JDIH Murung Raya
BUPATI MURUNG RAYA
PROVINSI KATIMANTAN TENGAH
PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA
NOMOR : 14 TAHUN 2014
TENTANG
PENETAPAN TARIF AIR MINUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
KABUPATEN MURUNG RAYA
BUPATI MURUNG RAYA,
Menimbang
Mengingat
bahwa tarif
air minum PDAM Kabupaten Murung
a.
Raya yang berlaku
berdasarkan kepada Peraturan Bupati Murung Raya Nomor : 7 tahun 2006
dan Peraturan Bupati Nomor 229 tahun 2006 tentang Tarif Air Minum yang
dinilai sudah tidak sesuai lagi dengan biaya operasional Perusahaan Daerah
Air Minum Kabupaten Murung Raya
b.
bahwa untuk meningkatkan operasional PDAM Kabupaten Murung Raya
agar mampu memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat
pelanggan perlu menetapkan penyesuaian tarif air minum
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana pada huruf a dan b, maka
perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
L.
Undang
Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit menular
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1984 Nomor 2O, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 32731;
2.
Undang - Undang Nomor 4 tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1992 Nomor 23, Tambahan
lembaran Negara Nomor 3469) ;
-
3. Undang
Undang Nomor
23 tahun 1992 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor
Lembaran Negara Nomor 3a95);
7OO,
Tambahan
4.
Undang - Undang Nomor I Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3821);
5.
Undang - Undang Nomor 5 tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten
Katingan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung
mas, Kabupaten Pulang Pisau, kabupaten Murung Raya dan Kabupaten
Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4180);
6.
Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang - undangan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 52341 ;
7.
Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Repubtik lndonesia Tahun 2OO4 Nomar 1-25, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 44371 sebagaimana telah diubah dengan
Undang - Undang nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah pengganti Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Perubahan Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah menjadi Undang - Undang (Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun 2005 Nomor L08, Tambahan Lembaran Negara Nomor 45481;
8.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 20O6 tentang Pedoman
dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum Perusahaan Daerah Air Minum
9.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2007 tentang Organisasi
dan Kepegawaian Perusahaan Daera Air Minum
10. Peraturan Menteri Otonomi Daerah Nomor 8 Tahun 2000 tentang Pedoman
Akuntansi Perusahaan Daerah Air Minum
LL. Permendagri nomor 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja
Perusahaan Daerah Air Minum
12. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1982 tentang Tata Pengaturan Air
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1982 Nomor 37, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3225)
;
L3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis mengenai
Dampak Lingkungan (Lembaran Negara Nomor 3838) ;
!4. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan kualitas
Air dan Pengendalian pencemaran Air (Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Nomor 47611 ;
15. Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor
Persyaratan Kualitas Air Minum
:
4gZlPermenkes/lV/2Ol0 tentang
;
Murung Raya Nomor 17 Tahun 2006 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2003 tentang
16. Peraturan Daerah Kabupaten
Pembentukan dan / alau Susunan Organisasi Perusahaan Daerah Air Minum
Kabupaten Murung Raya (lembaran Daerah Kabupaten Murung Raya Tahun
2006 Nomor 34l';
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
PEMTURAN BUPATI TENTANG PENETAPAN TARIF
AIR
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN MURUNG RAYA
MINUM
BAB
I
KETENTUAN UMUM
Pasal L
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan
1..
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
:
PDAM adalah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Murung Raya
Direktur adalah Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Murung Raya
Air Minum adalah air minum produksi PDAM
Pelanggan adalah setiap orang atau badan yang menggunakan air minum dari PDAM dan
terdaftar sebagai pelanggan.
lnstalatur adalah suatu Badan Usaha atau perorangan yang bergerak dalam pekerjaan instalasi
perair minuman.
Standar Kebutuhan Pokok Air Minum adalah kebutuhan air sebesar l-0 meter kubik/Kepala
Keluarga/bu lan atau 60 liter/orang/hari atau sebesar satuan volu me lainnya.
Tarif air minum adalah harga dalam rupiah yang harus dibayar oleh pelanggan PDAM untuk
setiap pemakaian M3 air bersih yang disalurkan oleh PDAM.
Kelompok pelanggan adalah klasifikasi pelanggan yang disesuaikan dengan struktur ekonomi
penduduk.
9.
Beban tetap adalah biaya pemeliharaan meter dan biaya administrasi rekening bulanan yang
dikenakan setiap sambungan.
10.
11.
L2.
13.
Biaya Penyambungan adalah biaya yang harus dibayar oleh setiap orang atau badan untuk
menjadi pelanggan air minum.
Pipa Dinas adalah pipa yang menghubungkan pipa distribusi dengan pipa persil sampai dengan
meter air.
