SILABI sej pergerakan
SILABI
Nama Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Jumlah SKS
Prodi
Standard Kompetensi
: Sejarah Indonesia Masa Pergerakan Nasional
:
: 2 SKS
: Pendidikan Sejarah
: Mengembangkan kemampuan kritis mahasiswa dalam memahami dan menganalisis perjuangan rakyat
Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan melalui pergerakan nasional abad ke-20.
Kompetensi Dasar
Memahami dan
1.
menganalisis pengertian 2.
nasionalisme dan
pertumbuhan
3.
nasionalisme di
Indonesia
Menganalisis
1.
pergerakan nasional dan
latar belakang
2.
kemunculannya, serta
pengaruh pendidikan
dalam pergerakan
3.
nasional
Materi Pokok
Kegiatan
Alokasi
Indikator
Pembelajaran
Waktu
Pencapaian
Pengertian nasionalisme
Diskusi,
tugas 1
Menjelaskan
Nasionalisme barat dan kelompok
pengertian
nasionalisme Indonesia
nasionalisme dan
Pertumbuhan
proses
nasionalisme di Indonesia
pertumbuhan
nasionalisme
di
Indonesia
Hakikat
pergerakan Diskusi,
tugas 2-3
Menjelaskan
nasional
literatur
pengertian
Latar belakang
pergerakan
munculnya pergerakan
nasional dan latar
nasional
belakang
Pengaruh pendidikan
munculnya
dalam pergerakan
pergerakan dan
nasional
pengaruh
pendidikan dalam
pergerakan
nasional
Jenis
Penilaian
Aktivitas,
tugas
Sumber
Bahan
d, e, f, j,
l, m, o, p
Aktivitas,
tugas
a, b, c, k,
m, n, p, q
Menganalisis
munculnya
organisasi-organisasi di
awal
pergerakan
nasional
1.
2.
3.
4.
Menganalisis
perkembangan
organisasi keagamaan
pada masa pergerakan
nasional
Menganalisis
perkembangan
organisasi sekuler
Menganalisis
perkembangan
pergerakan
nasional
setelah 1926
1. Muhammadiyah
2. NU
Menganalisis kegiatan
politik selama
berlangsungnya
reorganisasi dan
reorientasi
Menganalisis kegiatan
dalam upaya
menyatukan perjuangan
bangsa
Budi Utomo
Sarekat Islam
Indische Partij
PI
1. SI Afdeling B
2. PKI
Diskusi,
tugas 4-7
literatur
(kelompok)
Diskusi,
tugas 8-9
lapangan
(kelompok)
Diskusi,
tugas 10
literatur
(kelompok)
Perkembangan perkembangan Diskusi,
tugas 11-12
pergerakan nasional setelah literatur
1926:
(kelompok)
1. PNI
2. PPKI
Kegiatan
politik
selama Diskusi,
tugas 13
berlangsungnya reorganisasi literatur
dan reorientasi:
(kelompok)
1. berakhirnya masa non
kooperasi
2. pembentukan GAPI
Kegiatan
dalam
upaya Diskusi,
tugas 14
menyatukan
perjuangan lapangan
bangsa:
(kelompok)
1. menuju persatuan dan
kesatuan
2. memorandum GAPI
Menjelaskan
kemunculan
organisasi-organisa
si di awal masa
pergerakan
nasional
Menjelaskan
perkembangan
organisasi
keagamaan
pada
masa pergerakan
Menjelaskan
perkembangan
organisasi sekuler
Menjelaskan
perkembangan
pergerakan
nasional
setelah
1926
Menjelaskan
kegiatan
politik
selama
berlangsungnya
reorganisasi
dan
reorientasi
Menjelaskan
kegiatan
dalam
upaya menyatukan
perjuangan bangsa
Aktivitas,
tugas
j, m, n, p,
q
Aktivitas,
tugas
g, i, n,
Aktivitas,
tugas
f, j, m,n,
Aktivitas,
tugas,
j, m, n, p
Aktivitas,
tugas
m, n, p,
Aktivitas,
tugas
j, m, n, p
Sumber Bahan:
a. Abdul Rifai. (2000). Student Indonesia di Eropa. Jakarta: KPG
b. Djumhur, I. (1976). Sejarah Pendidikan. Bandung: CV. Ilmu
c. Dyah Kumalasari. (2007). “Dinamika Pendidikan Indonesia Masa Kolonial”. Istoria. Th
d. Dyah Kumalasari. (2008). “Pendidikan Sejarah dan Nasionalisme”. Cakrawala Pendidikan. Th xxvii, No.1
e. Hans Kohn. (1984). Nasionalisme, Arti dan Sejarahnya. (Terj. Sumantri Mertodipuro). Jakarta: Erlangga
f. Haikal, H. (1992). “Meniti Jejantas Nasionalis Islam dan Nasionalis Sekuler”. Jebat, No. 2
g. _______. (1996). “Percikan Pemikiran K.H. Imam Zarkasyi”. Dalam Biografi K.H. Imam Zarkasyi di Mata Umat.
