PERANCANGAN DAN ANALISA TEGANGAN SISTEM PERPIPAAN DENGAN METODE ELEMEN HINGGA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Perancangan dan analisa sistem perpipaan yang dibuat memberikan
geometri dan hasil tegangan sebagai berikut:
1. Geometri yang diperoleh dari perhitungan dan pertimbangan kapasitas, tekanan
maupun temperatur desain sistem perpipaan dengan nilai optimal adalah sebagai
berikut :
-

Diameter

= 6 in dan 4 in

-

Panjang total

= 14235 mm (6 in) dan 60970 mm (4 in)

-

Tebal

= 14 mm dan 11 mm

-

Flange

= 18 buah leap joint flange class 900

-

Valve

= 8 buah Ball valve

-

Reducer

= 4 buah 6x4 concentric reducer tipe socked weld

-

Jenis Material

= Stainless steel A312 TP304L untuk pipa
Stainless steel A105 untuk flange
Stainless steel A403 WP316 untuk valve
Stainless steel A403 WP304L untuk reducer

2. Dari analisa tegangan yang dilakukan, diperoleh besarnya nilai tegangan
ekivalen maksimum dengan pembebanan sustain adalah 64 Mpa pada node 55.
Dan dengan pembebanan operasi sebesar 79 Mpa pada node 49. Nilai tegangan
maksimum tersebut masih dibawah tegangan yang diijinkan yaitu sebesar 115
Mpa.

5.2 Saran
Analisa tegangan yang dilakukan pada sistem perpipaan ini masih terbatas,

hanya terhadap beban statis yang terjadi pada sistem perpipaan. Untuk penelitian
selanjutnya dapat dilakukan analisa beban dinamis seperti beban gempa yang
memiliki frekuensi tertentu, sehingga dapat menilai kelayakan sistem perpipaan
lebih optimal.

78