134520 AKJ 2006 07 25 Sekolah Gedeg di Bantul
Judul Berita
Lokasi
Rep / Kam
Tanggal Liput
: sekolah gedeg
: bantul
: yoi
: 24 juli 2006
Beginilah nasib yang diterima penerus bangsa / khususnya pasca gempa yang melanda wilayah
jogjakarta dan jateng // gempa dengan kekuatan 5,8 skala richter inipun / memporak-porandakan
bangunan dan gedung-gedung yang ada // tidak hanya itu saja // korbanpun berjatuhan / sampai
ribuan // gempa yang terjadi di pagi hari itu / juga menyisakan kepedihan diantara mereka yang
selamat // rumah / perkantoran / bahkan tempat usaha mereka luluh-lantah diterjang gempa bumi //
tidak ketinggalan pula // sekolah pun tak luput darinya // banyak gedung-gedung sekolah yang
roboh / bahkan hancur berantakan / sehingga tidak bisa difungsikan kembali / dalam proses belajar
dan mengajar //
Seperti halnya yang terjadi di wilayah bantul ini // sebagai bentuk tanggung jawab di dunia
pendidikan / meskipun beratap seng dan berdinding gedeg / para guru inipun giat / dalam
memberikan pelajaran // disela-sela reruntuhan bangunan / dibangunlah ruang-ruang kelas yang
sederhana / untuk proses belajar dan mengajar // sekolah gedeg // itulah salah satu fakta yang harus
diterima anak-anak sekolah / ketika gedung yang didambakan sebelumnya hancur tak bersisa //
Dengan dimulainya tahun ajaran baru / anak-anak penerus bangsa ini / terpaksa / mengikuti proses
belajar / di sekolah gedegnya // merekapun tidak canggung dengan keadaan seperti ini // dengan
seriusnya / mereka mengikuti proses belajar / yang disampaikan oleh gurunya // sesekali / diantara
merekapun / menyempatkan bertanya kepada gurunya / tentang pelajaran tersebut //
Itulah salah satu proses belajar dan mengajar yang ada di komplek SD muhammadiyah jogodayoh /
sumbermulyo / bambanglipuro / bantul / ketika mendapat kunjungan resmi dari komite sosial
jakarta / dalam rangka penyerahan bantuan peralatan sekolah untuk SD dan SMP / di kabupaten
bantul //
Demikian pisko melaporkan untuk akj
Lokasi
Rep / Kam
Tanggal Liput
: sekolah gedeg
: bantul
: yoi
: 24 juli 2006
Beginilah nasib yang diterima penerus bangsa / khususnya pasca gempa yang melanda wilayah
jogjakarta dan jateng // gempa dengan kekuatan 5,8 skala richter inipun / memporak-porandakan
bangunan dan gedung-gedung yang ada // tidak hanya itu saja // korbanpun berjatuhan / sampai
ribuan // gempa yang terjadi di pagi hari itu / juga menyisakan kepedihan diantara mereka yang
selamat // rumah / perkantoran / bahkan tempat usaha mereka luluh-lantah diterjang gempa bumi //
tidak ketinggalan pula // sekolah pun tak luput darinya // banyak gedung-gedung sekolah yang
roboh / bahkan hancur berantakan / sehingga tidak bisa difungsikan kembali / dalam proses belajar
dan mengajar //
Seperti halnya yang terjadi di wilayah bantul ini // sebagai bentuk tanggung jawab di dunia
pendidikan / meskipun beratap seng dan berdinding gedeg / para guru inipun giat / dalam
memberikan pelajaran // disela-sela reruntuhan bangunan / dibangunlah ruang-ruang kelas yang
sederhana / untuk proses belajar dan mengajar // sekolah gedeg // itulah salah satu fakta yang harus
diterima anak-anak sekolah / ketika gedung yang didambakan sebelumnya hancur tak bersisa //
Dengan dimulainya tahun ajaran baru / anak-anak penerus bangsa ini / terpaksa / mengikuti proses
belajar / di sekolah gedegnya // merekapun tidak canggung dengan keadaan seperti ini // dengan
seriusnya / mereka mengikuti proses belajar / yang disampaikan oleh gurunya // sesekali / diantara
merekapun / menyempatkan bertanya kepada gurunya / tentang pelajaran tersebut //
Itulah salah satu proses belajar dan mengajar yang ada di komplek SD muhammadiyah jogodayoh /
sumbermulyo / bambanglipuro / bantul / ketika mendapat kunjungan resmi dari komite sosial
jakarta / dalam rangka penyerahan bantuan peralatan sekolah untuk SD dan SMP / di kabupaten
bantul //
Demikian pisko melaporkan untuk akj