Seni Lukis III.doc
SILABUS
1. Identitas Mata Kuliah.
Nama Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Bobot SKS
Semest / Jenjang
Kelompok Mata Kuliah
Jurusan / Program Studi
Status Mata Kuliah
Prasyarat
Dosen / Kode Dosen
: Seni Lukis - III
: RK. 473
: 4 SKS
: VII / S1
: MKPP (Mata Kuliah Perluasan dan Pendalaman)
: Pendidikan Seni Rupa
: Mata Kuliah Pilihan Minat Kons. Studi
: Telah lulus MK. Seni Lukis – II.
: Drs. Tri Karyono, M.Sn
Yulia Puspita, S.Pd., M.Pd.
2. Tujuan Mata Kuliah.
Selesai menempuh mata kuliah Seni Lukis III ini, mahasiswa diharapkan tuntas memiliki
kemampuan minat konsentrasi studi Seni Murni khususnya berkarya Seni Lukis Modern.
Menyiapkan profesionalisme kesenimanan akademik melalui manajemen pameran kelas
studio seni lukis. Memberi landasan budaya berbasis kompetensi ilmu seni untuk memasuki
kerja studio berkarya seni lukis, dan membuka kemungkinan sebagai titik tolak program
kelanjutan menempuh TA (Tugas Akhir) Seni Lukis. Membangun sikap profesionalisme
berlandaskan intelektualitas mandiri sebagai penggiat seni lukis yang senantiasa melakukan
kerja studio. Menyadarkan peranan proses kreatifitas berbasis manajemen untuk melakukan
eksplorasi dan eksperimentasi media sehingga mampu merintis iklim penciptaan karya
inovatif. Meneguhkan kemandirian dalam mengolah mutu teknis maupun mutu estetis.
Menanamkan jiwa kepribadian nasional yang berbasis kearifan lokal melalui penampilan
karya seni lukis di zaman sekarang selagi memasuki Globalisasi.
3. Deskripsi Mata Kuliah.
Dalam mata kuliah Seni Lukis – III ini mengutamakan pembelajaran praktika berkarya seni
murni khususnya membentuk kemandirian pada perspektif konsepsi berkesenian, proses
berkarya seni, ketrampilan memakai media, bersikap budaya, dan menentukan latar belakang
penciptaan dan prospek karya seninya. Mengenal praktika karya seni rupa sebagai budaya
visual art melalui berkarya kreatif seni lukis abstrak dalam berbagai gaya seni lukis maupun
jenis perkembangan lukisan abstrak meliputi seni lukis abstrak konstruktionisme, abstrak
ekspresionisme, abstrak illusionisme, abstrak imaji, abstrak suprematisme, dst. Melatih diri
bersikap pluralisme dan bertanggungjawab dalam studi budaya dan hubungannya dengan
prospek karya seni lukis modern / post-modern. Melatih pengembangan proses penciptaan
kesenirupaan figurative (formalisme) yang selanjutnya mengalami transformasi menjadi
kesenirupaan non figurative (abstrak), dan pengembangan ide perupaan dari form maupun
shape sebagai motif untuk menampilkan imaji kesan bentuk gambaran yang obyektif
mewakili bentuk gambar yang subyektif. Belajar mengolah media penciptaan karya seni lukis
dalam berbagai kemungkinan inovatif pada proses berkarya seni rupa dalam
kecenderungannya korelatif antara Art, Sains, dan Teknologi. Menuntaskan kerja studio
berkarya seni rupa melalui cara eksploratif dan eksperimentatif dari yang konvensional
sampai dengan yang non konvensional, semisal pengembangan unsur cahaya sebagai unsur
seni rupa, unsur air sebagai unsure seni rupa, dsb. Mengolah secara rekayasa kreatif setelah
melakukan pengamatan keberadaan mesin fotocopy di mana-mana maupun jenis mesin
lainnya apa pun dapat menjadi salah satu di antaranya diangkat sebagai media penciptaan
karya seni rupa, selanjutnya akan memberi arti siknifikansi hubungan seni dan teknologi serta
sosiologi (sains). Mengolah unsur seni rupa yakni ruang maya secara seni lukis konvensional
dan mengembangkan secara kreatif mengolah ruang pada posisinya unsure seni rupa secara
nyata menjadi konfigurasi estetik karya seni inovetif. Menanamkan pendidikan humanisme
dalam kesadaran budaya kesenirupaan yang ditindaklanjuti serta diakomodasi sebagai catatan
akademik (penelitian ilmu budaya), memperhatikan kearifan lokal sebagai kompetensi alam
lingkungan beserta kehidupan masyarakatnya. Aspek tersebut seyogyanya mendapat perhatian
disikapi secara peduli untuk dilakukan preservasi, konservasi, dan inovasi yang nilai-nilainya
sarat ideologi estetis, pada gilirannya nanti akan menjadi bahan kajian ilmiah dalam proses
implementasi berkarya seni lukis. Mata kuliah ini sebagai muara pelatihan taksonomi budaya
secara mandiri yang meliputi pengembangan kepribadian berkarya seni lukis, keteguhan
percaya diri menentukan landasan keilmuan dengan pertimbangan prospek berkarya seni
lukis, menjadikan muara ujian pengelanaan budaya yang dituangkan menjadi kumpulan karya
TA (Tugas Akhir).
