perda no 8 tahun 2006

,ffi
try

LEMBARANDAERAH
PERATURAhI DAERAH PROVIhISI
I\USA TENGGARA BARAT

NOMOR 8 TAHTIN20A6

T
E
N
T
A
N
G

PERUBAHAN ATAS PERATURANDAERAH
PROVINSINUSA TENGGARABARAT NOMOR 10TAHTJN2OOO
TENTANG PEMBENTIIKAN, KEDUDI]KAN, TUGAS,FLINGSI,SUSUNAN
ORGANISASIDAN TATA KERIA LEMBAGA TEKNIS DAERAH

PROVINSINUSA TENGGARABARAT

,ffi
try

LEMBARANDAERAH
PERATURAhI DAERAH PROVIhISI
I\USA TENGGARA BARAT

NOMOR 8 TAHTIN20A6

T
E
N
T
A
N
G

PERUBAHAN ATAS PERATURANDAERAH

PROVINSINUSA TENGGARABARAT NOMOR 10TAHTJN2OOO
TENTANG PEMBENTIIKAN, KEDUDI]KAN, TUGAS,FLINGSI,SUSUNAN
ORGANISASIDAN TATA KERIA LEMBAGA TEKNIS DAERAH
PROVINSINUSA TENGGARABARAT

)^(

J4.=a-=\

f,G'ru}
SM;
LEMBARAN DAERAE PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TAHUN 2006

NOMOR 8

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 8 TAHUN 2006
TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 10 TAHUN2OOOTENTANGPEMBENTIJKAN,KEDUDUKAN, TUGAS,FUNGSI,
SUSIJNANORGANISASIDAN TATAKERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR NUSA TENCTGARA BARAT.
Menimbang

'.

a

bahwa dengan berkembangnyakerjasama, fasilitas, kemampuan,peran dan
pemanfaatanpelayananRumah Sakit Umum Mataram yang terus meningkat
sejalan dengan kebutuhan sebagai Rumah Sakit Pendidikan, berimplikasi
pada berubahnya status dari Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Non
PendidikanmenjadiKelas B Pendidikan;

b . bahwa dengan berubahnya status Rumah Sakit Umum Mataram sesuai
Keputusan

Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
I3/I\{ENKES/SIV2O05 perlu dilakukan penyempurnaan terhadap strulctur
organisasi sebagaimanadiatur dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun
2000;
bahwa berdasarkanpertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a dan
huruf b. perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor l0 Tahun 2000
tentang Pembentukan,Kedudukan, Tugas, Fungsi, susunan organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa TenggaraBarat.
Mengingat

I

undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang PembentukanDaerah-daerah
Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran
NegaraTahun 1958Nomor I15, TambahanLembaranNegaraNomor l6a9);


2 . Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian
(Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3041) sebagaimanatelah diubah dengan undang-undang Nomor 43
Tahun 1999 tentang PerubahanAtas undang-undang Nomor 8 Tahun 1974
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3890);

tu

)^(

J4.=a-=\

f,G'ru}
SM;
LEMBARAN DAERAE PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TAHUN 2006


NOMOR 8

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 8 TAHUN 2006
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 10 TAHUN2OOOTENTANGPEMBENTIJKAN,KEDUDUKAN, TUGAS,FUNGSI,
SUSIJNANORGANISASIDAN TATAKERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR NUSA TENCTGARA BARAT.
Menimbang

'.

a

bahwa dengan berkembangnyakerjasama, fasilitas, kemampuan,peran dan
pemanfaatanpelayananRumah Sakit Umum Mataram yang terus meningkat
sejalan dengan kebutuhan sebagai Rumah Sakit Pendidikan, berimplikasi

pada berubahnya status dari Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Non
PendidikanmenjadiKelas B Pendidikan;

b . bahwa dengan berubahnya status Rumah Sakit Umum Mataram sesuai
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
I3/I\{ENKES/SIV2O05 perlu dilakukan penyempurnaan terhadap strulctur
organisasi sebagaimanadiatur dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun
2000;
bahwa berdasarkanpertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a dan
huruf b. perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor l0 Tahun 2000
tentang Pembentukan,Kedudukan, Tugas, Fungsi, susunan organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa TenggaraBarat.
Mengingat