h. _______. (1995). “Persepsi Terhadap Indonesia dalam Satera Melayu Modern”. Penelitian dengan Dana Geran Penyelidikan Jangka
Pendek USM, Pusat Pendidikan Jarak Jauh, Universiti Sains Malaysia
i.
_______. (1991). “Pesantren, Lembaga Pendidikan “Pinggiran” atau Idaman?”. Jurnal Ilmiah Informasi. No 1
j.
Kahin, Goerge Mc. Turnan. (1995). Nasionalisme dan Revolusi di Indonesia. (Terj. Nin Bakdi Soemanto). Surakarta: Sebelas Maret
University Press
k. Nasution, S. (2001). Sejarah Pendidikan Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
l.
Paku Alam IX, dkk. (2008). Kebangkitan Pendidikan Nasional, Menggali Butir-Butir Pemikiran Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.
Yogyakarta: Perpust. Pakualaman
m. Sartono Kartodirdjo. (1990). Pengantar Sejarah Indonesia, Sejarah Pergerakan Nasional Jilid 2. Jakarta: Gramedia
n. Ricklefs, M.C. 2005. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
o. Suhartono. (2001). Sejarah Pergerakan Nasinal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
p. Suminto A. Sayuti. (2007). Menggugat Pudarnya Nilai-Nilai Keindonesiaan. Pidato Ilmiah Dies Natalis ke-42 FISE UNY
q. Ricklefs, M.C. (1993). Sejarah Indonesia Modern. (Terj. Dharmono H). Yogyakarta: Gama University Press
r. Van Niel, R. (1984). Munculnya Elit Modern Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Yogyakarta, 18 Februari 2012
Dr. Dyah Kumalasari, M.Pd
NIP. 197706182003122001
Nama Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Jumlah SKS
Prodi
Standard Kompetensi
: Sejarah Indonesia Masa Pergerakan Nasional
:
: 2 SKS
: Pendidikan Sejarah
: Mengembangkan kemampuan kritis mahasiswa dalam memahami dan menganalisis perjuangan rakyat
Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan melalui pergerakan nasional abad ke-20.
Kompetensi Dasar
Memahami dan
1.
menganalisis pengertian 2.
nasionalisme dan
pertumbuhan
3.
nasionalisme di
Indonesia
Menganalisis
1.
pergerakan nasional dan
latar belakang
2.
kemunculannya, serta
pengaruh pendidikan
dalam pergerakan
3.
nasional
Materi Pokok
Kegiatan
Alokasi
Indikator
Pembelajaran
Waktu
Pencapaian
Pengertian nasionalisme
Diskusi,
tugas 1
Menjelaskan
Nasionalisme barat dan kelompok
pengertian
nasionalisme Indonesia
nasionalisme dan
Pertumbuhan
proses
nasionalisme di Indonesia
pertumbuhan
nasionalisme
di
Indonesia
Hakikat
pergerakan Diskusi,
tugas 2-3
Menjelaskan
nasional
literatur
pengertian
Latar belakang
pergerakan
munculnya pergerakan
nasional dan latar
nasional
belakang
Pengaruh pendidikan
munculnya
dalam pergerakan
pergerakan dan
nasional
pengaruh
pendidikan dalam
pergerakan
nasional
Jenis
Penilaian
Aktivitas,
tugas
Sumber
Bahan
d, e, f, j,
l, m, o, p
Aktivitas,
tugas
a, b, c, k,
m, n, p, q
Menganalisis
munculnya
organisasi-organisasi di
awal
pergerakan
nasional
1.
2.
3.
4.
