Lamp. BA Aanwijzing P 4

PENGADAAN BANTUAN LANGSUNG BENIH UNGGUL (BLBU)
PAKET-4 : PROPINSI LAMPUNG, JABAR, BANTEN, KALBAR DAN KALTENG
NO

PERTANYAAN

JAWABAN

1.

Besarnya jaminan penawaran adalah sebesar nilai
nominal antara 1% sampai dengan 3% dari total HPS.
Tolong panitia menentukan besarnya jaminan
penawaran untuk masing-masing paket biar terjadi
kesamaan antara penyedia barang
2136212 - 2 Feb 2012 09:15

Besarnya Jaminan Penawaran untuk
masing-masing paket pekerjaan
ditetapkan sebesar 1% dari total HPS
2 Feb 2012 10:14


2.

Terkait dengan dukungan ketersediaan barang apakah
bisa lintas paket asal sumber benihnya;misalnya paket
4 (jatim cs) mendapat dukungan dari propinsi di luar
paket tersebut?
2002212 - 2 Feb 2012 10:18

Sumber benih sebagai dukungan
ketersediaan benih bisa berasal dari
propinsi lain di luar paket.
2 Feb 2012 11:59

3.

Bisakkah satu produsen mendukung lebih dari 1
perusahaan peserta lelang?
2002212 - 2 Feb 2012 10:20


Bisa saja Satu produsen mendukung
lebih dari 1 perusahaan peserta lelang
asalkan jumlah stok yang tersedia
mencukupi pada paket yang di dukung
2 Feb 2012 11:45

4.

Bagi peserta yang akan mengikuti lelang dengan
berkso (lebih dari 1 perusahaan) apakah kso sdh harus
dilakukan sejak mulai pendaftaran atau pada saat
pemasukan penawaran?
2002212 - 2 Feb 2012 10:23

Peserta yang akan mengikuti lelang
dengan KSO, KSO harus sudah
dilakukan sejak pendaftaran dan
memiliki perjanjian KSO
2 Feb 2012 11:20


5.

Yth. Panitia Pengadaan.dalam dokumen pengadaan
dalam persyaratan teknis diminta ketersediaan stok
benih di gudang 30% untuk padi non hibrida, padi lahan
kering, 40% untuk padi hibrida, 50% untuk jagung
hibrida, 20% untuk kedelai. kami mohon untuk
DIHILANGKAN, alasannya kebiasaan seperti itu sangat
jelas mengunci ke salah satu produsen, kalau belum
mengunci ke salah satu produsen sangat tidak mungkin
mempunyai stock barang digudang sebanyak itu karena
produsen akan sangat rugi kalau barang nya tidak bisa
terjual. 2177212 - 2 Feb 2012 10:24

Penetapan prosentase stok benih di
gudang berdasarkan kebutuhan benih
yang sudah harus tersedia dan siap
disalurkan sebagai jaminan untuk
memenuhi kebutuhan benih sesuai
jadwal tanam pada bulan Maret sampai

bulan Mei 2012
2 Feb 2012 11:24

6.

Terkait dengan pajak tahunan yang akan dilampirkan
apakah pajak tahunan harus 2012 karena pembayaran
pajak untuk tahun 2011 masa pembayarannya sampai
bulan maret 2012
2188212 - 2 Feb 2012 10:39

ULP menetapkan berdasarkan Lembar
Data Kualifikasi (LDK) bagian B.
Persyaratan Kualifikasi, Point 4.
Khusus untuk SPT Tahunan yang
disyaratkan adalah SPT Tahunan 2010
2 Feb 2012 11:15

7.


Berwenangkah PA/KPA , PPK , POKJA ULP /Panitia
Pengadaan Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU)
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan TA. 2012 adalah
Benih Padi Non Hibrida, Padi Hibrida, Padi Lahan
Kering, Jagung Hibrida dan Kedelai. melakukan
penambahan persyaratan lainnya yang diluar ketentuan
yang diatur dalam Peraturan Presiden No.54 Tahun
2010 pada pelaksanaan pengadaan tersebut ? dari
.PT.PUNCAK GUNUNG SINAI
2301212 - 2 Feb 2012 11:02
untuk jangka waktu pelaksanaan apakah tidak bisa
diperpanjang? dengan alasan masa tanam masing masing berbeda sehingga pengiriman bisa maksimal
tidak melebihi dari masa tanam
2068212 - 2 Feb 2012 11:23

PA/KPA , PPK , POKJA ULP /Panitia
Pengadaan Bantuan Langsung Benih
Unggul (BLBU) Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan TA. 2012 tidak
berwenang melakukan penambahan

persyaratan lainnya yang diluar
ketentuan yang diatur dalam Peraturan
Presiden No.54 Tahun 2010
2 Feb 2012 11:33

9.