I

undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang PembentukanDaerah-daerah
Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran
NegaraTahun 1958Nomor I15, TambahanLembaranNegaraNomor l6a9);

2 . Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian
(Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3041) sebagaimanatelah diubah dengan undang-undang Nomor 43
Tahun 1999 tentang PerubahanAtas undang-undang Nomor 8 Tahun 1974
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3890);

tu

)^(

J4.=a-=\

f,G'ru}

SM;
LEMBARAN DAERAE PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TAHUN 2006

NOMOR 8

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 8 TAHUN 2006
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 10 TAHUN2OOOTENTANGPEMBENTIJKAN,KEDUDUKAN, TUGAS,FUNGSI,
SUSIJNANORGANISASIDAN TATAKERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR NUSA TENCTGARA BARAT.
Menimbang

'.


a

bahwa dengan berkembangnyakerjasama, fasilitas, kemampuan,peran dan
pemanfaatanpelayananRumah Sakit Umum Mataram yang terus meningkat
sejalan dengan kebutuhan sebagai Rumah Sakit Pendidikan, berimplikasi
pada berubahnya status dari Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Non
PendidikanmenjadiKelas B Pendidikan;

b . bahwa dengan berubahnya status Rumah Sakit Umum Mataram sesuai
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
I3/I\{ENKES/SIV2O05 perlu dilakukan penyempurnaan terhadap strulctur
organisasi sebagaimanadiatur dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun
2000;
bahwa berdasarkanpertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a dan
huruf b. perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor l0 Tahun 2000
tentang Pembentukan,Kedudukan, Tugas, Fungsi, susunan organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa TenggaraBarat.
Mengingat

I

undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang PembentukanDaerah-daerah
Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran
NegaraTahun 1958Nomor I15, TambahanLembaranNegaraNomor l6a9);

2 . Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian
(Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3041) sebagaimanatelah diubah dengan undang-undang Nomor 43
Tahun 1999 tentang PerubahanAtas undang-undang Nomor 8 Tahun 1974
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3890);

tu

3. Undang-undang Nomor I Tahun 2004 tentang PerbendaharaanNegara
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4355);
4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4389);
5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4437) sebagaimanatelah diubah dengan Undang-undang Nomor 8
Tahun 2005 tentang PenetapanPeraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Pemerintahan Daerah menjadi
Undang-undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan
Lembaran Negara Nomor a548);
6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor \26, TambahanLembaranNegaraNomor aa38);
7. Peratwan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan
Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1988 Nomor 10,
TambahanLembaran Negara Nomor 3373);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran
Negara Tahun 2000 Nomor 54, TambahanLembaran Negara Nomor 3952);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan
Lembaran Negara Nomor a262);
10. PeraturanPemerintahNomor 58 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lernbaran
Negara Nomor a597);
ll. PeraturanPemerintahNomor 79 Tahun 2005 tentang PedomanPembinaan
dan PengawasanPenyelenggaraanPemerintahanDaerah (Lembaran Negara
Tahun 2005 Nomor 165,TambahanLembaranNegaraNomor a593);
12.Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor l0 Tahun 2000
tentang Pembentukan,Kedudukan, Tugas, Fungsi, SusunanOrganisasi dan
Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa TenggaraBarat.

Bersama
DenganPersetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
PROVINSINUSA TENGGARABAIIAT
oan
GUBERNT]RNUSA TENGGARA BARAT
MEMUTUSKAN:
Menetapkan

PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR IO TAHUN
2OOOTENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI,
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERIA LEMBAGA TEKMS
DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT.

ry.

3. Undang-undang Nomor I Tahun 2004 tentang PerbendaharaanNegara
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4355);
4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4389);
5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4437) sebagaimanatelah diubah dengan Undang-undang Nomor 8
Tahun 2005 tentang PenetapanPeraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Pemerintahan Daerah menjadi
Undang-undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan
Lembaran Negara Nomor a548);
6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor \26, TambahanLembaranNegaraNomor aa38);
7. Peratwan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan
Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1988 Nomor 10,
TambahanLembaran Negara Nomor 3373);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran
Negara Tahun 2000 Nomor 54, TambahanLembaran Negara Nomor 3952);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan
Lembaran Negara Nomor a262);
10. PeraturanPemerintahNomor 58 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lernbaran
Negara Nomor a597);
ll. PeraturanPemerintahNomor 79 Tahun 2005 tentang PedomanPembinaan
dan PengawasanPenyelenggaraanPemerintahanDaerah (Lembaran Negara
Tahun 2005 Nomor 165,TambahanLembaranNegaraNomor a593);
12.Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor l0 Tahun 2000
tentang Pembentukan,Kedudukan, Tugas, Fungsi, SusunanOrganisasi dan
Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa TenggaraBarat.

