Paparan Permen 07 Tahun 2017 260117 Edited
PerMen ini merupakan aturan
pelaksanaan dari:
›
›
›
UU No 4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara
PP No 23 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara
Pengganti PerMen No 17 Tahun 2010
Produsen batubara (Pemegang
IUP/IUPK batubara, PKP2B) wajib
menjual batubara dengan berpedoman
pada harga patokan batubara.
Harga patokan batubara ditentukan
berdasarkan harga yang berlaku umum
di pasar internasional.
Harga patokan batubara berlaku untuk
pemakai dalam negeri maupun ekspor.
Terdiri atas:
HPB
untuk steam (thermal) coal
HPB untuk coking (metallurgical) coal
1.
2.
3.
HPB ditetapkan Dirjen atas nama Menteri
HPB adalah harga di titik serah (at sale point) FOB
(terminology FOB bisa dititik FOB Vaessel maupun
FOB Barge),
Index-index yang digunakan dalam penentuan HBA
adalah dititik FOB Vessel, sehingga terdapat pilihan 3
opsi sbb :
Karena Indeks Harga yang digunakan untuk
penentuan HBA berada di titik FOB Vessel, maka HPB
sebagai turunan HBA yang berarti juga HPB dititik
FOB Vessel
HPB Bulanan yang diterbitkan untuk brand registered
di minerba akan disesuaikan per jetty / perusahaan
berdasarkan pada sertifikat jarak (seluruh
perusahaan harus menyampaikan sertifikat jarak).
Pemerintah hanya penerbitkan HBA bulanan (HPB
Barge dihitung sendiri oleh masing-masing
perusahaan)
Produsen batubara wajib
menyampaikan laporan (disertai bukti
pendukung) setiap bulan mengenai
penjualan batubara paling lambat tiap
tanggal 5 bulan berikutnya.
Laporan ditujukan kepada Menteri/
Gubernur sesuai kewenangannya.
Laporan:
Harga jual
Volume penjualan
Kualitas
Bukti
Pendukung:
Invoice penjualan
batubara
Titik penjualan
Tujuan penjualan
(konsumen) / negara
tujuan
Bill of Lading (BL) dan
Certificate of Weight
Sertifikat hasil analisa
kualitas batubara
Time sheet pengapalan
Invoice/kontrak barging
untuk titik penjualan CIF
Pemberitahuan ekspor
barang dan laporan
surveyor jika batubara
untuk diekspor.
Dokumen/Bukti
Pendukung
Batubara jenis tertentu yang digunakan di dalam negeri
dapat dijual dengan harga di bawah HPB berdasarkan
formula yang ditetapkan Dirjen atas nama Menteri.
Batubara untuk keperluan tertentu dapat dijual dengan
harga di bawah HPB berdasarkan formula yang
ditetapkan Dirjen atas nama Menteri.
Batubara jenis tertentu yaitu: fine coal, reject coal, dan
batubara dengan impurities tertentu.
Batubara untuk keperluan tertentu yaitu: batubara yang
dimanfaatkan (pltu yang listriknya hanya) untuk proses
produksi dan untuk pengembangan daerah tertinggal.
Harga batubara jenis tertentu dan keperluan tertentu
yang disetujui Menteri digunakan dalam perhitungan
penerimaan PNBP.
Ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan Keputusan
Menteri.
Sanksi diberikan oleh Dirjen atas nama
Menteri atau Gubernur sesuai dengan
kewenangannya.
Sanksi berupa:
Peringatan
tertulis, paling banyak 3 kali.
Penghentian sementara sebagian atau
seluruh kegiatan pertambangan paling lama
60 hari kalender.
Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku
pemegang ijin PKP2B dalam melakukan
penjualan wajib mengikuti ketentuan
dalam peraturan ini.