4. Prosedur / Komponen Pembelajaran.
Pendekatan : Bimbingan secara asistensi studi praktika individu dengan dasar pertimbangan
(80 % diberikan studi kemandirian mahasiswa dan 20 % secara “tutwuri
handayani” dari Dosen) bermaksud membina kemandirian studi pada
mahasiswa dan menciptakan budaya akademik profesionalism.
Metode
: a. Diskusi kecil interelasi individu.
b. Praktikum Studio berkarya seni lukis.
c. Diskusi responsif kelas berkarya seni lukis.
Tugas
: a. Report paper kajian hasil karya seni lukis.
b. Presentasi hasil karya seni lukis kemandirian.
c. Portofolio karya-karya seni lukis studio.
Media
: a. OHP (Over Head Projector)
b. Sample reproduksi foto karya seni lukis.
c. Film Slide Projector.
d. Direct Foto Digital Television Projector.
5. Evaluasi / Penentuan Penilaian.
Komponen yang diperhatikan untuk nilai menentukan lulus 100 % meliputi:
a. Kehadiran praktikum studio
: 10 %
b. Karya-karya lukisan dipresentasikan : 20 %
c. Hasil Garapan UTS
: 30 %
d. Hasil Garapan UAS
: 40 %
6 Rincian Materi Kuliah.
Pertemuan
Pokok Bahasan
I
a. Seni lukis Modern dan Post Modern.
b. Proses kreatifitas kesenian.
c. Pranata studio seni lukis.
d. Profesionalisme kesenimanan.
e. Kepentingan Kearifan lokal, kebudayaan.
f. Pedoman UTS dan UAS
g. Buku Utama dan Buku Bantu.
h. Membuat laporan berkarya seni.
II
a. Prolog dan dialog studi seni lukis.
b. Mengmbngkn Ide, Kontmplsi, Stimulasi.
c. Berkarya mandiri mencipta lukisan.
III
a. Mulai proyek berkarya melukis.
b. Menentukan Time Schedule kerja studio.
IV
a. Berkarya seni lukis Abstrak I – II - III
b. Studi teknis dan kepustakaan.
c. Menambah tulisan utk report paper studi.
Tugas
Referensi
- catatan
ceramah dosen
- individu
- intensif
- catatan
ceramah dosen
- individu
- intensif
- individu
- intensif
- asistensi
Buku individu
Buku individu
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII
XIII
XIV
XV
XVI
a. Berkarya seni lukis Abstrak IV – V - VI
b. Studi teknis dan kepustakaan.
c. Menambah tulisan utk report paper studi.
a. Brkrya seni lukis Abstrak VII – VIII - IX
b. Studi teknis dan kepustakaan
c. Menambah tulisan utk report paper studi.
a. Brkrya seni lukis Abstrak XI – XII - XIII
b. Studi teknis dan kepustakaan.
c. Menambah tulisan utk report paper studi.
a. Brkrya senilukis Abstrk XIV – XV - XVI
b. Menyimpulkan keseluruhannya.
c. Persiapan diskusi kecil.
UTS (Ujian Tengah Semester) Hasil
Praktik dilanjuti menjadi bahan Diskusi
serta Presentasi beberapa karya Lukisan.
a. Berkarya Eksploratif unsur Seni Rupa.
b. Eksperimentasi garapan.
c. Pengumpulan data pendukung garapan
a. Tahap lanjutan 1 eksploratif
b. Tahap lanjutan ekperimentasi garapan
c. Pengumpulan data kelengkapan.
a. Tahap lanjutan 2 eksploratif
b. Tahap lanjutan eksperimentasi garapan
c. Analisa data melengkapi karya.
a. Tahap lanjutan 3 eksploratif
b. Tahap lanjutan eksperimentasi garapan
c. Sintesa data melengkapi karya
a. Tahap lanjutan 4 eksploratif
b. Tahap lanjutan eksperimentasi garapan
c. Evaluasi data melengkapi karya.
a. Tahap akhir finishing proses.
b. Persiapan penyajian karya.
c. Penyusunan Artwork report paper.
