rev2 hasil rupslb pp persero 1

Bisnis Indonesia , Jumat, 17 Maret 2017,
1 Halaman (8 kolom x 540 mm) BW

Direksi PT PP (Persero) Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) mengumumkan Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(selanjutnya disebut “RUPS Tahunan”) Perseroan yang diselenggarakan pada:

Persetujuan Pengukuhan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara:
a. Nomor: PER-11/MBU/09/2015 tentang Perubahan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-08/
MBU/06/2015 tentang Pedoman Pelaporan Realisasi Penggunaan Tambahan Dana Penyertaan Modal Negara
Kepada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas, berikut perubahan-perubahannya;

Hari, tanggal : Kamis, 16 Maret 2017
Waktu
: Pukul 10.50 – 12.55 WIB
Tempat
: Auditorium Lantai 1
Plaza PP - Wisma Subiyanto
Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57
Pasar Rebo, Jakarta 13760

Mata Acara Keenam


c. Nomor: PER-03/MBU/12/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, berikut
perubahan-perubahannya.

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang hadir pada saat RUPS Tahunan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama /
Komisaris Independen

Direksi

Oktavianus Dominggus AGN (Andi Gani Nena Wea) Direktur Utama

Tumiyana

Komisaris Independen

Aryanto Sutadi

Direktur Perencanaan dan Pengembangan


Lukman Hidayat

Komisaris

Sumardi

Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri

Abdul Haris Tatang

Komisaris

Muhammad Khoerur Roziqin

Direktur Infrastruktur

Muhammad Toha
Fauzi


Komisaris

Hediyanto W. Husaini

Direktur Gedung

M. Aprindy

Komisaris

Wismana Adi Suryabrata

Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital
Agus Purbianto
Manusia

Dalam RUPS Tahunan telah hadir para pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang sah berjumlah 4.694.960.911 saham, termasuk Saham
Seri A Dwiwarna yang memiliki hak suara yang sah atau kurang lebih setara dengan 75,73% dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah
yang telah dikeluarkan oleh Perseroan dengan memperhatikan Daftar Pemegang Saham per tanggal 21 Februari 2017 sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Tata Tertib RUPS Tahunan:

1. RUPS Tahunan dipimpin oleh Bpk. Oktavianus Dominggus AGN (Andi Gani Nena Wea) selaku Komisaris Utama yang ditunjuk oleh Rapat Dewan
Komisaris tanggal 28 Februari 2017 sesuai dengan ketentuan POJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS
Perusahaan Terbuka;
2. Dalam pembahasan setiap mata acara RUPS Tahunan, para Pemegang Saham diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan sesuai
dengan mata acara RUPS Tahunan yang dibicarakan;
3. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka
keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak biasa dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam RUPS
Tahunan;
4. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat tertutup tanpa tanda-tangan dan mengenai hal lain dengan lisan. Kecuali Pimpinan
Rapat menentukan lain, dengan terlebih dahulu meminta persetujuan dari 1 (satu) atau lebih Pemegang Saham yang bersama-sama mewakili
sedikitnya 10% dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. Suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara
mayoritas Pemegang Saham yang mengeluarkan suara.
Mata Acara RUPS Tahunan:
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta
Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Audited untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016;
2. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Audited untuk Tahun Buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016;
3. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016;
4. Penetapan Tantiem Tahun 2016, Gaji dan Honorarium berikut Fasilitas serta Tunjangan lainnya untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan Tahun 2017;

5. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 dan Laporan Keuangan Pelaksanaan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2017;
6. Persetujuan Pengukuhan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara:
a. Nomor: PER-11/MBU/09/2015 tentang Perubahan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-08/MBU/06/2015 tentang
Pedoman Pelaporan Realisasi Penggunaan Tambahan Dana Penyertaan Modal Negara Kepada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan
Terbatas, berikut perubahan-perubahannya;
b. Nomor: PER-02/MBU/06/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-04/MBU/2014 tentang
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, berikut perubahanperubahannya; dan
c. Nomor: PER-03/MBU/12/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-09/MBU/07/2015 tentang
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, berikut perubahan-perubahannya.
7. Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar;
8. Laporan Pertanggungjawaban:
a. Laporan Penggunaan Dana Hasil IPO Tahun 2010;
b. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas Melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD (Rights Issue).
9. Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Rincian Keputusan Mata Acara RUPS Tahunan

Mata Acara Pertama

Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan

Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Audited untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal
31 Desember 2016.

