ppl2_6301409113_R112_1349786777. 184.06KB 2013-07-11 22:16:10

LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2
DI MTS NEGERI BRANGSONG

Disusun oleh:
Nama

: Rifqi Agil Syahrizal

NIM

: 6301409113

Prodi

: Pendidikan Kepelatihan Olahraga

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012


i1

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL 2) ini telah disusun berdasarkan
pedoman PPL Universitas Negeri Semarang
Hari

: Sabtu

Tanggal

: 6 Oktober 2012

Disahkan oleh :

Koordinator Dosen Pembimbing

Kepala Sekolah


Zukhaira, S.S., M. Pd

Drs. Moch Ali Chasan, M.Si

NIP. 197802012006042001

NIP. 195211281984031003

Kepala Pusat Pengembangan PPL UNNES

Drs. Masugino, M. Pd
NIP. 195207211980211001

ii2

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik,
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) 2 di MTs Negeri Brangsong tanpa halangan yang berarti. Penulis
dapat menyelesaikan laporan ini sebagai bukti pelaksanaan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) 2. Keberhasilan dan kesuksesan dalam pelaksanaan PPL 2 ini
tidak terlepas dari dukungan, bantuan, dan bimbingan dari pihak yang terkait.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Sudjiono Sastroatmojo, M.Si.
2. Drs. H. Moch Ali Chasan, M.Si. selaku Kepala MTs Negeri Brangsong yang
telah memperkenankan kami untuk mengadakan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) 2
3. Akhmad Muhlasin M.S.I selaku koordinator guru pamong
4. Drs. Masugino, M.Pd, selaku Kepala Pusat Pengembangan PPL Universitas
Negeri Semarang
5. Zukhaira S.S, M. Pd selaku koordinator dosen PPL
6. Soedjatmiko M.Pd selaku dosen pembimbing
7. Sudjoko selaku Guru Pamong
8. Bapak/Ibu guru serta karyawan dan peserta didik MTs Negeri Brangsong
9. Rekan-rekan PPL di MTs Negeri Brangsong
10. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan maupun penulisan laporan
PPL 2 di MTs Negeri Brangsong.
Praktikan juga memohon maaf apabila selama pelaksanaan PPL
melakukan hal-hal yang kurang berkenan, yang semata-mata karena kesalahan
dan kekhilafan praktikan. Besar harapan praktikan, laporan PPL ini mendapat

tempat di hati pembaca dan semoga bermanfaat.

Brangsong,

Penulis

3
iii

Oktober 2012

DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................................

i

Lembar Pengesahan .........................................................................................

ii


Kata Pengantar .................................................................................................

iii

Daftar Isi ...........................................................................................................

iv

Daftar Lampiran ...............................................................................................

v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................

1

B. Tujuan ..................................................................................................


2

C. Manfaat ................................................................................................

2

BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan ...........................................

4

B. Dasar Pelaksanaan PPL ........................................................................

4

C. Status, Peserta, dan Bobot Kredit .........................................................

5

D. Persyaratan dan Tempat .......................................................................


5

E. Tugas Guru di Sekolah dan di dalam Kelas .........................................

5

F. Tugas Guru Praktikan ..........................................................................

7

BAB III PELAKSANAAN
A. Waktu Pelaksanaan ..............................................................................

8

B. Tempat Pelaksanaan .............................................................................

8


C. Tahapan Kegiatan .................................................................................

8

D. Materi Kegiatan ....................................................................................

9

E. Proses Pembimbingan ..........................................................................

9

F. Faktor Pendukung dan Penghambat .....................................................

10

BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ..............................................................................................

11


B. Saran .....................................................................................................

11

Refleksi Diri ....................................................................................................

