Eko Budidharmaja G2A009042 Bab3KTI
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Teori
Diabetes Melitus
Usia
Riwayat
hipoglike
mia
berulang
Terapi
OHO
sulfonyl
urea
Mekanisme
kontraregulasi
terganggu
Terapi
salisilat
Terapi
insulin
Gangua
n ginjal
Durasi
olahraga
dalam 1
minggu
Keterlamba
tan asupan
glukoasa
Metabolisme
dan pemakaian
glukosa
Hiperinsulinemia
Hipoglikemia
Gambar 3.1. Kerangka Teori
3.2. Kerangka Konsep
Diabetes Melitus
Usia
Riwayat
hipoglike
mia
berulang
Terapi
OHO
sulfonyl
urea
Terapi
salisilat
Terapi
insulin
Ganggu
an ginjal
Hipoglikemia
Gambar 3.2. Kerangka Konsep
24
Durasi
olahraga
dalam 1
minggu
Keterlamba
tan asupan
glukosa
25
3.3. Hipotesis
Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya hipoglikemia pada
penderita diabetes melitus antara lain usia, riwayat hipoglikemia berulang,
terapi obat hipoglikemia oral dengan sulfonylurea, terapi salisilat, terapi
insulin, gangguan ginjal, aktivitas olahraga, dan dosis terapi dan
keterlambatan asupan glukosa.
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Teori
Diabetes Melitus
Usia
Riwayat
hipoglike
mia
berulang
Terapi
OHO
sulfonyl
urea
Mekanisme
kontraregulasi
terganggu
Terapi
salisilat
Terapi
insulin
Gangua
n ginjal
Durasi
olahraga
dalam 1
minggu
Keterlamba
tan asupan
glukoasa
Metabolisme
dan pemakaian
glukosa
Hiperinsulinemia
Hipoglikemia
Gambar 3.1. Kerangka Teori
3.2. Kerangka Konsep
Diabetes Melitus
Usia
Riwayat
hipoglike
mia
berulang
Terapi
OHO
sulfonyl
urea
Terapi
salisilat
Terapi
insulin
Ganggu
an ginjal
Hipoglikemia
Gambar 3.2. Kerangka Konsep
24
Durasi
olahraga
dalam 1
minggu
Keterlamba
tan asupan
glukosa
25
3.3. Hipotesis
Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya hipoglikemia pada
penderita diabetes melitus antara lain usia, riwayat hipoglikemia berulang,
terapi obat hipoglikemia oral dengan sulfonylurea, terapi salisilat, terapi
insulin, gangguan ginjal, aktivitas olahraga, dan dosis terapi dan
keterlambatan asupan glukosa.