Jumlah Pemegang Saham
Yang Bertanya Mata Acara Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan.
Keenam
Dengan Pemungutan Suara
Pengambilan Keputusan
Mata Acara Keenam

Keputusan
Mata Acara Keenam

Setuju

Abstain

Tidak Setuju

4.252.241.248 saham atau 90,57%


442.719.663 saham atau 9,43%

Tidak Ada

Mata Acara Ketujuh

Setuju

Abstain

Tidak Setuju

4.252.241.248 saham atau 90,57%

442.719.663 saham atau 9,43%

Tidak Ada

Mata Acara Ketiga


Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Setuju

Abstain

Tidak Setuju

Keputusan
Mata Acara Ketujuh

4.255.380.697 saham atau 90,64%

437.250.214 saham atau 9,31%

2.330.000 saham atau 0,05%

• Sebesar 30% atau Rp307.010.840.936,- (Tiga ratus tujuh miliar sepuluh juta delapan ratus empat puluh ribu
sembilan ratus tiga puluh enam rupiah) ditetapkan sebagai dividen tunai, sehingga dividen bagian Negara RI atas

kepemilikan 51% saham sebesar Rp156.575.528.878,- (Seratus lima puluh enam miliar lima ratus tujuh puluh lima
juta lima ratus dua puluh delapan ribu delapan ratus tujuh puluh delapan rupiah).
• Sebesar 5% atau Rp51.168.473.489,- (Lima puluh satu miliar seratus enam puluh delapan juta empat ratus tujuh
puluh tiga ribu empat ratus delapan puluh Sembilan rupiah) ditetapkan sebagai cadangan wajib.
• Sebesar 65% atau Rp665.190.155.363,- (Enam ratus enam puluh lima miliar seratus sembilan puluh juta seratus
lima puluh lima ribu tiga ratus enam puluh tiga rupiah) ditetapkan sebagai cadangan lainnya untuk menambah saldo
laba.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk mengatur lebih lanjut
pelaksanaan pembagian Dividen Tahun Buku 2016 sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk melakukan
pembulatan ke atas pembayaran dividen per saham.

Mata Acara Kedelapan

432.535.639 saham atau 9,21%

600.010.648 saham atau 12,78%

a. Menyetujui perubahan dan penyusunan kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka
penyeragaman Anggaran Dasar Badan Usaha Milik Negara Tbk dan pemenuhan tata kelola di bidang peraturan
Pasar Modal.

b. Memberi wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk membuat akta pernyataan keputusan Rapat tersendiri
dalam rangka perubahan Anggaran Dasar ini serta melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk memperoleh
pemberitahuan atau persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar ini, termasuk melakukan perubahan berkaitan
dengan keputusan Rapat mengenai perubahan Anggaran Dasar tersebut sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

a. Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO Tahun 2010;

Keputusan
Mata Acara Kedelapan

Mata acara ini hanya bersifat Laporan Penggunaan Dana Hasil IPO Tahun 2010 dan Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Umum Terbatas Melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD (Rights Issue), maka tidak diperlukan adanya
pemungutan suara/persetujuan atas Mata Acara rapat ini.

Mata Acara Kesembilan

Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

Pengambilan Keputusan
Mata Acara Kesembilan


Setuju

Abstain

Tidak Setuju

3.412.021.756 saham atau 72,67%

686.321.736 saham atau 14,62%

596.617.419 saham atau 12,71%

RUPS Tahunan dengan suara 87,29% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat memutuskan:
1. Memberhentikan dengan hormat Sdr. HEDIYANTO W. HUSAINI sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan
oleh yang bersangkutan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.
2. Merubah Nomenklatur jabatan Direksi sebagai berikut :
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Semula
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur

Menjadi
Direktur Utama
Direktur Perencanaan dan Pengembangan
Direktur Infrastruktur
Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri
Direktur Gedung
Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia

Apabila selanjutnya akan dilakukan perubahan nomenklatur dan pengalihan tugas anggota Direksi sehubungan
dengan perubahan nomenklatur tersebut, ditetapkan oleh Direksi setelah mendapatkan persetujuan Pemegang
Saham Seri A Dwiwarna.
3. Mengangkat Sdr. ARIE SETIADI MOERWANTO sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS ini dan berakhir sampai
dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang ke – 5 (lima) sejak pengangkatan yang bersangkutan dan paling lama
5 (lima) tahun, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi
hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
4. Mengalihkan penugasan anggota Direksi sebagai berikut :

Keputusan
Mata Acara Kesembilan

No
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama
TUMIYANA
LUKMAN HIDAYAT
M. TOHA FAUZI
ABDUL HARIS TATANG
M. APRINDY
AGUS PURBIANTO

Semula
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur

Menjadi
Direktur Utama
Direktur Perencanaan dan Pengembangan
Direktur Infrastruktur
Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri
Direktur Gedung
Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia

Masa jabatan masing-masing anggota Direksi meneruskan sisa masa jabatan sesuai dengan keputusan RUPS pada
saat pengangkatannya.
5. Dengan adanya pemberhentian, pengangkatan, perubahan nomenklatur dan pengalihan tugas anggota Direksi
tersebut, maka susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
Direktur Utama
: TUMIYANA
Direktur Perencanaan dan Pengembangan
: LUKMAN HIDAYAT
Direktur Infrastruktur
: M. TOHA FAUZI
Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri
: ABDUL HARIS TATANG
Direktur Gedung
: M. APRINDY
Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia : AGUS PURBIANTO
Komisaris Utama/Independen
: ANDI GANI NENA WEA
Komisaris
: SUMARDI
Komisaris
: M. KHOERUR ROZIQIN
Komisaris
: ARIE SETIADI MOERWANTO
Komisaris
: WISMANA ADI SURYABRATA
Komisaris Independen
: ARYANTO SUTADI
6. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan
yang diperlukan berkaitan dengan keputusan agenda ini sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susunan Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan kepada Kementerian Hukum Dan HAM sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

JADUAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN
A. Jadual Pembagian Dividen Tunai Perseroan adalah sebagai berikut:
NO

KETERANGAN

TANGGAL

Dividen Tunai Tahun Buku 2016 sebanyak-banyaknya sebesar Rp49,52 (Empat puluh sembilan lima puluh dua rupiah) per saham dengan
memperhatikan jumlah saham yang dikeluarkan dalam Perseroan.

Jumlah Pemegang Saham
Yang Bertanya Mata
Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan
Acara Keempat

02.

Tidak Setuju
39.136.559 saham atau 0,83%

Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
· Pasar Reguler dan Negosiasi

23 Maret 2017

· Pasar Tunai

29 Maret 2017

Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
· Pasar Reguler dan Negosiasi

24 Maret 2017

· Pasar Tunai

30 Maret 2017

03.

Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak menerima Dividen (Recording Date)

29 Maret 2017

04.

Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2015

05.

Tanggal Distribusi Pemotongan Pajak Dividen

Dengan Pemungutan Suara

606.880.377 saham atau 12,93%

3.662.414.624 saham atau 78,01%

Jumlah Pemegang Saham
Yang Bertanya Mata Acara Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan.
Ketujuh

01.

4.048.943.975 saham atau 86,24%

Tidak Setuju

b. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD
(Rights Issue).

Penetapan Tantiem tahun 2016, Gaji dan Honorarium berikut Fasilitas serta Tunjangan lainnya untuk Anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan tahun 2017.

Abstain

Abstain

Laporan pertanggungjawaban:

RUPS Tahunan dengan suara 99,95% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat memutuskan:
1. Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2016 sebesar Rp1.023.369.469.788,- (Satu triliun dua
puluh tiga miliar tiga ratus enam puluh sembilan juta empat ratus enam puluh sembilan ribu tujuh ratus delapan puluh
delapan rupiah) dengan komposisi sebagai berikut:

Setuju

Setuju

RUPS Tahunan dengan suara 87,22% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat memutuskan:

Dengan Pemungutan Suara

Pengambilan Keputusan
Mata Acara Keempat

Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar

Dengan Pemungutan Suara

Jumlah Pemegang Saham
Yang Bertanya Mata
Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan
Acara Kedua

Mata Acara Keempat

b. Nomor: PER-02/MBU/06/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-04/
MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha
Milik Negara, berikut perubahan-perubahannya;

Pengambilan Keputusan
Mata Acara Ketujuh

Persetujuan dan Pengesahan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Audited untuk
Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Keputusan
Mata Acara Kedua

Mata Acara Ketiga

685.000 saham atau 0,01%

Jumlah Pemegang Saham
Yang Bertanya Mata Acara Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan
Ketujuh

Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2016 termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan
Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2016 yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Hertanto, Grace, Karunawan sesuai laporannya Nomor: 021.03.01/LAI-PP/
HGK.BO-2017 tanggal 14 Februari 2017 serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan
yang telah dijalankan dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, sepanjang tindakan tersebut
bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.

RUPS Tahunan dengan suara 100% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat memutuskan:
Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Pelaksanaan PKBL Tahun Buku 2016 yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik (KAP) Hertanto, Grace, Karunawan sesuai laporannya Nomor: 021.03.01/PKBL-PP/HGK.BO-2017
tanggal 14 Februari 2017 serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig acquit at de charge)
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan PKBL untuk Tahun Buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan
tercermin di dalam laporan tersebut.

Keputusan

437.250.214 saham atau 9,31%

c. Nomor: PER-03/MBU/12/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, berikut
perubahan-perubahannya.

