T1 672012029 Full text

Aplikasi Renungan Harian Kampus
Memanfaatkan Teknologi Web Service
Berbasis Android
(Studi Kasus : Campus Ministry)

Artikel Ilmiah

Peneliti :
Ingrid Yuned Loppies (672012029)
Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Juli 2016

1.

Pendahuluan


Campus Ministry (CM) adalah wadah bidang kerohanian di bawah naungan
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), dimana melayani seluruh sivitas
UKSW dalam menjadi pusat pengembangan kehidupan spiritualitas kampus,
didalam mencari relasi yang bermakna antara iman dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni dalam pelayanan. CM terbagi dalam tiga bidang di mana bidang
satu devisi satu melayani bagian Kerohanian, bidang satu devisi dua melayani
Bimbingan Konseling dan Pastoral, bidang dua melayani Pelayanan Sosial dan
Pengembangan dan terakhir adalah bidang tiga yang melayani bagian Komunikasi
dan Publikasi. Renungan Harian Kampus (RHK) adalah bagian pelayanan dari
bidang tiga. RHK ini berisi Khotbah yang ditulis oleh Pendeta, Dosen, dan sivitas
akademika UKSW dengan tujuan menolong sivitas akademika UKSW
merefleksikan kebaikan Allah setiap hari dalam pelayanannya, juga menjadi sarana
untuk membantu sivitas akademika semakin bergaul karib dengan Allah dan
FirmanNya setiap hari lewat berbagai pengalaman hidup dan penghayatan orang
lain agar senantiasa bertumbuh dan kuat didalam Tuhan.
Perkembangan teknologi semakin pesat dalam hal mobile smartphone dan
tablet berbasis Android yang mendukung aplikasi-aplikasi yang selalu update untuk
pengguna dalam aktivitas sehari-hari baik dalam hiburan maupun aplikasi yang
membantu pekerjaan. Android sebagai sistem operasi mendukung penggunaan
aplikasi dengan aksesibilitas ke berbagai macam jaringan dan open platform.

Android juga adalah salah satu sistem operasi yang banyak digunakan oleh vendorvendor smartphone. Dari hasil kuesioner yang disebarkan, 28 dari 30 responden
menggunakan sistem operasi Android pada smartphone mereka.
Selama ini RHK dipublikasikan dalam bentuk web dan buku, namun masingmasing memiliki banyak kekurangan. Publikasi web masih kurang efisien dalam
pengaksesan oleh sivitas serta publikasi dalam bentuk buku mengeluarkan banyak
sekali anggaran dan proses pengurusan keuangan sebagai konsekuensi dari
percetakan RHK masih terus terhambat karena kurangya koordinasi dari satgas,
menyebabkan keterlambatan pembagian RHK kepada sivitas. Hal ini diperkuat oleh
data yang diperoleh dari pembagian kuesioner kepada 30 responden sivitas UKSW,
22 atau sebanyak 73,3% diantarnya mengaku kesulitan dan kurang nyaman dalam
mengakses RHK.
Berdasarkan latar belakang, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk
merancang aplikasi berbasis Android dan memanfaatkan teknologi web service
untuk RHK. Perancangan aplikasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan
efisiensi waktu bagi sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana untuk
mengakses RHK melalui perangkat Android yang dimiliki sehingga semua dapat
membaca RHK, dan pelayanan dari campus ministry dapat berjalan dengan baik.

1

2.


Tinjauan Pustaka

Pada penelitian yang berjudul Aplikasi Reservasi Menu Restoran dengan Web
Service Berbasis Android, membahas tentang perancangan aplikasi yang
memanfaatkan teknologi web service sehingga sistem reservasi yang ada pada
restoran Eva Coffe House menjadi lebih maksimal. Pemesanan menu dapat
dilakukan oleh pelanggar melalui perangkat Android kemudian list pesanan akan
dikirim ke server dapur [1].
Penelitian berjudul Penerapan Teknologi Google Cloud Messaging Service
Sebagai Pengiriman Push Notification pada Aplikasi Mobile Commerce Berbasis
Android membahas tentang pengiriman message singkat yang memanfaatkan
teknologi Google Cloud Messanging (GCM) untuk pemberian informasi mengenai
pemesanan yang terjadi dan informasi yang digunakan untuk mengkonfirmasi
pembayaran dan pengiriman barang, objek yang digunakan adalah Toko Moachi
Gemini, Semarang [2].
Pada penelitian sebelumnya yang digunakan dalam penelitihan ini yaitu
bagaimana fungsi media baru dalam memudahkan mengakses RHK dan bagaimana
penerapan Web Service serta GCM untuk pemberitahuan pesan singkat. Perbedaan
dengan penelitian sebelumnya adalah aplikasi RHK sebagai media dalam

