PERBUP NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KREDIT MODAL KERJA PADA UMKM

BUPATI TI'LUITGAGUNG
PROVIilSI .'AWA TIMUR
PERATURAIV BT'PATI TT'LUIYGAGUIVG

noMOR

ll

TAIIrril 2oL6

TENTAITIG

PEDOMAI{ PELI\KSANAAIY KRTDIT
MODAL I{ER.,A PADA USAI{A MU(RO,
KECIL, DAN MENEilGAII
DEIVGAIV

RAIIUAT TUHAIV YAITG MAHA ESA
BUPATI TUTUIVGAGI'IG,

Menimbang


: bahwa dalam rangka melaksanakan amanat pasal

10 ayat (6)
peraturan Daerah
Kabupaten Tulungagung Nomor
6 Tahun
2015 tentang Perubahan Ketiga Atas peratriran
Daerah Nomor
10 Tahun 2oor Tentang peruiiaan
Daerah BpR Bank Daerah
Ttrlungagung, maka perlu menyusun
pedoman pelaksanaan
kredit modal kery'a paoa usaha
mikro, kecil, d;;;"rrengah yang

Mengingat

:


ditetapkan dengan peraturan BupaU;
1' undang-undang Nomor 7 Tahun lgg2
tentang perbankan
(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun Lgg2 Nomor
31' Tamb*T *mbaran Negara
Republik Indonesia Nomor
3472) sebagaimana telah diubatr
d"rrg.r, Undang-undang
Nomor 10 Tahun 1g9g (Lembaran
Negara Republik Indonesia
Tahun

1998 Nomor lg2, Tambahan kLUaran

2'

3'

4.


I

L

Republik Indonesia Nomor 3T9O);

Negara

undang-Undang Nomor 23 Tahun
lggg rentang Bank
Indonesia (kmbaran Negara Republik
Indonesia Tahun lggg
Nomor 66, Tambahan Gmbaran
Negara Republik Indonesia
Nomor 3843) sebagaimana telah
aiuuarr d"og"r, undang_
Undang Nomor 3 Tahun 2oo4 (Lembaran
Negara Republik
Indonesia Tahun 2oo4 Nomor

T, Tambatran
Negara RepubLk Indonesia Nomor
a3STl;
'embaran
Undang-undang Nomor 20 Tahun
200g
Mikro, Kecil, dan Menengah (rembaran tentang usaha
Negara Repubrik
Indonesia Tahun 200g Nomor 93,
Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor
ag66);

undang-undang Nomor

2r rahun 2oLL tentang

otoritas
Jasa Keuangan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun
20rr Nomor I 1 1, Tambahan Lembaran Negara
Republik
Indonesia Nomor 5253);

2

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4
Pemerintahan

tentang
Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 244, Tambaiirn Lembaran

Negara

Republik Indonesia Nomor 55gZ) sebagaimana
tetah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 9 TJun

2015 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 5g Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);

8.

Pereturan pemerintah Nomor

5g Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor t+0,
fambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
457g);

9.
10.


Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 22 Tahun 2006
tentang Pengelolaan Bank perkreditan
Rakyat Millik Daerah;

Peraturan Otoritas Jasa
2 20
/

rcJK.

03

Keuangan

/ 2 0 I 4 tentang Bank perkreditan Rakyat;

Nomor


11. Peraturan Daerah Kabupaten

fuf*ogug.,rr;*o_o" 10 Tahun
2007 tentang perusahaan Daerah ganlf< pirt
reaitan Rakyat
Bank Daerah T\rlungagung (Lembaran
Daerah Kabupaten
T\rlungagung Tahun 2oo7 lvorno,
, sebagaimana
telah diubah beber4p6 kali terakhir
peraturan
O"ng^r,
Daerah Nomor O fa}rr,1 ZOf S (
p."""*,
frmbaran -'
Kabupaten
T\rlungagung Tahun 2015 Nomor
s i";f

oii"iif

,

MEIIUIUSKAN:
MCNETAPKAN

: PERATURAI{ BUPATI TENTANG
PEDOUAIT PELAI{SAITAAI'
rER.rA PADA usArra mrxno,

rilir,,

fiffiril.ffi.r*

oeu

**iffintuMuM
Paral

I


Dalam peraturan Bupati yang
dimaksud dengan
l. Daerah adalah Kabupaten Tulungagung.

:

2. Pemerintah Daerah adalah - p"rrr'".i",.*,
T\rlungagung.

:
4.

Bupatiadalah BupatiTulungagung.
Penyertaan Ivlodal pemerintah
Oaerah adalah pengalihan
barang
daerJ r*-.*
meru pakan
.milik
Kexayaan yang tidak

"?i,",.
dipisahkan _.ijuai
kekayaan yang
dipisahkan untuk
.dipe;ir."gt "-'""'il"g., modal/saham
daerah pada

I:f *:0""

5.

Kabupaten

.

Badan Usaha

Mitik-Dl;;*"'

Perusahaan Daerah Bank perkreditan
selanjutnya disebut pD BpR g."k-;*.uh Ralcyat yang
T\rlungagung
adalah Badan Usaha. Milik
DaerJr""*dimilikj oleh pemerint"t o..r"r,
""r"*h modatnya

*"i;;i ;;r"r""aan

secara

4.t

3

langsung yang berasal

6.

7.

dari kekayaan daerah yang
dipisahkan.
Pemberdayaan adalah upaya yang dilakukan pemerintah,
pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat
secara
sinergis dalam bentuk penumbuhan iklim dan
pengembangan usaha terhadap usaha Mikro,
Kecil dan
Menengah sehingga mampu tumbuh dan berkembang
menjadi moda_l yang tangguh dan mandiri.
Pengembangan adalah upaya yang dilakukan pemerintah,
pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat
melalui
Bank, Koperasi dan Lembaga Keuangan bukan
Bank unruk
mengembangkan dan memperkuat permodrtah
usaha Mikro,
Kecil dan Menengah.

Pembiayaan adalah penyediaan dana
oleh pemerintah,
pemerini:ah daerah, dunia usaha
dan masyaral