Dengan Pemungutan Suara

Pengambilan Keputusan
Mata Acara Ketiga

4.257.025.697 saham atau 90,68%

a. Nomor: PER-11/MBU/09/2015 tentang Perubahan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-08/
MBU/06/2015 tentang Pedoman Pelaporan Realisasi Penggunaan Tambahan Dana Penyertaan Modal Negara
Kepada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas, berikut perubahan-perubahannya;

Jumlah Pemegang Saham
Yang Bertanya Mata
Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan
Acara Kedua

Pengambilan Keputusan
Mata Acara Kedua

Tidak Setuju

RUPS Tahunan dengan suara 99,98% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat memutuskan:
Menyetujui Pengukuhan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara:

RUPS Tahunan dengan suara 100% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat memutuskan:

Mata Acara Kedua

Abstain

Dengan Pemungutan Suara

Dengan Pemungutan Suara

Keputusan
Mata Acara Pertama

Setuju

Jumlah Pemegang Saham
Yang Bertanya Mata Acara Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan
Kesembilan

Jumlah Pemegang Saham
Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan
Yang Bertanya Mata
Acara Pertama

Pengambilan Keputusan
Mata Acara Pertama

b. Nomor: PER-02/MBU/06/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-04/
MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha
Milik Negara, berikut perubahan-perubahannya; dan

13 April 2017
5 Juni 2017

RUPS Tahunan dengan suara 99,17% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat memutuskan:

Keputusan
Mata Acara Keempat

Mata Acara Kelima

1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem
untuk Tahun Buku 2016 serta menetapkan honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi anggota Dewan
Komisaris untuk Tahun 2017.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan
tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2016 serta
menetapkan gaji, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi Direksi untuk tahun 2017.

Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 dan Laporan
Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2017

Jumlah Pemegang Saham
Yang Bertanya Mata Acara Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan
Kelima

B. Tata Cara Pembagian Dividen Tunai:
1.

2.

3.

4.

Dengan Pemungutan Suara
Pengambilan Keputusan
Mata Acara Kelima

Setuju

Abstain

Tidak Setuju

3.844.319.937 saham atau 81,88%

607.635.251 saham atau 12,94%

243.005.723 saham atau 5,18%

5.

RUPS Tahunan dengan suara 94,82% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat memutuskan:

Keputusan
Mata Acara Kelima

Menyetujui untuk melimpahkan kewenangan RUPS sebagaimana diatur dalam Pasal 12 ayat 2 huruf b Anggaran Dasar
Perseroan yang menyatakan bahwa dalam RUPS Tahunan dilakukan penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit buku
Perseroan dan yang sedang berjalan berasal dari usulan Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna
untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan
Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2017 termasuk menetapkan KAP Pengganti dalam
hal KAP yang telah ditunjuk dan ditetapkan tersebut karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit Laporan
Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2017 berdasarkan
usulan dari Dewan Komisaris.

6.

Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (“DPS”) atau
Recording Date pada hari Rabu, 29 Maret 2017 sampai dengan pukul 16.00 WIB dan/atau pemilik saham Perseroan pada Sub Rekening efek
di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada penutupan perdagangan hari Rabu, 29 Maret 2017.
Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan melalui KSEI
dan akan didistribusikan ke dalam rekening Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian pada hari Kamis, 13 April 2017. Bukti pembayaran
dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada Pemegang Saham melalui Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian dimana Pemegang
Saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI maka
pembayaran dividen tunai akan ditransfer ke rekening Pemegang Saham.
Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang
dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang Saham yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak
Pemegang Saham yang bersangkutan.
Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok
Wajib Pajak (“NPWP”) diminta menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek (“BAE”), yakni PT BSR Indonesia di alamat
Kompleks Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1 No. 10-11, Jl. KH. Hasyim Ashari, Jakarta 10150 paling lambat hari Rabu, 29 Maret 2017
pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Badan Hukum Indonesia akan dikenakan PPh sebesar 30%.
Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan
Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) wajib memenuhi persyaratan pasal 26 Undang-undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun
2008 tentang perubahan keempat atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan serta menyampaikan Form DGT-1
dan DGT-2 yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau BAE PT BSR Indonesia paling
lambat hari Kamis, 6 April 2017 (5 hari bursa sebelum tanggal pembayaran dividen). Tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen tunai yang
dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%.
Bagi Pemegang Saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak dividen dapat diambil di Perusahaan Efek
dan atau Bank Kustodian dimana Pemegang Saham membuka rekening efeknya dan bagi Pemegang Saham warkat diambil di BAE PT BSR
Indonesia mulai hari Senin, 5 Juni 2017.
Jakarta, 17 Maret 2017
PT PP (Persero) Tbk
Direksi

