Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Pemantau Suhu Tubuh Bayi Menggunakan Sensor Non Kontak via SMS T1 612008058 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dipaparkan kesimpulan yang didapatkan selama perancangan,
perealisasian serta pengujian skripsi. Pada bab ini juga akan dipaparkan beberapa saran
yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan skripsi ini.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan perancangan, perealisasian dan pengujian dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Selisih maksimum pengukuran jarak alat yang dibuat dibandingkan dengan
pengukuran penggaris adalah sebesar 0,6 cm.
2. Selisih maksimum pengukuran suhu ruang dari alat yang dibuat
dibandingkan dengan pengukuran termometer inframerah pabrikan adalah
sebesar 0,2 ºC.
3. Selisih maksimum pengukuran suhu tubuh dari alat yang dibuat
dibandingkan dengan pengukuran termometer inframerah pabrikan adalah
sebesar 0,3 ºC.
4. Waktu tercepat yang dibutuhkan sistem dalam pengiriman SMS otomatis
adalah 9 detik.
5. Kecepatan penerimaan SMS data suhu oleh provider 2 (0817-0559-911)
dari alat cukup baik yaitu sekitar 10,7 detik tiap pengaksesan, tetapi sedikit
lebih lambat dari kecepatan penerimaan SMS data suhu oleh provider 1
(0857-4063-9315) yaitu 9,6 detik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
kecepatan akses juga dipengaruhi oleh jenis provider yang digunakan.
6. Keseluruhan sistem dapat diujikan di rumah sakit bersalin Mutiara Bunda
dengan obyek 2 bayi dan didapatkan selisih maksimum pengukuran suhu
alat yang dibuat dibandingkan dengan termometer inframerah buatan
pabrikan yaitu sebesar 0,1 ºC pada bayi ke 1 dan 0,2 ºC pada bayi ke 2.
5.2. Saran Pengembangan
Beberapa saran untuk pengembangan skripsi ini adalah sebagai berikut :
42
1. Meningkatkan akurasi pengukuran suhu obyek dengan jarak yang lebih
jauh.
2. Menggunakan sensor jarak inframerah karena sensor jarak ultrasonik SRF
terdapat sedikit bunyi.
3. Menggunakan kartu GSM yang lebih murah dan sinyalnya bagus.
4. Menambahkan lebih banyak sensor suhu sehingga dapat mengukur bayi
dengan jumlah lebih banyak.
43
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dipaparkan kesimpulan yang didapatkan selama perancangan,
perealisasian serta pengujian skripsi. Pada bab ini juga akan dipaparkan beberapa saran
yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan skripsi ini.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan perancangan, perealisasian dan pengujian dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Selisih maksimum pengukuran jarak alat yang dibuat dibandingkan dengan
pengukuran penggaris adalah sebesar 0,6 cm.
2. Selisih maksimum pengukuran suhu ruang dari alat yang dibuat
dibandingkan dengan pengukuran termometer inframerah pabrikan adalah
sebesar 0,2 ºC.
3. Selisih maksimum pengukuran suhu tubuh dari alat yang dibuat
dibandingkan dengan pengukuran termometer inframerah pabrikan adalah
sebesar 0,3 ºC.
4. Waktu tercepat yang dibutuhkan sistem dalam pengiriman SMS otomatis
adalah 9 detik.
5. Kecepatan penerimaan SMS data suhu oleh provider 2 (0817-0559-911)
dari alat cukup baik yaitu sekitar 10,7 detik tiap pengaksesan, tetapi sedikit
lebih lambat dari kecepatan penerimaan SMS data suhu oleh provider 1
(0857-4063-9315) yaitu 9,6 detik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
kecepatan akses juga dipengaruhi oleh jenis provider yang digunakan.
6. Keseluruhan sistem dapat diujikan di rumah sakit bersalin Mutiara Bunda
dengan obyek 2 bayi dan didapatkan selisih maksimum pengukuran suhu
alat yang dibuat dibandingkan dengan termometer inframerah buatan
pabrikan yaitu sebesar 0,1 ºC pada bayi ke 1 dan 0,2 ºC pada bayi ke 2.
5.2. Saran Pengembangan
Beberapa saran untuk pengembangan skripsi ini adalah sebagai berikut :
42
1. Meningkatkan akurasi pengukuran suhu obyek dengan jarak yang lebih
jauh.
2. Menggunakan sensor jarak inframerah karena sensor jarak ultrasonik SRF
terdapat sedikit bunyi.
3. Menggunakan kartu GSM yang lebih murah dan sinyalnya bagus.
4. Menambahkan lebih banyak sensor suhu sehingga dapat mengukur bayi
dengan jumlah lebih banyak.
43