Pipa persil dan pipa tambahan adalah pipa setelah meter air
Pelanggan Pasif adalah pelanggan yang tidak menggunakan air PDAM dan masih tercatat
sebagai pelanggan PDAM
BAB II
GOLONGAN PELANGGAN
Pasal 2
(1)
Kelompok pelanggan ditetapkan menjadi4 (empat) kelompok yaitu
a.
b.
c.
d.
(2)
:
Kelompok l;
Kelompok ll;
Kelompok lll; dan
Kelompok Khusus
Yang termasuk dalam Kelompok I sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari
1,.
2.
3.
4.
5.
6.
Hidran Umum
Kamar Mandi/WC Umum
TerminalAir
Tempat lbadah (Masjid, Langgar,Mushola,Surau,Gereja,Balai Basarah,Klenteng, Pura
Panti Asuhan
Sekolah Negeri
:
(3)
Yang termasuk dalam Kelompok ll sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
1.
Rumah Tangga
2.
Rumah Sakit Pemerintah terdiri
dari
terdiri dari
RSUD, RS Swasta, Puskesmas, Puskesmas
Pembantu,Puskesmas Rawat lnap.
(4)
3.
lnstansi Pemerintah Tingkat Kecamatan dan Kelurahan.
4.
TNI dan POLRI
Yang termasuk dalam Kelompok
1.
Niaga Kecilterdiri dari
lll Sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
c
terdiri dari
:
:
APMS, kios, warung/toko, pedagang eceran, bengkel kecil,salon,
rambut,penjahit,laundry,restauran kecil,penginapan kecil,sanggar
seni
pangkas
lukis,usaha
konfensi kecil.
2.
3.
4.
5.
6.
lndustri Rumah Tangga terdiri dari :
Kerajinan tangan,peternakan kecil dan sejen isnya.
lnstansi Pemerintah Tingkat Kabupaten terdiri
Pemerintah, Ormas.
dari sarana dan prasarana
lnstansi
TNI dan POLRI
Rumah Mewah adalah selain Rumah Tangga Biasa
lndustri dan Niaga Besar terdiri dari :
Ruko, praktek dokter, penginapan
2 lantai keatas,usaha
meubelair, rumah makan
menengah,mini market,kantor notaris/pengacara,usaha cafe,toko bahan bangunan/mes
biro jasa,kolam renanB di kelola swasta/BUMD, Pabrik (kimia/obat, kosmetik,
makanan/minuman, perkayuan, pabrik es),peternakan besar,pabrik tekstil,pabrik/industri
besar
lainnya,perusahaan ekspor/impor,pasar swalayan,mall, department
store,perkulakan,grosir,bank,hotel berbintanghotel,restoran besar,perusahaan
perdagangan/niaga,gedung bertingkat lebih 3 (tiga) lantai,pompa bensin
(SPBU),ekspeditur, agen makelar dan perkulakan,dealer,bengkel besar,perusahaan
telekomunikasi,perusahaan listrik,perusahaan perkebunan,perusahaan pertambangan.
(5)
Kelompok Khusus adalah kelompok pelanggan yang tidak termasuk kelompok l.ll dan lll, yang
menampung jenis-jenis pelanggan yang membayar tarif Air minum berdasarkan kesepakatan.
BLOK KOSUMSI
Pasal 3
Blok Kosumsi dibedakan menjadi 2 (dua) kelas yaitu
a.
Kosumsi sampaidengan 10 M3 per bulan
b.
Kosumsidiatas 10 M3 per bulan
:
BAB IlI
TARIF AIR MINUM,BIAYA PENYAMBUNGAN,BIAYA BALIK NAMA
DAN UANG JAMINAN LANGGANAN
Pasal 4
(1)
Tarif kelompok pelanggan PDAM Murung
Raya
Kelompok Pelanggan
PROPORSI TARIF TERHADAP TINGKAT BIAYA
0Kelompok
10 M3 (Rp)
tL-zo M3(Rp)
Diatas
21M3
(Rp)
I
1. Hidran Umum
2. MCK
3. TerminalAir
4. Tempat lbadah
5. Panti Asuhan
5. Sekolah
1.700
2.800
2.800
2.800
3.000
2.800
3.300
3.300
3.300
3.500
3.500
3.500
2.400
2.200
3.200
2.800
4.404
3.800
4.800
6.800
3.800
6.500
5.500
8.500
9.000
10.000
5.000
12.000
12.000
13.500
L8.000
L.7AO
1.700
2.000
2.000
2.000
3.OOO
Kelompok ll
L. Rumah Tangga
2. Rumah Sakit Pemerintah
Kelompok lll
1. Niaga Kecil
2. lndustri Rumah Tangga
3. lnstansi Pemerintah Kabupaten
4. TNI dan POLRI
5. Rumah Mewah
6. lndustridan Niaga Besar
7. lnstansi Pemerintah dan TNI dan
z.7aa
3.500
3.500
6.000
6.000
POLRI Tingkat Pusat dan Propinsi
8.
