GAMBARAN KELUHAN-KELUHAN FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Gambaran Keluhan – Keluhan Fisik Dan Psikologis Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura.
GAMBARAN KELUHAN-KELUHAN FISIK DAN PSIKOLOGIS
PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KARTASURA
NASKAH PUBLIKASI
Oleh :
CANDRA OKTAVIA NINGSIH
J 210.090.019
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
0
0
1
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
NASKAH PUBLIKASI
GAMBARAN KELUHAN-KELUHAN FISIK DAN PSIKOLOGIS
PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KARTASURA
Candra Oktavia Ningsih
Winarsih Nur A, S.Kep, Ns., ETN., M.Kep
Dwi Handoyo, S.Kep., NS
ABSTRAK
Secara umum, kondisi emosi yang dirasakan wanita hamil cukup labil, suasana
hati yang berubah-ubah dengan cepat, perubahan reaksi emosi dan persepsi, sangat
sensitif dan cenderung berperilaku yang berlebihan. Hasil studi pendahuluan yang
dilakukan oleh peneliti pada tanggal 04 Januari 2014 di Puskesmas Kartasura didapatkan
hasil wawancara kepada beberapa ibu hamil yang sedang periksa kehamilannya 3 dari 5
ibu hamil merasakan keluhan-keluhan pada fisik dan psikologis pada dirinya seperti
mual, muntah, pusing, gelisah atau tidak tenang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Kartasura. Metode penelitiaan yang digunakan deskriptif kuantitatif. Populasi pada
penelitian ini adalah ibu hamil pada bulan Maret 2014 adalah 93 orang dan diambil
sampel sebanyak 48 dengan teknik proportional random sampling. Teknik analisis yang
digunakan dengan membuat tabel distribusi frekuensi dari masing-masing sub variabel
yang berupa keluhan fisik ibu hamil dan keluhan psikologis ibu hamil. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa mayoritas responden pada keluhan-keluhan fisik adalah pada
terjadinya perasaan badannya semakin melar atau gemuk (100%), payudara menjadi
tegang dan nyeri (88%), mual dan muntah (79%), sering buang air kecil (75%) dan yang
paling sedikit adalah mereka yang mengalami keluhan-keluhan tidak nafsu makan (23%).
keluhan-keluhan fisik yang dialami selama ibu hamil yang tidak ada pada pilihan di atas
adalah sering merasa gatal pada perut, punggungnya terasa pegal-pegal. Mayoritas
responden dilihat dari keluhan-keluhan psikologis mayoritas pada keluhan perasaan
cemas (92%), mudah tersinggung/sensitive (90%), terkadang muncul perasaan marah
(71%), cepat merasa lelah (67%) dan yang paling sedikit pada keluhan-keluhan
psikologis terhadap perasaan ingin makanan atau minuman (mengidam) (23%).
Kata kunci : Keluhan-keluhan fisik, keluhan-keluhan psikologis, ibu hamil.
2
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
Tddd
DESCRIPTION OF PHYSICAL AND PSYCHOLOGICAL COMPLAINTS ON
PREGNANT WOMEN IN PUSKESMAS KARTASURA WORKING AREA
By : Candra Oktavia Ningsih
ABSTRACT
Generally, the condition of the pregnant woman's emotions felt quite unstable,
mood changing rapidly, changes in emotional reactions and perceptions, very
sensitive and tend to behave excessive. The results of a preliminary study
conducted by researchers at the date of January 4, 2014 at the Puskesmas
Kartasura obtained interviews to several pregnant women who are pregnant
check, 3 of 5 pregnant women feel the complaints on the physical and
psychological herself like nausea, vomiting, dizziness , restless or uneasy. The
purpose of this study was to determine the description of physical and
psychological complaints of pregnant women in Puskesmas Kartasura Work Area.
Research method, which is descriptive quantitative. The population in this study
were pregnant women in March 2014 was 93 people, and as many as 48 samples
were taken with a proportional random sampling technique. Analysis techique
were used with make a frequencies distribution table from each sub variabel such
as physical and psycological complaints pregnant women. Result of this study
shows that the majority of participants on physical complaints, such as her body
growth to be more fatty (100%), breast become tight and painful (88%), nouseous
vomiting (79%), often pee (75%) and which is just a few participants feel Nausea
(23%). P hysical complaints who doesn’t mentioned above such as scratchy on
stomach and back stiff. Majorities of participants looked from the psycological
complaints had anxiety (92%), sensitive (90%), sometimes anger appear (71%),
quickly feel tired (67%) and just a few of participants had a psycological
complaints like uncontrol of willingness to eat or drink (in indonesian:
mengidam) (23%).
Keyword : Physical complaints, Psycological complaints, Pregnant women.
a
3
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
perubahan fisik yang ditandai dengan
LATAR BELAKANG
Kemampuan
untuk
mencapai
kenaikan
berat
badan,
perut
yang
Indonesia sehat 2010 - 1015, dilakukan
membuncit dan payudara yang membesar.
pembangunan dibidang kesehatan yang
Perubahan fisik tersebut mau tidak mau
bertujuan untuk meningkatkan derajat
akan memberikan pengaruh juga terhadap
kesehatan bangsa. Untuk itu pemerintahan
kondisi psikologis ibu (Prawirohardjo,
memiliki
2008).
komitmen
mencapai
target
tersebut dengan tindakan preventif yang
Wanita menggunakan masa hamil
bertujuan untuk meningkatkan kualitas
untuk beradaptasi terhadap peran sebagai
pelayanan saat hamil sampai nifasnya
seorang ibu. Adaptasi ini merupakan
kelak (Depkes RI, 2009). Berdasarkan
proses sosial dan kognitif kompleks yang
laporan
Kesehatan
bukan didasarkan pada naluri, tetapi
Indonesia (SDKI) tahun 2007 Angka
dipelajari. Kehamilan adalah suatu krisis
Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah
maturitas yang dapat menimbulkan stres
228 per 100.000 kelahiran hidup (Depkes
(Fauziah dan Sutedjo, 2012).
RI,
Survei
2008).
mengalami
Demografi
Selama
ibu
Kehamilan sangat berharga karena
maupun
wanita tersebut menyiapkan diri untuk
kehamilan
keluhan
fisik
memberi
kejiwaan/emosi ibu hamil.
perawatan
dan
mengemban
peristiwa
tanggung jawab yang lebih besar. Secara
penting bagi seorang wanita. Kesehatan
bertahap ia berubah dari orang yang bebas
wanita sangat ditentukan oleh kesehatan
dan berfokus pada dirinya sendiri menjadi
jiwanya. Oleh karena itu kematangan per-
seorang yang seumur hidup berkomitmen
kembangan emosional dan psikoseksual
untuk merawat orang lain. Kelahiran
sangat diperlukan bagi seseorang yang
seorang bayi merupakan peristiwa yang
berkeinginan untuk mempunyai anak.
paling membahagiakan dalam kehidupan
Kondisi ini akan mendukung kesanggup-
perempuan, kehadiran bayi merupakan
annya untuk menyesuaikan diri selama
suatu bentuk penghargaan, namun dapat
proses kehamilan, persalinan dan menjadi
pula sebaliknya, kelahiran bayi dapat
ibu. Beberapa wanita akan menyambut
menimbulkan perasaan tertekan. Menjadi
kehamilannya dengan gembira. dilain
seorang ibu merupakan keadaan yang
pihak ada yang menyambutnya dengan
membawa perubahan besar. Beban dan
kecemasan,
tanggung jawab perempuan sebagai ibu
Kehamilan
merupakan
ketakutan
dan
kesedihan.