13

Lampiran-lampiran……………………………………………………………

iv
4

Daftar Lampiran
Lampiran 1

DAFTAR NAMA MAHASISWA PRAKTIKAN

Lampiran 2


DAFTAR HADIR DOSEN PEMBIMBING

Lampiran 3

KARTU BIMBINGAN PRAKTIK MENGAJAR

Lampiran 4

DAFTAR HADIR KOORDINATOR DOSEN PEMBIMBING

Lampiran 5

RENCANA KEGIATAN PPL

Lampiran 6

JADWAL MENGAJAR

Lampiran 7


KALENDER PENDIDIKAN

Lampiran 8

RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Lampiran 9

PROGRAM TAHUNAN

Lampiran 10 PROGRAM SEMESTER
Lampiran 11 SILABUS
Lampiran 12 RPP
Lampiran 13 PRESENSI MAHASISWA
Lampiran 14 DOKUMENTASI

v5

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam proses pendidikan di Indonesia, kita sebagai salah satu insan
pendidikan tentu mengetahui tentang adanya sistem atau program yang
direncanakan oleh badan yang berwenang dalam dunia pendidikan (dinas
pendidikan dan kebudayaan) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia umumnya dan meningkatkan mutu para pendidik atau
pengajar pada khususnya. Karena kita tahu dunia pendidikan mengalami
pasang surut, bahkan bisa dikatakan sedang mengalami keterpurukan dan
masih tertinggal jauh oleh negara-negara lainnya. Maka dengan belajar dari
pengalaman tersebut, para pengelola pendidikan di negeri ini sepakat untuk
meningkatkan mutu para pendidik dan calon pendidik disegala aspek
pendidikan. Salah satu program tersebut adalah Program Pengalaman
Lapangan (PPL) yang dilaksanakan oleh salah satu lembaga pendidikan tinggi
Universitas Negeri Semarang (UNNES) khususnya. Program ini meliputi
praktik lapangan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah latihan bagi para
mahasiswa yang mengambil program kependidikan. Dimana lembaga ini
merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang memiliki tugas penting
yaitu mencetak para ahli profesional guru.
Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan
mengajar di tempat latihan yang dalam hal ini adalah lembaga pendidikan
MTs Negeri Brangsong, kaitan dalam program ini merupakan orientasi
perencanaan

pembelajaran

berfungsi

sebagai

tempat

latihan

dalam

menerapkan teori pendidikan yang diperoleh mahasiswa pada waktu
mengikuti program perkuliahan pada semester sebelumnya. Program ini
merupakan langkah awal bagi mahasiswa dalam rangka menjadi calon tenaga
pendidik yang terlatih dan profesional.

61

B. Tujuan PPL II
Program PPL II memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut :
1. Tujuan Umum.
Menyiapkan mahasiswa agar menjadi tenaga pendidik yang handal dan
profesional sehingga dapat membantu dalam meningkatkan derajat
pendidikan masyarakat secara optimal
2. Tujuan Khusus
a. Membimbing mahasiswa kearah terbentuknya pribadi yang memiliki
pengetahuan, keterampilan dan sikap

yang diperlukan dalam

pembentukan profesi keguruan
b. Melatih kemampuan mahasiswa untuk menerapkan teori dan informasi
ilmu pengetahuan yang telah dipelopori di bangku kuliah.
c. Mengembangkan

pemikiran

dan

wawasan

mahasiswa

dalam

memahami dan memecahkan masalah yang terjadi dalam kegiatan
pembelajaran
d. Meningkatkan komunikasi timbal balik antara UNNES dengan sekolah
praktikan pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

C. Manfaat PPL II
Dengan melaksanakan PPL II diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap
semua komponen yang terkait, yaitu mahasiswa, sekolah, dan perguruan tinggi
yang bersangkutan.
1. Manfaat bagi Mahasiswa
a. Mendapat kesempatan mempraktikkan bekal yang diperoleh selama
perkuliahan ke dalam proses belajar mengajar yang sesungguhnya
b. Mengetahui dan mengenal secara langsung kegiatan pembelajaran dan
kegiatan lain disekolah
c. Mendewasakan cara berfikir, meningkatkan daya penalaran mahasiswa
dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah
pendidikan yang ada di sekolah.
2. Manfaat bagi Sekolah

72

a. Meningkatkan kualitas pendidik dalam membimbing anak didik
maupun mahasiswa PPL
b. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan instansi pendidikan yang
nantinya dapat bermanfaat bagi lulusannya.
3. Manfaat bagi UNNES
a. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai
bahan pertimbangan penelitian
b. Memperluas dan meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan sekolah
c. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL,
sehingga kurikulum, metode, dan pengelolaan kelas proses belajar
mengajar di instansi atau sekolah dapat disesuaikan dengan tuntutan
zaman.