Kedutaan dan Konsulat Asing
Sesuai
KELOMPOK KHUSUS
Kesepakatan
(21
Tarif air minum untuk pelanggan di pedesaan yang tidak menggunakan meter air ditetapkan
sebesar Rp.20.000,- (Dua Puluh Ribu Rupiah)
(3)
Beban Tetap sebesar Rp.10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah)
-
Biaya Administrasisebesar Rp.4.000,- (Empat Ribu Rupiah)
- Dana Pemeliharaan Meter Rp.6.000,- (Enam
Ribu Rupiah)
Pasal 5
(1)
(2)
(3)
(4)
Setiap Langganan baru, dikenakan ketentuan membayar biaya penyambungan pipa dinas
Biaya untuk pemasangan pipa persil dihitung sesuai harga bahan pada saat itu
Biaya survey
/
perencanaan sebesar Rp.50.000,- setiap sambungan
Jasa pemasangan ditentukan menyesuaikan upah tenaga kerja yang berlaku pada saat
pemasanSan
(5)
Balik nama dikenakan biaya sebesar Rp.50.00,- (Lima Puluh Ribu Rupiah)
Pasal 6
Setiap calon pelanggan wajib membayar uang jaminan langganan sesuai dengan kelompok pelanggan
sebagai berikut
:
KETOMPOK PELANGGAN
KELOMPOK I
t.
2.
3.
4.
5.
6.
:
Hidran Umum
Kamar Mandi/WC Umum
Terminal Air
Tempat lbadah
Panti Asuhan
Sekolah Negeri
KELOMPOK II :
Rumah Tangga
Rumah Sakit Pemerintah
lP Tingkat Kecamatan / Kelurahan
t.
2.
3.
4.
TNldan
POLRI
KELOMPOK III :
Niaga Kecil
lndustri Rumah Tangga
L.
2.
3.
4.
5.
6.
JUMLAH
lnstansi Pemerintah Tingkat Kabupaten
TNI dan POLRI
Rumah Mewah
lndustri dan Niaga Besar
Tidak dikenakan Jaminan Langganan
Tidak dikenakan Jaminan Langganan
Tidak dikenakan Jaminan Langganan
Rp. 50.000,Rp. 50.000,Rp. 50.000,-
Rp.
50.000,Rp. 100.000,Rp. 50.000,Rp. 50.000,-
Rp. 100.000,Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
90.000,100.000,100.000,100.000,150.000,-
BAB IV
KETENTUAN PELAYANAN AIR MINUM DAN SANKSI _ SANKSI
Pasal 7
PE
MASAN GAN, PEM ELI HARAAN,
PE R BAI
KAN,
PERUBAHAN PIPA DINAS DAN METER AIR
(1)
Pemasangan,pemeliharaan,perbaikan, dan perubahan saluran pipa dinas dilaksanakan oleh
petugas PDAM, sedangkan biaya menjaditanggung jawab pelanggan
12\
Pemasangan saluran pipa dinas dapat dilaksanakan oleh PDAM atau oleh instalatur setelah
mendapat rekomendasi dari PDAM
(3)
Pemasangan pipa dinas yang tidak mengindahkan pasal 6 ayat 2 tersebut dapat dikenakan
sanksi pemutusan oleh PDAM
(4)
Pemasangan pipa persil dilaksanakan oleh PDAM atau instalatur, setelah mendapat ijin dari
PDAM
(5)
(6)
(71
Pemeliharaan dan perbaikan pipa persil menjaditanggung jawab pelanggan
Meter air atau alat pembatas aliran yang mengalami kerusakan dapat diperbaiki oleh petugas
PDAM sedangkan biaya perbaikannya dibebankan kepada pelanggan
Jika terjadi kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam,maka perbaikan maupun biayanya
ditanggung oleh PDAM.
Pasal 8
PERHITUNGAN REKENING AIR
(1)
Pemakaian
air dalam 1 (satu) bulan didasarkan pada penunjukan angka meter air
atau
berdasarkan pembatas aliran yang disesuaikan dengan ketentuan tarif PDAM
(21
Tagihan yang tercantum dalam rekening air harus dilunasi sesuai dengan ketentuan yang
diberlakukan oleh PDAM
(3)
(41
Dalam hal meter air tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau tidak dapat terbaca, maka
perhitungan pemakaian airnya dihitung sebesar 25 M3 per bulan per pelanggaN
Rekening air yang lebih kecil atau sama dengan pemakaian 10 M3 dikenakan biaya beban
kebutuhan dasar minimum
(5)
Besarnya biaya beban ditentukan oleh PDAM sesuai tarif dan jenis pelanggan
Pasal 9
DENDA
Denda dikenakan kepada pelanggan dalam hal
(1)
- hal sebagai berikut
:
Keterlambatan menbayar rekening air dari tanggal yang telah ditetapkan oleh PDAM dikenakan
denda sebesar Rp.S.O0O,- (Lima Ribu Rupiah), untuk pelanggan di kota Puruk Cahu dan sebesar
Rp.5000,- (Lima Ribu Rupiah) untuk pelanggan di Unit lbukota Kecamatan (lKK) dan Unit Air
Bersih Pedesaan (ABP).