Seorang ibu yang sedang mengalami
akan
muncul
dengan
segera
setelah
kehamilan pertama akan merasa berbeda
kelahiran bayinya. Beberapa penyesuaian
baik secara psikis maupun secara fisik.
perlu dilakukan oleh perempuan, baik dari
Perubahan yang terlihat jelas adalah
segi fisik maupun dari segi mental.
4
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
Seorang wanita yang hamil untuk pertama
suatu kecemasan, dan hal ini tidak saja
kalinya disebut primigravida (gravida 1)
dialami oleh wanita yang baru pertama
dan pada wanita yang belum pernah hamil
kali mengalami kehamilan. pada penelitian
disebut gravida 0 (Jahja, 2011).
tersebut sugiyati menemukan bahwa rasa
Kehamilan
merupakan
satu
cemas tersebut selalu dialami oleh wanita
periode krisis dalam proses kehidupan
yang sedang hamil. Sugiyati menemukan
seorang
bahwa
perempuan.
salah
Keadaan
ini
tingkat
kecemasan
tertinggi
menimbulkan banyak perubahan drastis
dirasakan oleh wanita yang sedang hamil
baik
secara
yang pertama kali yang disebabkan oleh
psikologis. Perubahan berat badan yang
kesiapan psikologis yang dimiliki untuk
kemudian dapat menimbulkan perubahan
pertama kali tersebut. Hasil penelitian dari
bentuk
hasil uji linearitas mengenai hubungan
secara
fisik
tubuh
kehamilan
maupun
sebagai
juga
akibat
membawa
dari
pengaruh
tingkat
kecemasan
pada
kehamilan
terhadap kondisi psikologis dari calon ibu.
primigravida,multi
Kehamilan ini akan menimbulkan dampak
grademulti gravida didapat hasil uji t
perubahan pada fisik seperti perubahan
untuk
bentuk tubuh yang cepat dan nyata,
multigravida,
penebalan pinggang, pembesaran payudara
gravida , 1,678; dan juga didapat nilai
bahkan selama kehamilan akan timbul
signifikan untuk ketiganya adalah lebih
keluhan mual, muntah, letih dan nyeri
kecil
pinggang.
Selain itu, perubahan pada
penelitian
psikologis kehamilan seperti kecemasan,
kehamilan
perubahan mood dan ngidam (Green &
kecemasan yang paling tinggi.
Wilkinson,
2012).
ini
3,698
adalah
dan
0,05 sehingga
tersebut
grademulti
dari
didapat
primigravida
4,234;
hasil
bahwa
memiliki
dapat
Indonesia merupakan suatu negara
mempengaruhi aktivitas sehari-hari pada
yang memiliki berbagai corak kebudayaan
masa
yang masing-masing kebudayaan juga
kehamilan,
Hal
primigravida
dari
dan
gravida
sehingga
dapat
mengganggu terhadap kesehatan ibu.
memiliki
mitos
tentang
kehamilan.
Penelitian yang dilakukan oleh
Bentuk-bentuk mitos kehamilan yang
Sugiyati (2006), dalam skripsi yang
berlaku sangat bervariatif dan contoh-
berjudul “Perbedaan tingkat kecemasan
contoh yang umum ialah selama masa
pada ibu hamil primigravida, multigravida
kehamilan tidak diperkenankan ibu untuk
dan pada Rumah Sakit Pati
Waluya
minum es karena dianggap membuat tubuh
Sawahan Malang, pada Universitas Islam
janin bertambah besar, tidak boleh makan
Negeri
bahwa
nanas, pisang ambon dan duren, tidak
kesiapan psikologi seorang ibu dalam
boleh makan daging kambing, tidak boleh
menghadapi kehamilan akan menimbulkan
mengurut perut, tidak boleh senggama,
Malang,
disebutkan
5
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
tidak boleh minum jamu, tidak boleh
merasakan keluhan-keluhan pada fisik dan
perjalanan jauh, dan sebagainya (Janiwarty
psikologis pada dirinya seperti mual,
dan pieter, 2013).
muntah, pusing, gelisah atau tidak tenang.
Di Indonesia terutama didaerah
jawa
berlaku
begitu
mitos
untuk mengetahui gambaran keluhan-
(larangan) seputar kehamilan yang beredar
keluhan fisik dan psikologis ibu hamil di
dimasyarakat.
Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura.
Dari
banyak
Tujuan dari penelitian ini adalah
segi
makanan,
keseharian, tindak tanduk, ataupun semua
yang berkaitan dengan si ibu hamil dan
METODE PENELITIAN
janin
kandungan.
Jenis penelitian
Tradisi ini sangat kuat diterapkan oleh
Penelitian
yang
ada
didalam
masyarakat.
ini
adalah
deskriptif
kuantitatif.
Beberapa mitos bahkan dipercaya
sebagai amanat/pesan dari nenek moyang/
turun temurun jika tidak dilakukan/ditaati
akan menimbulkan dampak/karma yang
tidak menyenangkan. Terkadang tradisi
yang seperti itu dapat menimbulkan
dampak psikologis bagi ibu hamil karena
merasa tertekan/cemas harus mengikuti
tradisi
tersebut.
Karena
jika
tidak
Populasi, Sampel dan Sampling
Populasi pada penelitian ini adalah
ibu hamil pada bulan Maret 2014 adalah
93 orang dan diambil sampel sebanyak 48
dengan
teknik
proportional
random
sampling.
Teknik Analisis Data
dilakukan takut akan berdampak bagi
Teknik analisis yang digunakan
kehamilan dan janinnya nanti. Secara
dengan membuat tabel distribusi frekuensi
umum, kondisi emosi yang dirasakan
dari masing-masing sub variabel yang
wanita hamil cukup labil, suasana hati
berupa keluhan fisik ibu hamil dan
yang
keluhan psikologis ibu hamil.
berubah-ubah
dengan
cepat,
perubahan reaksi emosi dan persepsi,
sangat sensitif dan cenderung berperilaku
yang berlebihan (Janiwarty dan Pieter,
2013).
Hasil
studi
pendahuluan
yang
dilakukan oleh peneliti pada tanggal 04
Januari 2014 di Puskesmas Kartasura
didapatkan
hasil
wawancara
kepada
beberapa ibu hamil yang sedang periksa
kehamilannya
3
dari
5
ibu
hamil
6
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
Dilihat
HASIL PENELITIAN
dari
jenis
pekerjaan
Karakteristik Responden
diketahui bahwa responden sebagai IRT
Tabel 1.Distribusi karakteristik responden
Umur, Pekerjaan, Pendidikan, Jumlah
Anak, Usia Awal Hamil, dan Usia
Kehamilan
Variabel
N
%
Umur :
< 25 tahun
3
6,3
25 – 30 tahun
30
62,5
> 30 tahun
15
31,3
Jenis Pekerjaan :
IRT
25
52,1
Swasta/Dagang
7
14,6
PNS
9
18,8
Buruh
7
14,6
Pendidikan :
SD
0
0,0
SLTP
11
22,9
SLTA
30
62,5
PT
7
14,6
Jumlah Anak :
1 anak
1
2,1
2 anak
30
62,5
3 anak
17
35,4
Usia awal hamil :
≤ 20 tahun
11
22,9
21 – 25 tahun
32
66,7
> 25 tahun
5
10,4
Usia Kehamilan :
< 15 minggu
5
10,4
15 – 30 minggu
29
60,4
> 30 minggu
14
29,2
Jumlah
48
100,0
Sumber: Data yang diolah, 2014.
sebanyak 25 orang (52,1%), sebagai
Berdasarkan Tabel 1. tersebut
dapat diketahui bahwa dilihat dari umur
responden, yang mempunyai umur kurang
dari 25 tahun sebanyak 3 orang (6,3%),
umur antara 25 – 30 tahun sebanyak 30
orang (62,5%), dan umur lebih dari 30
tahun sebanyak 15 orang (31,3%). Hal ini
berarti kebanyakan responden mempunyai
umur antara 25 – 30 tahun yaitu sebanyak
30
orang
(62,5%)
responden yang diteliti.
dari
keseluruhan
swasta/dagang sebanyak 7 orang (14,6%),
sebagai PNS sebanyak 9 orang (18,8%)
dan sebagai buruh sebanyak 7 orang
(14,6%). Berdasarkan penemuan tersebut
diketahui bahwa kebanyakan responden
adalah IRT yaitu 52,1% dari keseluruhan
responden.
