KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA SE–KECAMATAN BOYOLALI DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN Kemampuan Guru Mata Pelajaran Biologi Kelas X Sma Se–Kecamatan Boyolali Dalam Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran Pada Kurikulum 2013.

KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA
SE–KECAMATAN BOYOLALI DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013

NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi Biologi

Disusun oleh:
DANI VERMANINGSIH
A420 100 108

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMMADIYAH SURAKARTA
2014

SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirrahmanirrohim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama
: DANI VERMANINGSIH
NIM
: A 420 100 108
Fak/ Prodi
: FKIP / BIOLOGI
Jenis
: Skripsi
Judul
: KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI
KELAS X SMA NEGERI SE-KECAMATAN BOYOLALI
DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN PEMBELAJARAN
PADA KURIKULUM 2013”
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :
1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan serta
menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada

Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan
pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas
pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, Juli 2014
Yang Menyatakan

DANI VERMANINGSIH
A 420 100 108

KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA
SE–KECAMATAN BOYOLALI DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013
Dani Vermaningsih*), Hariyatmi**), Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadyah Surakarta, 2014, 12 halaman, *)Mahasiswa
Pendidikan Biologi, **)Dosen Pembimbing.

ABSTRAK
Kompetensi pendagogis yang dimiliki guru meliputi menyusun rencana pembelajaran,
menilai prestasi belajar peserta didik, melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian prestasi belajar
peserta didik. Penilaian pada tahun ajaran 2013/2014 memakai kurikulum 2013 yang berbasis
kompetensi mengandung 3 aspek yaitu sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru mata pelajaran biologi kelas X SMA se–Kecamatan
Boyolali dalam pelaksanaan penilaian pembelajaran pada kurikulum 2013. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumenter
dan observasi. Data yang diperoleh berupa Rencana perangkat Pembelajaran (RPP) buatan guru
mata pelajaran biologi kelas X SMA se-Kecamatan Boyolali semester 1 tahun ajaran 2013/2014.
Data yang terkumpul dianalisis menggunakan statistic deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian
diperoleh komponen penyusunan instrumen target konsep penilaian 93,75%, pelaporan hasil
penilaian 100%, merancang kegiatan penilaian sikap, pengetahuan, keterampilan 68,75%,
melakukan penilaian kompetensi sikap 81,25%, melakukan penilaian kompetensi pengetahuan
100%, melakukan penilaian kompetensi keterampilan 75% dan memfasilitasi penilaian oleh siswa
34,38%. Umumnya penyebab rendahnya memfasilitasi penilaian oleh siswa adalah tidak
dilengkapi instrumen penilaian oleh siswa.
Kata Kunci : Penilaian, guru mata pelajaran biologi, kurikulum 2013.

PENDAHULUAN

Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi, pengembangan
kurikulum 2013 diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari
Standar Kelulusan (SKL). Penyusunan kurikulum 2013 dimulai dengan
menetapkan standar kompetensi lulusan berdasarkan kesiapan peserta didik dan
tujuan pendidikan nasional. Penerapan kurikulum 2013 menimbulkan kendala
yang dihadapi oleh sekolah, guru dan peserta didik. Penambahan jam pelajaran
per minggu akan menyulitkan pihak sekolah untuk mengembangkan kurikulum.
Pada sekolah-sekolah swasta, kurikulum baru jelas menimbulkan beban baru bagi
yayasan, karena harus memfasilitasi peningkatan kualitas guru lewat pelatihan,
pengadaan perpustakaan yang lengkap, dan pendidikan tambahan agar guru dapat
mengimplementasikan kurikulum baru tersebut secara baik, dengan biaya
ditanggung sendiri oleh pihak yayasan.

1

2

Guru harus mempunyai empat kompetensi yaitu Kompetensi guru meliputi
pendagogis, kepribadian, sosial, profesional. Komponen kompetensi pengelolaan
pembelajaran yang menunjukkan kompetensi pendagogis adalah menyusun