memberikan pelayanan berupa RHK kepada seluruh sivitas UKSW , yang akan di
update setiap hari. Berdasarkan penelitian sebelumnya, maka akan dilakukan
penelitian yang membahas tentang Penerapan Web Service Untuk Aplikasi
Renungan Harian Kampus pada Campus Ministry UKSW Salatiga Berbasis
Android. Aplikasi dibangun menggunakan teknologi Web Service untuk mengakses
database SQL. Penelitian ini diharapkan memberikan kemudahan kepada
pengelola dan nantinya bisa bermanfaat dalam pengaksesan RHK dengan cepat dan
mudah melalui platform Android.
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux
yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan
platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi. Awalnya,
Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat
peranti lunak untuk ponsel/smarphone. Kemudian untuk mengembangkan
Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahan
peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel,
Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia [3].
Web service menurut W3.org mendefinisikan web service sebagai “sebuah
software aplikasi yang dapat teridentifikasi oleh URI dan memiliki interface
dimengerti oleh XML dan juga mendukung interaksi langsung dengan software
aplikasi yang lain dengan menggunakan message berbasis XML melalui protokol

internet” [4]. Web service adalah sebuah software aplikasi yang tidak terpengaruh
oleh platform, web service akan menyediakan method-method yang dapat diakses
oleh network. Ia juga akan menggunakan XML untuk pertukaran data, khususnya
pada dua entitas bisnis yang berbeda.
Web service adalah sistem software yang dirancang untuk mendukung
interopabilitas mesin ke mesin yang dapat berinteraksi melalui jaringan. Web
service memiliki antarmuka yang dijelaskan dalam format mesin-processable
(khusus WSDL). Sistem lain berinteraksi dengan web service dalam cara yang
2

ditentukan oleh deskripsi dengan menggunakan pesan SOAP, biasanya
disampaikan menggunakan HTTP dengan serialisasi XML dalam hubungannya
dengan web lainnya yang terkait standar.
JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang
ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan
dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa
Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember 1999. JSON
merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun
karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer
keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena

sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data [5].
Google Cloud Messaging adalah satu dari sekian banyak layanan pengiriman
pesan yang paling banyak digunakan oleh jutaan perangkat android [6]. Google
Cloud Messanging (GCM) merupakan suatu layanan yang disediakan oleh Google,
dengan layanan ini pengguna dapat mengirimkan data dari server ke user yang pada
aplikasinya menggunakan layanan ini. layanan GCM menangani semua aspek
antrian pesan dan pengiriman ke target aplikasi Android yang berjalan pada
perangkat pengguna [7].

Gambar 1 Arsitektur Google Cloud Messaging[8]

Pada GCM terdapat beberapa siklus cara kerja [8], dapat dijelaskan sebagai
berikut. Mengaktifkan GCM: sebuah aplikasi Android yang berjalan pada
perangkat mobile terlebih dahulu harus mendaftar agar dapat menerima pesan.
Mengirim pesan: aplikasi server pihak ketiga mengirimkan pesan ke server GCM
dan menyimpan pesan yang telah dikirim jika perangkat Android offline. Bila
perangkat Android sedang online, GCM mengirimkan pesan ke perangkat Android
yang dituju, sehingga hanya aplikasi Android yang ditergetkan mendapat pesan.
GCM akan memberikan pesan notifikasi kepada perangkat Android. Aplikasi
Android tidak perlu berjalan terlebih dahulu untuk menerima pesan. Menerima

pesan: aplikasi Android menerima pesan dari server GCM.
Campus Ministry (CM) adalah wadah bidang kerohanian dibawah naungan
UKSW, dimana melayani seluruh sivitas UKSW dalam menjadi pusat
pengembangan kehidupan spiritualitas kampus, didalam mencari relasi yang
bermakna antara iman dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam
pelayanan. CM terbagi dalam tiga bidang di mana bidang satu divisi satu melayani
bagian Kerohanian, bidang satu divisi dua melayani Bimbingan Konseling dan