Bersama
DenganPersetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
PROVINSINUSA TENGGARABAIIAT
oan
GUBERNT]RNUSA TENGGARA BARAT
MEMUTUSKAN:
Menetapkan

PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR IO TAHUN
2OOOTENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI,
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERIA LEMBAGA TEKMS
DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT.

ry.

3. Undang-undang Nomor I Tahun 2004 tentang PerbendaharaanNegara
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4355);
4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4389);
5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4437) sebagaimanatelah diubah dengan Undang-undang Nomor 8
Tahun 2005 tentang PenetapanPeraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Pemerintahan Daerah menjadi
Undang-undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan
Lembaran Negara Nomor a548);
6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor \26, TambahanLembaranNegaraNomor aa38);
7. Peratwan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan
Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1988 Nomor 10,
TambahanLembaran Negara Nomor 3373);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran
Negara Tahun 2000 Nomor 54, TambahanLembaran Negara Nomor 3952);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan
Lembaran Negara Nomor a262);
10. PeraturanPemerintahNomor 58 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lernbaran
Negara Nomor a597);
ll. PeraturanPemerintahNomor 79 Tahun 2005 tentang PedomanPembinaan
dan PengawasanPenyelenggaraanPemerintahanDaerah (Lembaran Negara
Tahun 2005 Nomor 165,TambahanLembaranNegaraNomor a593);
12.Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor l0 Tahun 2000
tentang Pembentukan,Kedudukan, Tugas, Fungsi, SusunanOrganisasi dan
Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa TenggaraBarat.

Bersama
DenganPersetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
PROVINSINUSA TENGGARABAIIAT
oan
GUBERNT]RNUSA TENGGARA BARAT
MEMUTUSKAN:
Menetapkan

PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR IO TAHUN
2OOOTENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI,
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERIA LEMBAGA TEKMS
DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT.

ry.

PasalI
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Nomor l0 Tahun 2000 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 10), diubah sebagai
berikut :
l.

Pasal t huruf b diubah, sehingga keseluruhan Pasal 1 berbunyi sebagai
berikut :
Pasal1
Dalam PeraturanDaerah ini yang dimaksud dengan :
a. Daerah adalahProvinsi Nusa TenggaraBarat.
b. PemerintahDaerah adalah Gubernur Nusa TenggaraBarat dan Perangkat
Daerah sebagaiunsur penyelenggaraPemerintahDaerah.
c. Gubernur adalah Gubernur Nusa TenggaraBarat.
d. Sekretariat Daerah selanjutnya disingkat SETDA adalah Sekretariat
Daerah Provinsi Nusa TenggaraBarat.
e. SekretarisDaerah selanjutnya disebut SEKDA adalah SekretarisDaerah
Provinsi Nusa TenggaraBarat.

2.

Pasal 2 ayat (2) angka 1l diubah, sehingga keseluruhan Pasal 2 berbunyi
sebagaiberikut :
Pasal2
(l)

Membentuk Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa TenggaraBarat.

(2) LembagaTeknisDaerahsebagaimana
dimaksuddalam ayat (l) terdiri
dari :
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selanjutnya disingkat
denganBAPPEDA
2. Badan Pengawasan Daerah
BAWASDA

selanjutnya disingkat

dengan

3. Badan Urusan Ketahanan Pangan Daerah selanjutnya disingkat
denganBUKPD.
4. Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat selanjutnya
disingkat denganBAKESBANGLINMAS.
5. Badan Koordinasi PenanamanModal selanjutnya disingkat dengan
BKPM
6. Badan Pendidikan dan Latihan selanjutnya disingkat dengan
BADIKLAT.
7. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah selanjutnya
disingkat denganB APEDALDA.
8. Badan Pemberdayaan Masyarakat selanjutnya disingkat dengan
BPM.
9. Badan Arsip Provinsi selanjutnyadisingkat denganBAP.
10. Badan Informasi dan Komunikasi Daerah selanjutnya disingkat
denganBIKD.