rencana pembelajaran, menilai prestasi belajar peserta didik, melaksanakan tindak
lanjut hasil penilaian prestasi belajar peserta didik. Oleh karena itu penilaian
Penilaian pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 lebih lengkap karena
mengandung 3 aspek yaitu aspek sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Aspek
sikap menunjukkan kepribadian dan karakter siswa, aspek pengetahuan
menunjukkan kecerdasan siswa dan aspek ketrampilan menunjukkan kreativitas
siswa. Penilaian pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 memakai berbagai
macam teknik penilaian dalam setiap aspek, guru yang belum menguasai maka
akan kesulitan dalam penerapan penilaian memakai instrumen penilaian 2013.
Saat ini belum ada penelitian tentang penilaian pembelajaran berdasarkan
kurikulum 2013, penelitian ini termasuk baru karena kurikulum 2013 baru
diterapkan tahun ajaran 2013/2014. Oleh karena itu peneliti akan melakukan
penelitian tentang kemampuan guru mata pelajaran biologi dalam menghadapi
penilaian pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 pada SMA di wilayah seKecamatan Boyolali. Kemampuan

penilaian pembelajaran yang diteliti

berdasarkan pada dokumentasi penyusunan atau perencanaan dan pelaksanaan
penilaian pembelajaran. Penelitian ini dapat digunakan sebagi acuan evaluasi
kinerja guru dalam menilai peserta didik dan membuat instrumen penilaian sesuai

kurikulum 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui
kemampuan guru mata pelajaran biologi kelas X SMA se–Kecamatan Boyolali
dalam pelaksanaan penilaian pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di SMA se-Kecamatan Boyolali yang
menerapkan kurikulum 2013 yaitu SMA N 1 Boyolali dan SMA Bhinneka Karya
2 Boyolali. Waktu pelaksanaan dilakukan pada bulan Oktober 2013 - Juli 2014.
Populasi penelitian adalah seluruh guru mata pelajaran biologi se-Kecamatan

3

Boyolali yang menerapkan kurikulum 2013. Sampel penelitian adalah guru mata
pelajaran biologi yang mengajar kelas X SMA se-Kecamatan Boyolali yang
menerapkan kurikulum 2013.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, penelitian
dilakukan untuk mengkaji atau meneliti lebih dalam tentang kemampuan guru
mata pelajaran biologi kelas X SMA se–Kecamatan Boyolali dalam pelaksanaan
penilaian pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data
dengan cara dokumentasi dan observasi, peneliti mengumpulkan data berupa
rencana perangkat pembelajaran selama 1 semester gasal tahun ajaran 2013/2014

buatan guru mata pelajaran biologi kelas X SMA se-Kecamatan Boyolali, setelah
itu peneliti melakukan pengamatan dikelas dalam pelaksanaan penilaian
pembelajaran. Data tersebut dianalisis prosentasenya berdasarkan dokumentasi
penilaian pembelajaran dan observasi penilaian pembelajaran berdasarkan
kurikulum 2013.
Instrumen

penelitian

adalah

instrumen

dokumenatsi

penilaian

pembelajaran dan observasi penilaian pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013.
Data dalam penelitian ini berupa instrumen penilaian peserta didik yang dibuat
oleh guru mata pelajaran biologi dalam rencana perangkat pembelajaran tahun

ajaran 2013/2014 semester gasal. Teknik analisa data yang digunakan adalah
statistik deskriptif, data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu data hasil
survei berupa perangkat pembelajaran guru biologi kelas X se-kecamatan
Boyolali yang melaksanakan kurikulum 2013. Data perangkat pembelajaran
tersebut dianalisa instrumen penilaiannya semester gasal tahun ajaran 2013/2014
dan pelaksanaan penilaian pembelajaran dikelas berdasarkan kesesuaian indikator
pada dokumentasi penilaian dan pelaksanaan penilaian pembelajaran.

4

Tabel 1. Rekapitulasi Penyusunan dan Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran Mata Pelajaran Biologi Pada Kurikulum 2013 Oleh
Guru Kelas X SMA se-Kecamatan Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014
No.

Komponen

A.

B.


Penyusunan
instrumen
Penilaian
Penilaian oleh guru

C.

Penilaian oleh
siswa

Target
Konsep penilaian
Pelaporan hasil penilaian
Merancang kegiatan penilaian sikap,
pengetahuan, keterampilan
Melakukan penilaian kompetensi sikap
Melakukan penilaian kompetensi
pengetahuan
Melakukan penilaian kompetensi
keterampilan

Memfasilitasi penilaian oleh siswa
Jumlah (%)
Rata- rata (%)

Keterangan kriteria intepretasi skor (Riduwan, 2010) :
SKB (Sangat Kurang Baik)

: 0 % - 25%

KB (Kurang Baik)

: 26% - 50%

B (Baik)

: 51% - 75%

SB (Sangat Baik)

: 76% - 100%


Guru A
100
100

Hasil Analisa (%)
Guru B
Guru C
100
87,5
100
100

Σ
(%)