Penjualan dilakukan secara term HBA yang digunakan
dalam penentuan harga dalam kontrak adalah 50%
HBA pada bulan penandatanganan ditambah 30%
HBA 1 bulan sebelum penandatanganan ditambah
20% 2 bulan sebelum penadatanganan kontrak.
Penjualan dilakukan secara term kepada pengguna
akhir dalam negeri HBA yang digunakan dalam
penentuan harga dalam kontrak adalah 50% HBA
pada bulan penandatanganan ditambah 30% HBA 1
bulan sebelum penandatanganan ditambah 20% 2
bulan sebelum penadatanganan kontrak dan dapat
ditinjau paling cepat setiap 3 bulan.
Catatan:
Tanggal kesepakatan (PerMen No. 17 Tahun 2010)
digantikan dengan tanggal penanda tanganan kontrak
Kontrak Spot: kontrak dengan jangka waktu >>> harga =
HPB Januari
•
Kesepakatan harga di Januari dan pengiriman di bulan Februari
>>>> harga = HPB Februari
•
Kesepakatan harga di Januari dan pengiriman di bulan April >>>>
harga = HPB April
Ilustrasi penerapan hpb
(term)
HPB
Okt
HPB
Nov
HPB
Des
Penjualan Term
1 bulan
(1)
2 bulan
(2)
(3)
26 Jan
Tahun Berikutnya
12 bulan dari tandatangan kontrak
Rata-rata 3 HPB terakhir berlaku untuk 12 bulan berjalan
•
Kesepakatan harga : 27 Des (1)
•
Harga = rata-rata HPB Okt, Nov dan Des
•
Tanda tangan kontrak : selambat-lambatnya 26 Jan (2)
•
Pengiriman pertama selambat-lambatnya 25 Maret (3)
•
Harga berlaku 26 Jan – 25 Jan tahun berikutnya (4)
(4)
Richards Bay
(Vessel)
Newcastle
Coal
Terminal
(Vessel)
Sistem penjualan batubara untuk index
ICI, Global Coal, Platt’s dan NEX adalah
di FOB Vessel
PerMen ini merupakan aturan
pelaksanaan dari:
›
›
›
UU No 4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara
PP No 23 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara
Pengganti PerMen No 17 Tahun 2010
Produsen batubara (Pemegang
IUP/IUPK batubara, PKP2B) wajib
menjual batubara dengan berpedoman
pada harga patokan batubara.
Harga patokan batubara ditentukan
berdasarkan harga yang berlaku umum
di pasar internasional.
Harga patokan batubara berlaku untuk
pemakai dalam negeri maupun ekspor.
Terdiri atas:
HPB
untuk steam (thermal) coal
HPB untuk coking (metallurgical) coal
1.
2.
3.
HPB ditetapkan Dirjen atas nama Menteri
HPB adalah harga di titik serah (at sale point) FOB
(terminology FOB bisa dititik FOB Vaessel maupun
FOB Barge),
Index-index yang digunakan dalam penentuan HBA
adalah dititik FOB Vessel, sehingga terdapat pilihan 3
opsi sbb :
Karena Indeks Harga yang digunakan untuk
penentuan HBA berada di titik FOB Vessel, maka HPB
sebagai turunan HBA yang berarti juga HPB dititik
FOB Vessel
HPB Bulanan yang diterbitkan untuk brand registered
di minerba akan disesuaikan per jetty / perusahaan
berdasarkan pada sertifikat jarak (seluruh
perusahaan harus menyampaikan sertifikat jarak).
Pemerintah hanya penerbitkan HBA bulanan (HPB
Barge dihitung sendiri oleh masing-masing
perusahaan)
Produsen batubara wajib
menyampaikan laporan (disertai bukti
pendukung) setiap bulan mengenai
penjualan batubara paling lambat tiap
tanggal 5 bulan berikutnya.
Laporan ditujukan kepada Menteri/
Gubernur sesuai kewenangannya.