3

Pastoral, bidang dua melayani Pelayanan Sosial dan Pengembangan dan terakhir
adalah bidang tiga yang melayani bagian Komunikasi dan Publikasi. Renungan
Harian Kampus (RHK) adalah bagian pelayanan dari bidang 4. RHK ini berisi
khotbah yang ditulis oleh Pendeta, Dosen, dan sivitas akademika UKSW dengan
tujuan menolong sivitas akademika UKSW merefleksikan kebaikan Allah setiap
hari dalam pelayanannya, juga menjadi sarana untuk membantu sivitas akademika
semakin bergaul karib dengan Allah dan FirmanNya setiap hari lewat berbagai
pengalaman hidup dan penghayatan orang lain agar senantiasa bertumbuh dan kuat
di dalam Tuhan.
3.


Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melaui tahapan penelitian yang
terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis Kebutuhan dan Pengumpulan Data,
(2) Perancangan Sistem meliputi Perancangan Proses (UML) Perancangan
Arsitektur, Perancangan Database, Peracangan Antarmuka. (3) Pembuatan
Aplikasi. (4) Implementasi dan Pengujian Sistem serta Analisis Hasil Pengujian,
(5) Penulisan Laporan Hasil Penelitian.

Gambar 2 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian pada Gambar 2, dijelaskan sebagai berikut: Tahap
pertama: analisis kebutuhan dan pengumpulan data, yaitu melakukan analisis
kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dari pihak CM dan melakukan pengumpulan
data dari hasil analisis kebutuhan yang sudah dilakukan untuk membangun aplikasi
Renungan Harian Kampus yang menggunakan web service pada platform Android.
Tahap kedua: Perancangan sistem yang meliputi perancangan proses dengan

4


menggunakan Unified Modeling Language (UML) mengenai sistem yang meliputi
use case diagram, class diagram dan activity diagram. Perancangan arsitektur dari
sistem yang akan dibangun berupa perancangan sarsitektur aplikasi. Perancangan
database yaitu merancang tabel-tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data
yang dibutuhkan dalam aplikasi. Perancangan antarmuka, yaitu merancang
antarmuka yang digunakan sebagai penghubung interaksi antara user dengan
sistem, berupa tampilan interface aplikasi yang dibuat yaitu aplikasi untuk member
dan aplikasi untuk admin. Tahap ketiga: pembuatan aplikasi/program yaitu
membuat aplikasi/program sesuai kebutuhan sistem berdasarkan perancangan
sistem yang telah dilakukan. Tahap keempat: Implementasi dan pengujian sistem
serta analisis hasil pengujian, yaitu mengimplementasikan aplikasi yang telah
dibangun pada Android dan web dan dilakukan pengujian. Selanjutkan melakukan
analisis untuk melihat hasil yang diberikan apakah sudah sesuai dengan konsep
aplikasi Renungan Harian Kampus, jika belum sesuai makan akan dilakukan
perbaikan. Tahap kelima: penulisan laporan hasil penelitian, pada tahap ini
dilakukan dokumentasi proses penelitian yang telah dilakukan dari tahap awal
hingga akhir ke dalam tulisan dan akan dijadikan artikel ilmiah.
Perancangan proses pada penelitian ini dirancang menggunakan Unified
Modelling Language (UML) dengan beberapa proses, dijelaskan sebagai berikut.

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah
sistem, yang menjelaskan keseluruhan kerja sistem secara garis besar, serta
memberikan gambaran fungsi-fungsi yang diberikan sistem kepada user. Pada
sistem yang akan dibangun terdapat dua aktor yang masing-masing memiliki hak
akses yang berbeda-beda yaitu user dan admin. User merupakan seluruh sivitas
UKSW yang bisa mengakses renungan harian kampus. Admin merupakan pengurus
di CM yang khusus menangani bagian renungan harian.

update data renungan

delete data renungan



insert data renungan

view Renungan






admin

mengelola renungan

user

Gambar 3 Use Case Diagram

Gambar 3 merupakan use case diagram untuk aplikasi renungan harian
kampus client maupun aplikasi server. Gambar 3 menjelaskan aktor user dapat
melihat renungan harian yang terdapat di dalam sistem. Sedangkan admin dapat
mengelola data renungan harian berupa insert data renungan, update data renungan
dan delete data renungan. Class diagram merupakan diagram yang digunakan untuk

5

menampilkan beberapa kelas yang ada dalam sistem dan memberikan gambar
mengenai sistem dan relasi yang ada di dalamnya.