Rata–rata
(%)

Ket

Guru D
87,5
100

375
400

93,75
100

SB
SB

75

75

62,5

62,5

275

68,75

B

87,5

75

87,5

75

325

81,25

SB

100

100

100

100

400

100

SB

100

87,5

50

62,5

300

75

B

50

37,5

25

25

137,5

34,38

KB

612,5
87,5

575
82,14

512,5
73,21

512,5
73,21

2212,5
316,07

553,13
79,02

SB

5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Data dalam penelitian ini menggunakan data dokumentasi berupa data
Penilaian yang terdapat pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
dibuat guru biologi kelas X SMA se-Kecamatan Boyolali yang menerapkan
kurikulum 2013, data tersebut selama 1 semester yaitu semester gasal tahun ajaran
2013/2014. Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi yang baru
diterapkan pada tahun ajaran 2013/2014. Pada jenjang Sekolah Menengah Atas
(SMA) di kabupaten Boyolali yang menerapkan kurikulum 2013 yaitu SMA N 1
Boyolali dan SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali.
SMA N 1 Boyolali terdapat 2 guru mata pelajaran biologi kelas X terdiri
atas 1 guru berpendidikan S-1 dan 1 guru berpendidikan S-2. Masing- masing
guru mengampu jumlah kelas yang berbeda pada kelas X. Guru berpendidikan S-1
mengampu 6 kelas reguler dan guru berpendidikan S-2 mengampu 2 kelas reguler
ditingkat kelas X dan akselarasi. SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali mempunyai 2
guru mata pelajaran biologi di kelas X, masing – masing guru berpendidikan S-1
dan mengampu 3 kelas.
Guru mata pelajaran biologi kelas X SMA se-Kecamatan Boyolali yang
menerapkan kurikulum 2013 mayoritas telah menyusun dokumentasi penilaian
terbukti dari pelaporan hasil penilaian yang telah diterima peserta didik. Menurut
Asmani (2009), kompetensi guru meliputi pendagogis, kepribadian, sosial,
profesional. Keempat kompetensi tersebut bersifat holistik dan integratif dalam
kinerja

guru.

Komponen

kompetensi

pengelolaan

pembelajaran

yang

menunjukkan kompetensi pendagogis adalah menyusun rencana pembelajaran,
menilai prestasi belajar peserta didik, melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian
prestasi belajar peserta didik.

6

A. Penyusunan Instrumen Penilaian Pembelajaran Mata Pelajaran
Biologi pada Kurikulum 2013 oleh guru kelas X SMA se-Kecamatan
Boyolali Tahun ajaran 2013/2014
Berdasarkan analisa data dokumentasi diambil Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), komponen penyusunan instrumen penilaian guru
mata pelajaran biologi memperoleh prosentase sebesar 93,5% pada konsep
penialain dengan kategori sangat baik. Pada pelaporan hasil penilaian
sebesar 100% kategori sangat baik, dan merncang kegiatan penilaian
sikap, pengetahuan dan keterampilan sebesar 68,75 kategori baik.
Berdasarkan tabel 3, rekapitulasi penyusunan dan pelaksanaan
penilaian pembelajaran biologi pada kurikulum 2013 oleh guru kelas X
SMA se-Kecamatan Boyolali tahun ajaran 2013/2014 diperlihatkan
bahwa dalam menyusun instrumen penilaian, guru A dan B mampu
menerapkan konsep penilaian hal tersebut terbukti dari hasil prosentase
konsep penilaian sebesar 100% dan termasuk kategori sangat baik,
Sementara guru C dan D mampu menerapkan konsep penilaian sebesar
87,5% dan termasuk kategori sangat baik. Pelaporan hasil penilaian semua
memperoleh prosentase 100% dengan kategori sangat baik. Merancang
penilaian sikap, pengetahuan, keterampilan guru A dan B memperoleh
prosentase hasil sebesar 75%, guru C dan D sebesar 62,5% dengan
kategori baik.
Pada penyusunan instrumen penilaian
kemampuan guru yang kurang adalah

ditemukan bahwa

merancang kegiatan penilain

kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan, hal tersebut terbukti
dengan hasil prosentase paling rendah diantara konsep penilaian dan
pelaporan hasil yaitu sebesar 68,5%. Permendinkas (2013), teknik dan
instrumen penilaian yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan antara lain : penilaian kompetensi sikap

