AFIFAH PREYANKA DUMI 22010111130115 Lap.KTI bab3
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS
3.1
Kerangka Teori
Latihan Anaerobik
Memori mengenai
stimulus
Cadangan ATP-CP
dan glikogen otot
Kecepatan impuls
saraf
Stimulus
Kapasitas anaerobik
Respons terhadap
stimulus
Kekuatan kontraksi &
kecepatan kontraksi
Komponen kognitif
Kualitas fisik
- Antropometri
(distribusi massa
dan panjang alat
gerak)
- Usia
- Jenis kelamin
- Berat badan
Kelincahan
Gambar 4. Kerangka Teori
29
30
3.2
Kerangka Konsep
Latihan Anaerobik
Kelincahan
Gambar 5. Kerangka Konsep
3.3
Hipotesis
Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka yang telah
dikemukakan, maka hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1) Terdapat pengaruh latihan anaerobik selama 12 minggu terhadap
peningkatan kelincahan pada anak usia 10-14 tahun.
2) Terdapat perbedaan kelincahan setelah latihan anaerobik selama 6
minggu dan 12 minggu pada kelompok perlakuan pada anak usia 1014 tahun.
3) Terdapat
perbedaan
kelincahan
antara
kelompok
perlakuan
dibandingkan dengan kelompok kontrol pada anak usia 10-14 tahun.
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS
3.1
Kerangka Teori
Latihan Anaerobik
Memori mengenai
stimulus
Cadangan ATP-CP
dan glikogen otot
Kecepatan impuls
saraf
Stimulus
Kapasitas anaerobik
Respons terhadap
stimulus
Kekuatan kontraksi &
kecepatan kontraksi
Komponen kognitif
Kualitas fisik
- Antropometri
(distribusi massa
dan panjang alat
gerak)
- Usia
- Jenis kelamin
- Berat badan
Kelincahan
Gambar 4. Kerangka Teori
29
30
3.2
Kerangka Konsep
Latihan Anaerobik
Kelincahan
Gambar 5. Kerangka Konsep
3.3
Hipotesis
Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka yang telah
dikemukakan, maka hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1) Terdapat pengaruh latihan anaerobik selama 12 minggu terhadap
peningkatan kelincahan pada anak usia 10-14 tahun.
2) Terdapat perbedaan kelincahan setelah latihan anaerobik selama 6
minggu dan 12 minggu pada kelompok perlakuan pada anak usia 1014 tahun.
3) Terdapat
perbedaan
kelincahan
antara
kelompok
perlakuan
dibandingkan dengan kelompok kontrol pada anak usia 10-14 tahun.