Gambar 4 Class Diagram

Gambar 4 menjelaskan class diagram yang terdapat pada rancangan aplikasi
renungan harian kampus. Boundary adalah tampilan aplikasi pada menu yang
terdiri dari tampilan data renungan harian. Data ditampilkan dari database ke
aplikasi dihubungkan menggunakan controller.
Activity Diagram merupakan gambaran aliran proses keja yang terdapat
dalam sebuah sistem yang dimulai dari aktivitas mulai (start) sampai aktivitas akhir
(end). Pada sistem yang dibangun terdapat sebuah activity diagram yang
didalamnya terbagi menjadi dua bagian yaitu user dan admin.

6

user

sistem

database

start

aktifkan
aplikasi

masuk form
user

memproses
data renungan

pilih renungan
harian

get data

menampilkan
renungan
yes

mulai lagi?

no
end

Gambar 5 Activity Diagram User

Gambar 5 menjelaskan tentang segala aktifitas yang dilakukan oleh user
ketika melihat data renungan harian. Data renungan harian dikirim dari server ke
aplikasi user sehingga user dapat melihat daftar renungan harian.
admin

sistem

database

start

aktifkan aplikasi

memproses
login

login

masuk form
admin

insert renungan

update
renungan

insert, update
delete ke database

delete renungan
tampilkan
renungan

mulai lagi?
no
yes
end

Gambar 6 Activity Diagram Admin

7

Gambar 6 menjelaskan aktivitas diagram aplikasi admin yang juga
melakukan proses login sampai dengan proses insert, update dan delete data
renungan harian sehingga dapat dikelola dengan baik.

Gambar 7 Arsitektur Sistem[9]

Gambar 7 merupakan rancangan arsitektur sistem aplikasi renungan harian
kampus. Terdapat dua aplikasi dalam artitektur ini yaitu aplikasi Android mobile
dan aplikasi web. Aplikasi mobile diimplementasi ke perangkat android dan
digunakan oleh sivitas UKSW sebagai user. Kemudian aplikasi web
diimplementasikan pada laptop/PC yang akan digunakan oleh admin untuk
mengelola data RHK dan dihubungkan menggunakan web service (JSON) untuk
mengakses database server. JSON merupakan sebuah teknologi yang digunakan
untuk pertukaran data dan menhubungan aplikasi pada Android ke database pada
server. Koneksi internet diperlukan agar seluruh perangkat dapat saling terhubung.
4.

Hasil dan Pembahasan

Hasil dan pembahasan meliputi pembuatan aplikasi mobile Renungan Harian
Kampus. Hasil yang dibahas adalah berupa aplikasi mobile yang
diimplementasikan pada platform android yang dijadikan sebagai aplikasi client
dan aplikasi web yang diimplementasikan dengan menggunakan browser yang
dijadikan sebagai aplikasi server. Aplikasi mobile ini dibangun menggunakan
bahasa java dengan editor Android Studio dan database MySQL. Pada saat aplikasi
mobile ini dijalankan pengguna akan langsung masuk ke halaman utama aplikasi
RHK.

8

Pada halaman utama terdapat menu Renungan Harian yang berfungsi untuk
menampilkan renungan yang telah dimasukkan oleh admin sehingga user dapat
melihat daftar RHK. Fungsi JSON digunakan untuk menampilkan daftar serta isi
RHK. Isi dari renungan akan tampil saat user memilih salah satu renungan yang
ingin dibaca. Daftar dan isi RHK dapat dilihat pada Gambar 8 dan 9.