7

menggunakan instrumen observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta
didik, jurnal; penilaian kompetensi pengetahuan menggunakan instrumen
tes tertulis, instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan, instrumen
penugasan berupa pekerjaan rumah atau projek secara individu atau
kelompok; penilaian kompetensi ketrampilan melalui penilaian kinerja,
dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio,
instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala rating (rating
scale) yang dilengkapi rubrik. Teknik dan instrumen penilaian

dapat

dikembangkan hal tersebut untuk memberi ruang guru agar dapat
mengembangkan instrumen.
B. Pelaksanaan

penilaian

pembelajaran

mata

pelajaran

biologi

kurikulum 2013 tahun ajaran 2013/2014 oleh guru kelas X SMA seKecamatan Boyolali
Berdasarkan tabel 3, diperlihatkan bahwa dalam melaksanakan
penilaian pembelajaran mata pelajaran biologi oleh guru kelas X SMA seKecamatan Boyolali diperoleh rata-rata guru dalam melakukan penilaian
kompetensi sikap hasil analisa prosentase sebesar 81,25% kategori sangat
baik, melakukan penilaian kompetensi pengetahuan sebesar 100% kategori
sangat baik, melakukan penilaian kompetensi keterampilan sebesar 75%
kategori baik dan penilaian oleh siswa sebesar 34,38% kategori kurang
baik. Pada komponen penialain oleh guru, dalam melakukan kompetensi
sikap guru A dan C memperoleh prosentase sebesar 87,5%, guru B dan D
memperoleh 75%. Melakukan penilaian kompetensi pengetahuan semua
guru memperoleh 100%, melakukan kompetensi ketrampilan guru A
memperoleh sebesar 100%, guru B sebesar 87,5%, guru C sebesar 50%
dan guru D sebesar 62,5%. Komponen penilaian oleh siswa, guru A
memperoleh 50%, guru B memperoleh 37,5 % dan guru C dan D
memperoleh 25%.

8

Berdasarkan hasil tersebut ditemukan kemampuan
pelaksanaan

penilaian

pembelajaran

yang

kurang

guru dalam

adalah

dalam

memfasilitasi penilaian oleh siswa, hal tersebut karena guru belum
mengembangkan instrumen penilaian diri dan penilaian teman sebagai
bagian dari penilaian sikap dan mendokumentasikan hasil penilaian diri
dan penilaian teman. Menurut Hidayat (2013) bahwa penilaian harus
menyeluruh dengan menggunakan beragam cara dan alat untuk menilai
beragam kompetensi atau kemampuan peserta didik, sehingga tergambar
profil kemampuan peserta didik. Penilaian

bertujuan memberikan

masukan informasi secara komprehensif tentang hasil belajar peserta
didik, baik saat kegiatan pembelajaran berlangsung maupun dilihat dari
hasil akhirnya. Penilaian dilakukan dengan menggunakan berbagai cara
sesuai dengan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai peserta didik.
Menurut Mulyasa (2013),

Penilaian proses untuk menilai kualitas

pembelajaran serta internalisasi karakter dan pembentukan kompetensi
peserta didik. Kualitas pembelajaran dalam dilihat dari segi proses dan
segi hasil, proses pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila
masukan merata, menghasilkan output yang banyak dan bermutu tinggi,
serta

sesuai

dengan

kebutuhan

perkembangan

masyarakat

dan

pembangunan.
Guru A melakukan penilaian pembelajaran mata pelajaran biologi
kurikulum 2013 terlihat sangat baik diantara guru-guru yang menjadi
obyek penelitian lainnya, hal ini terlihat dari jumlah rata-rata rekapitulasi
berbagai macam komponen penelitian guru A memperoleh hasil terbesar
yaitu 87,5%. Berdasarkan hasil analisa penyusunan dan pelaksanaan
penilaian diperoleh dalam melakukan penilaian sikap guru A mampu
menilai sikap siswa sebesar 87,5%, melakukan penilaian pengetahuan
sama dengan guru yang lainnya terlihat dari semua komponen tercapai
yaitu

mengembangkan

instrumen

tes,

melaksanakan

penilaian,

mendokumentasi hasil penilaian dan melakukan tindak lanjut penilaian

9

dengan prosentasenya sebesar 100%. Penilaian ketrampilan pada guru A
sangat baik dan tertinggi daripada guru yang lain yaitu mencapai 100%,
diperlihatkan bahwa guru A dalam melakukan penilaian keterampilan
sesuai dengan semua indikator target penilaian keterampilan. Dalam
memfasilitasi penilaian oleh siswa guru A kurang baik, hal ini terlihat
karena observasi hanya 2 indikator yang sesuai dengan target
memfasilitasi penilaian oleh siswa dan prosentasenya hanya 50%.
Guru B melakukan penilaian pembelajaran mata pelajaran biologi
kurikulum 2013 terlihat dari rata-rata analisa penyusunan dan pelaksanaan
penilaian pembelajaran termasuk kategori sangat baik, hal ini terlihat dari
jumlah rata-rata rekapitulasi berbagai komponen penelitian guru B
memperoleh

hasil

sebesar

yaitu

82,14%.