(21
Penyambungan kembali sambungan air minum, yang dikenakan tindakan penutupan
sementara, dikenakan biaya penyambungan kembali sebesar Rp.80.000,- (Delapan Puluh Ribu
Rupiah)
(3)
Pengambilan air sebelum meter air dikenakan tindakan sanksi pencabutan dan denda sebesar 5
(lima) kali pembayaran rekening air (5 x 100 M3) sesuai dengan jenis tarif pelanggan dan harus
dibayar sekaligus sebelum sambungan air minum diaktifkan kembali.
(4)
Kelalaian pelanggan sehingga terjadi kerusakan meter air, kerusakan perrlengkapan meter air,
kehilangan meter air atau membuat meter air sedemikian rupa sehingga tidak berfungsi
dengan baik dikenakan denda untuk masing- masing kelompok pelanggan sebesar Rp.250.000,(Dua Ratus Lima Puluh Rupiah)
(5)
Meter air dan jaringan pipa sambungan rumah yang dipindahkan tanpa izin tertulis dari PDAM
dikenakan denda sebesar Rp.1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
(6)
Pelanggan menjual atau memperdagangkan air minum dengan membuat jaringan sedemikian
rupa dikenakan denda sebesar Rp.2.000.000,- (Dua Juta Rupiah).
Pasal 10
PEMUTUSAN DAN PENUTUPAN ALIRAN AIR MINUM
Penutupan sementara aliran air dapat dikenakan apabila
:
(1) Pelanggan mengajukan permohonan untuk ditutup atas permintaan sendiri
(21 Rekening air minum tidak dibayar sel;ama 3 (tiga) bulan berturut - turut
(3) Merusak segel meter air
(4) Pelanggan menjual/ memperdagangkan air minum tanpa mendapat ijin dari PDAM
(5) Pelanggan menggunakan pompa isap atau alat sejenisnya secara langsung dari pipa dinas
maupun pipa persil
(6)
Jaringan pipa ditempat pelanggan diubah sedemikian rupa sehingga tidak memenuhi
(7)
tanpa memberitahukan terlebih dahulu kepada PDAM
Adanya perbaikan pipa saluran untuk kepentingan umum atau hal lain yang mengharuskan
syarat
- syarat yang telah ditentukan
akan diberitahukan terlebih dahulu
(8)
Pelanggan dengan sengaja merusak meter air atau peralatan lainnya.
Pasal 11
PENCABUTAN SAMBUNGAN LANGGANAN
(1)
(21
(3)
Pencabutan sambungan langganan dilakukan apabila pelanggan yang bersangkutan berhenti
menjadi pelanggan air minum
Apabila selama 1 (satu) bulan sejak pelanggan dikenakan sanksi pemutusan sementara dan
tidak memenuhi ketentuan - ketentuan dari PDAM.
Jangka waktu pencabutan menjadi langganan dapat diperpendek tergantung dari pelanggaran
yang dilakukan oleh pelanggan.
BAB VII
H
IDRAN
U
MUM/TERM I NAL AIR
Pasal 15
(1)
12)
(3)
(4)
Untuk daerah pemukiman tertentu yang dinilai berpenduduk cukup padat dan kemampuan
ekonomi rendah maka dapat dipasang hidran umum / terminal air
Para pemakai hidran umum /terminal air dilarang mengalirkan air langsung kerumahnya
Pengelolaan hidran umum / terminal air akan diatur secara berkelompok dan pengelolaannya
diatur dalam pedoman tersendiri.
Pada daerah pemukiman yang belum terjangkau perpipaan PDAM dapat dilayani dengan mobil
tangki.
(5)
Perhitungan harga air melalui mobil tangki ditentukan tersendiri dengan memperrhitungkan
biaya operasi dan jarak tempuh pelayanan yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 16
- pasal tersebut diatas yang berhubungan erat dengan
minum akan ditetapkan kemudian berdasarkan
Hal lain yang belum diatur dalam pasal
masalah pengaliran air
pertimbangan
-
pertimbangan kebijakan PDAM.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Murung Raya.
Ditetapkan
di
Pada tanggal
Puruk Cahu
!
BUPATI
I
i
Diundangkan di Puruk Cahu
Pada tanggal
I
rji
v,
t, pF*,
tL,
{p.
I
April 2014
il
SEK
KABU
RAH
UNG RAYA,
j
!r
i
i"
&^...
I
rl
r
-* ..i
Dor.Hurunrr
! H. SIBU, M.Si
BERITA DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA
rAH u N ...%:a"....NoMoR ...!99.........