Gambar 8 Daftar RHK

Gambar 9 Isi RHK

9

Adapun kode program untuk proses menampilkan renungan dapat dilihat
pada Kode Program 1.
Kode Program 1 Menampilkan Daftar RHK
01 public void onResponse(String response) {
02
Utils.TRACE("MAIN", "result list renungan " + response);
03
try {
04
05
JSONArray data = new JSONArray(response);
06
for(int i = 0; i < data.length();i++){
07
JSONObject obj = data.getJSONObject(i);
08
RenunganModel model = new RenunganModel();
09
model.setId(obj.getString("id"));
10
model.setImage(obj.getString("gambar"));
11
model.setName(obj.getString("judul"));
12
model.setDate(obj.getString("tanggal"));
13
list.add(model);
14
}
14
adapter.notifyDataSetChanged();
16
} catch (JSONException e) {
17
e.printStackTrace();
18
Utils.toast(context, "data gagal di load");
19
}
20 }

Kode Program 1 menjelaskan tahap pengkodean pada client Android untuk
proses melihat daftar RHK. Kode pada baris 09-11 yaitu pengambilan JSON untuk
judul renungan, tanggal, dan gambar. Data yang diperoleh kemudian ditampung
pada kode baris ke-12 untuk selanjutnya ditampilkan pada interface seperti Gambar
8.
Kode Program 2 GCM untuk kirim notifikasi
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22



10

Kode Program 2 menjelaskan tahap pengkodean PHP pada aplikasi mobile
yang digunakan untuk mengirim notifikasi. Pada fungsi PHP ini dapat dilihat
diperlukan Google Api Key pada kode 4, Id GCM pada kode 6, dan isi pesan pada
kode 7 dalam melakukan proses pengiriman notifikasi. Id GCM bersifat unique di
setiap device dan didapatkan melalui pendaftaran device ke server GCM. Id GCM
ini yang digunakan sebagai tujuan pengiriman notifikasi.
Pengujian aplikasi merupakan tahapan yang dilakukan dengan menguji
fungsi-fungsi dari aplikasi yang telah dibuat dan menemukan kekurangan yang ada
di dalam sistem. Pengujian aplikasi ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu
pengujian alfa dan pengujian beta.
Pengujian alfa merupakan pengujian program yang dilakukan oleh pembuat
aplikasi ataupun orang-orang yang terlibat di dalamnya. Pengujian alfa hanya untuk
sirkulasi internal dan masalah (error) atau ketidaklengkapan yang terdapat dalam
aplikasi dapat diduga sebelumnya[10]. Pengujian alfa dilakukan dengan metode
black box yang menguji sistem dengan sebuah input yang benar dan melalui suatu
proses akan menghasilkan output yang diinginkan sehingga sistem dapat
dinyatakan valid. Hasil pengujian pada Tabel 1.
Pengujian
Menu RHK

Fungsi Notifikasi

Tabel 1 Tabel Pengujian Alfa
Aksi
Hasil
Klik menu RHK yang
Jika berhasil maka data
terdapat pada halaman
RHK akan ditampilkan
utama
dalam bentuk list dan
kemudian user dapat
membaca RHK.`
Jika berhasil maka
notifikasi akan
ditampilkan kepada
user saat admin
memasukan RHK ke
database.

Menerima notifikasi

Status
valid

valid

Hasil dari pengujian alfa yaitu melihat apakah aplikasi dapat berjalan dengan
baik dan tidak ditemukan bug atau masalah (error). Berdasarkan pengujian pada
Tabel 1 didapatkan hasil bahwa seluruh fungsi yang diuji telah menghasilkan nilai
valid. Hal ini berarti fungsi-fungsi dari sistem yang dirancang telah berjalan dengan
baik.
Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut
dalam pembuatan aplikasi atau calon pengguna aplikasi. Pengujian beta dilakukan
dengan cara pembagian kuesioner kepada sample user. Sample user berjumlah 30
responden yaitu 10 responden untuk Dosen, 10 responden untuk Pegawai dan 10
responden untuk Mahasiswa yang berada dilingkungan UKSW. Hasil jawaban
kuesioner dapat dilihat pada Tabel 2.

11

Tabel 2 Hasil Jawaban Kuesioner
Jawaban
SS
S
N TS STS
Pertanyaan
1
10 13 7
0
0
2
16 14 0
0
0
3
14 11 5
0
0
4
9
15 6
0
0
5
11
8 11 0
0