ll.BadanPelayananKesehatanProvinsiNusaTenggaraBaratadalah
disingkat RSIID
Rumah Sakit Umum Daerah yang selanjutnya
Mataram'
12. Kantor PenghubungPemdaNTB di Jakarta'
(3)LampiranXldanLampiranXlAdiubah,sehinggaseluruhnyaberbunyi
sebagaimanatercantumdalamLampiranldanLampiranllPeraturan
DaerahiniPasalII
diundangkan'
PeraturanDaerah ini mulai berlaku padatanggal
memerintahkan pengundangan Peraturan
{gar setiap orang mengetahuinya
DaerahinidenganpenempatannyadalamLembaranDaerahProvinsiNusa
TenggaraBarat.

Disahkandi Mataram
pada tanggal 5 i'lo;ientrer 2006

GUBERNURNUSA TENGGARABARAT,
ttd
H. LALU SERINATA

Diundangkandi Mataram
.10 )iopemb
er 2o06
padatanggal
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI

r

NUSATENGGARABARAT,

LEMBARANDAERAHPROVINSINUSATENGGARABARATTA}ILIN2006NoMoR8

PENJELASAN
ATAS
PERATURANDAERAH PROVINSINUSA TENGGARABARAT
NOMOR

E

TAHUN 2006

TENTANG
PERUBAHANATAS PERATURANDAERAH PROVINSINUSA TENGGARABARAT
TENTANG PEMBENTUKAN,KEDUDUKAN. TUGAS,FUNGSI,
NOMOR IO TAHUN 2OOO
SUSUNANORGANISASIDAN TATAKERIA LEMBAGA TEKMS DAERAH
PROVINSINUSA TENGGARABARAT

UMUM
Dengan meningkatnya status RSU Mataram menjadi Rumah Sakit Umum Daerah
Kelas B Pendidikan, Struktur Organisasi dan Tata Kerja yang ada saat ini sudah dirasakan
tidak sesuai lagi dengan keadaan dan perkembangan,dan karenanya perlu disempurnakan
sesuai dengan ketentuan Keputusan Presiden Nomor 40 Tahun 2001 tentang Pedoman
Kelembagaan dan PengelolaanRumah Sakit Daerah, dan Keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor I Tahun 2002 tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Daerah.
Sesuaidengan Sistem KesehatanNasional, dimana penyelenggaraanupaya kesehatan
dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, merata dan terjangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat, maka pelayanan rumah sakit yang dilaksanakan oleh RSUD Mataram perlu
ditingkatkan denganmengoptimalkan sumberdayayang ada sehiggamampu mengembangkan
jenis-jenis pelayanan kesehatansesuai dengan kebutuhan masyarakat yang diselenggarakan
berdasarkanfungsi sosial dengan memperhatikan mutu, prinsip kelayakan dan aspek-aspek
kemanusiaansertadasar-dasarpembangunankesehatan.
Untuk maksud tersebut dan dalam rangka memperlancarpelayanankesehatankepada
masyarakat, pengelolaanRSUD Mataram diberikan otonomi dalam hal manajemen dengan
tetap memperhatikan akuntabilitas kepada masyarakat. Dengan kewenangan otonomi yang
dimiliki, manajemenRSUD Mataram diharapkan akan lebih mampu memberikan pelayanan
kesehatan yang berkualitas secara professional dengan meningkatkan kompetensi Sumber
Daya Manusia baik tenaga medis maupun non medis melalui diklat kompetensi yang
dibutuhkaq mengembangkan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dalam progfttm
pembangunankesehatandaerah dan sistem kesehatannasional, menjalin kerjasama dengan
Rumah Sakit lain dan Institusi Pendidikan penyelenggarapendidikan kedokteran dan Institusi
Pendidikan Tenaga Kesehatanlainnya dalam meningkatkan kualitas pelayanankesehatandan
dalam melaksanakanpendidikan dan penelitian akademik yang bermanfaatuntuk mendukung
peningkatan derajat kesehatan masyarakat, serta meningkatkan kemampuan manajemen
kerumahsakitan.
Sebagai rumah sakit milik Pemerintah Daerah, RSIJD Mataram agar tetap
mempertahankankebijakan memberikan porsi yang lebih besar kepada masyarakatkurang
mampu dan penggunaasuransikesehatan.Disamping itu terhadap kejadian luar biasa seperti
Demam Berdarah Dengue, Muntaber, TBC, HIV/AIDS, Flu Burung dan KLB lainnya, agar
diberikan pelayanankelas III denganbeban biaya yang dijamin oleh pemerintah.