83

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan intra kurikuler
yang wajib diikuti oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES)
yang mengambil program kependidikan. Praktik Pengalaman Lapangan itu
meliputi kegiatan yang harus dilakukan oleh praktikan, sebagai pelatihan
untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya.
Pelaksanaan ini sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka
memperoleh

pengalaman

dan

keterampilan

dalam

pemyelenggaraan

pendidikan dan pengajaran di sekolah maupun di luar sekolah.

B. Dasar Pelaksanaan PPL
Dasar dari pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan sebagai berikut:
1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional
2. UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. PP No. 60 Tahun 199 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5. Keputusan Presiden:
a. Nomor 271 Tahun 1965 tentang pengesahan pendirian IKIP Semarang.
b. Nomor 124/M Tahun 1999 tentang Perubahan Institut Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang, Bandung, dan Medan menjadi
Universitas
c. Nomor 100/M Tahun 2002 tentang pengangkatan Rektor Universitas
6. Keputusan rektor Universitas Negeri Semarang
a. Nomor 45/O/2001 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas
Negeri Semarang
b. Nomor 46/O/2001 tenteng Jurusan dan Program Studi di lingkungan
Fakultas serta Program Studi pada Program Pascasarjana Universitas
Negeri Semarang

94

c. Nomor 10/O/203 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan
Bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang
d. Nomor 25/O/2004 tentang Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
Universitas Negeri Semarang

C. Status, Peserta, dan Bobot Kredit
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib bagi
para mahasiswa yang menempuh program studi pendidikan, ada dua tahap
yaitu PPL 1 dan PPL 2. Untuk PPL 1 memiliki jatah 2 sks sedangkan PPL 2
memiliki jatah 4 sks. Mahasiswa dapat mengikuti mata kuliah PPL jika tidak
memiliki nilai E dan telah menempuh 110 sks.

D. Persyaratan dan Tempat
Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah PPL memiliki persyaratan yaitu
telah menempuh 110 sks dan mata kuliah PPL dilakukan secara bertahap yaitu
PPL 1 dan PPL 2. Tempat untuk praktik ditentukan oleh pihak UPT PPL yaitu
di SMP, SMA dan SMK.

E. Tugas guru di Sekolah dan di dalam Kelas
Guru sebagai tenaga pengajar di jenjang pendidikan dasar maupun
menengah

harus

mempunyai

harus

mempunyai

kualitas

diri

serta

mengembangkan kepribadiaanya sebagai salah satu upaya mencapai tujuan
pendidikan nasional. Selain itu guru perlu menjaga citra dirinya sehingga
dapat dijadikan teladan bagi siswa dan lingkungan. Berikut ini adalah tugas
tanggung jawab guru di sekolah dan di kelas baik sebagai pengajar, pendidik,
anggota sekolah maupun sebagai anggota masyarakat.
1. Tugas dan Kewajiban Guru selaku Pengajar
a. Mengadakan persiapan mengajar seperlunya sesuai dengan kurikulum
yang berlaku
b. Datang mengajar di sekolah setiap hari kerja mulai jam pertama
sampai sekloah usai.

10
5

c. Mengadakan evaluasi pelajaran secara teratur dan kontinue sesuai
teknik evaluasi yang berlaku
d. Ikut memelihara tata tertib kelas dan tata tertib sekolah
e. Ikut membina hubungan baik antara sekolah dengan orang tua dan
masyarakat.
f. Membina hubungan baik antara sekolah dengan berbagai golongan
masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
2. Tugas dan Kewajiban Guru sebagai Pendidik
a. Guru sebagai manusia pancasila hendaknya senantiasa menjunjung
tinggi dan mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila
b. Guru wajib mencintai anak didik dan profesinya serta selalu
menjadikan dirinya suri tauladan bagi anak didiknya
c. Guru wajib selalu menyelaraskan pengetahuan dan meningkatkan
pengetahuan profesinya dengan perkembangan ilmu pengetahuan
mutakhir
d. Guru senantiasa mempehatikan norma-norma etika dan estetika dalam
berpakaian dan berhias
e. Guru