UAS (Ujian Akhir Semester) Hasil
Praktik sebagai TA (Tugas Akhir) diuji
presentasi manajemen Pameran Lukisan.
- individu
- intensif
- asistensi
- individu
- intensif
- asistensi
- individu
- intensif
- asistensi
Tugas
serahkan
koreksi
Ujian
Presentsi
karya
monitor
dicatat
asisten
monitor
dicatat
asisten
monitor
dicatat
asisten
monitor
dicatat
asisten
monitor
dicatat
asisten
Tugas
Serahkan
koreksi
Ujian
Presentasi
karya
Buku individu
Buku individu
Buku individu
Report paper
Artwork
selesai
Report paper
Artwork
digandakan
- Opini
- ctatan kuliah
- bku individu
- Opini
- ctatan kuliah
- bku individu
- Opini
- ctatan kuliah
- bku individu
- Opini
- ctatan kuliah
- bku individu
- Opini
- ctatan kuliah
- bku individu
Report paper
Artwork
selesai
Report paper
Artwork
digandakan
Buku Utama : a. Zimmermann, Inge, 1978, “Kanvas Modern”, Penerbit PT InterMasa Jakarta.
b. Feldman, Edmund Burke, 1967, “Arts as image and Idea” Englewood Cliffs, New Jersey.
c. Hill, Adrian, 1978, “The Beginner’s Book of Oil Painting” (alih
bahasa: Chusaeri) Penerbit Mutiara Jakarta.
Buku Bantu : a. Greenhill, Eleanor S, 1974, “Dictionary of Art” Dell Publishing
Co, Inc, New york.
b. Dunstan, Bernard, 1974, “Learning To Paint”, Watson-Guptill
Publications/New York, Pitman Publishing/London.
c. Britt, David, 1975, “Modern Art” Impressionisme to Post-Modernisme,Thames and Hudson, London.
1. Identitas Mata Kuliah.
Nama Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Bobot SKS
Semest / Jenjang
Kelompok Mata Kuliah
Jurusan / Program Studi
Status Mata Kuliah
Prasyarat
Dosen / Kode Dosen
: Seni Lukis - III
: RK. 473
: 4 SKS
: VII / S1
: MKPP (Mata Kuliah Perluasan dan Pendalaman)
: Pendidikan Seni Rupa
: Mata Kuliah Pilihan Minat Kons. Studi
: Telah lulus MK. Seni Lukis – II.
: Drs. Tri Karyono, M.Sn
Yulia Puspita, S.Pd., M.Pd.
2. Tujuan Mata Kuliah.
Selesai menempuh mata kuliah Seni Lukis III ini, mahasiswa diharapkan tuntas memiliki
kemampuan minat konsentrasi studi Seni Murni khususnya berkarya Seni Lukis Modern.
Menyiapkan profesionalisme kesenimanan akademik melalui manajemen pameran kelas
studio seni lukis. Memberi landasan budaya berbasis kompetensi ilmu seni untuk memasuki
kerja studio berkarya seni lukis, dan membuka kemungkinan sebagai titik tolak program
kelanjutan menempuh TA (Tugas Akhir) Seni Lukis. Membangun sikap profesionalisme
berlandaskan intelektualitas mandiri sebagai penggiat seni lukis yang senantiasa melakukan
kerja studio. Menyadarkan peranan proses kreatifitas berbasis manajemen untuk melakukan
eksplorasi dan eksperimentasi media sehingga mampu merintis iklim penciptaan karya
inovatif. Meneguhkan kemandirian dalam mengolah mutu teknis maupun mutu estetis.
Menanamkan jiwa kepribadian nasional yang berbasis kearifan lokal melalui penampilan
karya seni lukis di zaman sekarang selagi memasuki Globalisasi.