April2014
RAYA,
PROVINSI KATIMANTAN TENGAH
PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA
NOMOR : 14 TAHUN 2014
TENTANG
PENETAPAN TARIF AIR MINUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
KABUPATEN MURUNG RAYA
BUPATI MURUNG RAYA,
Menimbang
Mengingat
bahwa tarif
air minum PDAM Kabupaten Murung
a.
Raya yang berlaku
berdasarkan kepada Peraturan Bupati Murung Raya Nomor : 7 tahun 2006
dan Peraturan Bupati Nomor 229 tahun 2006 tentang Tarif Air Minum yang
dinilai sudah tidak sesuai lagi dengan biaya operasional Perusahaan Daerah
Air Minum Kabupaten Murung Raya
b.
bahwa untuk meningkatkan operasional PDAM Kabupaten Murung Raya
agar mampu memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat
pelanggan perlu menetapkan penyesuaian tarif air minum
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana pada huruf a dan b, maka
perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
L.
Undang
Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit menular
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1984 Nomor 2O, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 32731;
2.
Undang - Undang Nomor 4 tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1992 Nomor 23, Tambahan
lembaran Negara Nomor 3469) ;
-
3. Undang
Undang Nomor
23 tahun 1992 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor
Lembaran Negara Nomor 3a95);
7OO,
Tambahan
4.
Undang - Undang Nomor I Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3821);
5.
Undang - Undang Nomor 5 tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten
Katingan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung
mas, Kabupaten Pulang Pisau, kabupaten Murung Raya dan Kabupaten
Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4180);
6.
Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang - undangan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 52341 ;
7.
Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Repubtik lndonesia Tahun 2OO4 Nomar 1-25, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 44371 sebagaimana telah diubah dengan
Undang - Undang nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah pengganti Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Perubahan Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah menjadi Undang - Undang (Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun 2005 Nomor L08, Tambahan Lembaran Negara Nomor 45481;
8.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 20O6 tentang Pedoman
dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum Perusahaan Daerah Air Minum
9.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2007 tentang Organisasi
dan Kepegawaian Perusahaan Daera Air Minum
10. Peraturan Menteri Otonomi Daerah Nomor 8 Tahun 2000 tentang Pedoman
Akuntansi Perusahaan Daerah Air Minum
LL. Permendagri nomor 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja
Perusahaan Daerah Air Minum
12. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1982 tentang Tata Pengaturan Air
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1982 Nomor 37, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3225)
;
L3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis mengenai
Dampak Lingkungan (Lembaran Negara Nomor 3838) ;
!4. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan kualitas
Air dan Pengendalian pencemaran Air (Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Nomor 47611 ;
15. Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor
Persyaratan Kualitas Air Minum
:
4gZlPermenkes/lV/2Ol0 tentang
;
Murung Raya Nomor 17 Tahun 2006 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2003 tentang
16. Peraturan Daerah Kabupaten
Pembentukan dan / alau Susunan Organisasi Perusahaan Daerah Air Minum
Kabupaten Murung Raya (lembaran Daerah Kabupaten Murung Raya Tahun
2006 Nomor 34l';
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
PEMTURAN BUPATI TENTANG PENETAPAN TARIF
AIR
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN MURUNG RAYA
MINUM
BAB
I
KETENTUAN UMUM
Pasal L
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan
1..
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
:
PDAM adalah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Murung Raya
Direktur adalah Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Murung Raya
Air Minum adalah air minum produksi PDAM
Pelanggan adalah setiap orang atau badan yang menggunakan air minum dari PDAM dan
terdaftar sebagai pelanggan.
lnstalatur adalah suatu Badan Usaha atau perorangan yang bergerak dalam pekerjaan instalasi
perair minuman.
Standar Kebutuhan Pokok Air Minum adalah kebutuhan air sebesar l-0 meter kubik/Kepala
Keluarga/bu lan atau 60 liter/orang/hari atau sebesar satuan volu me lainnya.
Tarif air minum adalah harga dalam rupiah yang harus dibayar oleh pelanggan PDAM untuk
setiap pemakaian M3 air bersih yang disalurkan oleh PDAM.
Kelompok pelanggan adalah klasifikasi pelanggan yang disesuaikan dengan struktur ekonomi
penduduk.
9.
Beban tetap adalah biaya pemeliharaan meter dan biaya administrasi rekening bulanan yang
dikenakan setiap sambungan.
10.
11.
L2.
13.
Biaya Penyambungan adalah biaya yang harus dibayar oleh setiap orang atau badan untuk
menjadi pelanggan air minum.
Pipa Dinas adalah pipa yang menghubungkan pipa distribusi dengan pipa persil sampai dengan
meter air.