Berdasarkan
pendidikan
akhir
diketahui bahwa responden yang memiliki
pendidikan akhir SD tidak ada, Pendidikan
SLTP
sebanyak
11
orang
(22,9%),
pendidikan SLTA sebanyak 30 orang
(62,5%),
dan
pendidikan
akhir
PT
sebanyak 7 orang (14,6%). Berdasarkan
penemuan
tersebut
kebanyakan
diketahui
responden
bahwa
mempunyai
pendidikan akhir SLTA yaitu 30 orang
(62,5%) dari keseluruhan responden.
Berdasarkan
diketahui
bahwa
jumlah
anak
responden
yang
mempunyai 1 anak sebanyak 1 orang
(2,1%), 2 anak sebanyak 30 orang (62,5%)
dan jumlah anak 3 anak sebanyak 17 orang
(35,4%),
responden
hal
ini
berarti
mempunyai
mayoritas
jumlah
anak
sebanyak 2 anak yaitu sebanyak 62,5%
dari keseluruhan responden.
Berdasarkan
diketahui
bahwa
usia
awal
hamil
responden
yang
mempunyai umur kehamilan kurang atau
sama dengan 20 tahun sebanyak 11 orang
7
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
(22,9%), antara 21 – 25 tahun sebanyak 32
adalah
orang (66,7%) dan usia awal hamil lebih
badannya semakin melar atau gemuk
dari 25 tahun sebanyak 5 orang (10,4), hal
(100%), payudara menjadi tegang dan
ini berarti mayoritas responden usia awal
nyeri (88%), mual dan muntah (79%),
hamil antara 21 – 25 tahun yaitu 66,7%
sering buang air kecil (75%) dan yang
dari keseluruhan responden.
paling sedikit adalah mereka yang
Usia kehamilan yang dialami saat
pada
mengalami
terjadinya
perasaan
keluhan-keluhan
tidak
ini diketahui bahwa responden yang
nafsu makan (23%). Adapun yang
mempunyai usia kehamilan kurang dari 15
berkenaan dengan keluhan-keluhan
bulan sebanyak 5 orang (10,4%), umur
fisik yang dialami selama ibu hamil
kehamilan 15 – 30 minggu sebanyak 29
yang tidak ada pada pilihan di atas
orang (60,4%), dan usia kehamilan lebih
adalah sering merasa gatal pada perut,
dari 30 minggu sebanyak 14 orang, hal ini
punggungnya terasa pegal-pegal. Hal
berarti mayoritas responden saat ini
ini terlihat dari hasil jawaban tentang
mempunyai usia kehamilan antara 15 – 30
keluhan-keluhan
minggu
dialaminya,
(60,4%)
dari
keseluruhan
badannya
responden yang diteliti.
fisik
misalnya
semakin
yang
merasa
memar/gemuk
sehingga berat badannya bertambah,
PEMBAHASAN
mereka
Hasil analisis variabel tentang
gambaran
keluhan-keluhan
fisik
dan
tetap
mempunyai
nafsu
makan, di dinding perut tidak muncul
garis-garis
berwarna
merah/kusam,
psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
tidak sering merasakan sakit kepala,
Puskesmas Kartasura yang terdiri dari 48
mereka juga mudah bernafas dan tidak
responden dapat dijelaskan sebagai berikut
terdapat varises di kaki.
:
Menurut
1. Gambaran keluhan-keluhan fisik pada
(2008)
Prawirohardjo,
sebagian
besar
ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
penambahan berat badan selama
Kartasura
kehamilan berasal dari uterus dan
Berdasarkan hasil penelitian secara
isinya. Peningkatan jumlah cairan
keseluruhan
bahwa
selama kehamilan adalah suatu hal
wilayah
yang fisiologis. Hal ini disebabkan
mempunyai
oleh turunnya osmolaritas dari 10
mayoritas
mOsm/kg yang diinduksi oleh
responden pada keluhan-keluhan fisik
makin rendahnya ambang rasa
mayoritas
Puskesmas
diketahui
ibu
hamil
Kartasura
keluhan-keluhan
fisik
di
8
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
haus dan sekresi vasopresin. Hasil
lambung
konsepsi, uterus, dan darah ibu
kembung. Menurunnya gerakan
secara relatif mempunyai kadar
peristaltik tidak saja menyebabkan
protein
mual tetapi juga konstipasi.
yang
dibandingkan
lebih
tinggi
lemak
dan
dapat
2. Gambaran
menyebabkan
keluhan-keluhan
karbohidrat. Konsentrasi lemak,
psikologis pada ibu hamil di
lipoprotein,
wilayah
dan
apolipoprotein
dalam plasma akan meningkat
Puskesmas
Kartausra
Hasil
selama kehamilan.
Henderson
(2006),
kerja
dan
bahwa
Jones
ada
banyak
penelitian
menunjukkan bahwa mayoritas ibu
hamil
di
wilayah
Puskesmas
perubahan muskuloskeletal selama
Kartasura mempunyai keluhan-
kehamilan normal. Perubahan ini
keluhan
disebabkan
perubahan
responden dilihat dari keluhan-
mempengaruhi
keluhan psikologis mayoritas pada
ligamen dan jaringan ikat. Sendi
keluhan perasaan cemas (92%),
sakroiliaka menjadi longgar dan
mudah
uterus
janin
(90%), terkadang muncul perasaan
menyebabkan postur lordosis pada
marah (71%), cepat merasa lelah
lumbal. Untuk alasan inilah sering
(67%) dan yang paling sedikit
kali wanita hamil mengeluhkan
pada keluhan-keluhan psikologis
nyeri punggung bawah dalam
terhadap perasaan ingin makanan
derajat tertentu. Pergelangan kaki,
atau minuman (mengidam) (23%).
lutut, dan pinggul dapat terasa
Hal ini ditunjukkan oleh hasil
nyeri ringan akibat peningkatan
pengumpulan
berat pada kerangka tubuh.
menggambarkan keluhan-keluhan
hormon
oleh
yang
yang
berisi
psikologis
mayoritas
tersinggung/sensitive
data
yang
Di samping itu menurut
psikologis yang sering dialami
Fauziah dan Sutejo (2012), bahwa
oleh ibu hamil di Wilayah kerja
pada awal kehamilan wanita hamil
Puskesmas Kartasura, misalnya
mengalami mual muntah, sekresi
perasaan cemas, perasaan tidak
saliva menjadi lebih asam dan
ingin
lebih
berlanjut
tidak merasa bersalah dan tidak
penurunan asam lambung dan
berdaya, tidak sulit berkonsentrasi
banyak.
perlambatan
Saat
pengosongan
minum/makan
(ngidam),
9
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
(fokus) terhadap masalahnya, dan
yang
tidak membenci dirinya sendiri.
menemukan
Menurut
Wilkinson
Green
(2012),
dan
kehamilan
sedang
kecemasan
hamil.