senantiasa

meningkatkan

keselarasan,

keserasian,

dan

keseimbangan jasmani dan rohaninya sehingga terwujud penampilan
yang baik
f. Guru wajib berpartisipasi aktif dalam melaksanakan program dan
kegiatan sekolah
g. Guru wajib manaati peraturan-peraturan dan menyesuaikan diri dengan
situasi dan kondisi setempat
h. Hubungan guru dan anak didik harus semperhatikan kesusilaan
3. Tugas Guru sebagai anggota sekolah
a. Guru wajib memiliki rasa cinta dan bangga atas sekolahnya dan selalu
menjaga nama baik sekolah
4. Tugas Guru sebagai anggota masyarakat
a. Guru

supaya

dapat

menjadi

modernisator

pendidikan

dalam

masyarakat
b. Guru dapat menjadi dinamisator dalam pembangunan masyarakat
11
6

c. Guru dapat menjadi katalisator antara sekolah, orang tua, dan
masyarakat
d. Guru dapat menjadi stabilistator dalam perkembangan masyarakat.

F. Tugas Guru Praktikan
Guru praktikan bertugas untuk menggantikan sementara guru asli di
kelas dalam proses pembelajaran, serta membantu siswa untuk dapat
memahami mata pelajaran yang diajarkan dengan baik.

12
7

BAB III
PELAKSANAAN

A.

Waktu Pelaksanaan
Kegiatan praktik pengalaman lapangan

(PPL)

II mahasiswa

Universitas Negeri Semarang dilaksanakan mulai tanggal 27 Agustus 2012
sampai dengan 20 Oktober 2012.

B.

Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan PPL II adalah di MTs Negeri Brangsong yaitu
terletak di jalan Soekarno Hatta Brangsong Kab. Kendal telp (0294) 384931
.

C.

Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan II tanggal 27 Agustus
2012 sampai dengan 20 Oktober 2012 di MTs Negeri Brangsong dengan
rincian kegiatan sebagai berikut:
1. Penyerahan mahasiswa praktikan ke sekolah latihan oleh koordinator
dosen pembimbing lapangan yang dilaksanakan di MTs Negeri
Brangsong yang dihadiri oleh seluruh guru pamong, dan kepala MTs
Negeri Brangsong.
2. Observasi sekolah dan lingkungan, observasi ini diperlukan dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk mengetahui keadaan guru,
murid, keadaan sekolah atau lingkungan sekitar sekolah. Observasi ini
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana faktor-faktor diatas di dalam
mempengaruhi proses kegiatan pembelajaran di MTs Negeri Brangsong.
Jika salah satu faktor-faktor diatas tidak mendukung maka proses
pembelajaran tidak akan berjalan dengan lancar
3. Penyusunan jadwal praktek mengajar, penyusunan ini dibuat dengan
sepengetahuan guru pamong dan Kepala Sekolah di sekolah latihan
4. Pembuatan administrasi persiapan mengajar, dalam penyusunan
administrasi untuk persiapan mengajar mahasiswa membuat sendiri
sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan dengan bimbingan guru
138

pamong, administrasi persiapan mengajar untuk mengajar seperti prota,
promes, silabus, RPP, dan lain-lain.
5. Di dalam prakteknya mahasiswa hanya khusus mempraktekkan cara
mengajar yang diketahui atau dibimbing oleh guru pamong sesuai jadwal
yang ditentukan.
6. Membantu kelancaran proses kegiatan pembelajaran setiap mahasiswa
praktikan.

D.