Investor Daily, Jumat, 17 Maret 2017,
1 Halaman (8 kolom x 540 mm) BW

Direksi PT PP (Persero) Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) mengumumkan Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (selanjutnya disebut
“RUPS Tahunan”) Perseroan yang diselenggarakan pada:
Hari, tanggal : Kamis, 16 Maret 2017
Waktu
: Pukul 10.50 – 12.55 WIB
Tempat
: Auditorium Lantai 1
Plaza PP - Wisma Subiyanto
Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57
Pasar Rebo, Jakarta 13760

Persetujuan Pengukuhan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara:
a. Nomor: PER-11/MBU/09/2015 tentang Perubahan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-08/MBU/06/2015
tentang Pedoman Pelaporan Realisasi Penggunaan Tambahan Dana Penyertaan Modal Negara Kepada Badan Usaha Milik
Negara dan Perseroan Terbatas, berikut perubahan-perubahannya;
Mata Acara Keenam

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang hadir pada saat RUPS Tahunan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Direksi

Komisaris Utama /
Komisaris Independen

Oktavianus Dominggus AGN (Andi Gani Nena Wea) Direktur Utama

Tumiyana

Komisaris Independen

Aryanto Sutadi

Lukman Hidayat

Jumlah Pemegang Saham
Yang Bertanya Mata Acara
Keenam

b. Nomor: PER-02/MBU/06/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-04/MBU/2014
tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, berikut
perubahan-perubahannya; dan
c. Nomor: PER-03/MBU/12/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-09/MBU/07/2015
tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, berikut perubahan-perubahannya.

Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan.
Dengan Pemungutan Suara

Direktur Perencanaan dan Pengembangan

Komisaris

Sumardi

Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri

Abdul Haris Tatang

Komisaris

Muhammad Khoerur Roziqin

Direktur Infrastruktur

Muhammad Toha Fauzi

Komisaris

Hediyanto W. Husaini

Direktur Gedung

M. Aprindy

Komisaris

Wismana Adi Suryabrata

Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia

Agus Purbianto

Dalam RUPS Tahunan telah hadir para pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang sah berjumlah 4.694.960.911 saham, termasuk Saham Seri A Dwiwarna
yang memiliki hak suara yang sah atau kurang lebih setara dengan 75,73% dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh
Perseroan dengan memperhatikan Daftar Pemegang Saham per tanggal 21 Februari 2017 sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Tata Tertib RUPS Tahunan:
1. RUPS Tahunan dipimpin oleh Bpk. Oktavianus Dominggus AGN (Andi Gani Nena Wea) selaku Komisaris Utama yang ditunjuk oleh Rapat Dewan Komisaris tanggal
28 Februari 2017 sesuai dengan ketentuan POJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka;
2. Dalam pembahasan setiap mata acara RUPS Tahunan, para Pemegang Saham diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan sesuai dengan mata acara
RUPS Tahunan yang dibicarakan;
3. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil
dengan pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak biasa dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam RUPS Tahunan;
4. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat tertutup tanpa tanda-tangan dan mengenai hal lain dengan lisan. Kecuali Pimpinan Rapat
menentukan lain, dengan terlebih dahulu meminta persetujuan dari 1 (satu) atau lebih Pemegang Saham yang bersama-sama mewakili sedikitnya 10% dari
jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. Suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas Pemegang Saham yang
mengeluarkan suara.
Mata Acara RUPS Tahunan:
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan
Keuangan Perseroan Audited untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016;
2. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Audited untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016;
3. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016;
4. Penetapan Tantiem Tahun 2016, Gaji dan Honorarium berikut Fasilitas serta Tunjangan lainnya untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun
2017;
5. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2017;
6. Persetujuan Pengukuhan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara:
a. Nomor: PER-11/MBU/09/2015 tentang Perubahan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-08/MBU/06/2015 tentang Pedoman Pelaporan
Realisasi Penggunaan Tambahan Dana Penyertaan Modal Negara Kepada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas, berikut perubahanperubahannya;
b. Nomor: PER-02/MBU/06/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, berikut perubahan-perubahannya; dan
c. Nomor: PER-03/MBU/12/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-09/MBU/07/2015 tentang Program
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, berikut perubahan-perubahannya.
7. Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar;
8. Laporan Pertanggungjawaban:
a. Laporan Penggunaan Dana Hasil IPO Tahun 2010;
b. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas Melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD (Rights Issue).
9. Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Rincian Keputusan Mata Acara RUPS Tahunan

Mata Acara Pertama
Jumlah Pemegang Saham
Yang Bertanya Mata Acara
Pertama

Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris
serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Audited untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016.
Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan

Pengambilan Keputusan
Mata Acara Keenam

Setuju

Abstain

Tidak Setuju

4.257.025.697 saham atau 90,68%

437.250.214 saham atau 9,31%

685.000 saham atau 0,01%

RUPS Tahunan dengan suara 99,98% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat memutuskan:
Menyetujui Pengukuhan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara:

Keputusan
Mata Acara Keenam

a. Nomor: PER-11/MBU/09/2015 tentang Perubahan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-08/MBU/06/2015
tentang Pedoman Pelaporan Realisasi Penggunaan Tambahan Dana Penyertaan Modal Negara Kepada Badan Usaha Milik
Negara dan Perseroan Terbatas, berikut perubahan-perubahannya;
b. Nomor: PER-02/MBU/06/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-04/MBU/2014
tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, berikut
perubahan-perubahannya;
c. Nomor: PER-03/MBU/12/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-09/MBU/07/2015
tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, berikut perubahan-perubahannya.

Mata Acara Ketujuh

Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar

Jumlah Pemegang Saham
Yang Bertanya Mata Acara
Ketujuh

Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan

Dengan Pemungutan Suara
Pengambilan Keputusan
Mata Acara Ketujuh

Setuju

Abstain

Tidak Setuju

3.662.414.624 saham atau 78,01%

432.535.639 saham atau 9,21%

600.010.648 saham atau 12,78%

RUPS Tahunan dengan suara 87,22% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat memutuskan:
a. Menyetujui perubahan dan penyusunan kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyeragaman
Anggaran Dasar Badan Usaha Milik Negara Tbk dan pemenuhan tata kelola di bidang peraturan Pasar Modal.
Keputusan
Mata Acara Ketujuh

b. Memberi wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk membuat akta pernyataan keputusan Rapat tersendiri dalam
rangka perubahan Anggaran Dasar ini serta melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk memperoleh pemberitahuan atau
persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar ini, termasuk melakukan perubahan berkaitan dengan keputusan Rapat mengenai
perubahan Anggaran Dasar tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Mata Acara Kedelapan

Laporan pertanggungjawaban:
a. Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO Tahun 2010;
b. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD (Rights
Issue).

Jumlah Pemegang Saham
Yang Bertanya Mata Acara
Ketujuh

Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan.

Keputusan
Mata Acara Kedelapan

Mata acara ini hanya bersifat Laporan Penggunaan Dana Hasil IPO Tahun 2010 dan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Terbatas Melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD (Rights Issue), maka tidak diperlukan adanya pemungutan suara/
persetujuan atas Mata Acara rapat ini.

Mata Acara Kesembilan

Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

Jumlah Pemegang Saham
Yang Bertanya Mata Acara
Kesembilan

Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan

Dengan Pemungutan Suara
Pengambilan Keputusan
Mata Acara Pertama

Dengan Pemungutan Suara

Setuju

Abstain

Tidak Setuju

4.252.241.248 saham atau 90,57%

442.719.663 saham atau 9,43%

Tidak Ada

Pengambilan Keputusan
Mata Acara Kesembilan

Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2016 termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan
Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik (KAP) Hertanto, Grace, Karunawan sesuai laporannya Nomor: 021.03.01/LAI-PP/HGK.BO-2017 tanggal 14 Februari 2017
serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan
Keuangan Perseroan.

Mata Acara Kedua

Persetujuan dan Pengesahan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Audited untuk Tahun Buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Jumlah Pemegang Saham
Yang Bertanya Mata Acara
Kedua

Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan

Setuju

Abstain

Tidak Setuju

4.252.241.248 saham atau 90,57%

442.719.663 saham atau 9,43%

Tidak Ada

Keputusan
Mata Acara Kedua

Mata Acara Ketiga

Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Jumlah Pemegang Saham
Yang Bertanya Mata Acara
Kedua

Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan

Keputusan
Mata Acara Kesembilan

Setuju

Abstain

Tidak Setuju

4.255.380.697 saham atau 90,64%

437.250.214 saham atau 9,31%

2.330.000 saham atau 0,05%

1. Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2016 sebesar Rp1.023.369.469.788,- (Satu triliun dua puluh tiga
miliar tiga ratus enam puluh sembilan juta empat ratus enam puluh sembilan ribu tujuh ratus delapan puluh delapan rupiah) dengan
komposisi sebagai berikut:

Mata Acara Ketiga

• Sebesar 30% atau Rp307.010.840.936,- (Tiga ratus tujuh miliar sepuluh juta delapan ratus empat puluh ribu sembilan ratus tiga
puluh enam rupiah) ditetapkan sebagai dividen tunai, sehingga dividen bagian Negara RI atas kepemilikan 51% saham sebesar
Rp156.575.528.878,- (Seratus lima puluh enam miliar lima ratus tujuh puluh lima juta lima ratus dua puluh delapan ribu delapan
ratus tujuh puluh delapan rupiah).