3. Deskripsi Mata Kuliah.
Dalam mata kuliah Seni Lukis – III ini mengutamakan pembelajaran praktika berkarya seni
murni khususnya membentuk kemandirian pada perspektif konsepsi berkesenian, proses
berkarya seni, ketrampilan memakai media, bersikap budaya, dan menentukan latar belakang
penciptaan dan prospek karya seninya. Mengenal praktika karya seni rupa sebagai budaya
visual art melalui berkarya kreatif seni lukis abstrak dalam berbagai gaya seni lukis maupun
jenis perkembangan lukisan abstrak meliputi seni lukis abstrak konstruktionisme, abstrak
ekspresionisme, abstrak illusionisme, abstrak imaji, abstrak suprematisme, dst. Melatih diri
bersikap pluralisme dan bertanggungjawab dalam studi budaya dan hubungannya dengan
prospek karya seni lukis modern / post-modern. Melatih pengembangan proses penciptaan
kesenirupaan figurative (formalisme) yang selanjutnya mengalami transformasi menjadi
kesenirupaan non figurative (abstrak), dan pengembangan ide perupaan dari form maupun
shape sebagai motif untuk menampilkan imaji kesan bentuk gambaran yang obyektif
mewakili bentuk gambar yang subyektif. Belajar mengolah media penciptaan karya seni lukis
dalam berbagai kemungkinan inovatif pada proses berkarya seni rupa dalam
kecenderungannya korelatif antara Art, Sains, dan Teknologi. Menuntaskan kerja studio
berkarya seni rupa melalui cara eksploratif dan eksperimentatif dari yang konvensional
sampai dengan yang non konvensional, semisal pengembangan unsur cahaya sebagai unsur
seni rupa, unsur air sebagai unsure seni rupa, dsb. Mengolah secara rekayasa kreatif setelah
melakukan pengamatan keberadaan mesin fotocopy di mana-mana maupun jenis mesin
lainnya apa pun dapat menjadi salah satu di antaranya diangkat sebagai media penciptaan
karya seni rupa, selanjutnya akan memberi arti siknifikansi hubungan seni dan teknologi serta
sosiologi (sains). Mengolah unsur seni rupa yakni ruang maya secara seni lukis konvensional
dan mengembangkan secara kreatif mengolah ruang pada posisinya unsure seni rupa secara
nyata menjadi konfigurasi estetik karya seni inovetif. Menanamkan pendidikan humanisme
dalam kesadaran budaya kesenirupaan yang ditindaklanjuti serta diakomodasi sebagai catatan
akademik (penelitian ilmu budaya), memperhatikan kearifan lokal sebagai kompetensi alam
lingkungan beserta kehidupan masyarakatnya. Aspek tersebut seyogyanya mendapat perhatian
disikapi secara peduli untuk dilakukan preservasi, konservasi, dan inovasi yang nilai-nilainya
sarat ideologi estetis, pada gilirannya nanti akan menjadi bahan kajian ilmiah dalam proses
implementasi berkarya seni lukis. Mata kuliah ini sebagai muara pelatihan taksonomi budaya
secara mandiri yang meliputi pengembangan kepribadian berkarya seni lukis, keteguhan
percaya diri menentukan landasan keilmuan dengan pertimbangan prospek berkarya seni
lukis, menjadikan muara ujian pengelanaan budaya yang dituangkan menjadi kumpulan karya
TA (Tugas Akhir).
4. Prosedur / Komponen Pembelajaran.
Pendekatan : Bimbingan secara asistensi studi praktika individu dengan dasar pertimbangan
(80 % diberikan studi kemandirian mahasiswa dan 20 % secara “tutwuri
handayani” dari Dosen) bermaksud membina kemandirian studi pada
mahasiswa dan menciptakan budaya akademik profesionalism.
Metode
: a. Diskusi kecil interelasi individu.
b. Praktikum Studio berkarya seni lukis.
c. Diskusi responsif kelas berkarya seni lukis.
Tugas
: a. Report paper kajian hasil karya seni lukis.
b. Presentasi hasil karya seni lukis kemandirian.
c. Portofolio karya-karya seni lukis studio.
Media
: a. OHP (Over Head Projector)
b. Sample reproduksi foto karya seni lukis.
c. Film Slide Projector.
d. Direct Foto Digital Television Projector.
5. Evaluasi / Penentuan Penilaian.
Komponen yang diperhatikan untuk nilai menentukan lulus 100 % meliputi:
a. Kehadiran praktikum studio
: 10 %
b. Karya-karya lukisan dipresentasikan : 20 %
c. Hasil Garapan UTS
: 30 %
d. Hasil Garapan UAS
: 40 %
6 Rincian Materi Kuliah.
Pertemuan
Pokok Bahasan
I
a. Seni lukis Modern dan Post Modern.
b. Proses kreatifitas kesenian.
c. Pranata studio seni lukis.
d. Profesionalisme kesenimanan.
e. Kepentingan Kearifan lokal, kebudayaan.
f. Pedoman UTS dan UAS
g. Buku Utama dan Buku Bantu.
h. Membuat laporan berkarya seni.