Sugiyati
bahwa
tingkat
tertinggi
dirasakan
oleh wanita yang sedang hamil
merupakan salah satu periode
yang
krisis dalam proses kehidupan
disebabkan
seorang perempuan. Keadaan ini
psikologis yang dimiliki untuk
menimbulkan banyak perubahan
pertama
drastis baik secara fisik maupun
penelitian dari hasil uji linearitas
secara psikologis. Perubahan pada
mengenai
psikologis
kecemasan
kehamilan
seperti
pertama
kali
oleh
kali
yang
kesiapan
tersebut.
hubungan
pada
Hasil
tingkat
kehamilan
dan
kecemasan, perubahan mood dan
primigravida,multi gravida
ngidam,
dapat
grademulti gravida didapat hasil
mempengaruhi aktivitas sehari-
uji t untuk primigravida adalah
hari
kehamilan,
4,234; multigravida, 3,698 dan
mengganggu
grademulti gravida , 1,678; dan
hal
pada
sehingga
ini
masa
dapat
juga didapat nilai signifikan untuk
terhadap kesehatan ibu.
Penelitian yang dilakukan
ketiganya adalah lebih kecil dari
Sugiyati
yang
0,05 sehingga dari hasil penelitian
meneliti tentang perbedaan tingkat
tersebut didapat bahwa kehamilan
kecemasan
primigravida memiliki kecemasan
oleh
(2006),
pada
primigravida,
ibu
hamil
multigravida
dan
pada Rumah Sakit Pati Waluya
yang paling tinggi.
Menurut
Purwaningsih
Sawahan Malang, hasil penelitian
dan Fatmawati (2010), bahwa
menyebutkan
perubahan
fisik
mempengaruhi
emosi.
psikologi
bahwa
dapat
Setelah
ibu
dalam
kehamilan
akan
konsepsi
menimbulkan suatu kecemasan,
estrogen
dan hal ini tidak saja dialami oleh
meningkat.
wanita yang baru pertama kali
morningsicknes,
mengalami
kehamilan.
pada
kelemahan, dan perasaan mual.
penelitian
tersebut
sugiyati
Calon ibu merasa tidak sehat benar
menemukan bahwa rasa cemas
dan umumnya mengalami depresi.
menghadapi
seorang
kesiapan
tersebut selalu dialami oleh wanita
progesterone
dalam
tubuh
dan
mulai
Terjadi
keletihan,
10
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
Diantara dampak kehamilan ibu
yang menonjol adalah adanya kecemasan.
SARAN
1. Bagi Ibu Hamil. Diharapkan dapat
bahwa
mencari informasi untuk menambah
kecemasan sebagai suatu gangguan jiwa
pengetahuan yang berkaitan keluhan-
(neurosa
keluhan fisik dan psikologis ketika
Menurut
Hawari
cemas)
(2008),
dapat
dieskpresikan
sebagai kecemasan yang mengambang bila
seseorang selalu waspada tanpa adanya
bahaya yang beralasan dan dapat juga
berupa ketakutan yang tidak layak bagi
orang lain (fobi) atau suatu ketakutan yang
mendadak dan tidak dapat diterangkan.
menjalani kehamilan sehingga dampak
dari kehamilannya dapat dikurangi
semaksimal mungkin.
2. Bagi
Institusi
Diharapkan
Terkait/Perawat.
untuk
memberikan
konseling (pendidikan dan pelatihan)
mengenai kehamilan dan persalinan
agar ibu hamil siap secara fisik dan
psikologis
SIMPULAN
dalam
menghadapi
kehamilan maupun persalinan.
1. Mayoritas responden pada keluhan-
3. Bagi Penelitian Selanjutnya. Bagi
keluhan fisik adalah pada terjadinya
peneliti
perasaan badannya semakin melar atau
dengan penelitian yang mengupas
gemuk (100%), dan yang paling sedikit
tentang keluhan-keluhan fisik dan
adalah
psikologis, diharapkan untuk lebih
mereka
yang
mengalami
keluhan-keluhan tidak nafsu makan
(23%).
Adapun yang berkenaan
dengan keluhan-keluhan fisik yang
dialami selama ibu hamil yang tidak
ada pada pilihan di atas adalah sering
selanjutnya
memperhatikan
mempengaruhi
yang
tertarik
faktor-faktor
timbulnya
yang
keluhan-
keluhan fisik dan psikologis tersebut
sehingga diperoleh hasil yang lebih
akurat, di samping itu juga dapat
mengembangkan penelitian dengan
merasa gatal pada perut, punggungnya
mengambil sampel pada jangkauan
terasa pegal-pegal.
yang lebih luas.
2. Mayoritas
responden
dilihat
dari
keluhan-keluhan psikologis mayoritas
Daftar Pustaka
pada keluhan perasaan cemas (92%)
Bobak, I.M & Jensen, M.D. 2005.
Maternity
and
Ginecology
Nursing Care. Philadelpia: W.B
Saunders Company
dan yang paling sedikit pada keluhankeluhan psikologis terhadap perasaan
ingin
makanan
(mengidam) (23%).
atau
minuman
Bobak & Jensen, M.D. 2005. Buku Ajar
Keperawatan Maternitas. Jakarta:
EGC
11
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
Cunningham, F.G & Gant N.F, Ieveno
K.J, Gilstrap L.C, Hauth J.C,
Wenstrom K.D,. 2006. Obstetri
Williams. Edisi 21 Bahasa
Indonesia. Jakarta: EGC.
Depkes, RI. 2008. Profil
Indonesia. Jakarta.
Kesehatan
Depkes, RI. 2009. Profil
Indonesia. Jakarta.
Kesehatan
Departemen Kesehatan RI (2006).
Pedoman
Umum
Pemberian
Makanan Pendamping Air Susu
Ibu (MP-ASI) Lokal 2006. Jakarta:
Depkes
RI.
http://www.gizi.net/pedomangizi/. (Diakses tanggal 27 Februari
2014, 09:21)
Fauziah, S & Sutejo, NS. 2012.
Keperawatan
Matrenitas
Kehamilan
Vol
1.
Jakarta:
Kencana.
Hanafiah, T. M., 2008. Perawatan
Antenatal dan Peranan Asam
Folat dalam Upaya Meningkatkan
Kesejahteraan Ibu Hamil dan
Janin. USU. Medan.
Hidayat, A. 2007. Metode Penelitian
Jahja,
Y.
2011.
Psikologi
Perkembangan. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Janiwarty, B & Pieter, H. 2013.
Pendidikkan
Psikologi
untuk
Bidan
Suatu
Teori
dan
Terapannya. Yogyakarta: Rapha
Publishing.
Pantikawati, I & Saryono. 2010. Asuhan
Kebidanan
1
(Kehamilan).
Yogyakarta: Nuha Medika.
.
Puji,
H. 2012. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan Ibu 1 (Kehamilan).
Yogyakarta: Rohima Press.
Prawirohardjo, S. 2008. Ilmu Kebidanan.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sugiyati. 2006. Perbedaan Tingkat
Kecemasan Pada Ibu Hamil
Primigravida, Multigravida, dan
Grademulti Gravida pada Rumah
Sakit Pati Waluyo Sawahan
Malang. Skripsi (tidak diterbitkan)
Malang:
Universitas
Negeri
Malang.
