Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Mahasiswi di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga T1 462007076 BAB V
91
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 SIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat
disimpulkan :
1. Ada hubungan yang signifikan pengaruh orang tua
dengan perilaku merokok. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
p value sebesar 0,040 dan nilai X2 sebesar 8,309
2. Ada hubungan yang signifikan pengaruh teman dengan
perilaku merokok Hal ini ditunjukkan dengan nilai p value
sebesar 0,032 dan nilai X2 sebesar 8,780
3. Ada hubungan yang signifikan iklan dengan perilaku
merokok. Hal ini ditunjukkan dengan nilai p value sebesar
0,000 dan nilai X2 sebesar 18,840
4. Tidak ada hubungan yang signifikan kepribadian dengan
perilaku merokok. Hal ini ditunjukkan dengan nilai p value
sebesar 0,886 dan nilai X2 sebesar 0,647
5. Peran orang tua berpengaruh terhadap perilaku merokok
pada mahasiswi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
koefisien regresi sebesar 0,609 dan p value 0,023
( 0,05).
91
92
5.2 SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
dan mengingat keterbatasan peneliti dalam penelitian ini,
maka ada beberapa saran yang perlu disampaikan peneliti
sebagai berikut:
1. Bagi mahasiswa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
berkepribadian ekstrovert dengan perilaku merokok
dalam kategori tinggi sehingga perlu dilakukan usaha
menekan
jumlah
perokok
dengan
menambah
pengetahuan mengenai bahaya merokok. Upaya yang
dapat
dilakukan
dengan
membuat
Unit
Kegiatan
Mahasiswa (UKM) yang mengelola khusus mahasiswa
perokok dengan berbagai agenda kampanye bahaya
merokok melalui seminar.
2. Bagi institusi pendidikan
Hasil
penelitian
mahasiswa
mengantisipasi
yang
ini
menunjukkan
merokok,
meningkatnya
banyaknya
sehingga
jumlah
perokok
untuk
dari
mahasiswa diharapkan pihak institusi membuat kebijakan
pelarangan mahasiswa merokok di lingkungan kampus
atau memberikan sarana konsultasi bagi mahasiswa
perokok yang ingin berhenti merokok.
3. Bagi peneliti lanjut
Mengingat pentingnya permasalahan mengenai
perilaku merokok dikalangan mahasiswa, diharapkan
untuk penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan analisis
93
yang dilakukan yaitu menambah variabel independent
sehingga diperoleh hasil penelitian yang lebih akurat.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 SIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat
disimpulkan :
1. Ada hubungan yang signifikan pengaruh orang tua
dengan perilaku merokok. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
p value sebesar 0,040 dan nilai X2 sebesar 8,309
2. Ada hubungan yang signifikan pengaruh teman dengan
perilaku merokok Hal ini ditunjukkan dengan nilai p value
sebesar 0,032 dan nilai X2 sebesar 8,780
3. Ada hubungan yang signifikan iklan dengan perilaku
merokok. Hal ini ditunjukkan dengan nilai p value sebesar
0,000 dan nilai X2 sebesar 18,840
4. Tidak ada hubungan yang signifikan kepribadian dengan
perilaku merokok. Hal ini ditunjukkan dengan nilai p value
sebesar 0,886 dan nilai X2 sebesar 0,647
5. Peran orang tua berpengaruh terhadap perilaku merokok
pada mahasiswi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
koefisien regresi sebesar 0,609 dan p value 0,023
( 0,05).
91
92
5.2 SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
dan mengingat keterbatasan peneliti dalam penelitian ini,
maka ada beberapa saran yang perlu disampaikan peneliti
sebagai berikut:
1. Bagi mahasiswa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
berkepribadian ekstrovert dengan perilaku merokok
dalam kategori tinggi sehingga perlu dilakukan usaha
menekan
jumlah
perokok
dengan
menambah
pengetahuan mengenai bahaya merokok. Upaya yang
dapat
dilakukan
dengan
membuat
Unit
Kegiatan
Mahasiswa (UKM) yang mengelola khusus mahasiswa
perokok dengan berbagai agenda kampanye bahaya
merokok melalui seminar.
2. Bagi institusi pendidikan
Hasil
penelitian
mahasiswa
mengantisipasi
yang
ini
menunjukkan
merokok,
meningkatnya
banyaknya
sehingga
jumlah
perokok
untuk
dari
mahasiswa diharapkan pihak institusi membuat kebijakan
pelarangan mahasiswa merokok di lingkungan kampus
atau memberikan sarana konsultasi bagi mahasiswa
perokok yang ingin berhenti merokok.
3. Bagi peneliti lanjut
Mengingat pentingnya permasalahan mengenai
perilaku merokok dikalangan mahasiswa, diharapkan
untuk penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan analisis
93
yang dilakukan yaitu menambah variabel independent
sehingga diperoleh hasil penelitian yang lebih akurat.