Laporan:
Harga jual
Volume penjualan
Kualitas
Bukti
Pendukung:
Invoice penjualan
batubara
Titik penjualan
Tujuan penjualan
(konsumen) / negara
tujuan
Bill of Lading (BL) dan
Certificate of Weight
Sertifikat hasil analisa
kualitas batubara
Time sheet pengapalan
Invoice/kontrak barging
untuk titik penjualan CIF
Pemberitahuan ekspor
barang dan laporan
surveyor jika batubara
untuk diekspor.
Dokumen/Bukti
Pendukung
Batubara jenis tertentu yang digunakan di dalam negeri
dapat dijual dengan harga di bawah HPB berdasarkan
formula yang ditetapkan Dirjen atas nama Menteri.
Batubara untuk keperluan tertentu dapat dijual dengan
harga di bawah HPB berdasarkan formula yang
ditetapkan Dirjen atas nama Menteri.
Batubara jenis tertentu yaitu: fine coal, reject coal, dan
batubara dengan impurities tertentu.
Batubara untuk keperluan tertentu yaitu: batubara yang
dimanfaatkan (pltu yang listriknya hanya) untuk proses
produksi dan untuk pengembangan daerah tertinggal.
Harga batubara jenis tertentu dan keperluan tertentu
yang disetujui Menteri digunakan dalam perhitungan
penerimaan PNBP.
Ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan Keputusan
Menteri.
Sanksi diberikan oleh Dirjen atas nama
Menteri atau Gubernur sesuai dengan
kewenangannya.
Sanksi berupa:
Peringatan
tertulis, paling banyak 3 kali.
Penghentian sementara sebagian atau
seluruh kegiatan pertambangan paling lama
60 hari kalender.
Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku
pemegang ijin PKP2B dalam melakukan
penjualan wajib mengikuti ketentuan
dalam peraturan ini.
Penjualan dilakukan secara term HBA yang digunakan
dalam penentuan harga dalam kontrak adalah 50%
HBA pada bulan penandatanganan ditambah 30%
HBA 1 bulan sebelum penandatanganan ditambah
20% 2 bulan sebelum penadatanganan kontrak.
Penjualan dilakukan secara term kepada pengguna
akhir dalam negeri HBA yang digunakan dalam
penentuan harga dalam kontrak adalah 50% HBA
pada bulan penandatanganan ditambah 30% HBA 1
bulan sebelum penandatanganan ditambah 20% 2
bulan sebelum penadatanganan kontrak dan dapat
ditinjau paling cepat setiap 3 bulan.
Catatan:
Tanggal kesepakatan (PerMen No. 17 Tahun 2010)
digantikan dengan tanggal penanda tanganan kontrak
Kontrak Spot: kontrak dengan jangka waktu >>> harga =
HPB Januari
•
Kesepakatan harga di Januari dan pengiriman di bulan Februari
>>>> harga = HPB Februari
•
Kesepakatan harga di Januari dan pengiriman di bulan April >>>>
harga = HPB April
Ilustrasi penerapan hpb
(term)
HPB
Okt
HPB
Nov
HPB
Des
Penjualan Term
1 bulan
(1)
2 bulan
(2)
(3)
26 Jan
Tahun Berikutnya
12 bulan dari tandatangan kontrak
Rata-rata 3 HPB terakhir berlaku untuk 12 bulan berjalan
•
Kesepakatan harga : 27 Des (1)
•
Harga = rata-rata HPB Okt, Nov dan Des
•
Tanda tangan kontrak : selambat-lambatnya 26 Jan (2)
•
Pengiriman pertama selambat-lambatnya 25 Maret (3)
•
Harga berlaku 26 Jan – 25 Jan tahun berikutnya (4)
(4)
Richards Bay
(Vessel)
Newcastle
Coal
Terminal
(Vessel)
Sistem penjualan batubara untuk index
ICI, Global Coal, Platt’s dan NEX adalah
di FOB Vessel