2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk mengatur lebih lanjut pelaksanaan
pembagian Dividen Tahun Buku 2016 sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk melakukan pembulatan ke atas pembayaran
dividen per saham.

Mata Acara Keempat
Jumlah Pemegang Saham
Yang Bertanya Mata Acara
Keempat

NO

01.

Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan

02.

Abstain

Tidak Setuju

4.048.943.975 saham atau 86,24%

606.880.377 saham atau 12,93%

39.136.559 saham atau 0,83%

Mata Acara Keempat

Mata Acara Kelima

1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun
Buku 2016 serta menetapkan honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi anggota Dewan Komisaris untuk Tahun
2017.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2016 serta menetapkan gaji, tunjangan,
fasilitas dan insentif lainnya bagi Direksi untuk tahun 2017.

Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 dan Laporan Keuangan
Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2017

Jumlah Pemegang Saham
Yang Bertanya Mata Acara Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan
Kelima

1.

2.

3.
4.

Setuju

Abstain

Tidak Setuju

3.844.319.937 saham atau 81,88%

607.635.251 saham atau 12,94%

243.005.723 saham atau 5,18%

5.

RUPS Tahunan dengan suara 94,82% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat memutuskan:

Keputusan
Mata Acara Kelima

Menyetujui untuk melimpahkan kewenangan RUPS sebagaimana diatur dalam Pasal 12 ayat 2 huruf b Anggaran Dasar Perseroan
yang menyatakan bahwa dalam RUPS Tahunan dilakukan penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit buku Perseroan dan yang
sedang berjalan berasal dari usulan Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menunjuk Kantor Akuntan
Publik (KAP) yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Tahun Buku 2017 termasuk menetapkan KAP Pengganti dalam hal KAP yang telah ditunjuk dan ditetapkan tersebut karena sebab
apapun tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan Tahun Buku 2017 berdasarkan usulan dari Dewan Komisaris.

KETERANGAN

TANGGAL

Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
· Pasar Reguler dan Negosiasi

23 Maret 2017

· Pasar Tunai

29 Maret 2017

Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
· Pasar Reguler dan Negosiasi

24 Maret 2017

· Pasar Tunai

30 Maret 2017
29 Maret 2017

03.

Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak menerima Dividen (Recording Date)

04.

Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2015

05.

Tanggal Distribusi Pemotongan Pajak Dividen

13 April 2017
5 Juni 2017

B. Tata Cara Pembagian Dividen Tunai:

Dengan Pemungutan Suara
Pengambilan
Keputusan
Mata Acara Kelima

Menjadi
Direktur Utama
Direktur Perencanaan dan Pengembangan
Direktur Infrastruktur
Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri
Direktur Gedung
Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia

Dividen Tunai Tahun Buku 2016 sebanyak-banyaknya sebesar Rp49,52 (Empat puluh sembilan lima puluh dua rupiah) per saham dengan memperhatikan
jumlah saham yang dikeluarkan dalam Perseroan.

Penetapan Tantiem tahun 2016, Gaji dan Honorarium berikut Fasilitas serta Tunjangan lainnya untuk Anggota Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan tahun 2017.

Setuju

Semula
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur

A. Jadual Pembagian Dividen Tunai Perseroan adalah sebagai berikut:

RUPS Tahunan dengan suara 99,17% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat memutuskan:

Keputusan

Nama
TUMIYANA
LUKMAN HIDAYAT
M. TOHA FAUZI
ABDUL HARIS TATANG
M. APRINDY
AGUS PURBIANTO

JADUAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN

Dengan Pemungutan Suara
Pengambilan Keputusan
Mata Acara Keempat

No
1.
2.
3.
4.
5.
6.

• Sebesar 5% atau Rp51.168.473.489,- (Lima puluh satu miliar seratus enam puluh delapan juta empat ratus tujuh puluh tiga ribu
empat ratus delapan puluh Sembilan rupiah) ditetapkan sebagai cadangan wajib.
• Sebesar 65% atau Rp665.190.155.363,- (Enam ratus enam puluh lima miliar seratus sembilan puluh juta seratus lima puluh lima
ribu tiga ratus enam puluh tiga rupiah) ditetapkan sebagai cadangan lainnya untuk menambah saldo laba.

