Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bangkit Kembali: sebuah komposisi untuk vokal dan combo band T1 852012703 BAB IV

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komposisi “Bangkit Kembali” ini berangkat dari pengalaman pribadi
penulis. Komposisi ini digubah ke dalam tiga bagian besar. Dalam menyusun
sebuah komposisi, komponis harus menguasai dasar-dasar musik, seperti:
teori musik, harmoni, ilmu bentuk dan analisa, serta dikuatkan teori
pendukung lainnya, yaitu; sejarah musik, metode kelas instrumen. Dengan
demikian komposisi yang disusun diharapkan dapat sesuai dengan yang
diiinginkan komponis.
Komposisi pertama berjudul “Hilang Semangatku” mempunyai sukat 4/4
dengan tempo sedang dan tonalitas di C mayor. Di dalam komposisi ini
terdapat puisi pada bagian interlude. Akor minor dalam komposisi ini
menambah nuansa kesedihan di dalam liriknya. Komposisi kedua berjudul
“Putus Asa”. Masih dengan struktur yang sama dengan komposisi pertama,
komposisi kedua ini lebih menyajikan nuansa kepedihan. Dengan sukat 4/4,
tempo sedang dan tonalitas di C mayor. Berbeda dengan kedua komposisi
sebelumnya, komposisi ketiga ini lebih menyajikan nuansa kebangkitan.
Komposisi ketiga ini berjudul “Ku Bangkit” mempunyai warna tersendiri
dalam penyajiannya. Di komposisi ketiga ini banyak ditemukan semangat dan
motivasi. Komposisi ini bertempo sedang dengan sukat 4/4 dan tonalitas di G

mayor. Keseluruhan komposisi ini disajikan oleh vokal dan Combo Band.
Dari ketiga komposisi ini, disimpulkan bahwa melodi mayor, adanya
repetisi, harmonisasi tidak rumit, nuansa kesedihan dalam komposisi ini
mencerminkan perasaan penulis saat membuat karya musik ini. Dalam proses
penyusunan komposisi ini, penulis menyusun melodi dahulu yang diikuti
dengan penyusunan liriknya. Banyak hambatan yang dialami penulis dalam
penyusunan skripsi ini. Pertama, penulis mengalami kesulitan dalam
mendapatkan teori-teori maupun referensi. Kedua, hambatan menyusun
melodi secara tertulis. Kesulitan lainnya adalah penyusunan skripsi ini

30

terhambat karena adanya faktor kesehatan penulis yang tidak memungkinkan
untuk cepat terselesaikannya penyusunan skripsi ini.
Beberapa hambatan diatas dapat teratasi dengan adanya bantuan dari
beberapa orang yang mendukung penulis dalam penyusunan skripsi ini.

B. Saran
Penulis berharap pemikiran ini tidak berhenti disini, yang berarti masih
banyak pemikiran, pandangan, konsep dan tawaran alternatif lain yang

mungkin lebih baik. Tetapi alangkah lebih baiknya apabila pandangan,
pemikiran, konsep serta tawaran alternatif tersebut tidak hanya terbuang
sebatas retorika saja, namun mari kita tuangkan ke dalam karya- karya yang
merupakan karya unggulan dari masing-masing.
Penulis berharap dengan disajikannya komposisi “Bangkit Kembali” ini,
kepada mahasiswa khususnya mahasiswa seni pertunjukkan, untuk bisa
membuat komposisi musik sebagai pengabdian pada dunia akademik dan
budaya

kita

bangsa

Indonesia.

Masih

banyak

alternatif


untuk

mengembangkan karya-karya yang bersumber dari pengalaman pribadi kita.

31