090526 AKJ 2005 07 18 Training dan Workshop UGM
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan
:Training dan Workshop Service Puskesmas di UGM
: UGM
: Aning dan hamdi
: 18 Juli 2005
Sejak 4 April hingga tanggal 18 juli 2005 kemarin/program KMPK UGM/bersama PT Shout Pasific
Viscose(SPV)/menyelenggarakan pelatihan dan Workshop bagi fasilitator Pengembangan manajemen
puskesmas untuk Kelompok Aceh//Lima belas peserta yang berpartisipasi dalam program ini berasal dari Banda
Aceh dan Malebouh/Mereka adalah mahasiswa S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat yang hampir selesai sekolah
dan akan pulang ke berbagai kabupaten di Aceh//Kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian bersama pihak
Shout Pasific Viscose sebagai perusahaan Multinasional di Indonesia dan program kebijakan dan manajemen
pelayanan kesehatan(KMPK) FK UGM//Tujuan umum pelatihan ini adalah memberikan gambaran yang nyata
seperti apa pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas berjalan dan hambatan-hambatan baik dari sisi
SDM/Birokrasi/maupun masyarakat//Dalam kegiatan ini juga dilakukan kerjasama dengan dinas kesehatan
kabupaten Sleman/dalam bentuk jangka panjang maupun jangka pendek/salah satunya yaitu peserta belajar di 5
puskesmas yang ada di kabupaten Sleman/Agar peserta dapat memiliki wawasan ketika mereka harus menjadi
Mitra Puskesmas Di Aceh//
------------------------Statement:dr.Sunartono,M Kes.(Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman)----------------Pelatihan dan workshop yang dilaksanakan dua bulan lebih ini/melibatkan mahasiswa bekerja langsung dan
mengamati dari dekat kegiatan pelayanan di 5 puskesmas Sleman selama 3 minggu//Dalam situasi seperti
sekarang ini/kekurangan SDM kesehatan seperti yang terjadi di Aceh sekarang/ harus bisa bekerja membantu di
luar pekerjaan mereka yang rutin//Puskesmas harus di bantu baik melalui sistem dinas kesehatan setempat
maupun melalui cara mandiri lulusan S2//Jika lulusan S2 UGM ini yang juga sebagai peserta dalam workshop
ini sudah lulus/mereka diminta untuk siap membantu kelancaran pelayanan puskesmas dengan menjadi partner
kerja bagi pekerja lapangan maupun pekerja di puskesmas //Dan kehadiran lulusan S2 UGM ini bisa
memberikan pelayanan sebagai alat belajar kembali dan menumbuhkan semangat baru bagi pekerja di
puskemas daerah mereka//
----------------------statement:Dr.Mubasysyir HasanBasri(Ketua Program Kebijakan dan manajemen pelayanan
kesehatan)-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Telah di sadari luas bahwa kegiatan puskesmas pasca stunami mengalami banyak hambatan karena tenaga
kesehatan yang belum siap bekerja dan fasilitas yang rusak//Memang tidak mudah membuat mereka terjun
langsung di puskesmas karena sudah ada sistem yang berjalan melalui dinas kesehatan setempat//karena itu
program ini di harapkan peserta yang sudah tinggal di Yogyakarta paling sedikit 2 tahun dan mendapat
kesempatan belajar dari keadaan yang ada di puskesmas-puskesmas Sleman dapat memiliki gagasan alternatif
bahkan sebagai model untuk diacu dalam pengembangan manajemen di Aceh//
Demikian Aning dan Hamdi melaporkan untuk AKJ RBTV
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan
:Training dan Workshop Service Puskesmas di UGM
: UGM
: Aning dan hamdi
: 18 Juli 2005
Sejak 4 April hingga tanggal 18 juli 2005 kemarin/program KMPK UGM/bersama PT Shout Pasific
Viscose(SPV)/menyelenggarakan pelatihan dan Workshop bagi fasilitator Pengembangan manajemen
puskesmas untuk Kelompok Aceh//Lima belas peserta yang berpartisipasi dalam program ini berasal dari Banda
Aceh dan Malebouh/Mereka adalah mahasiswa S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat yang hampir selesai sekolah
dan akan pulang ke berbagai kabupaten di Aceh//Kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian bersama pihak
Shout Pasific Viscose sebagai perusahaan Multinasional di Indonesia dan program kebijakan dan manajemen
pelayanan kesehatan(KMPK) FK UGM//Tujuan umum pelatihan ini adalah memberikan gambaran yang nyata
seperti apa pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas berjalan dan hambatan-hambatan baik dari sisi
SDM/Birokrasi/maupun masyarakat//Dalam kegiatan ini juga dilakukan kerjasama dengan dinas kesehatan
kabupaten Sleman/dalam bentuk jangka panjang maupun jangka pendek/salah satunya yaitu peserta belajar di 5
puskesmas yang ada di kabupaten Sleman/Agar peserta dapat memiliki wawasan ketika mereka harus menjadi
Mitra Puskesmas Di Aceh//
------------------------Statement:dr.Sunartono,M Kes.(Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman)----------------Pelatihan dan workshop yang dilaksanakan dua bulan lebih ini/melibatkan mahasiswa bekerja langsung dan
mengamati dari dekat kegiatan pelayanan di 5 puskesmas Sleman selama 3 minggu//Dalam situasi seperti
sekarang ini/kekurangan SDM kesehatan seperti yang terjadi di Aceh sekarang/ harus bisa bekerja membantu di
luar pekerjaan mereka yang rutin//Puskesmas harus di bantu baik melalui sistem dinas kesehatan setempat
maupun melalui cara mandiri lulusan S2//Jika lulusan S2 UGM ini yang juga sebagai peserta dalam workshop
ini sudah lulus/mereka diminta untuk siap membantu kelancaran pelayanan puskesmas dengan menjadi partner
kerja bagi pekerja lapangan maupun pekerja di puskesmas //Dan kehadiran lulusan S2 UGM ini bisa
memberikan pelayanan sebagai alat belajar kembali dan menumbuhkan semangat baru bagi pekerja di
puskemas daerah mereka//
----------------------statement:Dr.Mubasysyir HasanBasri(Ketua Program Kebijakan dan manajemen pelayanan
kesehatan)-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Telah di sadari luas bahwa kegiatan puskesmas pasca stunami mengalami banyak hambatan karena tenaga
kesehatan yang belum siap bekerja dan fasilitas yang rusak//Memang tidak mudah membuat mereka terjun
langsung di puskesmas karena sudah ada sistem yang berjalan melalui dinas kesehatan setempat//karena itu
program ini di harapkan peserta yang sudah tinggal di Yogyakarta paling sedikit 2 tahun dan mendapat
kesempatan belajar dari keadaan yang ada di puskesmas-puskesmas Sleman dapat memiliki gagasan alternatif
bahkan sebagai model untuk diacu dalam pengembangan manajemen di Aceh//
Demikian Aning dan Hamdi melaporkan untuk AKJ RBTV
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1