Candra Oktavia Ningsih*: Mahasiswa
S-1 Keperawatan FIK UMS
Winarsih Nur A, S.Kep, Ns., ETN.,
M.Kep** : Dosen FIK UMS
Dwi Handoyo, S.Kep., NS** : Dosen FIK
UMS
PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KARTASURA
NASKAH PUBLIKASI
Oleh :
CANDRA OKTAVIA NINGSIH
J 210.090.019
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
0
0
1
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
NASKAH PUBLIKASI
GAMBARAN KELUHAN-KELUHAN FISIK DAN PSIKOLOGIS
PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KARTASURA
Candra Oktavia Ningsih
Winarsih Nur A, S.Kep, Ns., ETN., M.Kep
Dwi Handoyo, S.Kep., NS
ABSTRAK
Secara umum, kondisi emosi yang dirasakan wanita hamil cukup labil, suasana
hati yang berubah-ubah dengan cepat, perubahan reaksi emosi dan persepsi, sangat
sensitif dan cenderung berperilaku yang berlebihan. Hasil studi pendahuluan yang
dilakukan oleh peneliti pada tanggal 04 Januari 2014 di Puskesmas Kartasura didapatkan
hasil wawancara kepada beberapa ibu hamil yang sedang periksa kehamilannya 3 dari 5
ibu hamil merasakan keluhan-keluhan pada fisik dan psikologis pada dirinya seperti
mual, muntah, pusing, gelisah atau tidak tenang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Kartasura. Metode penelitiaan yang digunakan deskriptif kuantitatif. Populasi pada
penelitian ini adalah ibu hamil pada bulan Maret 2014 adalah 93 orang dan diambil
sampel sebanyak 48 dengan teknik proportional random sampling. Teknik analisis yang
digunakan dengan membuat tabel distribusi frekuensi dari masing-masing sub variabel
yang berupa keluhan fisik ibu hamil dan keluhan psikologis ibu hamil. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa mayoritas responden pada keluhan-keluhan fisik adalah pada
terjadinya perasaan badannya semakin melar atau gemuk (100%), payudara menjadi
tegang dan nyeri (88%), mual dan muntah (79%), sering buang air kecil (75%) dan yang
paling sedikit adalah mereka yang mengalami keluhan-keluhan tidak nafsu makan (23%).
keluhan-keluhan fisik yang dialami selama ibu hamil yang tidak ada pada pilihan di atas
adalah sering merasa gatal pada perut, punggungnya terasa pegal-pegal. Mayoritas
responden dilihat dari keluhan-keluhan psikologis mayoritas pada keluhan perasaan
cemas (92%), mudah tersinggung/sensitive (90%), terkadang muncul perasaan marah
(71%), cepat merasa lelah (67%) dan yang paling sedikit pada keluhan-keluhan
psikologis terhadap perasaan ingin makanan atau minuman (mengidam) (23%).
Kata kunci : Keluhan-keluhan fisik, keluhan-keluhan psikologis, ibu hamil.
2
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
Tddd
DESCRIPTION OF PHYSICAL AND PSYCHOLOGICAL COMPLAINTS ON
PREGNANT WOMEN IN PUSKESMAS KARTASURA WORKING AREA
By : Candra Oktavia Ningsih
ABSTRACT
Generally, the condition of the pregnant woman's emotions felt quite unstable,
mood changing rapidly, changes in emotional reactions and perceptions, very
sensitive and tend to behave excessive. The results of a preliminary study
conducted by researchers at the date of January 4, 2014 at the Puskesmas
Kartasura obtained interviews to several pregnant women who are pregnant
check, 3 of 5 pregnant women feel the complaints on the physical and
psychological herself like nausea, vomiting, dizziness , restless or uneasy. The
purpose of this study was to determine the description of physical and
psychological complaints of pregnant women in Puskesmas Kartasura Work Area.
Research method, which is descriptive quantitative. The population in this study
were pregnant women in March 2014 was 93 people, and as many as 48 samples
were taken with a proportional random sampling technique. Analysis techique
were used with make a frequencies distribution table from each sub variabel such
as physical and psycological complaints pregnant women. Result of this study
shows that the majority of participants on physical complaints, such as her body
growth to be more fatty (100%), breast become tight and painful (88%), nouseous
vomiting (79%), often pee (75%) and which is just a few participants feel Nausea
(23%). P hysical complaints who doesn’t mentioned above such as scratchy on
stomach and back stiff. Majorities of participants looked from the psycological
complaints had anxiety (92%), sensitive (90%), sometimes anger appear (71%),
quickly feel tired (67%) and just a few of participants had a psycological
complaints like uncontrol of willingness to eat or drink (in indonesian:
mengidam) (23%).
Keyword : Physical complaints, Psycological complaints, Pregnant women.
a
3
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
perubahan fisik yang ditandai dengan
LATAR BELAKANG
Kemampuan
untuk
mencapai
kenaikan
berat
badan,
perut
yang
Indonesia sehat 2010 - 1015, dilakukan
membuncit dan payudara yang membesar.
pembangunan dibidang kesehatan yang
Perubahan fisik tersebut mau tidak mau
bertujuan untuk meningkatkan derajat
akan memberikan pengaruh juga terhadap
kesehatan bangsa. Untuk itu pemerintahan
kondisi psikologis ibu (Prawirohardjo,
memiliki
2008).
komitmen
mencapai
target
tersebut dengan tindakan preventif yang
Wanita menggunakan masa hamil
bertujuan untuk meningkatkan kualitas
untuk beradaptasi terhadap peran sebagai
pelayanan saat hamil sampai nifasnya
seorang ibu. Adaptasi ini merupakan
kelak (Depkes RI, 2009). Berdasarkan
proses sosial dan kognitif kompleks yang
laporan
Kesehatan
bukan didasarkan pada naluri, tetapi
Indonesia (SDKI) tahun 2007 Angka
dipelajari. Kehamilan adalah suatu krisis
Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah
maturitas yang dapat menimbulkan stres
228 per 100.000 kelahiran hidup (Depkes
(Fauziah dan Sutedjo, 2012).
RI,
Survei
2008).
mengalami
Demografi
Selama
ibu
Kehamilan sangat berharga karena
maupun
wanita tersebut menyiapkan diri untuk
kehamilan
keluhan
fisik
memberi
kejiwaan/emosi ibu hamil.
perawatan
dan
mengemban
peristiwa
tanggung jawab yang lebih besar. Secara
penting bagi seorang wanita. Kesehatan
bertahap ia berubah dari orang yang bebas
wanita sangat ditentukan oleh kesehatan
dan berfokus pada dirinya sendiri menjadi
jiwanya. Oleh karena itu kematangan per-
seorang yang seumur hidup berkomitmen
kembangan emosional dan psikoseksual
untuk merawat orang lain. Kelahiran
sangat diperlukan bagi seseorang yang
seorang bayi merupakan peristiwa yang
berkeinginan untuk mempunyai anak.
paling membahagiakan dalam kehidupan
Kondisi ini akan mendukung kesanggup-
perempuan, kehadiran bayi merupakan
annya untuk menyesuaikan diri selama
suatu bentuk penghargaan, namun dapat
proses kehamilan, persalinan dan menjadi
pula sebaliknya, kelahiran bayi dapat
ibu. Beberapa wanita akan menyambut
menimbulkan perasaan tertekan. Menjadi
kehamilannya dengan gembira. dilain
seorang ibu merupakan keadaan yang
pihak ada yang menyambutnya dengan
membawa perubahan besar. Beban dan
kecemasan,
tanggung jawab perempuan sebagai ibu
Kehamilan
merupakan
ketakutan
dan
kesedihan.