Pipa persil dan pipa tambahan adalah pipa setelah meter air
Pelanggan Pasif adalah pelanggan yang tidak menggunakan air PDAM dan masih tercatat
sebagai pelanggan PDAM
BAB II
GOLONGAN PELANGGAN
Pasal 2
(1)
Kelompok pelanggan ditetapkan menjadi4 (empat) kelompok yaitu
a.
b.
c.
d.
(2)
:
Kelompok l;
Kelompok ll;
Kelompok lll; dan
Kelompok Khusus
Yang termasuk dalam Kelompok I sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari
1,.
2.
3.
4.
5.
6.
Hidran Umum
Kamar Mandi/WC Umum
TerminalAir
Tempat lbadah (Masjid, Langgar,Mushola,Surau,Gereja,Balai Basarah,Klenteng, Pura
Panti Asuhan
Sekolah Negeri
:
(3)
Yang termasuk dalam Kelompok ll sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
1.
Rumah Tangga
2.
Rumah Sakit Pemerintah terdiri
dari
terdiri dari
RSUD, RS Swasta, Puskesmas, Puskesmas
Pembantu,Puskesmas Rawat lnap.
(4)
3.
lnstansi Pemerintah Tingkat Kecamatan dan Kelurahan.
4.
TNI dan POLRI
Yang termasuk dalam Kelompok
1.
Niaga Kecilterdiri dari
lll Sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
c
terdiri dari
:
:
APMS, kios, warung/toko, pedagang eceran, bengkel kecil,salon,
rambut,penjahit,laundry,restauran kecil,penginapan kecil,sanggar
seni
pangkas
lukis,usaha
konfensi kecil.
2.
3.
4.
5.
6.
lndustri Rumah Tangga terdiri dari :
Kerajinan tangan,peternakan kecil dan sejen isnya.
lnstansi Pemerintah Tingkat Kabupaten terdiri
Pemerintah, Ormas.
dari sarana dan prasarana
lnstansi
TNI dan POLRI
Rumah Mewah adalah selain Rumah Tangga Biasa
lndustri dan Niaga Besar terdiri dari :
Ruko, praktek dokter, penginapan
2 lantai keatas,usaha
meubelair, rumah makan
menengah,mini market,kantor notaris/pengacara,usaha cafe,toko bahan bangunan/mes
biro jasa,kolam renanB di kelola swasta/BUMD, Pabrik (kimia/obat, kosmetik,
makanan/minuman, perkayuan, pabrik es),peternakan besar,pabrik tekstil,pabrik/industri
besar
lainnya,perusahaan ekspor/impor,pasar swalayan,mall, department
store,perkulakan,grosir,bank,hotel berbintanghotel,restoran besar,perusahaan
perdagangan/niaga,gedung bertingkat lebih 3 (tiga) lantai,pompa bensin
(SPBU),ekspeditur, agen makelar dan perkulakan,dealer,bengkel besar,perusahaan
telekomunikasi,perusahaan listrik,perusahaan perkebunan,perusahaan pertambangan.
(5)
Kelompok Khusus adalah kelompok pelanggan yang tidak termasuk kelompok l.ll dan lll, yang
menampung jenis-jenis pelanggan yang membayar tarif Air minum berdasarkan kesepakatan.
BLOK KOSUMSI
Pasal 3
Blok Kosumsi dibedakan menjadi 2 (dua) kelas yaitu
a.
Kosumsi sampaidengan 10 M3 per bulan
b.
Kosumsidiatas 10 M3 per bulan
:
BAB IlI
TARIF AIR MINUM,BIAYA PENYAMBUNGAN,BIAYA BALIK NAMA
DAN UANG JAMINAN LANGGANAN
Pasal 4
(1)
Tarif kelompok pelanggan PDAM Murung
Raya
Kelompok Pelanggan
PROPORSI TARIF TERHADAP TINGKAT BIAYA
0Kelompok
10 M3 (Rp)
tL-zo M3(Rp)
Diatas
21M3
(Rp)
I
1. Hidran Umum
2. MCK
3. TerminalAir
4. Tempat lbadah
5. Panti Asuhan
5. Sekolah
1.700
2.800
2.800
2.800
3.000
2.800
3.300
3.300
3.300
3.500
3.500
3.500
2.400
2.200
3.200
2.800
4.404
3.800
4.800
6.800
3.800
6.500
5.500
8.500
9.000
10.000
5.000
12.000
12.000
13.500
L8.000
L.7AO
1.700
2.000
2.000
2.000
3.OOO
Kelompok ll
L. Rumah Tangga
2. Rumah Sakit Pemerintah
Kelompok lll
1. Niaga Kecil
2. lndustri Rumah Tangga
3. lnstansi Pemerintah Kabupaten
4. TNI dan POLRI
5. Rumah Mewah
6. lndustridan Niaga Besar
7. lnstansi Pemerintah dan TNI dan
z.7aa
3.500
3.500
6.000
6.000
POLRI Tingkat Pusat dan Propinsi
8.