Berdasarkan

indikator

pelaksanaan penilaian pembelajaran dalam melakukan penilaian sikap
guru B mampu menilai sikap siswa sebesar 75% dengan kategori baik,
melakukan penilaian pengetahuan sama dengan guru yang lainnya terlihat
dari semua komponen tercapai yaitu mengembangkan instrumen tes,
melaksanakan penilaian, mendokumentasi hasil penilaian dan melakukan
tindak lanjut penilaian, sehingga prosentasenya sebesar 100%. Penilaian
keterampilan pada guru B termasuk kategori sangat baik dari guru yang
lain yaitu sebesar 87,5%, dalam memfasilitasi penilaian oleh siswa, guru
B termasuk kurang karena dari observasi hanya 3 indikator yang sesuai
dengan target memfasilitasi penilaian oleh siswa dari 2 kali observasi
dikelas dan prosentasenya hanya 37,5%.
Guru C melakukan penilaian pembelajaran mata pelajaran biologi
kurikulum 2013 terlihat baik, hal ini terlihat dari jumlah rekapitulasi
berbagai komponen penelitian guru C memperoleh hasil sebesar 73,21%.
Berdasarkan indikator pelaksanaan penilaian pembelajaran seluruh guru
yang sesuai diperoleh guru C dalam melakukan penilaian sikap mampu
menilai sikap siswa sebesar 87,5%; dalam melakukan penilaian
pengetahuan sama dengan guru yang lainnya terlihat dari semua

10

komponen tercapai yaitu mengembangkan instrumen tes, melaksanakan
penilaian, mendokumentasi hasil penilaian dan melakukan tindak lanjut
penilaian, sehingga prosentasenya sebesar 100%. Penilaian keterampilan
pada guru C termasuk kategori kurang baik dari guru yang lain yaitu
sebesar 50%. Hal ini karena dari indikator penilaian ketrampilan guru
hanya ada 2 indikator yang sesuai, berdasarkan hasil wawancara hal ini
dipengaruhi

guru

hanya

menilai

ketrampilan

siswa

dan

mendokumentasikan saja, belum ada pengembangan instrumen dan tindak
lanjut penilaian karena siswa telah mampu menampilkan ketrampilannya
dikelas. Dalam memfasilitasi penilaian oleh siswa, guru C termasuk
kurang karena dari observasi hanya 1 indikator yang sesuai dengan target
memfasilitasi penilaian oleh siswa dan prosentasenya hanya 25%.
Guru D melakukan penilaian pembelajaran mata pelajaran biologi
kurikulum 2013 terlihat baik, hal ini terlihat dari jumlah rata-rata
rekapitulasi berbagai komponen penelitian guru D memperoleh hasil
sebesar

73,21%.

Berdasarkan

indikator

pelaksanaan

penilaian

pembelajaran dalam melakukan penilaian sikap guru D mampu menilai
sikap siswa sebesar 75%. Dalam melakukan penilaian pengetahuan sama
dengan guru yang lainnya terlihat dari semua komponen tercapai yaitu
mengembangkan instrumen tes, melaksanakan penilaian, mendokumentasi
hasil penilaian dan melakukan tindak lanjut penilaian, sehingga
prosentasenya sebesar 100%. Penilaian keterampilan pada guru D
termasuk kategori baik yaitu sebesar 62,5%. Dalam memfasilitasi
penilaian oleh siswa, guru D termasuk kurang karena dari observasi hanya
1 indikator yang sesuai dengan target memfasilitasi penilaian oleh siswa
dan prosentasenya hanya 25%.
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat diketahui bahwa guru
biologi kelas X SMA se-Kecamatan Boyolali yang menerapkan kurikulum
2013 tahun ajaran 2013/2014 termasuk kategori sangat baik, hal ini
terbukti dari jumlah rata-rata rekapitulasi analisa penyusunan dan