Seorang ibu yang sedang mengalami
akan
muncul
dengan
segera
setelah
kehamilan pertama akan merasa berbeda
kelahiran bayinya. Beberapa penyesuaian
baik secara psikis maupun secara fisik.
perlu dilakukan oleh perempuan, baik dari
Perubahan yang terlihat jelas adalah
segi fisik maupun dari segi mental.
4
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
Seorang wanita yang hamil untuk pertama
suatu kecemasan, dan hal ini tidak saja
kalinya disebut primigravida (gravida 1)
dialami oleh wanita yang baru pertama
dan pada wanita yang belum pernah hamil
kali mengalami kehamilan. pada penelitian
disebut gravida 0 (Jahja, 2011).
tersebut sugiyati menemukan bahwa rasa
Kehamilan
merupakan
satu
cemas tersebut selalu dialami oleh wanita
periode krisis dalam proses kehidupan
yang sedang hamil. Sugiyati menemukan
seorang
bahwa
perempuan.
salah
Keadaan
ini
tingkat
kecemasan
tertinggi
menimbulkan banyak perubahan drastis
dirasakan oleh wanita yang sedang hamil
baik
secara
yang pertama kali yang disebabkan oleh
psikologis. Perubahan berat badan yang
kesiapan psikologis yang dimiliki untuk
kemudian dapat menimbulkan perubahan
pertama kali tersebut. Hasil penelitian dari
bentuk
hasil uji linearitas mengenai hubungan
secara
fisik
tubuh
kehamilan
maupun
sebagai
juga
akibat
membawa
dari
pengaruh
tingkat
kecemasan
pada
kehamilan
terhadap kondisi psikologis dari calon ibu.
primigravida,multi
Kehamilan ini akan menimbulkan dampak
grademulti gravida didapat hasil uji t
perubahan pada fisik seperti perubahan
untuk
bentuk tubuh yang cepat dan nyata,
multigravida,
penebalan pinggang, pembesaran payudara
gravida , 1,678; dan juga didapat nilai
bahkan selama kehamilan akan timbul
signifikan untuk ketiganya adalah lebih
keluhan mual, muntah, letih dan nyeri
kecil
pinggang.
Selain itu, perubahan pada
penelitian
psikologis kehamilan seperti kecemasan,
kehamilan
perubahan mood dan ngidam (Green &
kecemasan yang paling tinggi.
Wilkinson,
2012).
ini
3,698
adalah
dan
0,05 sehingga
tersebut
grademulti
dari
didapat
primigravida
4,234;
hasil
bahwa
memiliki
dapat
Indonesia merupakan suatu negara
mempengaruhi aktivitas sehari-hari pada
yang memiliki berbagai corak kebudayaan
masa
yang masing-masing kebudayaan juga
kehamilan,
Hal
primigravida
dari
dan
gravida
sehingga
dapat
mengganggu terhadap kesehatan ibu.
memiliki
mitos
tentang
kehamilan.
Penelitian yang dilakukan oleh
Bentuk-bentuk mitos kehamilan yang
Sugiyati (2006), dalam skripsi yang
berlaku sangat bervariatif dan contoh-
berjudul “Perbedaan tingkat kecemasan
contoh yang umum ialah selama masa
pada ibu hamil primigravida, multigravida
kehamilan tidak diperkenankan ibu untuk
dan pada Rumah Sakit Pati
Waluya
minum es karena dianggap membuat tubuh
Sawahan Malang, pada Universitas Islam
janin bertambah besar, tidak boleh makan
Negeri
bahwa
nanas, pisang ambon dan duren, tidak
kesiapan psikologi seorang ibu dalam
boleh makan daging kambing, tidak boleh
menghadapi kehamilan akan menimbulkan
mengurut perut, tidak boleh senggama,
Malang,
disebutkan
5
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
tidak boleh minum jamu, tidak boleh
merasakan keluhan-keluhan pada fisik dan
perjalanan jauh, dan sebagainya (Janiwarty
psikologis pada dirinya seperti mual,
dan pieter, 2013).
muntah, pusing, gelisah atau tidak tenang.
Di Indonesia terutama didaerah
jawa
berlaku
begitu
mitos
untuk mengetahui gambaran keluhan-
(larangan) seputar kehamilan yang beredar
keluhan fisik dan psikologis ibu hamil di
dimasyarakat.
Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura.
Dari
banyak
Tujuan dari penelitian ini adalah
segi
makanan,
keseharian, tindak tanduk, ataupun semua
yang berkaitan dengan si ibu hamil dan
METODE PENELITIAN
janin
kandungan.
Jenis penelitian
Tradisi ini sangat kuat diterapkan oleh
Penelitian
yang
ada
didalam
masyarakat.
ini
adalah
deskriptif
kuantitatif.
Beberapa mitos bahkan dipercaya
sebagai amanat/pesan dari nenek moyang/
turun temurun jika tidak dilakukan/ditaati
akan menimbulkan dampak/karma yang
tidak menyenangkan. Terkadang tradisi
yang seperti itu dapat menimbulkan
dampak psikologis bagi ibu hamil karena
merasa tertekan/cemas harus mengikuti
tradisi
tersebut.
Karena
jika
tidak
Populasi, Sampel dan Sampling
Populasi pada penelitian ini adalah
ibu hamil pada bulan Maret 2014 adalah
93 orang dan diambil sampel sebanyak 48
dengan
teknik
proportional
random
sampling.
Teknik Analisis Data
dilakukan takut akan berdampak bagi
Teknik analisis yang digunakan
kehamilan dan janinnya nanti. Secara
dengan membuat tabel distribusi frekuensi
umum, kondisi emosi yang dirasakan
dari masing-masing sub variabel yang
wanita hamil cukup labil, suasana hati
berupa keluhan fisik ibu hamil dan
yang
keluhan psikologis ibu hamil.
berubah-ubah
dengan
cepat,
perubahan reaksi emosi dan persepsi,
sangat sensitif dan cenderung berperilaku
yang berlebihan (Janiwarty dan Pieter,
2013).
Hasil
studi
pendahuluan
yang
dilakukan oleh peneliti pada tanggal 04
Januari 2014 di Puskesmas Kartasura
didapatkan
hasil
wawancara
kepada
beberapa ibu hamil yang sedang periksa
kehamilannya
3
dari
5
ibu
hamil
6
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
Dilihat
HASIL PENELITIAN
dari
jenis
pekerjaan
Karakteristik Responden
diketahui bahwa responden sebagai IRT
Tabel 1.Distribusi karakteristik responden
Umur, Pekerjaan, Pendidikan, Jumlah
Anak, Usia Awal Hamil, dan Usia
Kehamilan
Variabel
N
%
Umur :
< 25 tahun
3
6,3
25 – 30 tahun
30
62,5
> 30 tahun
15
31,3
Jenis Pekerjaan :
IRT
25
52,1
Swasta/Dagang
7
14,6
PNS
9
18,8
Buruh
7
14,6
Pendidikan :
SD
0
0,0
SLTP
11
22,9
SLTA
30
62,5
PT
7
14,6
Jumlah Anak :
1 anak
1
2,1
2 anak
30
62,5
3 anak
17
35,4
Usia awal hamil :
≤ 20 tahun
11
22,9
21 – 25 tahun
32
66,7
> 25 tahun
5
10,4
Usia Kehamilan :
< 15 minggu
5
10,4
15 – 30 minggu
29
60,4
> 30 minggu
14
29,2
Jumlah
48
100,0
Sumber: Data yang diolah, 2014.
sebanyak 25 orang (52,1%), sebagai
Berdasarkan Tabel 1. tersebut
dapat diketahui bahwa dilihat dari umur
responden, yang mempunyai umur kurang
dari 25 tahun sebanyak 3 orang (6,3%),
umur antara 25 – 30 tahun sebanyak 30
orang (62,5%), dan umur lebih dari 30
tahun sebanyak 15 orang (31,3%). Hal ini
berarti kebanyakan responden mempunyai
umur antara 25 – 30 tahun yaitu sebanyak
30
orang
(62,5%)
responden yang diteliti.
dari
keseluruhan
swasta/dagang sebanyak 7 orang (14,6%),
sebagai PNS sebanyak 9 orang (18,8%)
dan sebagai buruh sebanyak 7 orang
(14,6%). Berdasarkan penemuan tersebut
diketahui bahwa kebanyakan responden
adalah IRT yaitu 52,1% dari keseluruhan
responden.