Kedutaan dan Konsulat Asing
Sesuai
KELOMPOK KHUSUS
Kesepakatan
(21
Tarif air minum untuk pelanggan di pedesaan yang tidak menggunakan meter air ditetapkan
sebesar Rp.20.000,- (Dua Puluh Ribu Rupiah)
(3)
Beban Tetap sebesar Rp.10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah)
-
Biaya Administrasisebesar Rp.4.000,- (Empat Ribu Rupiah)
- Dana Pemeliharaan Meter Rp.6.000,- (Enam
Ribu Rupiah)
Pasal 5
(1)
(2)
(3)
(4)
Setiap Langganan baru, dikenakan ketentuan membayar biaya penyambungan pipa dinas
Biaya untuk pemasangan pipa persil dihitung sesuai harga bahan pada saat itu
Biaya survey
/
perencanaan sebesar Rp.50.000,- setiap sambungan
Jasa pemasangan ditentukan menyesuaikan upah tenaga kerja yang berlaku pada saat
pemasanSan
(5)
Balik nama dikenakan biaya sebesar Rp.50.00,- (Lima Puluh Ribu Rupiah)
Pasal 6
Setiap calon pelanggan wajib membayar uang jaminan langganan sesuai dengan kelompok pelanggan
sebagai berikut
:
KETOMPOK PELANGGAN
KELOMPOK I
t.
2.
3.
4.
5.
6.
:
Hidran Umum
Kamar Mandi/WC Umum
Terminal Air
Tempat lbadah
Panti Asuhan
Sekolah Negeri
KELOMPOK II :
Rumah Tangga
Rumah Sakit Pemerintah
lP Tingkat Kecamatan / Kelurahan
t.
2.
3.
4.
TNldan
POLRI
KELOMPOK III :
Niaga Kecil
lndustri Rumah Tangga
L.
2.
3.
4.
5.
6.
JUMLAH
lnstansi Pemerintah Tingkat Kabupaten
TNI dan POLRI
Rumah Mewah
lndustri dan Niaga Besar
Tidak dikenakan Jaminan Langganan
Tidak dikenakan Jaminan Langganan
Tidak dikenakan Jaminan Langganan
Rp. 50.000,Rp. 50.000,Rp. 50.000,-
Rp.
50.000,Rp. 100.000,Rp. 50.000,Rp. 50.000,-
Rp. 100.000,Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
90.000,100.000,100.000,100.000,150.000,-
BAB IV
KETENTUAN PELAYANAN AIR MINUM DAN SANKSI _ SANKSI
Pasal 7
PE
MASAN GAN, PEM ELI HARAAN,
PE R BAI
KAN,
PERUBAHAN PIPA DINAS DAN METER AIR
(1)
Pemasangan,pemeliharaan,perbaikan, dan perubahan saluran pipa dinas dilaksanakan oleh
petugas PDAM, sedangkan biaya menjaditanggung jawab pelanggan
12\
Pemasangan saluran pipa dinas dapat dilaksanakan oleh PDAM atau oleh instalatur setelah
mendapat rekomendasi dari PDAM
(3)
Pemasangan pipa dinas yang tidak mengindahkan pasal 6 ayat 2 tersebut dapat dikenakan
sanksi pemutusan oleh PDAM
(4)
Pemasangan pipa persil dilaksanakan oleh PDAM atau instalatur, setelah mendapat ijin dari
PDAM
(5)
(6)
(71
Pemeliharaan dan perbaikan pipa persil menjaditanggung jawab pelanggan
Meter air atau alat pembatas aliran yang mengalami kerusakan dapat diperbaiki oleh petugas
PDAM sedangkan biaya perbaikannya dibebankan kepada pelanggan
Jika terjadi kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam,maka perbaikan maupun biayanya
ditanggung oleh PDAM.
Pasal 8
PERHITUNGAN REKENING AIR
(1)
Pemakaian
air dalam 1 (satu) bulan didasarkan pada penunjukan angka meter air
atau
berdasarkan pembatas aliran yang disesuaikan dengan ketentuan tarif PDAM
(21
Tagihan yang tercantum dalam rekening air harus dilunasi sesuai dengan ketentuan yang
diberlakukan oleh PDAM
(3)
(41
Dalam hal meter air tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau tidak dapat terbaca, maka
perhitungan pemakaian airnya dihitung sebesar 25 M3 per bulan per pelanggaN
Rekening air yang lebih kecil atau sama dengan pemakaian 10 M3 dikenakan biaya beban
kebutuhan dasar minimum
(5)
Besarnya biaya beban ditentukan oleh PDAM sesuai tarif dan jenis pelanggan
Pasal 9
DENDA
Denda dikenakan kepada pelanggan dalam hal
(1)
- hal sebagai berikut
:
Keterlambatan menbayar rekening air dari tanggal yang telah ditetapkan oleh PDAM dikenakan
denda sebesar Rp.S.O0O,- (Lima Ribu Rupiah), untuk pelanggan di kota Puruk Cahu dan sebesar
Rp.5000,- (Lima Ribu Rupiah) untuk pelanggan di Unit lbukota Kecamatan (lKK) dan Unit Air
Bersih Pedesaan (ABP).