11

pelaksanaan penilaian pembelajaran diperoleh hasil sebesar 79,02%.
Kemampuan guru pada penilaian kurikulum 2013 yang kurang yaitu
dalam memfasiliitasi penilaian oleh siswa, guru belum menerapkan
penilaian diri sehingga kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan
hanya mengalami perkembangan yang sedikit. Penelitian ini juga
membuktikan bahwa pendidikan dan pengalaman mengajar berpengaruh
terhadap pembelajaran guru, hal ini terbukti dari guru A yang
berpendidikan S-2 dan pengalaman mengajar selama 15 tahun menduduki
posisi tertinggi diantara ketiga guru yang lain dalam melakukan penilaian,
setelah itu secara berurut yang peringkat kedua sampai keempat yaitu guru
B berpendidikan S-1 dengan pengalaman mengajar selama 8 tahun, guru D
dan C sama berpendidikan S-1 dengan pengalaman mengajar selama 5
tahun dan 3 tahun.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai problematika guru
mata pelajaran biologi kelas X SMA se-Kecamatan Boyolali dalam pelaksanaan
kurikulum 2013 tahun ajaran 2013/2014 diperoleh kesimpulan bahwa :
Kemampuan

guru

pada

penyusunan

dan

pelaksanaan

penilaian

pembelajaran yaitu pelaporan konsep penilaian (100%) dan melakukan penilaian
kompetensi pengetahuan (100%), namun masih kurang dalam merancang kegiatan
penilaian sikap, pengetahuan, keterampilan (68,75%) dan memfasilitasi penilaian
oleh siswa (34,38%).
Saran
Saran dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
1.

Guru mata pelajaran biologi di SMA se-Kecamatan Boyolali
sebaiknya lebih mendalami bentuk dan instrumen kurikulum 2013
agar dapat merancang kegiatan penilaian mencangkup aspek sikap,

12

pengetahuan, keterampilan dan dapat menerapkan fasilitas penilaian
oleh siswa.
2.

Sekolah sebaiknya selalu melakukan pengamatan dan evaluasi
terhadap guru agar dapat tercipta pembelajaran yang efektif sesuai
dengan kurikulum 2013.

DAFTAR PUSTAKA
Asmani, M. J. 2009. 7 Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional.
Jogjakarta : Power books.
Depdiknas. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia No. 47 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian.
Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Hidayat, S. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia.
Mulyasa, E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung :
PT. Remaja Rosdakarya.
Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:
Alfabeta
Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sudjana, N. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru
Algensindo.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Sukmadinata, S. N. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.

Dokumen yang terkait

INVENTARISASI MASALAH DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2004 SMA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMASE SE- KECAMATAN KOTA BOJONEGORO KABUPATEN BOJONEGORO

0 5 2

PROFIL KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBUAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA (RPP) MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA NEGERI SE-KABUPATEN LAMPUNG TENGAH (Kajian Deskriptif Pada Guru Biologi Kelas XI Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 8 49

PROBLEMATIKA GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI SE-KECAMATAN WONOGIRI DALAM PELAKSANAAN Problematika Guru Mata Pelajaran Biologi Kelas X SMA Negeri Se-Kecamatan Wonogiri Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013.

0 2 15

BAB I Problematika Guru Mata Pelajaran Biologi Kelas X SMA Negeri Se-Kecamatan Wonogiri Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013.

0 2 6

PROBLEMATIKA GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI SE-KECAMATAN WONOGIRI DALAM PELAKSANAAN Problematika Guru Mata Pelajaran Biologi Kelas X SMA Negeri Se-Kecamatan Wonogiri Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013.

0 2 15

KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA SE–KECAMATAN BOYOLALI DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN Kemampuan Guru Mata Pelajaran Biologi Kelas X Sma Se–Kecamatan Boyolali Dalam Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran Pada Kurikulum 2013.

0 2 14

PENDAHULUAN Kemampuan Guru Mata Pelajaran Biologi Kelas X Sma Se–Kecamatan Boyolali Dalam Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran Pada Kurikulum 2013.

0 2 5

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK (Autentic Assement) OLEH GURU MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI se-KECAMATAN Pelaksanaan Penilaian Autentik (Autentic Assement) Oleh Guru Mata Pelajaran IPA Di SMP Negeri Se-Kecamatan Karanganyar.

0 2 15

IDENTIFIKASI KESULITAN GURU IPA BIOLOGI DALAM PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN IPA BIOLOGI SMP SE KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 6

RPP Kurikulum 2013 Revisi Mata Pelajaran Biologi Kelas X SMA | Info Ops BIOLOGI X

0 2 25