7f.

ini pada
StrukturOrganisasiRSUD MataramdalamPeraturanDaerah
Pengembangan
tugasdan
pelaksanaan
prinsipnyadimaksudkanuntuk meningkatkankinerja dan kelancaran
umum Pendidikan'
fungsi RSUD MataramsejalandengankebutuhansebagaiRumahSakit
kewenanganyang dimiliki; karakteristik'potensidan
Ditata dengantetap memperhatikan
daya aparatur' dan
kebutuhan; kemampuankeuangan daerah; ketersediaansumber
polakemitraanantardaerahsertadenganpihakketiga.
pengembangan
pula
Disampingitu penetapanSusunanorganisasiRSUD Matarammemperhatikan
prinsip-prinsippenataansebagaiberikut :
a.
b.
c.
d.
e.
f
g.
h.
i.
j

[.

habistugas;
prinsippembagian
tugaspokok danfungsiyangjelas'
prinsipperumusan
prinsipfungsionalisasi;
prinsipkoordinasidanintegrasi;
prinsipkontinuitas;
prinsipkesisteman;
prinsipefektivitasdanefisiensi;
prinsipfleksibilitas;
tugas'
prinsippengelomPokan
prinsiprentan$enjangpengendalian.

PASAL DEMI PASAL
PasalI
CukuP Jelas
PasalII
CukuPjelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH PROVINSINUSA TENGGARABARAT NOMOR19

LAMPIRAN I

PERATI'RAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN
NOMOR B
TANGGAL

5 Nopenber 2!)s6

KEDUDUKAN, TUGAS,FLINGSIDAN SUSIJNANORGANISASI
RSUD MATARAM
Kedudukan
Pasal1
(1) RSUD Mataram adalah unsur pelaksanaPemerintahDaerah setingkat Badan yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui SEKDA dan secara teknis
operasionalberkoordinasidenganKepala Dinas Kesehatan.
(2) RSUD Mataram dipimpin oleh seorangDirektur.
(3) Dalam melaksanakantugasnya,Direktur dibantu oleh tiga orang Wakil Direktur yang berada
di bawah dan bertanggungjawab kepadaDirektur.
Tugas
Pasal2
RSUD Mataram mempunyai tugas membantu Gubernur dalam menyelenggarakantugas umum
pemerintahan dan pembangunan; melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan
berhasil guna dengan mengutamakanupaya penyembuhandan pemulihan yang dilaksanakan
secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan
melaksanakan upaya rujukan serta penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian dan
pengembangan
kesehatan,dan melaksanakanpelayananbermutu sesuaistandarpelayananRumah
Sakit Umum Kelas B Pendidikan.
Fungsi
Pasal3
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, RSLID
mempunyaifungsi :
a. penyelenggaraanpelayananmedis;
penunjangmedis dan non medis;
b. penyelenggaraanpelayanan
c. penyelenggaraanpelayananasuhankeperawatandan kebidanan;
d.
e.
f.
g

Mataram

penyelenggaraanpelayanan
rujukan;
penelitian
kesehatan;
penyelenggaraan
dan pengembangan
penyelenggaraanpendidikandan pelatihan calon dokter dan tenagakesehatanlainnya;
penyelenggaraan
administrasiumum dan keuangan.

SusunanOrsanisasi
Pasal4
SusunanOrganisasiRSUD Mataram terdiri dari :
a. Direktur:
b. Wakil Direktur Pelayanandan Upaya Rujukan :
1. Bidang PelayananMedis dan Upaya Rujukan :

vt.