Setelah semua jawaban diketahui maka yang dilakukan adalah menghitung
peresentase jawaban responden yang telah mengisi kuesioner. Perhitungan
dilakukan menggunakan skala Likert untuk menghitung skala pengukuran variabel,
masing-masing jawaban diberi skala skor 1-5.
1. Sangat Tidak Setuju (STS)
=1
2. Tidak Setuju (TS)
=2
3. Netral (N)
=3
4. Setuju (S)
=4
5. Sangat Setuju (SS)
=5
Hasil analisis data untuk pertanyaan pertama menunjukkan sebanyak 33,3%
responden menjawab sangat setuju, 43,3% responden menjawab setuju dan 23,3%
responen menjawab netral. Jadi disimpulkan bahwa tampilan aplikasi ini memenuhi
kebutuhan user.
Hasil analisis data untuk pertanyaan kedua menunjukkan sebanyak 53,3%
responden menjawab sangat setuju dan 46,6% responden menjawab setuju. Jadi
disimpulkan bahwa fungsi notifikasi pada aplikasi ini sudah berjalan sesuai dengan
fungsinya.
Hasil analisis data untuk pertanyaan ketiga menunjukkan sebanyak 46,67%
responden menjawab setuju, 36,67% responen menjawab setuju dan 16,67%
responden menjawab netral. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini mudah digunakan.
Hasil analisis data untuk pertanyaan keempat menunjukkan sebanyak 30%
responden menjawab sangat setuju, 50% responden menjawab setuju dan 20%
responden menjawab netaral. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini membantu user
dalam mengakses RHK.
Hasil analisis data untuk pertanyaan kelima menunjukkan sebanyak 36,67%
responden menjawab sangat setuju, 26,67% responden menjawab setuju dan
36,67% responden menjawan metral. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi RHK ini
perlu dilakukan pengembangan lagi.
5.

Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
penelitian ini menghasilkan aplikasi Renungan Harian Kampus (RHK) Berbasis
Android dan Web dengan menggunakan teknologi Google Cloud Messaging
(GCM) untuk mengirim notifikasi kepada user. Aplikasi yang dihasilkan dapat
menjawab kebutuhan peningkatan pelayanan Campus Ministry (CM) dalam
pemberian media untuk mengakses RHK dengan cepat dan mudah. Pada sisi user,
aplikasi membantu user untuk mengakses RHK dimanapun dan kapapun serta

12

mendapatkan notifikasi pembaharuan RHK setiap harinya. Pada sisi CM, aplikasi
ini membantu pengelola CM untuk mengelola RHK dengan baik. Aplikasi akan
menjalankan service GCM yang memberikan layanan notifikasi agar user dapat
mengetahui pembaharuan renungan terbaru.
6.

Daftar Pustaka

[1]

Lupitasari, Hendry, Somya, 2013. Aplikasi Reservasi Menu Restoran dengan
Web Service Berbasis Android (Studi Kasus: Eva Coffee House). Salatiga:
Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Satya Wacana.

[2]

Pratama, 2014. Penerapan Teknologi Google Cloud Messaging Service
Sebagai Pengiriman Push Notification pada Aplikasi Mobile Commerce
Berbasis Android. Salatiga: Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen
Satya Wacana.

[3]

H, Nazaruddin Safaat.,M.T. 2013. Berbagai Implementasi dan
Pengembangan Aplikasi Mobile Berbasis Android. Bandung, Informatika
Bandung.

[4]

Hamdani.
(2011).
Apa
itu
Web
Service.
Diakses
http://hamdani.blog.ugm.ac.id/2011/07/15/apa-itu-web-service/.

[5]

Introducing JSON. http://www.JSON.org (diakses tanggal 1 Juli 2016).

[6]

Zhou .X, Lee .Y, Naveed .M, November 2014, Mayhem In the Push Clouds:
Understanding and Mitigating Security Hazards in Mobile Push-Messaging
Services,
Samsung
Research
America,
Diakses
dari
http://homes.soic.indiana.edu.

[7]

Yilmaz .Y, Demirbas M 2014, Google Cloud Messaging (GCM): An
Evaluation, Department of Computer Science and Engineering SUNY
University, Diakses dari http://www.cse.buffalo.edu.

[8]

Android Developer. 2016, Google Cloud Messaging Diakses tanggal 21 Mei
2016, dari http://developer.android.com.

[9]

Pontororing, Purnomo, Somya, 2016. “Perancangan Aplikasi Promosi
Indogrosir pada Android Platform (Studi Kasus: PT. Indomarco Prismatama,
Jakarta)”. Salatiga: Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Satya
Wacana.

dari

[10] Vaughan, 2004. Multimedia: Making It Work, Edisi 6. Yogyakarta: ANDI.

13