Menganalisis
perkembangan
organisasi keagamaan
pada masa pergerakan
nasional
Menganalisis
perkembangan
organisasi sekuler
Menganalisis
perkembangan
pergerakan
nasional
setelah 1926
1. Muhammadiyah
2. NU
Menganalisis kegiatan
politik selama
berlangsungnya
reorganisasi dan
reorientasi
Menganalisis kegiatan
dalam upaya
menyatukan perjuangan
bangsa
Budi Utomo
Sarekat Islam
Indische Partij
PI
1. SI Afdeling B
2. PKI
Diskusi,
tugas 4-7
literatur
(kelompok)
Diskusi,
tugas 8-9
lapangan
(kelompok)
Diskusi,
tugas 10
literatur
(kelompok)
Perkembangan perkembangan Diskusi,
tugas 11-12
pergerakan nasional setelah literatur
1926:
(kelompok)
1. PNI
2. PPKI
Kegiatan
politik
selama Diskusi,
tugas 13
berlangsungnya reorganisasi literatur
dan reorientasi:
(kelompok)
1. berakhirnya masa non
kooperasi
2. pembentukan GAPI
Kegiatan
dalam
upaya Diskusi,
tugas 14
menyatukan
perjuangan lapangan
bangsa:
(kelompok)
1. menuju persatuan dan
kesatuan
2. memorandum GAPI
Menjelaskan
kemunculan
organisasi-organisa
si di awal masa
pergerakan
nasional
Menjelaskan
perkembangan
organisasi
keagamaan
pada
masa pergerakan
Menjelaskan
perkembangan
organisasi sekuler
Menjelaskan
perkembangan
pergerakan
nasional
setelah
1926
Menjelaskan
kegiatan
politik
selama
berlangsungnya
reorganisasi
dan
reorientasi
Menjelaskan
kegiatan
dalam
upaya menyatukan
perjuangan bangsa
Aktivitas,
tugas
j, m, n, p,
q
Aktivitas,
tugas
g, i, n,
Aktivitas,
tugas
f, j, m,n,
Aktivitas,
tugas,
j, m, n, p
Aktivitas,
tugas
m, n, p,
Aktivitas,
tugas
j, m, n, p
Sumber Bahan:
a. Abdul Rifai. (2000). Student Indonesia di Eropa. Jakarta: KPG
b. Djumhur, I. (1976). Sejarah Pendidikan. Bandung: CV. Ilmu
c. Dyah Kumalasari. (2007). “Dinamika Pendidikan Indonesia Masa Kolonial”. Istoria. Th
d. Dyah Kumalasari. (2008). “Pendidikan Sejarah dan Nasionalisme”. Cakrawala Pendidikan. Th xxvii, No.1
e. Hans Kohn. (1984). Nasionalisme, Arti dan Sejarahnya. (Terj. Sumantri Mertodipuro). Jakarta: Erlangga
f. Haikal, H. (1992). “Meniti Jejantas Nasionalis Islam dan Nasionalis Sekuler”. Jebat, No. 2
g. _______. (1996). “Percikan Pemikiran K.H. Imam Zarkasyi”. Dalam Biografi K.H. Imam Zarkasyi di Mata Umat.
h. _______. (1995). “Persepsi Terhadap Indonesia dalam Satera Melayu Modern”. Penelitian dengan Dana Geran Penyelidikan Jangka
Pendek USM, Pusat Pendidikan Jarak Jauh, Universiti Sains Malaysia
i.
_______. (1991). “Pesantren, Lembaga Pendidikan “Pinggiran” atau Idaman?”. Jurnal Ilmiah Informasi. No 1
j.
Kahin, Goerge Mc. Turnan. (1995). Nasionalisme dan Revolusi di Indonesia. (Terj. Nin Bakdi Soemanto). Surakarta: Sebelas Maret
University Press
k. Nasution, S. (2001). Sejarah Pendidikan Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
l.
Paku Alam IX, dkk. (2008). Kebangkitan Pendidikan Nasional, Menggali Butir-Butir Pemikiran Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.
Yogyakarta: Perpust. Pakualaman
m. Sartono Kartodirdjo. (1990). Pengantar Sejarah Indonesia, Sejarah Pergerakan Nasional Jilid 2. Jakarta: Gramedia
n. Ricklefs, M.C. 2005. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
o. Suhartono. (2001). Sejarah Pergerakan Nasinal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
p. Suminto A. Sayuti. (2007). Menggugat Pudarnya Nilai-Nilai Keindonesiaan. Pidato Ilmiah Dies Natalis ke-42 FISE UNY
q. Ricklefs, M.C. (1993). Sejarah Indonesia Modern. (Terj. Dharmono H). Yogyakarta: Gama University Press
r. Van Niel, R. (1984). Munculnya Elit Modern Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Yogyakarta, 18 Februari 2012
Dr. Dyah Kumalasari, M.Pd
NIP. 197706182003122001