Materi Kegiatan
Pelatihan Mengajar dan Tugas Keguruan ( Mandiri )
Kegiatan ini merupakan kegiatan inti, artinya kami para praktikan harus
mampu dan berusaha untuk melaksanakan semua tugas guru sebagai
seorang pendidik di sekolah.
Dalam hal ini guru praktikan diberi wewenang untuk memegang
kegiatan belajar mengajar seluruh isi kelas. Dalam mengajar mandiri ini,
guru praktikan harus benar-benar menjadi seorang guru yang baik. Sehingga
secara mandiri kegiatan belajar mengajar ini dapat berhasil, yaitu
penyampaian materi dapat diterima oleh siswa secara efisien dan efektif,
sesuai tujuan pemelajaran yang tertuang dalam rencana pemelajaran. Untuk
itu kami harus mempersiapkan segala sesuatu dalam kaitan pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar ( KBM ) yaitu diantaranya:
a. Mempersiapkan satuan pelajaran
b. Menguasai dan memahami materi yang akan di sampaikan
c. Menentukan metode yang tepat untuk digunakan
d. Mengetahui cara-cara menguasai dan mengelola kelas agar proses KBM
dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efesien.

E.

Proses Pembimbingan
Proses pembimbingan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan
antara praktikan dengan semua pihak sekolah mengenai sistem pengajaran.
Proses pembimbingan ini dilakukan oleh guru pamong dan dosen
pembimbingnya.
14
9

a.

Guru Pamong
Proses pembimbingan berupa pengarahan atau konsultasi tentang RPP
dan metode pembelajaran yang akan dipakai di kelas. Selain itu
pembimbingan dari guru pamong juga meliputi bagaimana mengolah
hasil belajar dan membuat suasana kelas agar lebih kondusif dan
menyukai mata pelajaran yang diampu oleh praktikan. Serta guru
pamong sebagai konsultan, atau berkonsultasi ketika mengalami
kesulitan.

b. Dosen Pembimbing
Proses pembimbingan yang dilakukan berupa pengarahan/ konsultasi
pembuatan RPP dan proses belajar-mengajar di kelas. Serta kesulitankesulitan yang dialami pada PPL 2.

F.

Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan PPL
PPL dalam pelaksanaannya terdapat beberapa faktor, baik faktor
pendukung maupun faktor penghambat. Adapun faktor pendukung
pelaksanaan PPL di MTs Negeri Brangsong salah satuya lingkungan yang
kondusif,

sarana dan prasarana yang ada di MTs N Brangsong cukup

mendukung bagi pelaksanaan belajar mengajar. Adanya guru – guru yang
berkualitas dan berpengalaman sesuai dengan bidangnya masing – masing,
sehingga dapat bertanya atau berkonsultasi jika mengalami kesulitan.
Hal-hal yang menghambat dalam pelaksanaan pembelajaran diantaranya:
1) Guru praktikan kurang dapat menguasai kelas atau pengelolaan kelas
masih kurang baik.
2) Banyak siswa yang ramai atau berbicara sendiri ketika proses
pembelajaran berlangsung.
3) Kurang berminatnya siswa pada pelajaran olahraga.
4) Kemampuan praktikan dalam menguasai materi pelajaran masih
belum sempurna.

15
10

BAB IV
PENUTUP

A.

Simpulan
Pelaksanaan praktek mengajar di MTs Negeri Brangsong telah berjalan
dengan lancar. Banyak kesan yang dapat ditangkap di MTs Negeri
Brangsong dari seluruh aktivitas akademiknya, bahwa seorang guru dituntut
untuk memiliki kemampuan untuk menunjang profesinya yaitu kemampuan
profesional dan kemampuan kemasyarakatan.
Harapan kami sebagai mahasiswa, dengan adanya PPL mampu
mengambil manfaat, memiliki hal-hal yang baik untuk dirinya dan berusaha
mengoreksi dirinya dari kekurangan yang dituntut di lapangan, sehingga
dapat dijadikan bekal dalam mengajar sebagai guru yang benar-benar
profesional nantinya.
Kerjasama yang baik antara mahasiswa PPL dengan pihak sekolah
tempat PPL terjalin baik sehingga pelaksanaan PPL berjalan dengan baik.

B.

Saran
Sebagai penutup atas yang dijalani bersama dan analisa bersama selaku
mahasiswa PPL, terdapat beberapa saran yang kami anggap perlu demi
kemajuan bersama baik pihak sekolah, pihak Universitas maupun bagi kami
sendiri selaku subyek yang menjalani. Adapun saran yang dapat kami
berikan adalah sebagai berikut :
1.