Berdasarkan
pendidikan
akhir
diketahui bahwa responden yang memiliki
pendidikan akhir SD tidak ada, Pendidikan
SLTP
sebanyak
11
orang
(22,9%),
pendidikan SLTA sebanyak 30 orang
(62,5%),
dan
pendidikan
akhir
PT
sebanyak 7 orang (14,6%). Berdasarkan
penemuan
tersebut
kebanyakan
diketahui
responden
bahwa
mempunyai
pendidikan akhir SLTA yaitu 30 orang
(62,5%) dari keseluruhan responden.
Berdasarkan
diketahui
bahwa
jumlah
anak
responden
yang
mempunyai 1 anak sebanyak 1 orang
(2,1%), 2 anak sebanyak 30 orang (62,5%)
dan jumlah anak 3 anak sebanyak 17 orang
(35,4%),
responden
hal
ini
berarti
mempunyai
mayoritas
jumlah
anak
sebanyak 2 anak yaitu sebanyak 62,5%
dari keseluruhan responden.
Berdasarkan
diketahui
bahwa
usia
awal
hamil
responden
yang
mempunyai umur kehamilan kurang atau
sama dengan 20 tahun sebanyak 11 orang
7
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
(22,9%), antara 21 – 25 tahun sebanyak 32
adalah
orang (66,7%) dan usia awal hamil lebih
badannya semakin melar atau gemuk
dari 25 tahun sebanyak 5 orang (10,4), hal
(100%), payudara menjadi tegang dan
ini berarti mayoritas responden usia awal
nyeri (88%), mual dan muntah (79%),
hamil antara 21 – 25 tahun yaitu 66,7%
sering buang air kecil (75%) dan yang
dari keseluruhan responden.
paling sedikit adalah mereka yang
Usia kehamilan yang dialami saat
pada
mengalami
terjadinya
perasaan
keluhan-keluhan
tidak
ini diketahui bahwa responden yang
nafsu makan (23%). Adapun yang
mempunyai usia kehamilan kurang dari 15
berkenaan dengan keluhan-keluhan
bulan sebanyak 5 orang (10,4%), umur
fisik yang dialami selama ibu hamil
kehamilan 15 – 30 minggu sebanyak 29
yang tidak ada pada pilihan di atas
orang (60,4%), dan usia kehamilan lebih
adalah sering merasa gatal pada perut,
dari 30 minggu sebanyak 14 orang, hal ini
punggungnya terasa pegal-pegal. Hal
berarti mayoritas responden saat ini
ini terlihat dari hasil jawaban tentang
mempunyai usia kehamilan antara 15 – 30
keluhan-keluhan
minggu
dialaminya,
(60,4%)
dari
keseluruhan
badannya
responden yang diteliti.
fisik
misalnya
semakin
yang
merasa
memar/gemuk
sehingga berat badannya bertambah,
PEMBAHASAN
mereka
Hasil analisis variabel tentang
gambaran
keluhan-keluhan
fisik
dan
tetap
mempunyai
nafsu
makan, di dinding perut tidak muncul
garis-garis
berwarna
merah/kusam,
psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
tidak sering merasakan sakit kepala,
Puskesmas Kartasura yang terdiri dari 48
mereka juga mudah bernafas dan tidak
responden dapat dijelaskan sebagai berikut
terdapat varises di kaki.
:
Menurut
1. Gambaran keluhan-keluhan fisik pada
(2008)
Prawirohardjo,
sebagian
besar
ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
penambahan berat badan selama
Kartasura
kehamilan berasal dari uterus dan
Berdasarkan hasil penelitian secara
isinya. Peningkatan jumlah cairan
keseluruhan
bahwa
selama kehamilan adalah suatu hal
wilayah
yang fisiologis. Hal ini disebabkan
mempunyai
oleh turunnya osmolaritas dari 10
mayoritas
mOsm/kg yang diinduksi oleh
responden pada keluhan-keluhan fisik
makin rendahnya ambang rasa
mayoritas
Puskesmas
diketahui
ibu
hamil
Kartasura
keluhan-keluhan
fisik
di
8
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
haus dan sekresi vasopresin. Hasil
lambung
konsepsi, uterus, dan darah ibu
kembung. Menurunnya gerakan
secara relatif mempunyai kadar
peristaltik tidak saja menyebabkan
protein
mual tetapi juga konstipasi.
yang
dibandingkan
lebih
tinggi
lemak
dan
dapat
2. Gambaran
menyebabkan
keluhan-keluhan
karbohidrat. Konsentrasi lemak,
psikologis pada ibu hamil di
lipoprotein,
wilayah
dan
apolipoprotein
dalam plasma akan meningkat
Puskesmas
Kartausra
Hasil
selama kehamilan.
Henderson
(2006),
kerja
dan
bahwa
Jones
ada
banyak
penelitian
menunjukkan bahwa mayoritas ibu
hamil
di
wilayah
Puskesmas
perubahan muskuloskeletal selama
Kartasura mempunyai keluhan-
kehamilan normal. Perubahan ini
keluhan
disebabkan
perubahan
responden dilihat dari keluhan-
mempengaruhi
keluhan psikologis mayoritas pada
ligamen dan jaringan ikat. Sendi
keluhan perasaan cemas (92%),
sakroiliaka menjadi longgar dan
mudah
uterus
janin
(90%), terkadang muncul perasaan
menyebabkan postur lordosis pada
marah (71%), cepat merasa lelah
lumbal. Untuk alasan inilah sering
(67%) dan yang paling sedikit
kali wanita hamil mengeluhkan
pada keluhan-keluhan psikologis
nyeri punggung bawah dalam
terhadap perasaan ingin makanan
derajat tertentu. Pergelangan kaki,
atau minuman (mengidam) (23%).
lutut, dan pinggul dapat terasa
Hal ini ditunjukkan oleh hasil
nyeri ringan akibat peningkatan
pengumpulan
berat pada kerangka tubuh.
menggambarkan keluhan-keluhan
hormon
oleh
yang
yang
berisi
psikologis
mayoritas
tersinggung/sensitive
data
yang
Di samping itu menurut
psikologis yang sering dialami
Fauziah dan Sutejo (2012), bahwa
oleh ibu hamil di Wilayah kerja
pada awal kehamilan wanita hamil
Puskesmas Kartasura, misalnya
mengalami mual muntah, sekresi
perasaan cemas, perasaan tidak
saliva menjadi lebih asam dan
ingin
lebih
berlanjut
tidak merasa bersalah dan tidak
penurunan asam lambung dan
berdaya, tidak sulit berkonsentrasi
banyak.
perlambatan
Saat
pengosongan
minum/makan
(ngidam),
9
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
(fokus) terhadap masalahnya, dan
yang
tidak membenci dirinya sendiri.
menemukan
Menurut
Wilkinson
Green
(2012),
dan
kehamilan
sedang
kecemasan
hamil.
