untuk mengeksplorasi ilmu
dan pengalaman mengajar yang dapat dipraktikkan di dalam kelas.
d. Fasiltas, sarana dan prasarana sangat mendukung dalam proses
pembelajaran.
e. Selalu dilibatkan dalam kegiatan intakulikuler dan ekstra kulikuler
sekolah, sehingga dapat menambah wawasan praktikan.
f. Diberikan keleluasaan dalam berkonsultasi kepada seluruh elemen
sekolah baik kepada guru pamong, koordinator guru pamong ataupun
kepala sekolah.

11

2. Hal-Hal Penghambat
a. Harus mampu menyesuaikan diri dengan beberapa pihak sekolah
dengan karakter yang berbeda-beda.
b. Harus dapat memposisikan diri, kapan praktikan harus menjadi guru,
kapan menjadi mahasiswa praktikan dan kapan menjadi sahabat dan
teladan bagi siswa/siswi.

12

BAB IV

PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil pelaksanaan praktik mengajar di sekolah latihan, praktikan
mempunyai simpulan bahwa tugas seorang guru praktikan (guru) meliputi :
1. Perencanaan diperlukan untuk memberikan arah bagi pencapaian tujuan
belajar

yang

dikehendaki

guru,

aktualisasi

digunakan

untuk

mengaplikasikan perencanaan yang telah dibuat dan dirancang sedemikian
rupa, dan evaluasi digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
perencanaan dan aktualisasi yang telah dilaksanakan.
2. Dalam mengaktualisasikan proses pembelajaran, seorang guru (praktikan)
harus mempunyai bekal materi yang cukup serta harus mempunyai
kemampuan dalam mengelola kelas.
3. Seorang praktikan harus memiliki karakter sehingga dapat menjadi guru
yang berkarakter dan menularkan kepada siwa agar menjadi siswa yang
berkarakter.

B. Saran
Dari pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 praktikan
menyarankan :
1. Bagi Mahasiswa PPL
a. Diharapkan kepada mahasiswa praktikan untuk menjalin komunikasi
yang baik dengan guru dan karyawan.
b. Mahasiswa praktikan diharapkan bisa lebih disiplin dalam segala hal
diantaranya disiplin waktu dan tugas kerja sebagai praktikan.
2. Bagi SMK 2 Magelang
Bimbingan dari segenap guru sangatlah kami harapkan, untuk itu kami
sangat senang jika ada masukan-masukan atau bimbingan yang
terorganisir dari guru untuk mahasiswa praktikan. Harapan kami kedepan
adalah adanya bimbingan untuk penambahan wawasan praktikan berkaitan

13

dengan guru yang baik, baik menurut siswa, baik menurut rekan kerja dan
baik menurut masyarakat.
3. Bagi UPT PPL UNNES
Saran bagi UNNES : dalam upload laporan seharusnya jangan mendekati
waktu penarikan. Hal tersebut akan menyulitkan mahasiswa karena harus
mengurus ujian PPL di sekolah dan mengurus acara penarikan di sekolah.
Laporan kegiatan seharusnya setelah kegiatan selesai, bukan saat kegiatan
masih berlangsung.

