sumbangan retribusi pelelangan

ABSTRAK
SUMBANGAN RETRIBUSI PELELANGAN IKAN TERHADAP TERHADAP
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)
KOTA BANDAR LAMPUNG

Oleh

Y osi R amdalisa

Kota Bandar Lampung memiliki potensi perkembangan perikanan yang cukup besar.
Usaha pengembangan di bidang perikanan cukup memberi kontribusi yang cukup besar
terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) apabila di manfaatkan dengan maksimal, untuk
itu pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Kota
Bandar Lampung memfasilitasi tataniaga hasil perikanan di Kota Bandar Lampung,
dengan membangun Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Lempasing, dengan membangun
fasilitas berupa TPI.

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sangat berguna bagi nelayan karena dapat menghindarkan
mereka dari monopoli harga oleh para tengkulak, sedangkan bagi Pemerintah Daerah
biaya retribusi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) tersebut dapat memberikan kontribusinya
terhadap pendapatan asli daerah (PAD).


Pemasalahan yang dirumuskan adalah mengapa dalam kurun waktu tahun 2000-2004
target penerimaan retribusi pelelangan ikan tidak pernah tercapai, faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi penerimaan retribusi pelelangan ikan, seberapa besar kontribusi
penerimaan retribusi pelelangan ikan Kota Bandar Lampung terhadap PAD

Tujuan penulisan untuk mengetahui mengapa target penerimaan retribusi pelelangan ikan
tidak pernah tercapai, faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan retribusi pelelangan
ikan di Kota Bandar Lampung, dan untuk mengetahui peranan retribusi pelelangan ikan
terhadap PAD Kota Bandar Lampung.

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yaitu meneliti
suatu peristiwa pada masa itu, tujuannya dari analisis deskriptif ini adalah untuk
membuat deskripsi gambaran, secara sistematis faktual dan akurat mengenai fakta-fakta,
sifat serta hubungan dengan fenomena yang diselidiki kemudian dijabarkan dan dianalisis
dengan perbandingan rasio table (cross tabulation), yang menyampaikan data penerimaan
PAD, kontribusi retribusi pelelangan ikan terhadap retribusi daerah, serta faktor-faktor
yang mempengaruhi penerimaan retribusi pelelangan ikan.

Penerimaan retribusi pelelangan ikan bergantung pada jumlah produksi ikan hasil

tangkapan nelayan (Q) dan harga rata-rata penjualan ikan di TPI Lempasing per kilogram
(P), yang mana akan di kaliakan dengan tarif retribusi T atau (Q x P)x T. jumlah nelayan,
alat tangkap yang di pergunakan serta musim, dapat mempengaruhi jumlah produksi ikan
dan harga rata-rata penjualan ikan di TPI.
Berdasarkan dari hasil penelitian, di ketahui bahwa rata-rata tingkat realisasi penerimaan
retribusi pelelangan ikan sebesar 78,13% sehingga target retribusi pelelangan ikan masih

ada yang belum tercapai, sementara pencapaian terbesar selama tahun 2000-2004 terjadi
pada tahun 2003 yaitu sebesar 88,61 % dengan nilai nominal Rp 226.464.885,00 dan
target sebesar Rp 255.000.000,00