(21
Penyambungan kembali sambungan air minum, yang dikenakan tindakan penutupan
sementara, dikenakan biaya penyambungan kembali sebesar Rp.80.000,- (Delapan Puluh Ribu
Rupiah)
(3)
Pengambilan air sebelum meter air dikenakan tindakan sanksi pencabutan dan denda sebesar 5
(lima) kali pembayaran rekening air (5 x 100 M3) sesuai dengan jenis tarif pelanggan dan harus
dibayar sekaligus sebelum sambungan air minum diaktifkan kembali.
(4)
Kelalaian pelanggan sehingga terjadi kerusakan meter air, kerusakan perrlengkapan meter air,
kehilangan meter air atau membuat meter air sedemikian rupa sehingga tidak berfungsi
dengan baik dikenakan denda untuk masing- masing kelompok pelanggan sebesar Rp.250.000,(Dua Ratus Lima Puluh Rupiah)
(5)
Meter air dan jaringan pipa sambungan rumah yang dipindahkan tanpa izin tertulis dari PDAM
dikenakan denda sebesar Rp.1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
(6)
Pelanggan menjual atau memperdagangkan air minum dengan membuat jaringan sedemikian
rupa dikenakan denda sebesar Rp.2.000.000,- (Dua Juta Rupiah).
Pasal 10
PEMUTUSAN DAN PENUTUPAN ALIRAN AIR MINUM
Penutupan sementara aliran air dapat dikenakan apabila
:
(1) Pelanggan mengajukan permohonan untuk ditutup atas permintaan sendiri
(21 Rekening air minum tidak dibayar sel;ama 3 (tiga) bulan berturut - turut
(3) Merusak segel meter air
(4) Pelanggan menjual/ memperdagangkan air minum tanpa mendapat ijin dari PDAM
(5) Pelanggan menggunakan pompa isap atau alat sejenisnya secara langsung dari pipa dinas
maupun pipa persil
(6)
Jaringan pipa ditempat pelanggan diubah sedemikian rupa sehingga tidak memenuhi
(7)
tanpa memberitahukan terlebih dahulu kepada PDAM
Adanya perbaikan pipa saluran untuk kepentingan umum atau hal lain yang mengharuskan
syarat
- syarat yang telah ditentukan
akan diberitahukan terlebih dahulu
(8)
Pelanggan dengan sengaja merusak meter air atau peralatan lainnya.
Pasal 11
PENCABUTAN SAMBUNGAN LANGGANAN
(1)
(21
(3)
Pencabutan sambungan langganan dilakukan apabila pelanggan yang bersangkutan berhenti
menjadi pelanggan air minum
Apabila selama 1 (satu) bulan sejak pelanggan dikenakan sanksi pemutusan sementara dan
tidak memenuhi ketentuan - ketentuan dari PDAM.
Jangka waktu pencabutan menjadi langganan dapat diperpendek tergantung dari pelanggaran
yang dilakukan oleh pelanggan.
BAB VII
H
IDRAN
U
MUM/TERM I NAL AIR
Pasal 15
(1)
12)
(3)
(4)
Untuk daerah pemukiman tertentu yang dinilai berpenduduk cukup padat dan kemampuan
ekonomi rendah maka dapat dipasang hidran umum / terminal air
Para pemakai hidran umum /terminal air dilarang mengalirkan air langsung kerumahnya
Pengelolaan hidran umum / terminal air akan diatur secara berkelompok dan pengelolaannya
diatur dalam pedoman tersendiri.
Pada daerah pemukiman yang belum terjangkau perpipaan PDAM dapat dilayani dengan mobil
tangki.
(5)
Perhitungan harga air melalui mobil tangki ditentukan tersendiri dengan memperrhitungkan
biaya operasi dan jarak tempuh pelayanan yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 16
- pasal tersebut diatas yang berhubungan erat dengan
minum akan ditetapkan kemudian berdasarkan
Hal lain yang belum diatur dalam pasal
masalah pengaliran air
pertimbangan
-
pertimbangan kebijakan PDAM.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Murung Raya.
Ditetapkan
di
Pada tanggal
Puruk Cahu
!
BUPATI
I
i
Diundangkan di Puruk Cahu
Pada tanggal
I
rji
v,
t, pF*,
tL,
{p.
I
April 2014
il
SEK
KABU
RAH
UNG RAYA,
j
!r
i
i"
&^...
I
rl
r
-* ..i
Dor.Hurunrr
! H. SIBU, M.Si
BERITA DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA
rAH u N ...%:a"....NoMoR ...!99.........
April2014
RAYA,