DPM1 OJK – Beranda X.F.3

Perat uran Nom or X.F.3

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
NOMOR KEP-72/PM/1996
TENTANG
KETERBUKAAN KEPENTINGAN
DALAM EFEK DARI PENASIHAT INVESTASI
KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,
Menimbang

:

b ahwa d eng an b erlakunya Und ang -und ang Nomor 8 Tahun 1995 tentang
Pasar Modal, dipandang perlu untuk menetapkan Keputusan Ketua Bapepam
tentang Keterb ukaan Kep enting an Dalam Efek Dari Penasihat Investasi;

Mengingat

:

1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran

Negara Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3608);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan
Kegiatan di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor
86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3617);
3. Kep utusan Presid en Rep ub lik Ind onesia Nomor 322/M Tahun 1995;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

:

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL TENTANG
KETERBUKAAN KEPENTINGAN DALAM EFEK DARI PENASIHAT
INVESTASI.
Pasal 1

Ketentuan mengenai Keterbukaan Kepentingan Dalam Efek Dari Penasihat Investasi, diatur dalam
Pe r a t u r a n N o m o r :
X. F. 3 s e b a g a i m a n a d i m u a t d a l a m L a m p i r a n K e p u t u s a n i n i .

Pasal 2
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di
pada tanggal

:
:

Jakarta
17 Januari 1996

BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
Ketua,
I PUTU GEDE ARY SUTA
NIP. 060065493

IV-1

Perat uran Nom or X.F.3


LAMPIRAN
Kep utusan
Peng aw as
Nomor :
Tanggal :
PERATURAN NOMOR X.F.3:

Ketua Bad an
Pasar M od al
Kep- 72/PM/1996
17 Januari 1996

KETERBUKAAN KEPENTINGAN DALAM EFEK DARI
PENASIHAT INVESTASI

1.

Penasihat Investasi harus meng ung kap kan kep ad a nasab ahnya, setiap kep enting an d alam
Efek yang telah atau akan d imilikinya yang b erkaitan d eng an Efek yang d irekomend asikan.


2.

Penasihat Investasi harus meng ung kap kan kep ad a nasab ahnya keb ijakan yang b erkaitan
d eng an kep enting an d alam Efek atas Efek yang d irekomend asikannya. Peng ung kap an
terseb ut harus d ib erikan seb elum meng ad akan p erjanjian d an memb erikan nasihat kep ad a
nasab ahnya.

3.

Jika rekomendasi diberikan secara lisan, maka pengungkapan kepentingan dalam Efek oleh
Penasihat Investasi d ap at p ula d ilakukan sec ara lisan d an p ad a waktu yang b ersamaan
d eng an p emb erian rekomend asi d imaksud , d an sesuai d eng an keb ijakan tertulis yang telah
d iung kap kan.

4.

Jika rekomend asi yang d ib erikan b ertentang an d eng an keb ijakan tertulis d ari Penasihat
Investasi yang d ib uat seb elumnya, maka p eng ung kap an meng enai kep enting an d alam Efek
d ari Penasihat Investasi harus :

a.

d ic antumkan

d alam

b entuk

d okumen

yang

b erisi

b.

d ic antumkan d alam kotak p ad a p ermulaan atau akhir d okumen, atau p ad a p osisi lain
yang sama p enting nya atau yang leb ih menonjol letaknya.

Ditetap kan d i

p ad a tang g al

rekomend asi;

:
:

d an

Jakarta
17 Januari 1996

BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
Ketua,

I Putu Gede Ary Suta
NIP. 060065493

IV-2