Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Partograf oleh Bidan dalam Pertolongan Persalinan di Kabupaten Klaten - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

Angka kematian ibu dan bayi yang tinggi harus dicegah, mengingat

kematian ibu

berdampak sangat luas bagi keluarga dan anak-anak yang ditinggalkannya. Upaya
penurunan angka kematian ibu dan bayi dapat dilakukan dengan cara salah satunya
pengelolaan persalinan yang benar atau pengamatan dan pencatatan keadaan ibu dan
janin ke dalam status ibu bersalin.7
Untuk menjamin kelangsungan hidup ibu dan bayi, bidan harus menerapkan Asuhan
Persalinan Normal (APN) sebagai dasar dalam melakukan pertolongan persalinan. Untuk
mencegah terjadinya partus lama, APN mengandalkan penggunaan partograf sebagai salah
satu praktek pencegahan dan deteksi dini. Partograf merupakan lembar berupa grafik yang
digunakan untuk melakukan pemantauan persalinan.7
Menurut WHO, pengenalan partograf sebagai protokol dalam menolong persalinan
terbukti dapat mengurangi persalinan lama dari 6,4% menjadi 3,4%.9 Kegawatan bedah
caesaria turun dari 9,9% menjadi 8,3% dan lahir mati intrapartum dari 0,5% menjadi 0,3%.
Kehamilan tunggal tanpa faktor komplikasi mengalami perbaikan, kejadian bedah cesaria
turun dari 6,2% menjadi 4,5%.8
Partograf merupakan panduan pengelolaan dan observasi persalinan normal yang akan
memudahkan penolong persalinan dalam mendeteksi kasus kegawatdaruratan pada ibu
dan janin. Partograf memegang peranan penting dalam menentukan diagnosa persalinan.

Kasus persalinan lama, ketuban pecah dini, fetal distress pada janin, yang dapat
menimbulkan resiko yang lebih besar dapat dideteksi dengan cepat sehingga penggambilan
keputusan yang tepat dalam penanganan persalinan maupun dalam rujukan mampu
menyelamatkan ibu dan bayi.7
Keterbatasan fasilitas pelayanan kesehatan dengan tenaga kesehatan yang terampil
dan berkompeten menjadi salah satu faktor yang memperburuk keadaan, menjadi kendala
yang sulit dihindari di lapangan, maka tenaga medis dituntut terampil dan memberikan
pelayanan yang berkualitas. 40 Pemerintah harus memastikan bahwa semua individu,

keluarga dan masyarakat mempunyai akses pelayanan berkualitas yang berorientasi pada
klien.9
Penolong persalinan merupakan kunci dari 5 faktor yang mempengaruhi persalinan,
selain Power ibu, Passanger, Passage dan Psikologi.7 Jika semua tenaga penolong
persalinan mampu melakukan deteksi dini terhadap komplikasi yang mungkin terjadi maka
pencegahan atas resiko kegawatdaruratan obstetri yang lebih buruk dapat dicegah.
Penerapan asuhan persalinan secara tepat guna dan tepat waktu, sebelum atau saat terjadi
kegawatdaruratan serta bertindak segera dalam melakukan rujukan akan memberikan
makna yang cukup berarti dalam mencegah semakin meningkatnya angka kematian dan
kesakitan ibu dan bayi.7
Menurut Depkes, permasalahan di sekitar persalinan adalah belum semua bidan

menggunakan partograf pada setiap pertolongan persalinan, belum semua bidan bisa
menggunakan partograf dengan benar pada pemantauan persalinan, dan belum semua
bidan terampil dalam menolong persalinan. 7
Dari hasil evaluasi Audit Maternal Perinatal pada tahun 2009 ditemukan beberapa
faktor yang mengakibatkan kejadian kegawatdaruratan yang sesungguhnya dapat dicegah
agar tidak berlanjut pada kematian ibu dan bayi bila penerapan partograf dapat dilakukan
secara tepat dan akurat.

5

Jumlah bidan di Kabupaten Klaten hingga tahun 2009 mencapai 530 bidan yang tersebar di
34 puskesmas di 26 wilayah Kecamatan. Sebanyak

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH DUKUN BAYI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 16

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DI DESA DALAM PERTOLONGAN PERSALINAN DI KABUPATEN TASIKMALAYA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 155

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BIDAN DI DESA DALAM PERTOLONGAN PERSALINAN DI KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2002 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 162

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Bidan Desa Dalam Penggunaan Partograf Di Kabupaten Semarang Tahun 2011 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 33

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Bidan Desa Dalam Penggunaan Partograf Di Kabupaten Semarang Tahun 2011 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 20

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Partograf oleh Bidan dalam Pertolongan Persalinan di Kabupaten Klaten - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Partograf oleh Bidan dalam Pertolongan Persalinan di Kabupaten Klaten - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 3 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Partograf oleh Bidan dalam Pertolongan Persalinan di Kabupaten Klaten - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Partograf oleh Bidan dalam Pertolongan Persalinan di Kabupaten Klaten - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Pencegahan Infeksi pada Persalinan oleh Bidan Desa di Kabupaten Kudus - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) HALAMAN AWAL TESIS

0 0 18