Menjadi
Direktur Utama
Direktur Perencanaan dan Pengembangan
Direktur Infrastruktur
Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri
Direktur Gedung
Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia

Direktur Utama
: TUMIYANA
Direktur Perencanaan dan Pengembangan
: LUKMAN HIDAYAT
Direktur Infrastruktur
: M. TOHA FAUZI
Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri
: ABDUL HARIS TATANG
Direktur Gedung
: M. APRINDY
Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia : AGUS PURBIANTO
Komisaris Utama/Independen
: ANDI GANI NENA WEA
Komisaris
: SUMARDI
Komisaris
: M. KHOERUR ROZIQIN
Komisaris
: ARIE SETIADI MOERWANTO
Komisaris
: WISMANA ADI SURYABRATA
Komisaris Independen
: ARYANTO SUTADI
6. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang
diperlukan berkaitan dengan keputusan agenda ini sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, termasuk
untuk menyatakan dalam akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan kepada
Kementerian Hukum Dan HAM sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

RUPS Tahunan dengan suara 99,95% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat memutuskan:

Keputusan

Semula
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur

Masa jabatan masing-masing anggota Direksi meneruskan sisa masa jabatan sesuai dengan keputusan RUPS pada saat
pengangkatannya.
5. Dengan adanya pemberhentian, pengangkatan, perubahan nomenklatur dan pengalihan tugas anggota Direksi tersebut, maka
susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

Dengan Pemungutan Suara
Pengambilan Keputusan
Mata Acara Ketiga

596.617.419 saham atau 12,71%

Apabila selanjutnya akan dilakukan perubahan nomenklatur dan pengalihan tugas anggota Direksi sehubungan dengan perubahan
nomenklatur tersebut, ditetapkan oleh Direksi setelah mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna.
3. Mengangkat Sdr. ARIE SETIADI MOERWANTO sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS ini dan berakhir sampai dengan ditutupnya
RUPS Tahunan yang ke – 5 (lima) sejak pengangkatan yang bersangkutan dan paling lama 5 (lima) tahun, dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
4. Mengalihkan penugasan anggota Direksi sebagai berikut :

RUPS Tahunan dengan suara 100% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat memutuskan:
Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Pelaksanaan PKBL Tahun Buku 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik (KAP) Hertanto, Grace, Karunawan sesuai laporannya Nomor: 021.03.01/PKBL-PP/HGK.BO-2017 tanggal 14 Februari 2017
serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig acquit at de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan PKBL untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016,
sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin di dalam laporan tersebut.

Tidak Setuju

686.321.736 saham atau 14,62%

No
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Dengan Pemungutan Suara
Pengambilan Keputusan
Mata Acara Kedua

Abstain

3.412.021.756 saham atau 72,67%

RUPS Tahunan dengan suara 87,29% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat memutuskan:
1. Memberhentikan dengan hormat Sdr. HEDIYANTO W. HUSAINI sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak
ditutupnya Rapat ini, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan oleh yang bersangkutan
selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.
2. Merubah Nomenklatur jabatan Direksi sebagai berikut :

RUPS Tahunan dengan suara 100% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat memutuskan:

Keputusan
Mata Acara Pertama

Setuju

6.

Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (“DPS”) atau Recording Date pada
hari Rabu, 29 Maret 2017 sampai dengan pukul 16.00 WIB dan/atau pemilik saham Perseroan pada Sub Rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
(“KSEI”) pada penutupan perdagangan hari Rabu, 29 Maret 2017.
Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan akan
didistribusikan ke dalam rekening Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian pada hari Kamis, 13 April 2017. Bukti pembayaran dividen tunai akan disampaikan
oleh KSEI kepada Pemegang Saham melalui Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian dimana Pemegang Saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi
Pemegang Saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI maka pembayaran dividen tunai akan ditransfer ke rekening Pemegang
Saham.
Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan
menjadi tanggungan Pemegang Saham yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang bersangkutan.
Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak
(“NPWP”) diminta menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek (“BAE”), yakni PT BSR Indonesia di alamat Kompleks Perkantoran ITC Roxy
Mas Blok E1 No. 10-11, Jl. KH. Hasyim Ashari, Jakarta 10150 paling lambat hari Rabu, 29 Maret 2017 pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman NPWP, dividen
tunai yang dibayarkan kepada Badan Hukum Indonesia akan dikenakan PPh sebesar 30%.
Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran
Pajak Berganda (“P3B”) wajib memenuhi persyaratan pasal 26 Undang-undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 tentang perubahan keempat atas
Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan serta menyampaikan Form DGT-1 dan DGT-2 yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan
Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau BAE PT BSR Indonesia paling lambat hari Kamis, 6 April 2017 (5 hari bursa sebelum tanggal pembayaran
dividen). Tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%.
Bagi Pemegang Saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak dividen dapat diambil di Perusahaan Efek dan atau Bank
Kustodian dimana Pemegang Saham membuka rekening efeknya dan bagi Pemegang Saham warkat diambil di BAE PT BSR Indonesia mulai hari Senin,
5 Juni 2017.
Jakarta, 17 Maret 2017
PT PP (Persero) Tbk
Direksi