LAMPIRAN I

PERATI'RAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN
NOMOR B
TANGGAL

5 Nopenber 2!)s6

KEDUDUKAN, TUGAS,FLINGSIDAN SUSIJNANORGANISASI
RSUD MATARAM
Kedudukan
Pasal1
(1) RSUD Mataram adalah unsur pelaksanaPemerintahDaerah setingkat Badan yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui SEKDA dan secara teknis
operasionalberkoordinasidenganKepala Dinas Kesehatan.
(2) RSUD Mataram dipimpin oleh seorangDirektur.
(3) Dalam melaksanakantugasnya,Direktur dibantu oleh tiga orang Wakil Direktur yang berada
di bawah dan bertanggungjawab kepadaDirektur.
Tugas
Pasal2
RSUD Mataram mempunyai tugas membantu Gubernur dalam menyelenggarakantugas umum
pemerintahan dan pembangunan; melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan
berhasil guna dengan mengutamakanupaya penyembuhandan pemulihan yang dilaksanakan
secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan
melaksanakan upaya rujukan serta penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian dan
pengembangan
kesehatan,dan melaksanakanpelayananbermutu sesuaistandarpelayananRumah
Sakit Umum Kelas B Pendidikan.
Fungsi
Pasal3
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, RSLID
mempunyaifungsi :
a. penyelenggaraanpelayananmedis;
penunjangmedis dan non medis;
b. penyelenggaraanpelayanan
c. penyelenggaraanpelayananasuhankeperawatandan kebidanan;
d.
e.
f.
g

Mataram

penyelenggaraanpelayanan
rujukan;
penelitian
kesehatan;
penyelenggaraan
dan pengembangan
penyelenggaraanpendidikandan pelatihan calon dokter dan tenagakesehatanlainnya;
penyelenggaraan
administrasiumum dan keuangan.

SusunanOrsanisasi
Pasal4
SusunanOrganisasiRSUD Mataram terdiri dari :
a. Direktur:
b. Wakil Direktur Pelayanandan Upaya Rujukan :
1. Bidang PelayananMedis dan Upaya Rujukan :

vt.

e.
f.
o

h.
i.
j
k.

a) Sub Bidang PerencanaanPelayananMedis dan Upaya Rujukan;
b) Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi PeyanananMedis dan Upaya Rujukan.
2. Bidang Keperawatan:
a) Sub Bidang PerencanaanPelayananKeperawatan;
b) Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi PelayananKeperawatan.
Wakil Direktur PenunjangMedis, Pendidikan dan Penelitian :
l. BidangPenunjangMedis :
a) Sub Bidang PerencanaanPelayanan Penuniang Medis;
b) Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi PelayananPenunjangMedis.
2. BidangPendidikandan Penelitian.
a) Sub Bidang Pendidikan dan Penelitian Intern;
b) Sub Bidang Pendidikan dan Penelitian Ektern.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan:
l. BagianTata Usaha :
a) Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian;
b) Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.
2. BagSanPerencanaandan Pengembangan;
a) Sub Bagian PenyusunanProgram dan Pengembangan;
b) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.
3. BagianKeuangan:
a) Sub Bagian PenyusunanAnggaran dan Mobilisasi Dana;
b) Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi.
SatuanPemeriksaanIntern;
Komite Medis:
Komite Etik dan Hukum;
Komite Keperawatan,
Instalasi-instalasi;
Staf Medik Fungsional;
Dewan Penyantun.

GUBERNURNUSA TENGGARABARAT.
t'rd
H. LALU SERINATA

EIF

h

3

atd

z

F

q,

a
i:

r

H

z
(

-

,aZE

O D?F
x aB5
E FY F7 E

z

6'

,.E

? '#B- h7 F
q
g
F.=>
\J TrHE

FiSx
F

2 3 9

= ^ q

q i - ! v - H

F
T3:g
>>Y
z

E
o z>Qz

i' t r Bf i 8E ?

E.EHH
E"EEZ
>PYzicd

x{3pE

z

(4

qE€
Sijj>

FTF

I.D-

E Z Y
s > p

GFT
HZd

E> : z

,oHr"

E{
A>

1 r 2 \ )

"ZF

E
Eg
!oE

-
z .2

-

i

,P

F,1

'

zA rT t

c

l
iq
la
lFr

z>'l:

?

FT

a
O-

H

-i

J

F

!r

n
Y I

P
r
F

P

o P ( D

r1'r
jf'

m
!_1

zA

-l

t ' Z \ )

=228
gE:g sE6g
- 2f2
623

:

-l

z P : ' -

z 2frd

,

a

2,V Z

2>,1