Guru praktikan diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekolah tempat PPL agar dapat melakukan PPL dengan baik

2.

MTs N Brangsong agar dapat mempertahankan dan meningkatkan
pelaksanaan tata tertib yang telah mantap dan kegiatan-kegiatan lain
yang mendukung kegiatan proses belajar-mengajar

3.

MTs Negeri Brangsong diharapkan tetap bersedia bekerja sama dan
menerima mahasiswa UNNES untuk tahun-tahun yang akan datang

4.

Kepada lembaga MTs Negeri Brangsong untuk senantiasa berupaya
memperlengkapi diri dengan berbagai sumber dan media belajar untuk
16
11

semua mata pelajaran tanpa terkecuali sehingga siswa akan lebih
berkonsentrasi dan mempunyai daya pemahaman yang tinggi terhadap
mata pelajaran yang disampaikan oleh guru
5.

Kepada lembaga UNNES agar terus-menerus menjalin kerjasama yang
baik dengan semua instansi yang terkait dengan kegiatan PPL,
khususnya dengan sekolah-sekolah latihan

6.

Kepada siswa – siswi MTs Negeri Brangsong agar terus giat dan rajin
belajar untuk meraih prestasi, baik bidang akademik maupun
nonakademik yang pada akhirnya mampu mewujudkan tujuan
Pendidikan Nasional.

12
17

REFLEKSI DIRI

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang
telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan PPL 2 yang telah dilaksanakan pada tanggal 27 agustus
sampai 20 Oktober 2012 dengan lancar. Laporan ini disusun sebagai bukti bahwa
kami telah melakukan observasi di MTs Negeri Brangsong .
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang harus
dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa semester VII program kependidikan
Universitas Negeri Semarang. PPL dibagi menjadi dua tahap yakni PPL 1 dan
PPL 2. Dalam PPL 1 mahasiswa wajib melakukan observasi di Sekolah latihan.
Observasi yang dilakukan meliputi keadaan sekolah latihan dan lingkungannya
serta proses kegiatan belajar mengajar di sekolah latihan tersebut. Melalui
kegiatan observasi diharapkan mahasiswa mampu berinteraksi dan berperan serta
dalam dunia pendidikan sehingga mahasiswa dapat memahami dan mengenal
proses pendidikan yang berlangsung di sekolah. Pada PPL 2 yang dilaksanakan
pada tanggal 27 agustus sampai 20 Oktober praktikan mulai melakukan praktik
mengajar di sekolah latihan.
Selain dalam bidang akademik siswa juga diberi tambahan waktu untuk
menyalurkan keterampilan siswa berupa macam-macam ekstra kurikuler seperti
PMR, KIR (Karya Ilmiah Remaja), Bola Basket, Sepak Bola, Pramuka, DIS
(Rohis), Paduan Suara, Musik, Sepak Takraw yang dilaksanakan pada hari
tertentu. Hal ini dapat meningkatkan ketrampilan siswa MTs Negeri Brangsong .
Selama observasi penulis melihat dalam proses belajar mengajar guru sudah
melibatkan siswa untuk aktif bertanya dan berdiskusi tentang pelajaran.
1)

Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran yang ditekuni.
Penjas adalah mata pelajaran yang sangat menarik karena selalu berkaitan
erat dengan kesegaran jasmani juga kesehatan tubuh. Tetapi kadang kala
siswa mengalami kesulitan dalam mengaplikasikanya karena begitu
kompleksnya gerakan-gerakan olahraga tertentu dan ada gerakan-gerakan
yang mereka anggap sulit untuk dilakukan. Tapi ini bukanlah hambatan yang
berarti karena jika kita bisa menggunakan media yang sesuai maka siswa
akan menjadi lebih mudah untuk mengerti paham dan juga dapat melakukan
gerakan yang diajarkan.