14

NAMA
NIM
PRODI

REFLEKSI DIRI
: IMAM NUR SYIHAB
: 7101409028
: PEND. ADMINISTRASI PERKANTORAN

Alhamdulillah, Segala puji kehadirat Allah SWT, karena hanya
kepada Allah SWT kita persembahkan segala bentuk pujian atas limpahan
rahmat yang diberikan sehingga praktikan dapat melaksanakan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) I yang telah dilaksanakan pada 30-11 Agustus
2012. Praktik Pengalaman Lapangan yang dilakukan bertempat di Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) 2 Magelang.
Agenda dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I adalah
melakukan kegiatan observasi di lingkungan SMK N 2 Magelang, baik dari
segi fisik, administrasi maupun masing-masing personal warga SMK N 2
Magelang. Dengan adanya PPL I diharapkan mahasiswa dapat lebih
mengenal kondisi sekolah yang sebenarnya sehingga untuk kedepannya bisa
melaksanakan kegiatan PPL dengan lancar. Berbagai manfaat telah didapat
dari adanya pelaksanaan PPL I, khususnya sebagai bekal praktikan dalam
upaya mengadakan praktik pengajaran Mengaplikasikan Ketrampilan Dasar
Komunikasi di SMK N 2 Magelang. Pelaksanaan observasi dalam PPL I telah
memberikan pemahaman baru bagi praktikan tentang berbagai kondisi dunia
pendidikan yang sebenarnya.
1. Kekuatan dan Kelemahan dalam Pembelajaran Merencanakan dan
Melaksanakan Kegiatan Pertemuan/Rapat.
Merencanakan dan Melaksanakan Kegiatan Pertemuan/Rapat
merupakan salah satu mata pelajaran yang membahas tentang bagaimana
seorang sekretaris dapat dengan terampil merencanakan rapat mulai dari
mempersiapkan bahan rapat, peralatan dan perlengkapan rapat sampai dengan
penyelenggaraan dan membuat catatan hasil pertemuan/rapat serta
mendistribusikannya. Dalam kegiatan PPL 1 selain observasi, praktikan harus
menyiapkan materi yang akan disampaikan pada kegiatan belajar mengajar
pada PPL 2. Materi yang akan disampaikan berupa presentasi powerpoint.
Namun demikian, praktikan tidak menemui kesulitan karena sudah ada modul
baik dari Tim MGMP ataupun dari beberapa penerbit seperti Erlangga dan
lain-lain.
2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana KBM di Sekolah Latihan
Sarana dan prasarana yang ada di SMK N 2 magelang sudah cukup
memadai. Kegiatan pembelajaran merencanakan dan melaksanakan kegiatan
pertemuan/rapat sudah menggunakan media powerpoint sehingga lebih
efektif dalam pembelajaran. Untuk praktek pertemuan/rapat, siswa harus
mempraktekkan kegiatan rapat yang sesungguhnya dengan mengacu pada
permasalahan fiktif yang masih up to date.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Berkaitan dengan guru pamong, di SMK N 2 Magelang guru-guru
yang dijadikan sebagai guru pamong bagi mahasiswa praktikan tergolong
15

guru senior. Praktikan mendapatkan banyak pengalaman dari guru pamong
berkaitan dengan proses pembelajaran, penyusunan administrasi, sampai pada
pengelolaan kelas. Ibu Dra. Priyani sebagai guru pamong praktikan selama
pelaksanaan PPL 1 ini telah banyak memberikan masukan, arahan, dan
bimbingan dalam kaitannya dalam persiapan praktikan melaksanakan praktik
mengajar di PPL II sehingga praktikan bisa mendapatkan motivasi serta
metode pengajaran perencanaan dan pelaksanaan pertemuan/rapat di kelas
dan nantinya bisa lebih siap dalam melaksanakan PPL II.
Dosen pembimbing yang membimbing praktikan belum
memberikan masukan karena selama PPL 1 berlangsung dosen pembimbing
belum melakukan kunjungan ke sekolah latihan.
4. Kualitas Pembelajaran di Sekolah Latihan
Dalam pelaksanaannya, pembelajaran di SMK N 2 Magelang telah
berjalan secara baik. Kualitas pembelajaran juga menunjukkan hal yang baik
dengan ditunjukkan berbagai prestasi akademik dari siswa/siswi baik dari
mata pelajaran produktif, normatif dan adaptif.
Kualitas pembelajaran yang baik dapat dimulai dari perencanaan
pembelajaran yang baik yang ditandai dengan adanya perangkat pembelajaran
yang telah disusun oleh guru secara lengkap. Hal lain yang menunjang
keberhasilan pelaksanaan pembelajaran di SMK N 2 Magelang adalah adanya
jalinan interaksi yang baik pada saat pelajaran berlangsung. Dukungan dari
berbagai pihak baik dari lingkungan internal ataupun lingkungan eksternal
juga akan menunjang tercapainya tujuan pembelajaran yang berkualitas.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Berkaitan dengan pembelajaran Merencanakan dan Melaksanakan
Kegiatan Pertemuan/Rapat, praktikan harus belajar lagi mengenai materi yang
akan disampaikan. Hal tersebut karena dari bangku perkuliahan tidak ada
mata kuliah tersebut. Namun demikian sudah ada modul dari sekolahan
sehingga dari modul tersebut praktikan bisa belajar mengenai materi tersebut
dan dapat digunakan untuk pengajaran pada PPL 2.
Praktikan juga memerlukan bimbingan yang intensif agar menjadi
seorang praktikan yang baik dan kelak menjadi pendidik yang professional.
Dari kegiatan PPL 1, praktikan memperoleh banyak hal seperti bagaimana
cara mengajar yang baik, cara mengkondisikan kelas, berinteraksi dengan
siswa, serta penyusunan silabus dan RPP yang baik dari guru pamong.
Dengan bertambahnya pengetahuan tersebut akan menjadi bekal bagi
praktikan sebagai bekal untuk melaksanakan PPL II.
6. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PPL I
PPL 1 memberikan gambaran yang real mengenai keadaan yang
sebenarnya di sekolah latihan. Banyak hal baru yang didapatkan dan menjadi
nilai tambah untuk praktikan dalam mengaplikasikan ketrampilan mengajar.
Bagaimana menjadi teladan bagi siswa, bagaimana menjadi contoh yang baik
bagi siswa, bagaimana menumbuhkan karakter diri sebagai guru yang
16