Sugiyati
bahwa
tingkat
tertinggi
dirasakan
oleh wanita yang sedang hamil
merupakan salah satu periode
yang
krisis dalam proses kehidupan
disebabkan
seorang perempuan. Keadaan ini
psikologis yang dimiliki untuk
menimbulkan banyak perubahan
pertama
drastis baik secara fisik maupun
penelitian dari hasil uji linearitas
secara psikologis. Perubahan pada
mengenai
psikologis
kecemasan
kehamilan
seperti
pertama
kali
oleh
kali
yang
kesiapan
tersebut.
hubungan
pada
Hasil
tingkat
kehamilan
dan
kecemasan, perubahan mood dan
primigravida,multi gravida
ngidam,
dapat
grademulti gravida didapat hasil
mempengaruhi aktivitas sehari-
uji t untuk primigravida adalah
hari
kehamilan,
4,234; multigravida, 3,698 dan
mengganggu
grademulti gravida , 1,678; dan
hal
pada
sehingga
ini
masa
dapat
juga didapat nilai signifikan untuk
terhadap kesehatan ibu.
Penelitian yang dilakukan
ketiganya adalah lebih kecil dari
Sugiyati
yang
0,05 sehingga dari hasil penelitian
meneliti tentang perbedaan tingkat
tersebut didapat bahwa kehamilan
kecemasan
primigravida memiliki kecemasan
oleh
(2006),
pada
primigravida,
ibu
hamil
multigravida
dan
pada Rumah Sakit Pati Waluya
yang paling tinggi.
Menurut
Purwaningsih
Sawahan Malang, hasil penelitian
dan Fatmawati (2010), bahwa
menyebutkan
perubahan
fisik
mempengaruhi
emosi.
psikologi
bahwa
dapat
Setelah
ibu
dalam
kehamilan
akan
konsepsi
menimbulkan suatu kecemasan,
estrogen
dan hal ini tidak saja dialami oleh
meningkat.
wanita yang baru pertama kali
morningsicknes,
mengalami
kehamilan.
pada
kelemahan, dan perasaan mual.
penelitian
tersebut
sugiyati
Calon ibu merasa tidak sehat benar
menemukan bahwa rasa cemas
dan umumnya mengalami depresi.
menghadapi
seorang
kesiapan
tersebut selalu dialami oleh wanita
progesterone
dalam
tubuh
dan
mulai
Terjadi
keletihan,
10
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
Diantara dampak kehamilan ibu
yang menonjol adalah adanya kecemasan.
SARAN
1. Bagi Ibu Hamil. Diharapkan dapat
bahwa
mencari informasi untuk menambah
kecemasan sebagai suatu gangguan jiwa
pengetahuan yang berkaitan keluhan-
(neurosa
keluhan fisik dan psikologis ketika
Menurut
Hawari
cemas)
(2008),
dapat
dieskpresikan
sebagai kecemasan yang mengambang bila
seseorang selalu waspada tanpa adanya
bahaya yang beralasan dan dapat juga
berupa ketakutan yang tidak layak bagi
orang lain (fobi) atau suatu ketakutan yang
mendadak dan tidak dapat diterangkan.
menjalani kehamilan sehingga dampak
dari kehamilannya dapat dikurangi
semaksimal mungkin.
2. Bagi
Institusi
Diharapkan
Terkait/Perawat.
untuk
memberikan
konseling (pendidikan dan pelatihan)
mengenai kehamilan dan persalinan
agar ibu hamil siap secara fisik dan
psikologis
SIMPULAN
dalam
menghadapi
kehamilan maupun persalinan.
1. Mayoritas responden pada keluhan-
3. Bagi Penelitian Selanjutnya. Bagi
keluhan fisik adalah pada terjadinya
peneliti
perasaan badannya semakin melar atau
dengan penelitian yang mengupas
gemuk (100%), dan yang paling sedikit
tentang keluhan-keluhan fisik dan
adalah
psikologis, diharapkan untuk lebih
mereka
yang
mengalami
keluhan-keluhan tidak nafsu makan
(23%).
Adapun yang berkenaan
dengan keluhan-keluhan fisik yang
dialami selama ibu hamil yang tidak
ada pada pilihan di atas adalah sering
selanjutnya
memperhatikan
mempengaruhi
yang
tertarik
faktor-faktor
timbulnya
yang
keluhan-
keluhan fisik dan psikologis tersebut
sehingga diperoleh hasil yang lebih
akurat, di samping itu juga dapat
mengembangkan penelitian dengan
merasa gatal pada perut, punggungnya
mengambil sampel pada jangkauan
terasa pegal-pegal.
yang lebih luas.
2. Mayoritas
responden
dilihat
dari
keluhan-keluhan psikologis mayoritas
Daftar Pustaka
pada keluhan perasaan cemas (92%)
Bobak, I.M & Jensen, M.D. 2005.
Maternity
and
Ginecology
Nursing Care. Philadelpia: W.B
Saunders Company
dan yang paling sedikit pada keluhankeluhan psikologis terhadap perasaan
ingin
makanan
(mengidam) (23%).
atau
minuman
Bobak & Jensen, M.D. 2005. Buku Ajar
Keperawatan Maternitas. Jakarta:
EGC
11
Gambaran keluhan-keluhan fisik dan psikologis pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kartasura
Cunningham, F.G & Gant N.F, Ieveno
K.J, Gilstrap L.C, Hauth J.C,
Wenstrom K.D,. 2006. Obstetri
Williams. Edisi 21 Bahasa
Indonesia. Jakarta: EGC.
Depkes, RI. 2008. Profil
Indonesia. Jakarta.
Kesehatan
Depkes, RI. 2009. Profil
Indonesia. Jakarta.
Kesehatan
Departemen Kesehatan RI (2006).
Pedoman
Umum
Pemberian
Makanan Pendamping Air Susu
Ibu (MP-ASI) Lokal 2006. Jakarta:
Depkes
RI.
http://www.gizi.net/pedomangizi/. (Diakses tanggal 27 Februari
2014, 09:21)
Fauziah, S & Sutejo, NS. 2012.
Keperawatan
Matrenitas
Kehamilan
Vol
1.
Jakarta:
Kencana.
Hanafiah, T. M., 2008. Perawatan
Antenatal dan Peranan Asam
Folat dalam Upaya Meningkatkan
Kesejahteraan Ibu Hamil dan
Janin. USU. Medan.
Hidayat, A. 2007. Metode Penelitian
Jahja,
Y.
2011.
Psikologi
Perkembangan. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Janiwarty, B & Pieter, H. 2013.
Pendidikkan
Psikologi
untuk
Bidan
Suatu
Teori
dan
Terapannya. Yogyakarta: Rapha
Publishing.
Pantikawati, I & Saryono. 2010. Asuhan
Kebidanan
1
(Kehamilan).
Yogyakarta: Nuha Medika.
.
Puji,
H. 2012. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan Ibu 1 (Kehamilan).
Yogyakarta: Rohima Press.
Prawirohardjo, S. 2008. Ilmu Kebidanan.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sugiyati. 2006. Perbedaan Tingkat
Kecemasan Pada Ibu Hamil
Primigravida, Multigravida, dan
Grademulti Gravida pada Rumah
Sakit Pati Waluyo Sawahan
Malang. Skripsi (tidak diterbitkan)
Malang:
Universitas
Negeri
Malang.
Candra Oktavia Ningsih*: Mahasiswa
S-1 Keperawatan FIK UMS
Winarsih Nur A, S.Kep, Ns., ETN.,
M.Kep** : Dosen FIK UMS
Dwi Handoyo, S.Kep., NS** : Dosen FIK
UMS