2) Ketersediaan Sarana dan Prasarana.
Dalam kaitannya dengan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran
penjas di MTS NEGERI BRANGSONG sudah memadai untuk alat-alat olah
raga, dan dapat pula menggunakan pembelajaran dengan alat-alat modifikasi
sebagai penunjang proses pembelajaran. Untuk teori pihak sekolah
menyediakan buku-buku tentang olah raga yang cukup lengkap di
perpustakaan, serta materi dari lembar kerja siswa (LKS) Jadi siswa dapat
menambah pengetahuan tentang olah raga dari buku LKS dan dengan
membaca buku di perpustakaan.
18

3) Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Kualitas Guru pamong saya yaitu Sudjoko sudah bisa dikatakan bagus,
karena dalam mengajar beliau bisa menyampaikan materi yang diberikan
dengan baik dan beliau pandai menguasai kelas. Selain itu beliau juga sering
menerapkan metode – metode baru dalam mengajar yang ia dapatkan dari
penataran dan pengalaman lainnya. Guru pamong saya juga sering
mengarahkan dan membantu saya dalam hal pembelajaran sehingga sangat
membantu saya utamanya dalam hal mengajar. Dan yang saya salut dari beliau
adalah wawasannya yang luas baik tentang olahraga dan hal umum lainnya.
Dosen pembimbing saya yaitu sudjatmiko juga bisa dikatakan bagus.
beliau juga sangat membantu saya selama saya melaksanakan PPL 1 ini. Dan
beliau juga memberikan arahan kepada saya yang intinya agar saya dapat
menjalankan PPL di MTs Negeri Brangsong ini dengan baik.
4) Kualitas pembelajaran di sekolah latihan
Dalam pelaksanaannya, pembelajaran di MTs Negeri Brangsong telah
berjalan secara baik. Hal ini dapat dilihat dari perencanaan pembelajaran yang
baik yang ditandai dengan adanya perangkat pembelajaran yang telah disusun
oleh guru secara lengkap. Hal lain yang menunjang keberhasilan pelaksanaan
pembelajaran di MTs Negeri Brangsong adalah adanya interaksi yang baik
pada saat pelajaran berlangsung, akan tetapi perlu adanya peningkatan kualitas
pembelajaran.
5) Kemampuan diri praktikan.
Saya masih memerlukan arahan dan bimbingan yang lebih lanjut.
Karena yang saya alami selama ikut mengajar di MTs Negeri Brangsong
masih ada kendala khususnya dalam membuat perangkat pembelajaran,
mengkondisikan kelas, cara mengajar dan berinteraksi dengan siswa. Namun,
hal itu justru membuat saya tidak patah semangat untuk menjadi lebih baik
laigi dengan mengharap bantuan dan arahan baik dari Guru Pamong atau
Dosen Pembimbing untuk bisa mengatasi masalah – masalah tersebut.
6) Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL I
Selama PPL I, ada nilai tambah yang saya peroleh diantaranya
pengalaman yang sangat luar biasa tentang bagaimana cara mengajar yang
efektif dan efisien, bagaimana menghadapi siswa dengan karakter yang
beragam dan bagaimana berinteraksi dengan para pengajar (guru), para staf
tata usaha dan lingkungan sekolah itu sendiri. Dan yang terpenting saya
mendapat pengalaman nyata tentang proses belajar mengajar dimana saya
menjadi pusat perhatian dalam menyampaikan materi pembelajran. Saya yang
tadinya sedikit pemalu sekarang sudah terbiasa menyampaikan sesuatu di
depan umum.
7) Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES

19

Perlu ditingkatkan lagi integritas dan dedikasi yang tinggi baik dari
pihak sekolah atau pun dari kampus (UNNES) seperti SDM dan output yang
berkompeten bagi pendidikan demi kemajuan tingkat pendidikan di Indonesia.
Demikianlah refleksi diri yang disampaikan, semoga apa yang telah
ditulis oleh praktikan dapat memberikan masukan yang berguna bagi semua
pihak yang berkaitan. Terima Kasih.
Brangsong, Oktober 2012
Mengetahui,
Mengetahui,
Guru Pamong

Praktikan

Sudjoko
NIP.

Rifqi Agil Syahrizal
NIM. 6301409113

12

20

Dokumen yang terkait