professional adalah contoh-contoh dari hal-hal baru yang didapat dalam
melaksanakan PPL 1 dan banyak hal baru yang lain baik dari segi akademis,
ketrampilan dan religious.
7. Saran Pengembangan Bagi Sekolah Latihan dan UNNES
Saran pengembangan bagi SMK N 2 Magelang kota Magelang, yaitu;
- Untuk keseluruhan pembelajaran, media powerpoint yang digunakan oleh
guru-guru sudah sangat baik namun dapat digunakan berselingan dengan
media whiteboard. Media whiteboard dapat digunakan oleh guru untuk
menerangkan slide, sehingga tidak hanya terpaku pada slide powerpoint.
- Untuk lab administrasi perkatoran perlu ditambah sarana kearsipan seperti
filling cabinet, map arsip, file ordner dan sarana pengembangan kearsipan
yang lain.
Saran pengembangan bagi UNNES, yaitu:
- Selama PPL 1 berlangsung, dosen pembimbing belum berkunjng dan
memantau secara langsung keadaan pada PPL 1. Diharapkan pemantauan
dosen pembimbing lebih intensif untuk memantau dan membimbing
praktikan
- Penggunaan SIM PPL secara on-line perlu dipersiapkan lebih matang
untuk angkatan selanjutnya. Karena masih banyak masalah yang didapat
dari penggunaan SIM PPL secara on-line.
- Untuk penerjunan mahasswa PPL yang di luar kota sangat mendadak
sekali. Penerjunan di luar kota hendaknya tidak langsung diterjunkan
setelah upacara pelepasan atau diberi tenggang waktu sehari setelah
pelepasan sehingga penerimaan mahasiswa di sekolah latihan dapat on
time. Pengalaman dari tahun ke tahun penerjunan yang dilaksanakan
secara langsung setelah upacara pelepasan di kampus tidak akan on-time
sehingga .
Demikian uraian refleksi diri dari praktikan setelah melakukan
observasi di SMK N 2 Magelang kota Magelang. Semoga bermanfaat dan
dapat digunakan sebagai bahan masukan positif bagi pihak yang terkait.

Magelang, 9 Agustus 2012
Mengetahui,
Guru Pamong

Praktikan

Dra. Priyani
NIP. 19651116 199412 2 001

Imam Nur Syihab
NIM. 7101409028

17

Dokumen yang terkait