Slide PSI 203 Pertemuan I Lanjutan

Perkembangan Kognitif
Masa Remaja
KULIAH 1

Piaget’s Theory : The
Formal Operational Stage

• Menurut Piaget, perkembangan
intelektual remaja memasuki tahap
formal operational
• Dimana, pd tahap ini mereka
mengembangkan kapasitas berpikir
abstrak dan ilmiah

Dua ciri-ciri perkembangan
intelektual : formal operation
1. Hypothetic-Deductive Reasoning
 Ketika dihadapi dgn masalah,
mereka sudah dapat mengkaitkan
masalah yg ada dgn teori2 u/
melihat efeknya thd masalah

 Serta, kl sdh tahu efeknya
(berdasarkan teori), maka mereka
bisa membuat prediksi about
what might happen

• Misal : remaja pacaran, hamil di luar
nikah, apa yg hrs dilakukan? Mrk sdh dpt
berpikir (berdasarkan teori) ada yg
namanya aborsi, tp kl aborsi bisa
mengakibat a,b,c,d.. (pengambilan
keputusan) Jd kl aborsi, konsekuensi apa,
kl tdk aborsi apa  Prediksi!!!
• Intinya : when faced w/ problem, they
think of all possibilities n test them
systematically.

2.






Propositional Thought
Remaja dapat mengevaluasi verbal
statements (proposition) tanpa melihat
lingk sekitar, dpl sdh dpt
membayangkannya
Wlpn Piaget tdk menempatkan bahasa
dlm perkemb mayor intelektual remaja,
tapi ternyata penting jg!
Krn formal operational ternyata
melibatkan kemamp pemahaman
verbal ttg konsep2 abstrak.

Pandangan Information-Processing
dalam perkembangan intelektual
remaja
• Perubahan2 dlm perkembangan kognitif
adalah sbb :
- Perhatian = become more focused on

relevant information
- Strategies = lbh efektif
- Pengetahuan = bertambah shg menjadikan
lebih mudah menerapkan strategi
- Metacognition (awareness of thought)
meluas, shg kemamp problem solving
meningkat
- Meningkat cognitive self-regulation =
monitoring, evaluation, dan redirection of
thinking.

• Ternyata dari bbrp item di atas,
maka yang paling menonjol dari
perkemb intelektual remaja adalah
: metacognition.

Scientific Reasoning :
Coordination Theory of Evidence
• Inti dari penalaran ilmiah adalah
mengkaitkan bukti2 yg ada dgn teori2 =

analisa
• Perkembangan penalaran ilmiah adalah :
 Sebelum memasuki remaja, biasanya blm
mampu memikirkan atau memisahkan
berbagai macam variable dlm st masalah
 Tapi ketika remaja, mrk sdh dpt melihat
berbagai macam variable pd st masalah
dan malah sec aktif mencari variable2
lain yg bertolak belakang dgn masalah yg
dihadapi

• Mis : hamil di luar nikah. Sec
normatif tidak dibenarkan dan
mereka tahu itu. Tp bila diminta
pendapatnya, paling bilang “yaa
dosa sih, tp kan sama2 suka.
Kitanya yg harus hati2 ketika
melakukan, lagian kan kalau hamil
bisa aborsi!!!! Ga ada efeknya kok
kalau aborsi”


Adolescent Egocentrism (Elkind)
1.





Argumentatif
komplain, straightforward explaination,
argue lots = debat kusir
Makanya sering terjadi beda pendapat
dgn keluarga, khususnya orang tua
Jadi, kl berbicara dgn remaja harus
diskusi.
By proposing, justifying, criticizing, and
defending a variety of solutions,
adolescence move to a higher level of
understanding.


2.






Self-consciousness dan Self-Focusing
Peka terhadap penilaian orang lain
pada dirinya
Imaginary audience : mampu
membayangkan pikiran orang lain
Adanya keinginan u/ diperhatikan o/ ol.
Misal : timbul satu jerawat saja,dah
berpikir pasti bakal diomongin oleh
orang banyak!!!

 Personal fable : belief bahwa dirinya
spesial, unik, tidak tunduk pada aturan2
umum

 Biasanya mereka merasa tidak ada yg dpt
memahami perasaan mereka.
 Mis : “orang tua ku kayaknya hidup
biasa2 saja, aku dong punya sesuatu yg
hebat daripada orang tua ku”

3. Idealism vs Criticism
 Sering tidak dapat membedakaan
antara idealisme dan perwujudan
idealisme dari tingkah lakunya
 Seperti : demo anti kekerasan
tapi merusak mobil atau tawuran.

4.



Planning dan decision making
Indecisiveness = tidak bisa
memutuskan, karena :

Remaja susah terlibat dalam proses
rasional:
- sulit m’identifikasikan pos dan neg
dari suatu alternatif
- kesulitan dalam assessing of various
possible outcomes
- kesulitan dlm evaluasi apk goalnya
tercapai atau tidak
- kesulitan belajar dari kesalahan

Perkembangan Bahasa
• Kosa kata dan struktur kata
berkembang pesat
• Pragmatic = penggunaan bahasa
atau kalimat  kemampuan
komunikasi remaja berkembang
pesat = gaya berbicaranya juga
ikut berkembang
• Mis : gaya pidato, gaya berdebat,
dll.