Speksifikasi teknis antara KAK dengan contoh varietasvarietas maksdnya gmn?di dalam contoh-contoh
varietas itu banyak sekali macamnya sedangkan di
dalam KAK itu cuman rincian. Tolong penjelasannya
dari panitia
2136212 - 2 Feb 2012 11:33

Varietas-varietas yang dilampirkan
dalam KAK hanya sebagai contoh dari
sekian banyak varietas. Sedangkan
spesifikasi teknis yang dijelaskan
adalah merupakan persyaratan yang
harus dipenuhi oleh penyedia barang
yang meliputi : potensi produksi,

ketahanan terhadap OPT dan
persyaratan mutu benih - 2 Feb 2012
11:59

10.

Mohon dijelaskan lagi tentang kso, sepengetahuan
kami bahwa kso ditunjukkan pada saat melakukan
penawaran, sebab pada saat pendaftaran di e-proc
masing2 peserta harus mendaftar terlebih dahulu
sendiri2 (karena tdk tersedia opsi pendaftaran secara
kso) ;format kso bisa didapatkan setelah perusahaan
mendaftar dan bisa mengunduh rks.
2002212 - 2 Feb 2012 11:37

KSO dilakukan pada saat pendaftaran
dengan mendaftar terlebih dahulu
masing2 perusahaan yg bermitra,
namun pada saat pemasukan
penawaran yang bertindak sebagai

LEAD FIRM adalah Perusahaan yang
UTAMA memasukkan dokumen
penawaran, pihak mitra kso
perusahaan dituangkan dalam surat
perjanjian kerjasama KSO dan pada
Pakta Integritas ditandatangani oleh
seluruh perusahaan yang bermitra - 2
Feb 2012 11:51

8.

Untuk jangka waktu pelaksanaan
kegiatan ini secara terjadwal dimulai
sejak SPMK ditandatangani sampai
dengan tanggal 14 Desember 2012,
sesuai dengan LDP Halaman 33 Huruf
A.5

11.


12.

YTH Panitia LPSE 1. Sepanjang sejarah perbenihan di
Indonesia, Bulan Februari seperti sekarang tidak ada
stok benih di gudang sebesar 30 persen, baik itu benih
padi non hybrida, hybrida, jagung apalagi kedelai yang
daya tumbuhnya bertahan antara 1 – 3 bulan. Apakah
panitia memahami semacam ini. Kami masyarakat
perbenihan dan paham betul masalah ini. Jadi, apa
mungkin persyaratan stok seperti dalam dokumen
lelang diterapkan? Kalau memang persyaratan itu
dipaksakan, KAMI JAMIN penyedia yang menyatakan
memiliki stok sebesar itu akan tinggal di kamar berjeruji.
Sebagai referensi, 2 BUMN saja tidak memiliki stok
sesuai dengan yang dipersyaratkan panitia. Terutama
benih kedelai. 2. Apakah HPS benih padi sudah sesuai
dengan situasi di lapangan? Sebab kami melihat harga
HPS Panitia yang tercantum dalam dokumen adalah
harga produsen dengan posisi barang berada di
gudang. Jadi, HPS tersebut belum termasuk biaya

pengiriman dan keuntungan rekanan. Sebagai contoh:
Benih Produksi PP Kerja Boyolali dijual ke petani pada
dikisaran harga Rp 10 ribu per kilogram. Mohon HPS
tersebut ditinjau kembali. Pertanyaan diatas belum
ditanggapi?? Mohon segera dijawab. Satu pertanyaan
lagi: Mohon bisa dijadikan pertimbangan dan acuan
panitia. Seperti diketahui, Pemerintah memiliki
Cadangan Benih Nasional (CBN). Apakah stok CBN ini
riil ada di gudang. Sebab ada kekhawatiran stok CBN
tersebut digunakan oleh peserta lelang sebagai
persyaratan pelelangan BLBU ini??? Kami yakin
seluruh calon peserta lelang menunggu tanggapan dari
panitia.
2222212 - 2 Feb 2012 13:38

1) Penetapan prosentase stok benih di
gudang dan benih dalam proses
produksi dihitung berdasarkan
kebutuhan benih yang sudah harus
tersedia dan siap disalurkan sebagai

jaminan untuk memenuhi kebutuhan
benih sesuai jadwal tanam ;

Dalam poin Syarat peserta, adalah kualifikasi
perusahaan Non Kecil. yg di maksudkan panitia
perusahaan kelas besar/menengah? soalnya peraturan
untuk nilai tender sekitar 200 M perusahaan harus yang
kelas Besar, tolong dijelaskan
1970212 - 2 Feb 2012 13:42

Klasifikasi perusahaan hanya ada 2
yaitu Perusahaan Kecil dan Non Kecil,
untuk paket-paket pengadaan ini
persyaratan peserta adalah
Perusahaan Non Kecil dengan SIUP
Menengah atau Besar 2 Feb 2012
13:58

2) Berdasarkan analisis Tim Harga,
HPS telah sesuai. 2 Feb 2012 13:49