II
a. Prolog dan dialog studi seni lukis.
b. Mengmbngkn Ide, Kontmplsi, Stimulasi.
c. Berkarya mandiri mencipta lukisan.
III
a. Mulai proyek berkarya melukis.
b. Menentukan Time Schedule kerja studio.
IV
a. Berkarya seni lukis Abstrak I – II - III
b. Studi teknis dan kepustakaan.
c. Menambah tulisan utk report paper studi.
Tugas
Referensi
- catatan
ceramah dosen
- individu
- intensif
- catatan
ceramah dosen
- individu
- intensif
- individu
- intensif
- asistensi
Buku individu
Buku individu
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII
XIII
XIV
XV
XVI
a. Berkarya seni lukis Abstrak IV – V - VI
b. Studi teknis dan kepustakaan.
c. Menambah tulisan utk report paper studi.
a. Brkrya seni lukis Abstrak VII – VIII - IX
b. Studi teknis dan kepustakaan
c. Menambah tulisan utk report paper studi.
a. Brkrya seni lukis Abstrak XI – XII - XIII
b. Studi teknis dan kepustakaan.
c. Menambah tulisan utk report paper studi.
a. Brkrya senilukis Abstrk XIV – XV - XVI
b. Menyimpulkan keseluruhannya.
c. Persiapan diskusi kecil.
UTS (Ujian Tengah Semester) Hasil
Praktik dilanjuti menjadi bahan Diskusi
serta Presentasi beberapa karya Lukisan.
a. Berkarya Eksploratif unsur Seni Rupa.
b. Eksperimentasi garapan.
c. Pengumpulan data pendukung garapan
a. Tahap lanjutan 1 eksploratif
b. Tahap lanjutan ekperimentasi garapan
c. Pengumpulan data kelengkapan.
a. Tahap lanjutan 2 eksploratif
b. Tahap lanjutan eksperimentasi garapan
c. Analisa data melengkapi karya.
a. Tahap lanjutan 3 eksploratif
b. Tahap lanjutan eksperimentasi garapan
c. Sintesa data melengkapi karya
a. Tahap lanjutan 4 eksploratif
b. Tahap lanjutan eksperimentasi garapan
c. Evaluasi data melengkapi karya.
a. Tahap akhir finishing proses.
b. Persiapan penyajian karya.
c. Penyusunan Artwork report paper.
UAS (Ujian Akhir Semester) Hasil
Praktik sebagai TA (Tugas Akhir) diuji
presentasi manajemen Pameran Lukisan.
- individu
- intensif
- asistensi
- individu
- intensif
- asistensi
- individu
- intensif
- asistensi
Tugas
serahkan
koreksi
Ujian
Presentsi
karya
monitor
dicatat
asisten
monitor
dicatat
asisten
monitor
dicatat
asisten
monitor
dicatat
asisten
monitor
dicatat
asisten
Tugas
Serahkan
koreksi
Ujian
Presentasi
karya
Buku individu
Buku individu
Buku individu
Report paper
Artwork
selesai
Report paper
Artwork
digandakan
- Opini
- ctatan kuliah
- bku individu
- Opini
- ctatan kuliah
- bku individu
- Opini
- ctatan kuliah
- bku individu
- Opini
- ctatan kuliah
- bku individu
- Opini
- ctatan kuliah
- bku individu
Report paper
Artwork
selesai
Report paper
Artwork
digandakan
Buku Utama : a. Zimmermann, Inge, 1978, “Kanvas Modern”, Penerbit PT InterMasa Jakarta.
b. Feldman, Edmund Burke, 1967, “Arts as image and Idea” Englewood Cliffs, New Jersey.
c. Hill, Adrian, 1978, “The Beginner’s Book of Oil Painting” (alih
bahasa: Chusaeri) Penerbit Mutiara Jakarta.
Buku Bantu : a. Greenhill, Eleanor S, 1974, “Dictionary of Art” Dell Publishing
Co, Inc, New york.
b. Dunstan, Bernard, 1974, “Learning To Paint”, Watson-Guptill
Publications/New York, Pitman Publishing/London.
c. Britt, David, 1975, “Modern Art” Impressionisme to Post-Modernisme,Thames and Hudson, London.