Uji Sitotoksisitas Terhadap Artemia Salina Leach Dan Skrining Kandungan Kimia Heksan, Kloroform Dan Etanol Dari Biji Annona Squamosa Linn (Srikaya) - Ubaya Repository
ABSTRAK
Telah dilakukan uji sitotoksisitasdari biji Srikaya( AnnonasqtnmosaLtnn )
denganmetodeBrine ShrimpLethality Test ( BST ).
Kandungansenyawa yang terdapat pada biji sikaya ( Annonasquqmoscr
Linn ) dipisahkanberdasarkankepolarannyadenganmenggunakanpelarutn-heksan
( non polar ), kloroform ( semi polar ) dan etanol 70% ( plar ) dengancara
soksletasi.
Ada tiga macam ekstrak yang diuji yaitu ekstrak heksan, kloroform dan
etanoldengankonsentrasi
ekstrakuji 1000,100, 10 pglml denganreplikasimasingmasinglima kali.
Uji sitotoksik denganmetodeBST menggunakanlarva udanglaat ( Artemia
salina Leach ) yang berasaldari telw Artemia yang ditetaskanselama2 hari dan
diberi perlakuan selzma 24 jam denganlarutan ekstrak uji. Data kematian anak
udangdicatat dan diolah dengankomputermenggwrakanFinneyComputerProgram
untukmenentukan
hargaLCro.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kloroform dan etanol
mempunyaiefek sitotoksik menurut metode BST karena mempunyaiharga LCro
kurang dari 1000 pgiml ( Meyer et al, 1982 ), dimana harga LC, untuk ekstrak
kloroform : 0,1521 pglml, sedangkanhargaLCro untuk ekstraketanol : 39,3837
pdml
Dari hasil skrining fitokimia dengan cara KLT, reaksi warna dan
pengendapanditemukan bahwa ekstrak kloroform mengandungflavonoid bebas,
sedangkanekstrak etanol positif mengandungglikosida flavonoid dan saponin
denganaglikon triterpenoid. Ekstrak heksantidak ditemukan kandungansenyawa
dengancaraKLT maupundengancarareaksiwarnadan pengendapa.n.
ltl
Telah dilakukan uji sitotoksisitasdari biji Srikaya( AnnonasqtnmosaLtnn )
denganmetodeBrine ShrimpLethality Test ( BST ).
Kandungansenyawa yang terdapat pada biji sikaya ( Annonasquqmoscr
Linn ) dipisahkanberdasarkankepolarannyadenganmenggunakanpelarutn-heksan
( non polar ), kloroform ( semi polar ) dan etanol 70% ( plar ) dengancara
soksletasi.
Ada tiga macam ekstrak yang diuji yaitu ekstrak heksan, kloroform dan
etanoldengankonsentrasi
ekstrakuji 1000,100, 10 pglml denganreplikasimasingmasinglima kali.
Uji sitotoksik denganmetodeBST menggunakanlarva udanglaat ( Artemia
salina Leach ) yang berasaldari telw Artemia yang ditetaskanselama2 hari dan
diberi perlakuan selzma 24 jam denganlarutan ekstrak uji. Data kematian anak
udangdicatat dan diolah dengankomputermenggwrakanFinneyComputerProgram
untukmenentukan
hargaLCro.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kloroform dan etanol
mempunyaiefek sitotoksik menurut metode BST karena mempunyaiharga LCro
kurang dari 1000 pgiml ( Meyer et al, 1982 ), dimana harga LC, untuk ekstrak
kloroform : 0,1521 pglml, sedangkanhargaLCro untuk ekstraketanol : 39,3837
pdml
Dari hasil skrining fitokimia dengan cara KLT, reaksi warna dan
pengendapanditemukan bahwa ekstrak kloroform mengandungflavonoid bebas,
sedangkanekstrak etanol positif mengandungglikosida flavonoid dan saponin
denganaglikon triterpenoid. Ekstrak heksantidak ditemukan kandungansenyawa
dengancaraKLT maupundengancarareaksiwarnadan pengendapa.n.
ltl